Mereka menikah selama 2 tahun, sebuah pernikahan yang tidak di inginkan. Hingga berujung pada sebuah perceraian, tapi siapa sangka. Di malam terakhir menjadi sebuah malam panas yang sulit untuk di lupakan...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AngelKiss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
MISM : Bab 22
Yumna terdiam dengan tubuh yang terlentang di atas ranjang, Raymond berada di atas tubuh Yumna dengan senyuman di wajahnya. Pria itu tersenyum dan memegang pipi Yumna dengan tangan kanannya.
Mata Yumna membulat sempurna saat Raymond tiba-tiba mencium bibirnya dengan penuh gairah, kedua tangan Yumna berusaha mendorong tubuh Raymond.
Tapi Raymond sama sekali tidak peduli, ia malah memperdalam ciumannya yang membuat Yumna mulai terbuai. Ia bisa merasakan sensasi aneh di tubuhnya saat Raymond terus mencium bibirnya, entah sejak kapan Yumna malah menerima setiap sentuhan dari Raymond.
Ia akui, Raymond adalah pria yang sempurna. Hati dan pikiran Yumna belum bisa melupakan sosok Raymond begitu saja, apalagi dengan Raymond yang masih selalu menggentayangi hidupnya seperti hantu.
"Raymond.." Ucap Yumna dengan nada rendah saat pria itu menghentikan ciuman panasnya, Yumna memalingkan wajahnya. Ia tidak mau melihat wajah Raymond yang tengah tersenyum kepadanya.
"Aku tidak akan membiarkanmu bersama dengan pria lain." Ucap Raymond dengan tatapan dingin.
Mendengar hal itu Yumna terkejut, tapi ia nampak biasa saja.
"Kenapa?" Tanya Yumna, kini mata Yumna menatap ke arah Raymond. Ia seakan menunggu sebuah jawaban yang dirinya ingin dengar dari muka Raymond secara langsung.
Raymond terdiam, ia juga bingung kenapa dirinya tidak menyukai Yumna menjadi milik orang lain. Ia tidak mau wanita itu bersama dengan pria lain, entah kenapa ada sesuatu yang terasa sakit saat mendengar jika Yumna ingin mencari suami baru.
"Emm... Itu bukan jawaban yang penting, kau adalah wanita yang pernah menikah dengan ku. Dan aku hanya tidak suka.." Jawab Raymond.
Mendengar hal itu Yumna nampak kecewa, ini bukanlah jawaban yang ia inginkan. Wanita itu langsung mendorong tubuh Raymond dengan sekuat tenaganya hingga Raymond sedikit menjauh.
"Kau egois!" Ucap Yumna dengan mata yang berkaca-kaca, entah kenapa hatinya terus berharap jika Raymond bisa mencintainya.
Tapi rupanya harapan itu salah, Raymond hanya ingin mempermainkannya.
Raymond terdiam dengan mata yang sendu, ia tidak suka melihat Yumna yang menangis seperti ini. Tapi ia juga bingung harus bagaimana?
"Kau tahu! Selama 2 tahun aku selalu mencintaimu, bahkan meski ku tahu. Kau tidak akan pernah datang untuk melihat ku.. Tapi dengan bodohnya aku selalu menunggu mu dan mencintaimu..." Ucap Yumna dengan mata yang berkaca-kaca, ia kesal dengan sikap Raymond kepadanya.
Pria itu selalu datang dan memberikan sebuah perhatian yang membuat cinta di hatinya kembali tumbuh, tapi dengan mudahnya pria itu hanya mengganggap nya sebagai mainan.
Raymond langsung memeluk Yumna, ia tidak bisa berkata-kata. Tapi Yumna langsung memberontak, ia terus memeluk Raymond dengan keras.
Tapi pria itu hanya diam dan tidak melawan, Raymond seakan tidak peduli dengan Yumna yang terus memukul-mukul tubuhnya. Raymond dengan tenang tetap memeluk Yumna tano berniat untuk melepasnya.
"Aku mencintaimu, Yumna.." Bisik Raymond tepat di telinga Yumna.
Deg...
Jantung Yumna berdetak dengan kencang, ia terdiam dengan bingung. Apakah telinganya salah mendengar? Ia mendengar jika Raymond mengatakan cinta kepadanya.
"Pembohong.." Jawab Yumna dengan tak percaya.
Raymond hanya diam dan tidak menjawab, "Kau hanya milik ku.." Ucap Raymond.
Yumna menggelengkan kepalanya, "Kau bercanda! Aku hanya milik ku seorang, dan kita sudah bercerai! Jadi sebaiknya kau pergi dari rumah ku sekarang!" Maki Yumna, ia sangat kesal dengan sikap Raymond yang seperti ini.
Raymond hanya tersenyum mengejek, "Apa kau tuli? Kau hanya milik ku, dan ku jamin. Tidak akan ada pria mau bersama mu. Apalagi jika mereka tahu, siapa mantan suami mu." Ucap Raymond dengan senyuman di wajahnya, sebuah senyuman yang tengah membanggakan dirinya.
Mendengar hal itu Yumna semakin kesal, "Kau sangat percaya diri, ada seorang pria yang terus mengejar ku. Dan dia bahkan mengantarkan ku pulang ke rumah... Dan mungkin beberapa bulan lagi, aku akan menikah dengannya." Ucap Yumna dengan senyuman mengejek, ia berniat untuk membuat Raymond kesal.
Mendengar hal itu Raymond terdiam sejenak, "Katakan siapa pria itu?" Tanya Raymond.
"Hah? Untuk apa?" Tanya Yumna.
"Tentu saja untuk memberikan hadiah." Jawab Raymond.
Mendengar hal itu Yumna langsung memalingkan wajahnya, "Yang jelas dia lebih baik daripada mu." Jawab Yumna dengan tegas, meski ia sendiri hanya berbohong saja.
Raymond langsung menarik tubuh Yumna dan membuat wanita itu kembali berada di bawah tubuhnya.
"Jadi dia jauh lebih baik daripada aku?" Tanya Raymond dengan tatapan jengkel.
"Apa yang kau lakukan?" Tanya Yumna panik.
"Apa dia lebih baik dalam hal ini?" Tanya Raymond, pria itu dengan cepat membuka kancing baju Yumna.
Yumna seketika berteriak dan malu, tanpa ragu-ragu Raymond membuka BH Yumna dan menghisapnya seperti seorang bayi.
"Uh..." Yumna terkejut namun merasakan sesuatu yang nikmat, ia berusaha untuk mendorong tubuh Raymond. Tapi entah kenapa, tubuhnya seakan kehilangan tenaga.
"Raymond.. Hentikan..." Ucap Yumna, ia seakan menyesali apa yang telah ia katakan. Jika tahu akan seperti ini, harusnya dari awal ia tidak perlu memanas-manasi Raymond.
aku masih ingat soper nya reymon yg meninggal ,,kasihan..yumna sudah di peringati oleh soper nya jgn sembarangan kasih tau orang nama suami nya,,karna kita tidak tahu rencana seseorang...sudah tahu suami nya byk musuh....sekarang jadikan pelajaran yumna..jgn ngeyel kalau lg di peringati oleh suami mu atau orang kepercayaan suami mu..
tiap hr up knapa thor..
cerita mu ini bgs kok