NovelToon NovelToon
Duri Dalam Pernikahan

Duri Dalam Pernikahan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Poligami
Popularitas:6.3k
Nilai: 5
Nama Author: mom young

mertua yang baik adalah hadiah terbesar dalam pernikahan, namun ternyata pernikahan yang dijalani oleh Ratna adalah pernikahan yang penuh dengan duri

" ceraikan saja istri mu, dia ngk bisa punya anak " teriak mertua

Ratna harus merelakan suaminya menikah lagi karna ia sudah lama tidak bisa memberikan keturunan dan ia menjalani hubungan pernikah dengan penuh Duri..

dan ternyata hal pilu menimpa dirinya bukan hanya ia di madu namun ternyata safir suaminya mempoligami nya, dengan mantan kekasihnya...

apa Ratna akan pergi dengan menjalani pernikahan yang rumit atau ia akan tetap bertahan karana mencintai suaminya karna allah?.


baca cerita sampai happy ending yah..

jangan lupa like and vote subcribe and comen🤗🤗🤗🌼🍁

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mom young, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KEDATANGAN DUA SAHABAT

Aku sedang memotong sayuran di dapur memasak tumis kangkung dan juga ayam goreng. serta sambal cabe ijo.

Terdengar Suara riuh mereka yang terdengar Sudah sampai di teras Rumah.

" cepet banget mereka sudah sampai " batin ku, Sambil menghentikan pekerjaan ku di dapur

benar saja mereka sudah sampai di depan Rumah, Aku langsung mempersilahkan mereka berdua masuk.

" bersih banget dah rumah lu, " lirik Salsa sambil berpangku tangan.

" bau gosong kamu lagi masak yah Na " ucap fifi.

Aku baru ingat memang aku tadi sudah memasukan bawang kedalam penggoreng, Aku langsung berlari kecil kedalam Dapur.

Meereka menghampiri ku yang sedang sibuk berperang dengan alat dapur karna menggoreng ayam.

" kita bantu ya.." ucap fifi.

mereka ,langsung membantu ku memasak menu tambahan karna kita akan makan bersama, udang saus tiram yang menjadi menu tambahan kami.

Mereka ternya juga tidak kalah jago dengan pekerjaan di dapur. membuat pekerjaan cepat selesai, Salsa mengambil Alih membuat sambal dan aku mencuci barang yang kotor.

" Emang suami lu ada Tugas dimana Na? " ujar Salsa sambil melirik ke arah ku.

" Ngak tahu Sa, dia ngak Ngasih tahu aku, cuman dia bilang sampai tiga hari saja kok." Aku tersenyum kecut mengingat kepergian Mas Safir yang mendadak.

" Ati-ati luh nanti selingkuh lagi " cepol Salsa Asal.

" wus..ngawur kamu ngomong nya." Fifi menyeka Salsa yang bicaranya Asal.

entah kenapa ada rasa nyeri di ulung hati saat mendengar kata selingkuh!...

tiba-tiba saja gelas yang sedang ku gosok dengan sabun terlepas dari tangan dan jatuh pecah ke arah kaki ku.

membuat mereka langsung kaget dan menghampiri ku..

" Ya allah Ratna kamu ngak papa? " Fifi dan Salsa langsung menolong ku dan mendudukan ku di bangku dekat dapur.

kaki ku terluka punggung kaki ku terkena sayatan beling yang terus mengalirkan darah nya, fifi langsung mencari kotak P3K di laci ruang Tamu, karna aku menyimpan ya disana.

Sementara Salsa mengambil Alih semua tugas dapur dan menuangkan masakan di talam, dan disajikan nya di Atas meja makan.

Ia juga langsung mencuci prabotan sisa tadi yang ku kerjakan.

setelah masakan selesai Mereka menuntun ku kemeja makan, beruntung nya mereka sigap menolong ku disaat sedang seperti ini.

" Mari makan Masakan sudah siap " ucap Salsa pada kami.

Salsa langsung menuangkan Nasi kedalam piring ku, " Maaf yah jadi merepotkan kalian"

" tidak apa malah Aku yang minta maaf datang ngak bawa apa-apa Malah numpang makan." ucap Salsa tertawa lucu.

" iyah Na, tadinya Aku mau bawa bolu dari toko tapi toko hari ini tutup " ucap fifi juga yang ikut tertawa tampa dosa.

Aku malah senang mereka tidak sungkan Makan dirumah ku, karna meskipun Aku sudah menikah tapi mereka Masih tetap setia menjadi teman ku.

Baru saja satu suap nasi masuk kedalam mulut bell rumah berbunyi.

Salsa langsung beranjak dan membukan pintu siapa yang datang?

" Suami mu pulang apa yah? " ucap Fifi panik karan takut suami ku galak.

" Masa sih, kan baru juga tiga jam perjalan masa sudah pulang " Aku yang makin penasaran, sambil menunggu Salsa kembali sebenarnya siapa yang datang?

Di depan Salsa membuka pintu sekali Gus membuka hati, Karna tidak menyangka kedatangan tamu dua pria tampan yang satu tidak Asing dan satu perempuan yang tidak terlalu tua, separuh baya.

" Mba Ratna nya ada? " ucap Arya pada Salsa.

" Eh-ada di dalam " Salsa Salah fokus dengan pria putih yang mengunakan Sarung di kota seperti ini?

" Kaya Amar?...Eehhh Apa dia ia Amar? " Batin Salsa sambil membungkam mulut nya.

" Siap yang datang Sa? " ucap ku dari Dalam.

" Aku mba Arya." ucap Arya sambil menuju ke Arah ku.

" Adik ipar ku ternya Fi " Ucap ku sambil melirik Fifi.

