NovelToon NovelToon
Lemme Love You

Lemme Love You

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / cintamanis / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:4.8k
Nilai: 5
Nama Author: Triple.1

Berniat ingin mengelabui sang ayah, Amber justru terjun bebas masuk ke dalam rencana dadakannya sendiri. Pria yang baru dikenalnya dan dimintai tolong untuk berpura-pura menjadi kekasihnya malah bersedia menikah dengannya.

Parahnya lagi, pria itu adalah seorang CEO muda yang sangat terkenal, kaya, tampan, dingin, dan tanpa emosi. CEO itu adalah Caesar Juan. Di usianya yang tidak muda lagi, dia malah terjebak dengan permainan seorang gadis kecil.

Namun, pernikahan mereka sangat dirahasiakan dari pihak Caesar.

Mengapa Caesar merahasiakan pernikahannya?

Bagaimana rumah tangga yang akan dijalani Amber bersama pria yang dia panggil paman itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Triple.1, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22 Ngumpul Lagi

Suasana cafe Ngirit sore ini sepi alias tanpa pengunjung. Seumur hidup mereka nongkrong di tempat itu, tidak pernah sekalipun tempat itu sepi seperti ini. Rose dan Leon saling pandang saat melihat sahabat yang mereka tunggu dari tadi berlenggang masuk dengan seorang pria yang sangat mereka kenal sebagai suaminya.

"Hai! Kalian sudah lama?" sapa Amber sambil melambaikan tangan pada mereka.

Bukannya mendapat jawaban, kedua sahabatnya itu malah melongo menatapnya. Kedua pasang netra mereka mengikuti setiap gerakan Amber dan suaminya. Amber duduk saja mereka tetap tidak sadar hingga dia harus mengibas kedua tangannya di depan mereka.

"Woi, woi! Leon! Rose! Kalian kenapa sih?" Amber mulai khawatir dengan keadaan kedua sahabatnya.

Rose memainkan matanya berkali-kali lalu menggosoknya. Seolah tidak percaya dengan apa yang dilihatnya.

"Leon!" panggil Rose tanpa mengalihkan pandangannya.

"Mmm,"

"Elu ngeliat apa yang gue liat ngga?" tanya Rose.

"Persis sama," jawab Leon yang juga terpana menatap dua sejoli yang sedang duduk di hadapan mereka.

"Hmm! Kalian ini kenapa sih?" kesal Amber.

Rose mengangkat telunjuk lalu memberi kode pada Amber untuk mendekat.

"Itu benaran suamimu?" tanya Rose pelan.

Meski suaranya pelan tetap saja Caesar dapat mendengarnya dengan jelas.

"Tentu saja. Masa patung," balas Amber.

"Kau yang salah minum obat atau dia?" tanya Rose lagi.

Kali ini dia merendahkan suaranya agar orang yang dibicarakan tidak tersinggung.

"Aku dan suamiku tidak minum obat apa-apa," balas Amber polos.

Leon yang mulai merasa jengah dengan kelakuan dua sahabatnya, langsung bersuara.

"Selamat sore tuan Caesar," sapa Leon.

Caesar tersenyum lalu mengulurkan tangannya pada Leon.

"Selamat sore. Panggilan aku Caesar saja," balas Caesar sopan.

Leon membalas jabat tangan dari suami sahabatnya itu.

"Lagipula kita satu generasi," timpal Caesar.

"Hah! Dari mana kita bisa satu generasi?" tanya Amber dengan nada terkejut.

Caesar langsung menatap istrinya lalu tersenyum.

"Jika aku tidak salah menebak, kau dan kedua sahabatmu memiliki usia yang beda tipis. Leon paling tua dua tahun di antara kalian berdua. Kau dan Rose sudah tentu sama. Paling berbeda bulan saja. Karena mereka berdua sahabatmu dan sekarang aku sudah menjadi teman kalian. Tentunya kita di generasi yang sama," jelas Caesar santai.

