Lycus adalah mafia paling ditakuti dan terkenal paling kejam.Musuhnya ada dimana-mana,namun musuhnya cukup sadar diri untuk tidak mencari masalah atau nyawa mereka bisa hilang dalam sekejap.
Tak ada yang bisa menghentikan seorang Lycus Evandra.Karena hukum saja tak berani menyentuhnya,mereka lebih memilih menerima uang suap ketimbang berani melawan Lycus yang ada mereka akan berujung mati dengan cara mengenaskan.
Tidak hanya itu,jika Lycus merasa terusik dia akan membasmi musuh-musuhnya sampai keakar-akarnya bahkan semua keturunan dan keluarga musuhnya harus lenyap.
Oleh karena itu Lycus memiliki julukan Dark Angel karena wajahnya sangat tampan dan tubuhnya sangat menawan bak dewa-dewa yunani namun berbanding terbalik dengan sifat sekaligus jiwanya yang seperti iblis.
Sedangkan Agatha adalah gadis yatim piatu,dirinya hidup sebatang kara tanpa adanya saudara maupun keluarga dari ayah maupun ibunya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon penatanpatinta23, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Peliharaan Lycus yang mengerikan
Agatha dan Lycus saat ini sedang berjalan-jalan di taman belakang Mansion,Agatha menatap penuh minat pada sungai yang baru dia ketahui keberadaannya.
"Apakah itu sungai buatan?." Tanya Agatha sambil menunjuk sungai.
"Iya sayang,kau ingin melihatnya dari dekat?."
Tanpa menjawab Agatha langsung berjalan mendekat kearah sungai.Namun,dirinya terkejut saat ingin membuka pagar pembatas dirinya diteriaki oleh Lycus.
"JANGAN MENYENTUH PAGAR APALAGI MEMBUKANYA AGATHA! Aku menyuruhmu untuk melihat dari dekat,bukan berarti kau boleh pergi keluar pagar pembatas ini."
"Memang kenapa Lycus?."
Agatha terkejut,saat Lycus tiba-tiba melempar sebuah batu kearah sungai dan muncullah buaya-buaya dari ukuran kecil sampai besar ke permukaan.
"Kau memelihara buaya?."
Lycus tak menjawab, dirinya langsung menarik istrinya menjauh dari sungai tersebut.
"Kau belum menjawab pertanyaanku Lycus! Kau memelihara buaya? Kau gila! Bagaimana jika buaya-buaya itu dapat membuka pagar pembatas? Dan masuk kedalam Mansion?!."
Lycus mengernyitkan keningnya,dirinya cukup merasa aneh mendengar pertanyaan konyol Agatha.
"Pagar pembatas itu tak akan bisa dilewati pleh buaya-buaya itu,karena pagar pembatas akan otomatis menyetrum buaya tersebut jika mendekat."
"Bukankan itu kejam?! Kau sungguh mengerikan Lycus!."
"Ya.. itu memang aku!."
Agatha hanya melengos mendengar jawaban Lycus,entah mengapa bisa dia menyukai pria seperti ini.
"Bersiaplah,kita akan ke kampus sebentar lagi!."
"Ha? Kampus? Why?."
"Aku menemukan diarymu di dalam kost kumuhmu dan aku melihatnya lalu membaca salah satu keinginan terbesarmu adalah kuliah."
"Tapi... Aku kan hamil Lycus... Tak apa?."
"Kau akan didampingi dokter Tiffany,dan lagian kampus tersebut adalah milikku."
Agatha melotot mendengar penuturan Lycus.
Apa katanya? Kampus tersebut miliknya? Sebenarnya seberapa kaya suaminya ini?
"Apakah aku bisa memoroti uangmu?." Tanya Agatha konyol.
"Bahkan bila kau meminta seluruh kekayaanku sekarang,aku akan memberikannya sayang." Jawab Lycus sambil menatap dalam mata bulat milik istrinya.
Agatha tenggelam dalam tatapan lembut Lycus,jujur saja terkadang Agatha merasa bahwa Lycus adalah pria yang sangat romantis diwaktu tertentu.
"Agatha.. bisakah kau memanggilku dengan sebutan manis? Jangan panggil Lycus lagi."
"Ha? Tapi selama ini aku kan sudah terbiasa memanggilmu Lycus."
"Tidak sekarang Agatha,ikuti kata hatimu saja.Nanti panggil aku dengan sebutan sayang,saat kau benar-benar tulus dan ingin melakukan panggilan itu kepada diriku."
Agatha menganggukkan kepalanya,dan merekapun melanjutkan langkah mereka memasuki Mansion.
Namun saat memasuki Mansion,langkah Lycus terhenti.Membuat Agatha yang berada dibelakangnya menabrak punggung lebar sang suami.
" Ada apa Lycus?! Kau tahu tidak dahiku sakit karena menabrak punggung kerasmu!."
"Ssttt!!! Tutup matamu sayang! Dan naiklah ke punggungku.Aku akan menggendongmu ke kamar,ingat! Jangan membuka mata sebelum aku perintahkan untuk membukanya!."
Agatha yang melihat raut wajah serius Lycus,hanya melakukan perintah tanpa berani membantah.
