NovelToon NovelToon
Mencintai Adik Angkat

Mencintai Adik Angkat

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu
Popularitas:38k
Nilai: 5
Nama Author: tuti yuningsih

"Kita ini Kaka beradik, Boy. jadi kamu tidak boleh mencintaiku!" Aya.

"Kita Kaka adik hanya dalam kartu keluarga. tapi kenyataanya kita tidak ada hubungan darah. jadi Aku bisa menikahi kamu!" Boy.

Boy dan Aya memiliki hubungan yang rumit. papah mereka punya istri dua. Boy anak dari istri kedua sedang Aya anak dari istri pertama. tapi Aya bukan anak kandung, melainkan anak adopsi.

Boy dan Aya sedari kecil selalu bersama. sampai akhirnya Boy punya rasa nyaman dan cinta pada Aya. sayangnya cinta Boy di tolak Aya karena Aya tidak mau membuat keributan di dalam keluarganya. Bagai mana kisah cinta mereka. yuk lanjut baca aja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tuti yuningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Es Krim Oreo

Aya benar benar kaget melihat Boy ternyata yang menjemputnya.

"Kok kamu yang jemput aku Boy. Pak Supir di mana?"

"Kenapa memangnya. Ngga boleh aku jemput kamu. Sekarang kamu jadi ketahuan gitu pacaran sama itu cowo."

"Kamu ngomong apa sih Boy. Siapa yang pacaran. Aku sama Marsel hanya teman kok."

"Teman! teman yang setia gitu. Menemani sampai jemputan datang, minum es bersama, panas panasan bersama. Mana ada laki laki yang mau sampai segitunya kalau ngga punya rasa!"

Boy terlihat kesal. Boy lalu membawa mobilnya cukup kencang. Aya sampai takut.

"Boy setop!!!"

Aya sampai teriak meminta Boy menghentikan mobilnya. Tapi Boy terus saja menjalankan mobilnya dengan kencang.

"Gimana aku bisa suka sama kamu Boy, kalau kamu selalu arogan dan egois! Kamu hanya mementingkan perasaan diri sendi, tapi tidak mengerti perasaanku!!"

Aya sambil memukuli punggung Boy dan menarik bajunya dari belakang.

"Aya lepas! bahaya!"

"Biar saja kita tabrakan dan mati bersama. Kamu jahat sama aku Boy."

Boy lalu meminggirkan mobilnya. Setelah mobil di pinggir, Boy lalu menghentikan mobilnya.

Aya masih saja terus memukuli punggung Boy.

"Kamu jahat Boy. jahat."

Kata Aya setelah mobil berhenti. Boy lalu berbalik dan mengambil kedua tangan Aya. Aya rupanya merasa lemas setelah tadi habis tegang dan memukuli Boy.

"Maaf. Sudah kamu duduklah."

Aya lalu duduk. Boy melihat Aya juga berkeringat. Boy turun dari mobil untuk beli air minum. Setelah itu Boy masuk ke mobil ke pintu belakang. Boy duduk dekat Aya lalu memberi Aya minum.

"Minum dulu," Aya tidak mau mengambil botol air mineral yang Boy kasih padanya. lalu Boy mengambil tangan Aya agar Aya mengambilnya.

"Minum dulu."

"Kenapa sih Boy kamu ngga percaya padaku?"

"Karena kamu pernah membohongiku. makanya aku sulit untuk percaya padamu."

"Ya dulu aku bohong sama kamu, karena kamu tuh selalu saja melarang aku dekat dengan cowok. Makanya aku ngga mau kamu tau kalau aku pacaran sama Marsel. karena kalau kamu sampai tau, pasti aku ngga boleh pacaran. Tapi sekarang aku sama Marsel tidak pacaran Boy. Aku serius. Kita hanya berteman."

"Apa kamu serius?"

"Serius. Aku ngga bohong. Aku ingin kuliah dulu biar aku bisa sukses, biar Ayah sama Ibu juga Mamih bangga sama aku. Kamu tau kan aku hanya anak adopsi. Jadi aku tidak ingin mengecewakan orang tua kita."

Boy menatap mata Aya dan terlihat Aya tidak bohong. Boy lalu mengangguk.