"Hah! Apa?" ucap Amber dan Rose bersamaan.

Mungkin karena Leon adalah laki-laki, jadi sangat mudah baginya untuk menguasai diri akan sesuatu yang baru. Beda halnya dengan Amber dan Rose.

"Amber! Apa benar dia suamimu?" tanya Rose.

Kali ini dia tidak mengecilkan suaranya.

"Entahlah," jawab Amber setengah sadar.

"Sayang!" protes Caesar.

Amber menggeleng untuk menyadarkan dirinya sendiri.

"I-iya. Tentu saja dia suamiku," jawab Amber.

"Yang gue tau, nih! Seorang Caesar Juan itu irit sama kosakata. Lha, kok ini malah kebalikan?" Rose masih tak percaya.

"Entahlah," jawab Amber tak berdaya.

"Benar kata orang, jangan terlalu percaya dengan gosip yang beredar di luar sana," timpal Amber.

"Ho oh!" seru Rose.

"Sudah-sudah! Berhubung kita sudah berkumpul lebih baik membahas yang akan kita bahas," usul Leon.

"Apa yang akan kalian bahas?" tanya Caesar penasaran.

"Aku dan Rose akan liburan ke Paris. Tentunya kami tahu bahwa Amber sudah menikah dan tidak leluasa seperti dulu," jelas Leon.

Caesar melirik Amber lalu tersenyum. Dia salut dengan pemikiran teman lelaki istrinya. Pria itu tahu cara menghargai pasangan lain.

"Kami juga tidak berniat untuk mengajak serta Amber ke sana," timpal Leon yang tentunya langsung diprotes oleh Amber.

"Kenapa begitu?" tanya Amber tidak terima.

"Kau itu sudah menikah. Ingin pergi dan melakukan sesuatu harus berdasarkan ijin dari suamimu. Lagipula kau tidak suka Paris," jelas Leon mengingatkan.

Pria yang bisa diandalkan. Caesar mengagumi sifat Leon dalam hati.

"Iya sih," jawab Amber.

"Kau ingin pergi?" tanya Caesar.

Amber menggeleng. Raut wajahnya biasa saja.

"Kenapa tidak mau?" Caesar penasaran.

"Sekarang aku sudah bekerja. Tentunya ada tanggung jawab yang harus aku selesaikan setiap harinya. Lagipula aku tidak ingin ke Paris," jawab Amber.

Namun, tiba-tiba dia berbalik menatap Caesar yang duduk di sampingnya. Amber menatap pria itu tajam lalu berkata, "Kecuali hampir seminggu kemarin aku mangkir dari tanggung jawabku."

"Kenapa bisa begitu?" tanya Caesar sok polos.

"Kau yakin tidak tahu alasannya?" tantang Amber sambil melipat tangan.

Leon dan Rose memperhatikan dua sejoli yang sedang beradu dialog di hadapan mereka. Sebentar mereka menatap Amber saat bicara lalu menatap Caesar saat giliran pria itu bicara.

Caesar bergaya seolah dia memang tidak tahu alasannya. Pria itu menaikkan bahunya tanda tidak mengerti.

"Kau sendiri yang melarang aku ke kantor karena olahraga terus," ketus Amber.

"Bukannya olahraga bagus buat kesehatan elu, Mber!" seru Rose sambil memotong pisang goreng srikaya.

Leon menepuk jidatnya sendiri. Padahal Rose lebih berpengalaman tentang hal-hal seperti itu. Bukan berarti gadis itu pengikut aliran pergaulan bebas. Ilmu itu dia dapat dari lingkungan tempat tinggal, kerabat, dan lainnya. Yang pasti karena selalu penasaran.

Misalnya kejadian tahun lalu. Waktu itu mereka berjanji untuk liburan ke Puncak. Leon dan Amber menjemput Rose di kosan. Cukup lama mereka menunggu hingga kaki mereka pegal. Saat itu, Rose menyuruh mereka menunggu di parkiran tanpa harus mematikan mesin mobil.

