NovelToon NovelToon
Mutiara Sang CEO

Mutiara Sang CEO

Status: tamat
Genre:Tamat / nikahmuda
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: Ny.Irawana

Mutiara Ayunda nama nya, seorang gadis cantik dan pintar ini hanya tinggal bersama sang ayah. Ibu nya meninggal saat dia masih berumur sepuluh tahun.

Dia merupakan salah satu siswa ber beasiswa di sebuah SMA terfavorit di kota nya. Sekolah yang berisikan anak - anak orang kaya di kota.

Kejadian saat malam perpisahan membuat nya harus menjadi seorang ibu muda dari anak kembar nya di usia yang masih 18 tahun.

Alexander Wiratama adalah laki - laki paling tampan dan kaya di skolah. Putra dari pem bisinis nomer satu di ibukota. Pembawaan nya yang cool, cuek dan dingin itu membuat para gadis sesekolah mengidolakan nya.

Dapatkah Tiara menghadapi keras nya hidup sebagai seorang ibu muda di tengah - tengah hujatan dan celaan dari orang - orang sekeliling nya?

Apakah dia juga mampu untuk menemukan ayah dari anak kembar nya yang dia sendiri tidak mengetahui siapa?

Yuks....mari kepoin di karya novel ku yang kedua ini🤗 Jangan lupa dukungan nya selalu 😘

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ny.Irawana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 26 Lahir nya Si kembar

Ny.Sofia terpaku di tempat nya setelah mendengar penuturan dari perawat tersebut, apa lagi saat mendengar jika wanita yang dia tolong sedang mengandung bayi kembar. Saat Ny. Sofia sedang merasa kebingungan dengan apa yang harus dia putuskan, karena Ny. Sofia takut nanti nya akan di salahkan oleh keluarga pasien atau wanita hamil yang dia tolong tadi atas keputusan yang dia ambil.

Akan tetapi di luar dugaan suami Ny. Sofia justru membuat suatu keputusan yang sangat mengejutkan.

"Lakukan apa pun yang terbaik untuk menolong wanita itu sus....pastikan ibu dan kedua bayi wanita itu selamat. Dan satu lagi, berikan fasilitas yang terbaik dari rumah sakit ini, walaupun kami bukan keluarga nya tapi aku akan bertanggung jawab dengan apa yang akan terjadi nanti. Pihak rumah sakit bisa mempercayai saya," ucap suami Ny. Sofia dengan penuh keyakinan sembari menyodorkan kartu nama nya pada perawat tersebut.

Perawat wanita itu langsung menganggukkan kepala nya setelah membaca kartu nama yang di berikan oleh suami Ny. Sofia.

"Baiklah pak..kami akan melakukan yang terbaik untuk menyelamatkan pasien. Silahkan tuan urus semua administrasi nya terlebih dahulu, " jawab sang perawat yang kemudian meninggalkan kedua pasangan paruh bayah itu.

"Papa yakin dengan apa yang papa putuskan barusan? bagaimana jika keluarga dari wanita itu nanti nya menuntut kita jika terjadi sesuatu pada wanita itu?" tanya Ny. Sofia dengan khawatir.

"Jika ingin menolong orang jangan ragu - ragu dan setengah - setengah mah. Oh ya, cepat ganti pakaian mama yang basah itu, aku tidak ingin mama sakit nanti," jawab suami Ny. Sofia yang langsung meninggalkan tempat itu untuk mengurus semua administrasi persalinan Tiara.

Ny. Sofia tersenyum memandangi punggung suami nya yang kelamaan menghilang dari penglihatan nya. Dia merasa bahagia karena suami nya sekarang sudah berubah, sudah lebih peka dengan orang lain. Ny. Sofia kemudian bergegas menuju toilet untuk mengganti pakaian nya yang terlihat basah.

Setelah proses administrasi sudah beres, Tiara langsung dibawa ke ruang operasi. Ny. Sofia dan suami nya masih setia menunggu proses persalinan Tiara.

"Pah...kapan jadwal pesawat kita?"

"Jam 12 malam nanti mah, masih ada waktu banyak. Entah mengapa aku tidak tega meninggalkan wanita itu dalam kondisi seperti ini. Kasihan dia masih muda tapi sudah harus menanggung beban seperti itu."

Suami Ny. Sofia tadi sempat membuka dompet Tiara untuk mengambil identitas Tiara. Dari situ dia bisa tahu jika Tiara belum menikah bahkan masih berusia belasan tahun. Laki - laki paruh bayah itu tidak ada pikiran buruk sama sekali kepada Tiara seperti orang di luaran sana. Justru dia malah menduga jika Tiara adalah korban pemerkosaan.

"Apa aku harus memberitahu tuan jika gadis itu adalah ....ah, tapi situasi nya tidak memungkinkan karena ada Ny. Sofia di sini," gumam sang supir dalam hati.

Supir itu hanya memandangi tuan dan nyonya nya itu dengan tatapan yang entah sulit untuk diartikan. Takdir sungguh tidak bisa di tebak, dia merasa lega dan haru karena tuan nya yang terkenal dingin dan cuek dengan lingkungan sekitar bisa berubah seperti itu.

"Oek....oek.....oek...."

Terdengar suara tangisan bayi yang begitu melengking dari arah ruang operasi, dan tidak lama kemudian keluar lah dua buah box bayi yang di dorong oleh dua orang perawat.

Nyonya Sofia langsung berdiri dan menghampiri kedua box bayi itu, air mata nya tak henti menetes melihat dua bayi mungil yang berjenis kelamin laki - laki dan perempuan di dalam box tersebut. Tatapan nya langsung terfokus pada bayi laki - laki putih dan gembul itu.