"Baiklah aku percaya padamu. Tapi kalau kamu sampai bohong lagi, aku akan kasih kamu hukuman langsung saat itu juga saat aku tau kamu berbohong. Mengerti?"

"Iya," jawab Aya sambil mengangguk.

Boy lalu menyuruh Aya minum. Saat Aya sedang minum, Boy mengambil tisu. Boy mengelap tisu di kening Aya. Aya tadinya memundurkan kepalanya, tapi Boy menyuruhnya diam. Aya jadi diam saat Boy mengelap keringat di keningnya.

Aya menunduk karena wajah Boy dan dirinya sangat dekat.

"Sudah. Kita langsung pulang apa mau beli es krim dulu?"

"Boleh deh beli es krim. tapi makanya di mobil aja ya. Takutnya kita nanti kelamaan. Ngga enak sama yang di rumah."

"Baiklah."

Boy lalu turun dan pindah duduk ke depan.

"Pindah depan."

"Ngga. Sini aja."

"Kalau kamu ngga mau, aku ngga akan jalankan mobil nya."

"Boy...."

Aya seperti kesal manja gitu. Akhirnya sambil memanyunkan bibirnya, Aya pindah ke depan. Aya tidak turun dari mobil, tapi loncat dari dalam.

Boy melihat Aya yang pindah dari dalam tersenyum tipis.

"Sudah ayo jalan," saat Aya sudah duduk.

"Baiklah. Ayo kita beli es krim dulu."

Mobil lalu melaju menuju tempat es krim.

"Ya, tanya Ayu. Mau es krim ngga. Kalau mau nanti kita belikan."

"Iya."

Aya menelfon Ayu. Lalu Ayu bilang mau.

"Ayu tanya Oma juga. Oma mau es krim ngga."

"Iya Kak."

Ayu bertanya sama Oma. Tapi Oma ngga mau.

"Kata Oma ngga mau Kak."

"Tanya Oma lagi. Oma pengin makan apa gitu."

Ayu tanya Oma lagi. Dan Oma bilang tetap ngga mau apa apa.

"Ya sudah kalau Oma ngga mau. Kaka beli es krim dulu."

"Iya kak."

Telfon pun di matikan.

"Oma tetap ngga mau apa-apa. Kamu ngga tau apa kesukaan Oma itu apa?"

Boy lalu berpikir.

"Oma sih biasanya suka roti isi pisang coklat."

"Ya sudah kita beli aja. Biasanya oma beli di mana?"

"Aku tau tokonya. Ya sudah kita beli ke sana."

"Iya. Aku kirim pesan ke Bunda dulu ya Boy. Biar Bunda tau kita pergi beli roti buat Oma."

"Iya."

Aya mengirim pesan pada Bunda. Dan Bunda mengizinkan.

Aya dan Boy mau beli es krim dulu. Setelah sampai di tempat es krim, keduanya turun dari mobil.

"Mau yang mana?" tanya Boy.

"Aku mau coklat trus di campur sama Oreo."

"Buat Ayu apa?"

"Samain aja. Kita seleranya sama kok."

Boy hanya pesan dua cup besar. Boy rupanya tidak pesan.

"Kamu ngga mau?"

"Kita nanti berdua aja. Aku pesan cap yang besar kok."

Aya hanya mengangguk. Setelah menunggu 5 menit, pesanan es krim sudah jadi. Keduanya balik ke mobil.

Es krim untuk Ayu di kasih kotak agar tidak mencair. sedang punya Aya langsung di makan di mobil.

Boy membawa mobilnya menuju toko roti. Boy minta di suapi es krim sama Aya. Aya pun menyuapi Boy. Keduanya makan es krim bergantian.

"Enak kan?"

"Iya. Es krimnya sudah enak di tambah lagi kamu yang suapi. Rasanya jadi tambah enak."

"Masa sih?"

"Iya benar," Aya tersenyum senang. Boy mengusap kepala Aya.

Akhirnya mereka sudah sampai di toko roti langganan Oma. keduanya langsung turun dari mobil. sampai di dalam toko roti, Boy memilih roti kesukaan Oma. Aya mengikuti Boy.

"Kamu mau ngga Ya?"

"Mau."

"Ya sudah ambil aja yang kamu mau."

