NovelToon NovelToon
Menjadi Istri Duda Anak Kembar

Menjadi Istri Duda Anak Kembar

Status: tamat
Genre:Tamat / nikahmuda / Ibu Tiri
Popularitas:4.8k
Nilai: 5
Nama Author: editta

Hanna yang dijodohkan oleh orang tuanya dengan CEO tempat dia bekerja, CEO tersebut mempunyai sikap yang baik dan menuntun Hanna dalam pernikahan,tapi yang membuat Hanna terkejut, CEO tersebut sudah memiliki anak kembar!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon editta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

16

Di suatu pagi yang cerah, Hanna merasa ada perubahan yang signifikan dalam keluarganya. Semuanya tampak begitu sibuk dan tidak ada waktu untuknya. Daren, suaminya, sibuk dengan pekerjaannya yang menuntut banyak waktu dan energi. Sedangkan anak-anaknya, Jayson, Jayren, dan Aurora, terjebak dalam rutinitas sekolah yang padat.

Hanna merasa kesepian dan merindukan momen-momen kebersamaan dengan keluarganya. Biasanya, mereka akan menghabiskan waktu bersama di akhir pekan, bermain game atau pergi berlibur bersama. Namun, belakangan ini, semua itu terasa hilang. Hanna merasa bahwa keluarganya telah berubah.

Hari itu, setelah sarapan pagi, Hanna memutuskan untuk mengungkapkan perasaannya kepada keluarganya. Dia mengumpulkan mereka semua di ruang keluarga dan dengan hati-hati mengungkapkan kekhawatirannya. "Kalian semua terlihat begitu sibuk akhir-akhir ini. Aku merindukan momen kebersamaan kita. Bisakah kita menghabiskan waktu bersama seperti dulu lagi?"

Daren, yang sedang sibuk membaca surat kabar, mengangkat kepalanya dan mendengarkan dengan serius. "Maafkan aku, sayang. Pekerjaanku memang sedang menuntut banyak waktu, tapi aku akan mencoba untuk lebih mengatur waktu agar bisa menghabiskan lebih banyak waktu denganmu dan anak-anak kita."

Jayson, yang sedang mempersiapkan presentasi sekolah, mengangguk setuju. "Kamu benar, Mama. Aku juga merindukan momen kebersamaan kita. Aku akan mencoba untuk lebih mengatur waktu agar bisa menghabiskan waktu bersama keluarga."

Jayren dan Aurora juga setuju dengan permintaan Hanna. Mereka mengakui bahwa mereka terlalu fokus pada tugas sekolah dan kegiatan ekstrakurikuler mereka. Mereka berjanji untuk lebih memperhatikan waktu bersama keluarga.

Hari-hari berikutnya, keluarga Hanna mulai mengubah rutinitas mereka. Mereka menetapkan waktu khusus untuk menghabiskan waktu bersama. Setiap minggu, mereka memiliki malam keluarga di mana mereka berkumpul untuk makan malam bersama, bermain game, atau menonton film.

Hanna merasa senang melihat perubahan ini. Dia merasa bahwa keluarganya kembali seperti dulu, penuh cinta dan perhatian satu sama lain. Mereka menghabiskan waktu bersama dengan tertawa, berbagi cerita, dan saling mendukung.

Selain itu, Hanna juga mulai memahami bahwa perubahan dalam keluarganya tidak selalu buruk. Meskipun mereka semua sibuk dengan pekerjaan dan sekolah, mereka juga sedang berusaha untuk mencapai impian mereka masing-masing. Hanna merasa bangga dengan prestasi keluarganya dan merasa termotivasi untuk mengejar impiannya sendiri.

Percakapan dengan keluarga menjadi lebih terbuka dan jujur. Hanna dan anak-anaknya mulai berbagi pengalaman dan perasaan mereka satu sama lain. Mereka saling mendukung dan memberikan saran yang berguna.

Hanna juga mulai menemukan kegiatan yang bisa dia lakukan sendiri. Dia bergabung dengan klub seni di sekolah dan menemukan minatnya dalam melukis. Dia menghabiskan waktu luangnya untuk menggambar dan mengekspresikan dirinya melalui seni.

Dalam perjalanan ini, Hanna belajar bahwa perubahan adalah bagian dari kehidupan. Keluarganya mungkin berubah, tetapi cinta dan kebersamaan tetap ada. Mereka semua masih saling peduli satu sama lain, meskipun mereka memiliki kesibukan masing-masing.

Hanna belajar untuk menghargai setiap momen yang dia habiskan bersama keluarganya. Dia tahu bahwa meskipun hidup bisa sibuk, mereka selalu ada di sana untuk saling mendukung dan menciptakan kenangan indah bersama.

Hari itu adalah hari ulang tahun Hanna, sang ibu yang dicintai oleh suami dan anak-anaknya. Namun, Daren, suami Hanna, merasa bahwa mereka belum pernah benar-benar memberikan kejutan yang istimewa untuk Hanna. Dia ingin membuat hari ulang tahun Hanna yang kali ini menjadi momen yang tak terlupakan.