Dengan di tutu Oleh Fifi Aku kedepan menghampiri Arya yang ternyata datang bersama Halati Hanan Dan ternyat datang bersama Amar juga.

Membuat kedua Sahabat ku pasti Akan syok berat dan bertanya tanya nantinya soal ini.

Aku bersalaman kepada Halati Hana, yang ternyat Sakit dan baru saja periksa ke klinik Arya, Klinik Arya yang kebetulan tidak jauh dari sini makanya mereka Mampir berkunjung.

Kulihat Amar juga bingung menatap ku, Apa ia masih kenal dengan ku dan kedua sahabat ku?

" kita Makan bareng yah halati, kebetulan kami tadi masak banyak ini juga kenalin teman ku Salsa sama Fifi " ucap ku.

Mereka langsung bersalam dengan halati Hanan. kentara sekali pipi mereka yang tiba-tiba saja memerah Karna kedatangan Amar yang mereka idam idamkan.

" Apa kita ngak lagi mimpi Fi? " bisik Salsa pada Fifi.

Halati hana dan Arya serta Amar ikut makan bersama kami dalam satu meja, Arya dan Halati memuji Masakan pada ku.

" Eh itu saya yang Masak tante " Salsa takut kalah saing.

" ini juga Aku tante yang Masak " timpal fifi juga sambil menunjukan udang saus tiram

Aku menertawakan kelakuan mereka yang ternya caper di depan halati Hanan yang mereka ingin sekali menjadi Menantunya.

" Safir keluar kota Na? " ucap Halati pada ku

" iyah Ti..katanya Ada tugas perlu cuman sampai tiga. hari saja kok." ucap ku.

" Mamih juga pagi-pagi sekali sudah pergi mba ngak tau mau kemana, pakainya Rapih banget lagi dan tumben nya juga ia ngak mau di antar dan ngak pake pak suyono." jelas Arya yang masih sibuk mengunyah.

Aku menatap nanar ke piring ku yang sudah kosong, entah kenapa firas ku tidak enak? Karna yang Aku tahu dari cerita Mas Safir mamih adalah orang yang paling ketergantungan dengan supir jika bepergian.

Dan mamih tidak begitu dekat dengan Arya sangatlah dekat dengan Mas Safir. sebenarnya apa yang terjadi?

" mungkin mamih ada urusan sendiri kenapa Aku harus ikut pusing memikirkan ini."

ku tepis lagi rasa curiga dalam Diri saat ku ingat mamih Adalah ibu-ibu sosialita barang kali saja ia memang ada acara urusan dengan teman-teman nya.

Setelah selesai makan kami berbincang mereka di ruang tamu, Tampa Aku bertanya Halati Hanan berbicara sendiri Tentang Amar.

" Amar juga sudah Mau nikah Sama Anak nya pak kiyai ilham yang punya pondokan di sela tiga Ning Alya " ucap Halati hana.

Aku tersenyum melihat kedua sahabat ku yang sepertinya putus harapan.

" Acaranya kapan Amar? " Untuk pertama kali nya Aku bisa bicara langsung padanya.

" insyaallah bulan syawal pernikahan kami akan dilangsungkan. " ucap Amar tersenyum.

kedua sahabat ku yang naksir kini pasti merasakan Sakit hati termata dalam.

" Ngak nyangka yah sekarang kita jadi sepupu " ucapan Amar membuat halati dan Arya kaget. lebih kaget lagi Salsa dan Fifi karana Amar ternya adalah sepupu dari suami ku

" loh kalian sudah saling kenal? " Ucap Arya heran.

" dulu Aku dan kedua sahabat ku juga pernah mondok di magelang Arya tapi tidak lama, dan kebetulan kami juga mengenal Amar " ucap ku tak melanjutkan.

" iyah dan Amar dulu paling jail dengan Ratna sering banget dia mengumpatkan sandal Ratna padahal dulu baru aja Ratna beli dari hasil nabung buat Beli sandal tapi Amar malah membuang sandal nya ke genteng mushola " ucap Salsa yang meng korek korek.

membuat Amar mati kutu dibuat malau..

" nah..itu juga sebagian Alasan halati memasukan dia ke pondok karna Amar di rumah suka buat ulah " jelas halati sambil. tertawa..

Kami ikut tertawa mendengar pengakuan Halati Hanan.

" Yah tapi alhamdulilah halati tidak sia-sia setelah sudah delapan tahun ini Amar menjadi orang yang pendiam bahkan sudah ngajar juga di pesantren kiyai nya." ucap Halati Hanan bangga pada Amar.

Ternya dibalik itu semua Amar tersenyum getir saat diam-diam mengingat kelakuannya dulu waktu sering sekali menjahili ku.

happy reading....!!!🍁🍁🍁🍁

jangn lupa like and komen dan juga subscriber yah beb❤❤❤🤗🤗🤗

1
Ifah Al Azzam Jr.
gitu donk klo bisa lebih tegas lagi yank jgn mw diremehkan dan dipermainkan buat pun sama org yg kita sayangi
Ayu Rahma: iyh kalu ad di pcc ini juga pasti Aq dah minggat
total 1 replies
Lee Mba Young
Aku kl baca cerita novel pemain perempuan nya bgini, di madu mau, di suruh suruh mau, di mintai uang tnp di selidiki lngsung bilang berapa macam orang kaya saja,kl dah kaya ngapain mau di poligami laki mending cerai trus berobat ke luar negri priksa apa benar mandul gitu baru wanita keren. kl model wanita pasrahan di poligami gini males ae bacanya. gk greget blas.
Dey
.
mom young
bantu. dukungan nya
Ayu Rahma
egois banget sih safir
Maliha Ayu
luar biasa
Maliha Ayu
mampir thor❤
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!