Kehidupan david menjadi seorang mafia bukan hal yang mudah.
Banyak musuh yang terus mengincarnya, namun beberapa bulan sebelumnya memang adalah bulan buruk yang harus dilaluinya.
Namun ada gadis yang mencuri perhatiannya dikala banyak gadis yang mengejarnya, apakah david terguncang?
Yuk, simak kisahnya ...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Emi Lia Wulandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BWYM 26
Cuaca hari ini sungguh cerah, Letty dengan semangat berangkat kerja setelah cuti lagi.
Entah gajinya akan terpotong berapa karena sudah banyak izin.
Namun yang aneh adalah, suasana kantor tampak riuh.
Banyak mobil mewah ada didepan, padahal ini masih belum jam masuk kantor Masih setengah jam lagi.
"Ada apa jen?" tanya Letty menemui teman nya yang berada di kerumunan.
"Oh itu? Sepertinya ada pergantian direktur utama disana, dan kau tau ? Bos baru sungguh tampan!!!" ucap jeny.
"Realy? Brarti antusias ini hanya ingin melihat ketampanananya?" tanya Letty.
Jeny lalu mengangguk dan melanjutkan aktifitasnya yang absurd.
"Benar-benar diluar dugaan" ucap Letty kepada dirinya sendiri.
Letty kemudian beralih ke tangga darurat, memilih masuk dengan cara yang tenang.
Lagipula ruanganya hanya dilantai 3, jadi tidak terlalu capek jika berjalan.
Setelah sampai ruangan nya ia bergegas membuka komputernya, namun yang membuat teringat di kepala adalah CEO baru.
Dimana Jhonatan? Bagaimana ia bisa keluar? Apakah perusahaan ini dijual?
Pertanyaan terus muncul membuatnya binggung, Letty lalu memutuskan membuat kopi latte yang dibawanya dari rumah, tinggal menyeduh saja.
Brukk!!!!
Sungguh sial, lelaki tinggi menabrak dirinya yang sedang menyeduh air panas.
Alhasil air panas menumpahi bajunya yang berwarna cream.
Letty sangat suka ditabrak orang lain, sungguh menyebalkan.
"Tidak tau jika aku disini hah?!!!" ucap pria itu.
"Maaf tuan, kau yang menabrak dan aku yang ketumpahan kopi panas kenapa kau yang marah?!" ucap Letty dengan keras.
Satu lagi sifat Letty yang mendasar, tidak mudah ditindas orang lain.
"Gila!!!" ucap pria itu lalu berlalu.
Sedangkan Letty hanya bisa berusaha mengontrol emosinya.
Untung saja Letty mempunyai baju cadangan miliknya yang ada diruanganya.
"Bajumu kenapa? Kau habis mandi kopi?" tanya jeni yang kebetulan lewat.
"Ada orang gila yang menabrak" ucap Letty.
"Lagi?" tanya jeni, Karena dulu Jhonatan juga pernah menabraknya.
Letty hanya mengangguk dan berlalu, sebelum orang lain melihatnya lagi.
......................
Sedangkan mia saat Ini sedang nervous, ia akan diwawancarai oleh CEO nya langsung.
Karena bagian yang ia minati menjadi sekertaris.
Dengan pakaian casual dan sopan ia melangkah, Dan masuk kedalam area HRD.
DEG!!!
Ada frans disana, ia mengobrol dengan beberapa orang.
"Silahkan duduk" ucap hrd itu.
"Ini yang akan menjadi sekertaris umum?" tanya frans.
Frans sudah menduga mia akan diterima dari awal.
Karena semua persyaratan mia lebih unggul dari pelamar yang lain.
"Benar tuan, akan ditempatkan sekarang?" tanya hrd itu.
Frans mengangguk.
"Silahkan ikuti tuan frans nona, dia akan memandumu secara langsung" ucap hrd itu.
Mia mengangguk lalu menyusul frans dari belakang.
Kaki besar miliknya itu berjalan dengan cepat, sedangkan mia yang menyusulnya tertinggal agak jauh.
"Lamban sekali"ucap frans dengan sengaja memancing emosi.
Mia hanya terdiam, jika ini bukan kantor ia sudah memaki frans dari tadi.
"Disini kau akan bekerja, pekerjaanmu akan ku pantau langsung karena pekerjaanmu langsung turun dari tuan david" jelas frans.
Mia mengangguk dan frans mengarahkan apa saja yang dikerjakan dan peraturan perusahaan.
Frans itu tergolong cuek, dan menyebalkan seperti david.
Namun diraut wajahnya terdapat kesan yang lembut.