Aya mengambil 10 bungkus roti.

"Sudah itu aja?"

"Iya."

"Ya sudah ayo kita ke kasir."

Saat Boy dan Aya sedang mengantri di kasir, ternyata Marsel bersama Mamahnya masuk ke toko roti.

Marsel melihat Aya, tapi tidak lihat Boy karena Boy sedang di depan kasir .

"Aya. Kamu kok di sini?"

"Eh Sel. Iya aku lagi beli roti," Aya jawab sedikit gimana gitu. Aya melirik ke Boy. Dan Boy juga melihat ke Aya dan Marsel.

"Kamu sama siapa Ya?"

Belum juga Aya menjawab pertanyaan Boy, Mamah Marsel langsung bicara.

"Sayang. Ini Aya yang sering kamu ceritakan sama Mamah?"

Marsel tersenyum tipis dan Aya sedikit kaget.

"Iya Mah. Ya kenalkan ini Mamah ku."

"Siang Tante," Aya mengulurkan tangannya sambil tersenyum.

Mamah Marsel tersenyum dan menjabat tangan Aya.

"Aya cantik sekali. Pantas Marsel sering bicara tentang kamu."

Belum juga Aya menjawab, Boy dari belakang langsung merangkul pinggang Aya.

"Sayang, ayo kita pulang."

Aya menengok ke Boy karena kaget dengan panggilannya. Sedang Marsel dan Mamahnya melihat Boy yang datang dan langsung merangkul Aya hanya bisa diam.

Jangan lupa like komentar dan vote terimakasih...

1
Rina
Boy jangan marah dulu ya , tapi tanyakan dulu kebenarannya ke Aya , tahan emosinya ya Boy coba dibicarakan dulu dengan baik” 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Apriyanti
lanjut thor
Sumi afiz
makin seru kak Tuti ditunggu update selanjutnya
Sumi afiz
Aya senang boy dtng tapi Aya juga takut boy pasti marah besar sama Aya karna tidak bilang kalau dia dijodohkan sama ayahnya
🍌 ᷢ ͩ༄༅⃟𝐐 ᵗⓂ🍁Henny❣️𝐀⃝🥀
lanjut thor
milah fahri81
hahaha dasar ayu si anak kecil bisa ja,moga masalah ini bisa terselesaikan dg baik oleh boy dan Arif .lanjut thor tmbh seru semangat ya
19senja Kimpluk87
Semoga Boy jujur dg Arif,sehingga arif mundur dg gentle..
Fitria Syafei
wow aku deg deg kan KK nanti apa yg di katakan oleh Boy dapat di terima oleh orang tuanya 😚 KK kereeen 😘😘
Daroah339
boy km ingin kasih kejutan buat aya tapi nanti km yang akan terkejut kalu km tau aya d jodohin
Djuniati 123
jeng jeng jeng
🍌 ᷢ ͩ༄༅⃟𝐐 ᵗⓂ🍁Henny❣️𝐀⃝🥀
Boy yg bikin pzt deh
🍌 ᷢ ͩ༄༅⃟𝐐 ᵗⓂ🍁Henny❣️𝐀⃝🥀
belom apa" dah bohong Rif
Apriyanti
wkwk pasti boy yg bikin kejutan tp malah boy di bikin terkejut
lanjut thor
Sri Hendrayani
itu pasti boy
milah fahri81
lanjut thor
milah fahri81
boy ya yg bt surprise,moga ja benar.
Arin
niat hati Boy bikin kejutan buat kelulusan Aya. Tapi malah terkejut dengan fakta kalo Aya berusaha di jodohkan sama Arif oleh orang tua nya...... semoga nanti Boy terus terang dengan perasaannya dan semua orang tuanya bisa menerima hubungan Boy-Aya
sella surya amanda
lanjut
Rina
Wah katanya yg bikin surprise Boy nih , semoga gak terjadi masalah ya karena Arif ada disitu , makanya Boy udah lah jujur aja sama Papih mamih dan bunda kalo kamu cinta dan sayang sama Aya 🫢🫢🫢
🍌 ᷢ ͩ༄༅⃟𝐐 ᵗⓂ🍁Henny❣️𝐀⃝🥀
baca'a jd deg degan ih...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!