Daren memutuskan untuk mengajak anak-anaknya, Jayson, Jayren, dan Aurora, untuk merencanakan sebuah pesta kejutan untuk Hanna. Mereka tahu bahwa Hanna selalu sibuk mengurus rumah tangga dan keluarga, dan mereka ingin memberikan momen istimewa untuknya.

Pagi itu, Daren berkumpul dengan anak-anaknya di ruang keluarga. Mereka duduk bersama di depan meja dan memulai perencanaan pesta kejutan tersebut.

Daren: "Hari ini adalah hari ulang tahun Mama kita yang istimewa. Kita harus membuatnya merasa sangat bahagia. Apa ide-ide kalian?"

Jayson: "Kita bisa mengundang teman-teman Mama dan membuat pesta kecil di rumah. Aku bisa membantu mengatur dekorasi dan makanan."

Jayren: "Kita juga bisa membuat sebuah video ucapan ulang tahun dari semua orang yang Mama kenal. Aku bisa mengedit videonya."

Aurora: "Dan aku bisa membuat kue ulang tahun sendiri untuk Mama. Aku sudah belajar membuat kue di sekolah."

Daren tersenyum bangga mendengar ide-ide kreatif dari anak-anaknya.

Daren: "Itu semua ide yang bagus! Mari kita mulai merencanakan semuanya. Jayson, kamu bisa mencatat nama-nama teman Mama yang ingin kita undang. Jayren, kamu bisa mengumpulkan foto-foto dan video ucapan ulang tahun dari mereka. Aurora, kamu bisa mencari resep kue ulang tahun yang mudah tapi lezat."

Mereka semua bekerja sama dengan antusias untuk merencanakan pesta kejutan tersebut. Jayson menghubungi teman-teman Hanna untuk mengundang mereka, Jayren mengumpulkan foto dan video ucapan ulang tahun, sedangkan Aurora mencari resep kue yang spesial.

Beberapa hari berlalu, persiapan pesta kejutan semakin matang. Daren dan anak-anaknya sibuk mengatur dekorasi dan mempersiapkan makanan untuk pesta. Mereka ingin membuat momen ini menjadi sangat istimewa bagi Hanna.

Hari ulang tahun Hanna tiba. Daren meminta Hanna untuk tidak melakukan pekerjaan rumah tangga dan hanya bersantai di ruang keluarga. Hanna merasa sedikit penasaran dengan kegiatan yang sedang mereka rencanakan, tetapi dia memutuskan untuk mematuhi permintaan Daren.

Sementara itu, Daren, Jayson, Jayren, dan Aurora sibuk menyiapkan semuanya di dapur dan ruang keluarga. Mereka menghiasi ruangan dengan balon, bunga, dan banner bertuliskan "Selamat Ulang Tahun, Mama!" Mereka juga menyiapkan makanan favorit Hanna, seperti pizza, kue, dan minuman kesukaannya.

Ketika semuanya sudah siap, Daren mengajak Hanna masuk ke ruang keluarga dengan mata tertutup. Hanna merasa penasaran dengan kejutan yang sedang mereka persiapkan.

Daren: "Baik, Hanna. Buka matamu sekarang!"

Hanna membuka matanya dan terkejut melihat ruangan yang dihiasi dengan indah. Dia melihat semua orang tersenyum kepadanya, sambil membawa kue ulang tahun dan menyanyikan lagu "Selamat Ulang Tahun" dengan penuh semangat.

Hanna: "Oh, Daren! Anak-anak! Ini adalah kejutan yang luar biasa! Terima kasih banyak!"

Daren: "Kami ingin membuat hari ulang tahunmu menjadi momen yang tak terlupakan, Hanna. Kamu adalah sosok yang luar biasa dalam hidup kami, dan kamu pantas mendapatkan semua kebahagiaan ini."

Jayson, Jayren, dan Aurora juga memberikan hadiah-hadiah kecil untuk Hanna. Mereka memberikan hadiah-hadiah yang mereka pilih dengan penuh cinta dan perhatian.

Hanna merasa begitu bahagia dan terharu dengan kejutan ini. Dia merasa sangat dicintai oleh keluarganya dan bersyukur memiliki mereka dalam hidupnya.

Pesta kejutan berlanjut dengan tawa, canda, dan cerita-cerita indah. Hanna merasa begitu beruntung memiliki suami dan anak-anak yang peduli dan selalu ada untuknya.

Pada akhir pesta, Hanna mengucapkan terima kasih kepada Daren, Jayson, Jayren, dan Aurora atas kejutan yang indah ini.

Hanna: "Terima kasih, Daren, Jayson, Jayren, dan Aurora. Kalian telah membuat hari ulang tahunku menjadi sangat istimewa. Aku sangat bersyukur memiliki kalian dalam hidupku. Aku mencintai kalian semua."

Semua orang tersenyum dan berpelukan erat. Mereka merasa begitu bahagia karena berhasil membuat Hanna merasa sangat spesial di hari ulang tahunnya.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!