Deg,

"Kenapa aku seperti melihat Alex kecil di bayi ini," batin Ny. Sofia. Tangan nya langsung terulur untuk menyentuh pipi gembul itu.

"Sebentar ya Bu, bayi nya akan di bersihkan terlebih dahulu," ucap salah satu suster.

Ny. Sofia menganggukkan kepala nya sambil berkata," bagaimana keadaan ibu bayi ini sus?"

"Keadaan ibu nya Alhmdulillah baik Bu, sekarang lagi di pindahkan ke ruang perawatan."

Ny.Sofia menganggukkan kepala nya kembali dan dia menuju ruang perawatan Tiara diikuti oleh suami nya.

Yah...ternyata orang baik yang menolong Tiara adalah orang tua Alex, yang tak lain adalah Kakek dan nenek dari anak - anak yang di lahiran oleh Tiara. Pantes saja baik tuan Wira maupun Ny. Sofia merasa seperti ada ikatan batin diantara mereka. Terlebih setelah Ny. Sofia melihat wajah salah satu anak laki - laki Tiara, dia seperti melihat fotokopian dari Alex saat kecil dulu. Dari mata, hidung, bibir dan yang paling menonjol adalah garis wajah dari bayi tersebut adalah garis wajah yang hanya di miliki oleh keturunan Wiratama saja.

Klek,

Pintu ruang rawat Tiara dan masuk lah Ny. Sofia dan suami nya. Mereka berjalan ke arah ranjang di mana Tiara berbaring saat ini. Ransel kecil yang Tiara bawa tadi juga sudah ada di dekat ranjang Tiara.

"Kamu sudah sadar nak," ucap Ny.Sofia dengan senyuman yang mengembang di wajah nya.

Tiara menganggukkan kepala nya dan berusaha untuk bangun dari tempat tidur nya

"Sudah Nyonya, saya ucapkan beribu - ribu terima kasih pada Nyonya dan Tuan karena telah menolong saya, sehingga anak - anak saya bisa lahir dengan selamat ke dunia ini," ucap Tiara dengan bibir bergetar menahan tangis haru nya karena masih ada orang yang baik yang mau membantu nya.

"Sudah..sudah...jangan terlalu banyak bergerak dulu, keadaan kamu masih belum pulih seutuhnya nak. Lebih baik kamu berbaring dahulu, sudah selayak nya sesama manusia untuk saling membantu dalam kesulitan," kata tuan Wira yang di sertai anggukan oleh Ny. Sofia.

"Permisi...." obrolan mereka terpotong karena ada perawat yang masuk dengan menggendong kedua bayi Tiara yang sudah di bersihkan.

"Ini Bu, bayi nya sudah di bersihkan silahkan kalau untuk di adzan i terlebih dahulu."

Tiara menerima kedua anak nya dengan mata yang berkaca - kaca. Dia tidak menyangka akan menjadi seorang ibu dengan usia yang semuda ini. Tidak terasa air mata nya menetes membasahi pipi nya. Di kecup nya bayi itu secara bergantian, tak lupa dia mengucapkan syukur kepada yang maha kuasa karena telah menyelamatkan kedua anak nya.

Tiara terlihat bingung siapa yang akan mengadzani kedua anak nya itu, sedangkan suami saja dia tidak punya, dan ayah nya pun sebagai kakek nya sudah tiada.

"Apa boleh saya yang mengadzani kedua anak mu," tanya tuan Wira tiba - tiba.

Tiara memandang ke arah tuan Wira, dan berkata," jika tuan tidak keberatan."

1
Yana Apriyani
Lumayan
Yana Apriyani
Biasa
Bzaa
sehat2 ibu dan anaknya
Bzaa
semangat Tiara... yakin PD akhirnya kebenaran akan terungkap
Dewi Sabriani
Luar biasa
Dev
aneh,,gelar siswa berprestasi dan masuk daftar hitam semua univ itu hal mustahil dilakukan klo gk ada pihak yg berkuasa yg melakukan dan miris dia berjuang utk sekolah tp dg mudah sekolah memutuskan masa depan seseorang..
Eni Nuraeni
lagian tiara knp nanya dluan..pdahal pura pura gk kenal aja..jadi sakit hatikan d bentak kaya gitu..gk lnget2 dari yang dlu2 klo alex itu keras dn dingin sm kamu..tp nnti jg alex pasti nyesel klo dah tau ankny tiara adalah..anknya..
Martha Amelia Susanti
seperti naik roller coaster baca kisah ini, semangat terus untuk Author 🙏🏼
Eni Nuraeni
semoga alex bertemu sama anak2nya tiara..dan alex mencari tau kejadian waktu SMA..dn ketauan klo dalngnya jesica..
Harjanti
dari awal nyesek bacanya thour
Nurul Aqidah
Nyesek banget 😭
Arifitri
Lanjut
Kiki Nurbaiti
baguss
Neli Allen
tadi menangis karena sedih trus skrg rasanya ngk ikhlas aja klou habis nih cerita
Neli Allen
siapa ya yg memanggil Tiara apakah nadia
Neli Allen
Thor sampe aku terhenti2 makan sambil membaca ini cerita
Neli Allen
alhamdulillah opa nya sudah datang
Neli Allen
dg membaca cerita demi cerita sesuai dg cuaca td ada agak senang cuacanya cerah pas bab nya sedih cuacanya jg ikut sedih
Neli Allen
sangat Ter HARRU thor
Neli Allen
Thor rasa sesak di dadaku sdh lepas dan TDK ada lagi air mengalir dpipiku
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!