NovelToon NovelToon
Melawan Kematian

Melawan Kematian

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Fantasi Timur / Spiritual / Iblis / Identitas Tersembunyi
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: Fukano Jr

Seorang pemuda bernama Riu Zin, yang dipenuhi ambisi dan keinginan yang membara untuk mencapai kekuatan yang luar biasa, sehingga ia bersedia untuk melawan bahkan kematiannya sendiri.

Meskipun menghadapi tantangan yang tampak tidak mungkin, seperti melawan Surga yang bagi manusia adalah suatu kemustahilan, namun demi kekuatan yang diimpikannya, ia rela menghadapi segala risiko, bahkan kematian pun sudah menjadi bagian dari kesiapan dan tekadnya. Dengan tekad yang teguh dan semangat yang membara, pemuda ini siap menghadapi segala rintangan dan tantangan, mengejar impian dan ambisinya dengan penuh determinasi dan keberanian yang luar biasa.

Ini bukan tentang mencari kesempurnaan,cerita ini tentang mencari Mati! Ambisi dari seorang Pemuda yang merasa tertantang dan mengikuti seseorang yang menurutnya bisa di andalkan.


Mari baca cerita Pertama ku ya

[ Karya asli]

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fukano Jr, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22 Waspada. Apa yang harus dilakukan Riu Zin

"Semua orang di sini mencurigai ku. Aku sudah tahu dari tadi," gumam Riu Zin pelan sambil berjalan dengan langkah ringan. Matanya menyoroti setiap sudut tempat di mana setiap orang menunjukkan wajah penuh curiga.

"Menutup identitas dan merubah wujud setidaknya masih berfungsi untuk mereka," gumamnya lagi. Memang wajar jika semua orang mencurigainya, terutama dari penampilannya, namun baginya itu tidak masalah selama yang dia hadapi adalah orang-orang dengan tingkat Kultivasi yang masih rendah di bawahnya. 

Hal ini berarti dia masih bisa dengan mudah mengelabui mereka. Namun, yang membuatnya khawatir adalah bagaimana jika dia bertemu dengan para Tetua yang sudah berada di ranah yang sama dengannya, bahkan ada yang sudah hampir keluar dari ranah itu.

Riu Zin menghentikan langkahnya secara perlahan, matanya sedikit melebar karena kaget. "Kenapa disaat seperti ini," ucapnya dalam hati, saat melihat Tetua inti Gung Zhi sedang berbicara dengan beberapa anggota sekte yang lain, terlihat sedang membicarakan sesuatu dengan serius. Pikirannya mulai menerka apa yang dibicarakan oleh Tetua inti itu, apakah masih berhubungan dengan dirinya.

Ekspresi kaget merebut wajahnya saat merasakan tangan yang menyentuh pundaknya, meskipun berusaha keras untuk tetap tenang. Meskipun wajahnya tersembunyi di balik masker, matanya membesar, mencerminkan kejutan yang mendalam.

"Ada apa? Apa semuanya baik-baik saja?" tanya Xian Xurong dengan sorot mata penuh empati dan kepedulian terhadap orang asing yang dia tegur.

"Tidak ada," jawab orang asing singkat, mencoba untuk tenang dan melangkah dengan mantap, berusaha mengendalikan dirinya.

Tidak ada rasa curiga terhadap orang asing di depannya, Xian Xurong memberikan senyum lebar. "Hei anak muda, sepertinya kau bukan orang sini. Pantas saja kau kelihatan kaku, haha."

"Tetua Xian Xurong mengagetkanku saja. Dia terlihat biasa, apa dia tidak mengenalku?" Pikir Riu Zin sambil terus berjalan, berusaha tampil seolah tak terpengaruh. Sebenarnya, dia merasa ragu apakah Xian Xurong benar-benar tidak mengenalinya atau mungkin sudah mengetahui identitasnya.

Xian Xurong sendiri telah mencapai tingkat Puncak Diri, sama seperti dirinya. Hal ini membuat Riu Zin harus tetap waspada, mengingat posisi dan kekuatan Xian Xurong.

"Tetap waspada dan tingkatkan penjagaan, selalu memeriksa orang asing yang masuk," perintah Gung Zhi dengan tegas, menegaskan pentingnya keamanan dan kewaspadaan.

"Baiklah, akan kami tingkatkan penjagaannya," jawab salah satu anggota dengan tegas dan penuh hormat, sebelum mereka meninggalkan tempat tersebut untuk melaksanakan perintah tersebut.

Dengan tatapan mata yang tajam namun penuh dengan kebijaksanaan, pria tua itu memperhatikan dengan seksama saat sosok asing melintas di jalannya.

Saat ingin melangkahkan kakinya untuk beranjak dari tempat itu, Gung Zhi tiba-tiba menangkap keberadaan seseorang yang asing dan patut dicurigai. Dengan tatapan mata tajam namun penuh kebijaksanaan, pria tua itu memperhatikan dengan seksama saat sosok asing melintas di jalannya.