"Paham?" tanya frans setelah menjelaskan secara detail.
"Paham tuan" ucap mia sopan.
"Baiklah, berlatihlah Jika ada hal sulit tanya kan lah pada Anne" ucap frans lalu pergi dari hadapanya.
......................
Pekerjaan mia memang sebenarnya sudah sangat paham, namun yang tak paham kenapa ia harus dipantau frans langsung.
"Bisa? Oh ya perkenalkan aku staffmu anne" ucap anne.
"Baik bu" jawab mia sopan.
"Jangan panggil aku ibu sayang, aku masih beberapa tahun lebih tua darimu" ucap anne, memang wajah cantik anne terlihat masih muda dan smart.
Hari pertama kali bekerja adalah hari yang berat dan Melelahkan.
Untuk menghilangkan penat ia sudah mengajak Letty untuk pergi ke pasar malam kesukaan mereka waktu masih sekolah.
"Kenapa kau kusut sekali?" tanya mia setelah melihat Letty yang baru keluar dari kantor dengan pakaian kusut.
"Diamlah, ayo pergi saja" ucap Letty yang sudah berada disebelahnya.
Letty lalu minum air yang ada dimobil mia.
"Kenapa semua orang suka menabraku mia? Aku baru sehari berangkat setelah sakit, kenapa aku sudah 2 kali mengalami kesialan" curhat Letty.
"Siapa? Jhonatan lagi?" tanya mia.
Masalah Jhonatan dan rey sudah pasti mia tau karena mia adalah yang ia punya saat ini.
"Bukan, bahkan CEO nya sudah ganti" ucap Letty.
"Benarkah? Siapa yang menggantikan? Perusahanmu itu terkenal dengan pimpinanya yang kejam" ucap mia.
Benar, dalam pasar perdagangan Jhonatan terkenal kejam tak jarang menjatuhkan lawan dengan cara yang kotor.
Namun Letty memilih untuk bungkam, ia tidak akan membahasnya untuk sementara waktu.
Akhirnya perjalanan mereka telah sampai.
Tak butuh lama wahana menyenangkan semasa remaja itu masih sama.
Hanya kulineran nya yang sudah berbeda.
"Mau bermain?" tanya Letty.
Mia mengangguk, diwahana ini semuanya sudah pernah mereka coba dan Mereka adalah ahlinya.
Letty mencoba permainan menembak dengan peluru dengan bahan atom.
Kekuatan mata Letty tidak diragukan lagi, ketajaman matanya sudah terbukti.
Dengan sekali tembakan tidak meleset sampai peluru terakhir, karena mia sudah terbiasa jadi ia tidak kaget.
"Ternyata kau masih oke juga" ucap mia sambil tertawa.
"Hahaha, tidak juga. Aku sudah tak memang yang asli selama beberapa tahun aku sudah lupa caranya" ucap Letty.
"Bullsit!! Jika kau lupa tak mungkin peluru mungilmu itu tepat sasaran" ucap mia.
Setelah bosan bermain mereka akhirnya berkeliling untuk mencoba kuliner yang terlihat sangat menggiurkan.
Barisan lemak dan kolesterol sudah berbaris rapi disana, mata mereka sangat berbinar.
"Mau seafood?" tanya Letty.
Mia mengangguk, Letty sudah paham apa yang dia inginkan.
Mereka tertawa, bersenandung dan bahagia.
Rasa yang lama mereka rindukan akhirnya terwujud juga.
"Aku menyayangimu Letty, sangat menyayangimu" ucap mia sambil memeluk pinggang Letty.
Letty pun tersenyum, kebiasaan mia yang selalu memeluknya itu tidak kunjung hilang.
Bahkan sekarang benar-benar seperti adik kandung baginya.
Letty juga memeluknya, ternyata harta bukan selamanya berbentuk uang.
Namun sahabat yang seperti keluarga adalah harta juga.
Tak jauh dari kebahagiaan mereka ada seseorang yang mengamati.
mereka tidak sadar bahaya apa yang sedang mengintai.
Pria itu terus menatapnya seakan setiap gerakan adalah berarti baginya.
Pria itu mengeluarkan sebuah pisau kecil yang berbentuk seperti clurit, ia membidik salah satu dari mereka.
Tidak mudah membidik mereka karena mereka lincah dan mudah tertawa serta mudah berpindah tempat.
Pria yang sedang bersembunyi itu sudah stres dibuatnya, ia akan memakai cara cadangan untuk memikat mereka dan menjadikanya sasaran yang empuk.
moga aja kapalnya Frans berlabuh di dermaganya Mia deh... mulai ada tanda" tuh 😁😁😁