Siapa lagi yang berani menyusup dan mencoba untuk menyamar menjadi pelayan dan bodyguard? Akhir-akhir ini banyak sekali tikus jalanan yang berani masuk dan bermain-main.
Gumam Lycus dalam hati,sambil menggendong sang istri.Dirinya melewati beberapa mayat yang terlihat baru saja dibunuh,Lycus tahu jika ini pasti perbuatan Selena dan Sea.Dan beberapa pelayan sedang berusaha membersihkan bercak-bercak darah,dan membereskan mayat-mayat tersebut.
Mata elang milik Lycus menatap tajam salah satu mayat,dimana mayat tersebut menggunakan kalung yang tak asing bagi dirinya.
Itu adalah kalung keanggotaan FBI.
Apakah FBI masih waras? Mengapa mereka terang-terangan menunjukkan identitas mereka? Lcyus merasa ada yang tak beres,dia merasa ada yang berusaha mengadu domba Black Eagle dan FBI.
Padahal secara rahasia,anggota Black Eagle pernah membatu FBI dalam beberapa kasus.Sangat tidak mungkin bila mereka berusaha menyerang dengan terang-terangan begini.
Akan aku selidiki nanti.
Agatha membuka matanya saat Lycus sudah menyuruhnya membuka mata,entah mengapa saat berada di gendongan Lycus dirinya seperti sempat mencium bau anyir darah.Agatha sangat ingin bertanya,namun dirinya tak berani melihat rahang sang suami yang saat ini sudah mengeras.Jujur saja,Agatha terkadang masih merasa ketakutan bila melihat seorang Lycus marah.
"Bersiaplah,kita akan pergi ke kampus hari ini."
Setelah mengatakan hal itu,Lycus langsung pergi meninggalkan Agatha yang masih berdiri diam ditempat.Agatha lalu menarik nafasnya dalam,sepertinya terjadi sesuatu pada suaminya itu.Namun Agatha tak akan berani ikut campur, dengan cepat dirinya mandi dan bersiap untuk pergi ke kampus seperti yang dibilang sang suami.
Dan disinilah Agatha sekarang,dirinya berada diparkiran kampus megah.Setaunya,ini adalah kampus ternama di negara Amerika Serikat.Dan hanya orang kalangan atas dan pintar yang bisa masuk disini, dimana lulusan dari kampus ini tak akan kesusahan untuk diterima oleh perusahaan-perusahaan besar.
"Ayo masuk! Mau sampai kapan kau berdiri disana sayang?."
"Ah iya! Ayo..."
Dengan menggenggam lengan Lycus erat,Agatha berjalan disamping pria itu dengan wajah menunduk.Karena Agatha merasa risih dengan banyaknya pasang mata yang menatapnya sekarang,dan hal itu disadari oleh Lycus.
"Turunkan padangan kalian,jika bola mata kalian masih ingin berada ditempatnya!." Ucap Lycus dengan nada lumayan keras.
Dan berhasil!
Semua orang langsung berpura-pura tak melihat Agatha dan Lycus,mereka lalu melanjutkan aktivitas masing-masing.
"Ini adalah kelasmu,kelasmu berada di fakultas seni.Aku tau cita-citamu yang ingin menjadi seorang designer, sekarang kita pulang dulu.Mulai besok kau akan masuk kuliah,dengan ditemani oleh dokter Tiffany dan tentu para bodyguard."
"Lycus terimakasih banyak.." Ucap Agatha dengan mata berkaca-kaca karena terharu.
Akhirnya dirinya bisa merasakan bangku kuliah, karena selama ini hanya bisa jadi angan-angannya saja.Dia itu tak terlalu pintar tapi juga tak bodoh,dirinya sangat ingin kuliah namun biaya kuliah di Amerika sangat mahal.Belum lagi Agatha harus bekerja,tentu tak memiliki banyak waktu untuk bisa kuliah.
"Tak perlu berterimakasih padaku,kebahagiaanmu adalah prioritasku."
"Sekarang ayo kita pulang."
Agatah mengangguk cepat,lalu merekapun pulang karena hari sudah mau menjelang sore.
Malam harinya...
Lycus menatap kertas-kertas serta foto yang diberikan oleh Lutfi,dirinya menghembuskan nafasnya pelan.
Haruskah dirinya pergi?
Kertas itu berisi foto berbagai macam transaksi dunia gelap,dan saat ini fokusnya ada pada satu transaksi yang memperebutkan sebuah cairan yang sangat diincar oleh banyak orang didunia gelap.Cairan ini bernama cairan secret gen 1,dimana cairan ini berisi cairan hasil lab seseorang yang berhasil dalam uji cobanya.Cairan ini bisa membuat seseorang yang disuntikkan menjadi seperti robot, dimana dirinya akan sangat mudah dikendalikan dan tak akan pernah membangkang ucapan sang tuannya.Serta badan orang itu sepuluh kali lipat lebih tahan dari rasa sakit,meski disiksa dengan siksaan mengerikan sekalipun.Dan ini tentu sangat berguna,karena jika bisa mendapatkan cairan tersebut maka rahasia apapun yang diketahui oleh bawahan tak akan pernah bocor ke pihak musuh.
aku mulai baca yaa thor 🥰
selalu jauh dgn cerita keluarga...
kemana orangtua mereka
yg ada kesepian seperti lycus