"Hei, kau, tunggu dulu," panggil Gung Zhi dengan tegas, namun tetap berada di tempatnya, tidak langsung mendekati orang asing di hadapannya, berharap agar orang tersebut segera mendekatinya. Namun, tidak ada respon dari orang asing tersebut.

Riu Zin tetap fokus melangkah dengan tenang, berusaha menghiraukan panggilan yang terdengar jelas. "Pura - pura tidak dengar.Lagian kenapa harus dia melihatku," gumamnya dalam hati, mencoba mengabaikan panggilan dari Tetua inti Gung Zhi. Dia berusaha menyatu dengan kerumunan orang yang berjalan, berharap untuk terlihat tidak mencurigakan.

Gung Zhi, dengan alisnya yang sedikit berkerut, mengekspresikan ketidakpuasan yang tersembunyi di balik ekspresi seriusnya. "Orang itu mengabaikanku. Apakah dia tidak tahu siapa yang memegang kekuasaan penuh di sini?" gumam Gung Zhi, menunjukkan ketegangan dan kekhawatiran yang tersembunyi di dalam dirinya.

Riu Zin menghentikan langkahnya seketika saat pundaknya disentuh dari belakang, mengetahui bahwa itu adalah Tetua Gung Zhi yang berada di belakangnya, menghentikan langkahnya. Riu Zin bahkan tidak merasakan kehadiran Gung Zhi yang sudah dibelakangnya.

"Siapa Anda, dari mana asalmu?" tanya Tetua Gung Zhi dengan tegas, menuntut jawaban dari Riu Zin. Riu Zin merasa tegang dan ragu untuk menjawab pertanyaan dari Tetua inti Gung Zhi.

"Apa yang harus aku jawab," pikir Riu Zin dalam hati, merasa berat untuk menoleh ke belakang dan menghadapi Tetua Gung Zhi.

Meskipun Riu Zin telah mengubah wujudnya, Tetua Gung Zhi tidak bisa ditipu dengan teknik penyamaran. Gung Zhi diangkat menjadi Tetua inti karena tingkat kultivasinya telah mencapai tingkat Transendensi Alam, satu tingkat di atas Tingkat Puncak Diri. Di mana Tingkat Transendensi Alam merupakan tingkat yang tidak mudah ditempuh oleh praktisi Kultivasi bahkan sampai Beratus ratus tahun. Bahkan pencapain sampai ke tingkat Puncak diri sudah dianggap luar biasa.

Perlahan, Riu Zin membalikan badannya ke belakang, tatapan mereka saling bertemu, dan Riu Zin terlihat kaku namun berusaha menutupi ketegangan yang dirasakannya. "Saya seorang pengembara," jawab Riu Zin dengan ragu, namun dia tidak yakin apakah jawabannya akan berhasil.

"Kenapa harus menutup muka, apa kau penyusup? Memasuki wilayah ini tidak ada yang boleh disembunyikan.Jangan tersinggung kalau aku harus mencurigai mu" kata Gung Zhi dengan tegas, namun wajahnya tetap santai namun serius, dengan senyum kecil yang menghiasi bibirnya.

Orang-orang yang melintas berusaha untuk tidak mengusik pembicaraan mereka, menyadari kehadiran Gung Zhi, sosok yang paling disegani di wilayah tersebut. Setiap orang yang lewat hanya memperlihatkan wajah tegang, menunjukkan rasa hormat dan ketakutan pada Tetua tersebut.

Riu Zin menggaruk kepalanya pelan, "Wajahku ini jelek, jadi aku..."

"Alasan," potong Gung Zhi tegas, lalu langsung menarik kain yang menutupi wajah Riu Zin. Mata Gung Zhi sedikit melebar saat melihat wajah orang yang begitu asing baginya. Tanpa diam, Gung Zhi mencoba membuktikan apakah orang tersebut adalah seseorang yang berbeda?

Aura yang keluar dari Gung Zhi mulai dirasakan oleh Riu Zin, meskipun tipis, Riu Zin tahu bahwa itu adalah teknik "menguak jati diri". Riu Zin menyadari bahwa identitasnya akan terbongkar, dan tidak bisa lagi mengelak.  Riu Zin yang berada satu tingkat dibawah Tetua Gung Zhi sudah pasti akan terbongkar identitasnya.

1
Lumine
keren.../Good/

/Rose//Rose/+/Coffee/ untukmu thor...
Uciha Kumar: Terima kasih 🙏
total 1 replies
Lumine
Karyamu mantav bang../Good//Good//Good/
kukasih kopi /Coffee/ /Ok/
Uciha Kumar: Terima kasih dukungan nya 😁🙏
total 1 replies
Lukalama
tulisanmu rapi sekali Thor.../Good/
/Rose//Rose/meluncur....
Uciha Kumar: Makasih kak Luka sudah mampir 😁🙏
total 1 replies
arfan
terus semangat bos
Uciha Kumar: Ok Siap👍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!