Leon dan Amber memilih menunggu di luar mobil sambil menatap ke lantai dua, di mana kamar Rose berada. Setengah jam kemudian, Rose turun dari lantai dua sambil berlari dan menyuruh mereka masuk ke dalam mobil dan segera melajukan mobil mereka. Spontan saja mereka mengikuti gadis itu.

Setelah aman, Rose baru mengatakan alasan dia lari. Ternyata, dia hampir ketahuan mengintip sepasang kekasih yang sedang memadu kasih. Kejahilannya tentang hal-hal biologis tidak sampai di situ. Dia juga memiliki berbagai macam koleksi film biologis lengkap dengan berbagai koleksi mainan. Jadi, secara teori Rose sangat paham tapi mengapa di saat begini gadis itu malah telat mikir seperti Amber.

"Kenape lu nepuk jidat?" tanya Rose polos sambil menyuap pisang goreng srikaya.

"Masa kamu tidak paham sih, Rose!" seru Leon sambil menunjuk pasangan suami istri baru itu dengan alisnya.

Rose diam sejenak untuk berpikir. Beberapa detik kemudian barulah dia menyadari sesuatu.

"Jadi, lu udah bercocok tanam?" tanya Rose terkejut.

"Hah! Memangnya aku petani!" seru Amber.

Leon tidak bisa menahan tawanya. Pria itu tertawa terpingkal-pingkal hingga memegang perutnya. Caesar memalingkan wajahnya sambil terbatuk menahan tawa. Gayanya menahan tawa sedikit lebih elegan daripada Leon.

"Memangnya ada yang lucu sampai kau tertawa begitu?" kesal Amber.

"Ampun dah! Gue lupa otaknya Amber minimalis kalo hal beginian," seru Rose sambil menghela napas.

1
Wahyu Nengsih
😘😘😘
nova sari
aku mampir ka
📴
the next up kak, jgn lama² up nya krn ku sllu menunggu😁
novitanop
lanjut kkaakak
✮тιαɳα☘︎
hareudang hareudang 🔥🔥😅
lanjut kak
Triple.1: /Grin//Facepalm/
total 1 replies
𝑮𝒊𝒖𝒍𝒊𝒂𝒏𝒐𝒗𝒂🌷
bagus cerita'y kk, udh ngebut bca'y dri part 1 smpai yg ini, ayo kak the next up lgi
Triple.1: makasih kak
total 1 replies
Hielmeera🍒⃞⃟🦅
klo yg ganteng aja
💋ShasaVinta💋
Amber gak mau? Sini, aku aja lah yg habiskan uang suami amber ☺️
💋ShasaVinta💋
Di kutub utara robert malah ketemu beruang kutun yg lebih dingin lagi dibanding caesar.
Triple.1: eh, iya ya Mak...🤣🤣🤣
total 1 replies
💋ShasaVinta💋
Juliddd banget sih… masih pagi juga 😒
💋ShasaVinta💋
Yakin nih beneran sedih? 🫣
💋ShasaVinta💋
Olah raga jantung pagi2 ya, Amber 🤣
💋ShasaVinta💋
Terima nasib ajalah amber 🤣
💋ShasaVinta💋
Menang banyak nihhh 😊
Lulu
hati-hati jatuh cinta beneran lohhh...
💋ShasaVinta💋
Tengokin lah ke dalam … kali aja dapat jackpot 🫣
💋ShasaVinta💋
Yeee Si Paman malah ambil kesempatan nih
💋ShasaVinta💋
CEO mana tau warung pinggir jalan gitu amber. Caesar gak termasuk menjadi salah satu dr sejuta umat yg amber maksud 🤣
💋ShasaVinta💋
Untung si paman tampan ya 🤣🤣
💋ShasaVinta💋
Ya kali si amber malah ngobrol ma pelayan 🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!