Gadis Indigo & Hantu Mafia

"Arthur.... "ucap luna menyebutkan nama kekasihnya itu menusuk sampau ke relung hatinya yang terdalam.

"nona,, apa anda mengenalnya?? " tanya sandra yang heran melihat ekspresi wajah luna yang mematung dengan air mata yang menetas di kedua belah pipinya.

"Eum,, maafkan aku... " luna mengusap air matanya yang tiba tiba mengalir dengan deras itu.

"aku.....

KREAAATTTTT

TAP

TAP

TAP

"ternyata kamu sudah sadar nona muda,,, "ucap tuan smith yang baru datang bersama dua orang pengawal diikuti seorang pria baruh baya berjubah hitam dengan jenggot hitamnya yang panjang dilengkapi topi hitam mancung ke atas. kukunya panjang runcing bercat hitam pekat. dan terdapat beberapa alat ritual di tangannya,,, Ya,, dia adalah seorang cenayang.

tuan wolf adalah nama dari cenayang itu,,, dia adalah cenayang kepercayaan tuan smith sejak anak anak nya masih kecil, walau seorang mafia,, tuan smith percaya dengan hal hal mistis dan dia merupakan pengikut aliran satanik

"kau sudah melihat anakku?? dan calon menantu ku?? " ucap tuan smith.

"Ya,,, lalu?? apa hubungannya denganku?? kenapa anda membawa paksa aku ke sini?? "ucap luna berpura pura.

"tuan wolf!! tolong jelaskan semua ini padanya!!" ucap tuan smith.

"Nona muda,, saya tau anda bisa melihat mereka kan...?? " ucap tuan wolf.

"Maksud anda?? " tanya luna kikuk.

"mereka yang tak kasat mata tentunya" ucap tuan wolf.

"A~apa hubungannya kemampuanku dengan kalian??? " tanya luna.

"Nona muda,,, tuan smith bilang cincin tuan muda alex ditemukan oleh anda,,, anda tau itu cincin apa?? "ucap tuan wolf.

Luna menggelengkan kepala nya.

"cincin itu adalah cincin jimat,,,, bahan dasarnya adalah emas putih yang telah diberi mantra, dan cincin itu dibuat khusus untuk keluarga smith,, calon istri dan juga keturunannya untuk menjaga mereka dari malapetaka buruk".

"(Ceh..... ada ada saja!! yang pasti itu untuk memperkaya mu saja,,, kau menanamkan sugesti itu pada tuan smith yang mempercayainya 100 persen) "batin luna menyeringai.

"dan lihat lah,, gara gara cincin itu hilang,,, tuan muda alex menjadi korbannya,,, dia mendapatkan malapetaka besar sebelum dia menikah,,, bahkan calon istrinya pun ikut mengalaminya" ucap tuan wolf.

"jika malapetaka itu karena cincin itu,,, kenapa tuan alex tak celaka 7 tahun yang lalu?? di mana di saat cincin itu hilang?? tapi malah 2 tahun yang lalu?? " tegas luna sontak cenayang itu kesal.

"kamu jangan so tau nona,,, itu karena memang belum waktunya,,, dan lambat laun itu akan terjadi" ucap cenayang itu beralibi.

"Ceh!! bisa aja alasannya" gumam luna.

"sekarang kamu katakan!! dimana tuan alex berada??kamu pasti telah melihatnya dan kamu mengetahui dimana dia berada!! " ucap tuan wolf.

Luna sontak terdiam mendengar ucapan cenayang itu.

"batas waktunya sebentar lagi,,, jika dia tak segera kembali kepada tubuhnya,,, tuan alex dan calon istrinya akan mati,,, dan arwah mereka takkan pernah bisa kembali ke tubuhnya maupun meninggalkan dunia ini selamanya,,, mereka akan terus gentayangan dan terus merasakan kesepian juga sakit yang luar biasa" ucap tuan wolf.

Luna menatap wajah dan tubuh arthur yang terbaring lemah,,, keningnya berkerut mengingat setiap kali arthur menderita sakit kepala yang menyiksa jiwanya. namun, dalam pilunya itu, kenangan - kenangan manis mengalir bagai sungai.

melukiskan hari hari indah yang pernah mereka lalui bersama.

"Nona,,,, apakah saya benar?? anda tau kan dimana roh tuan muda alex berada?? " ucap tuan wolf.

"Bicaralah nona,,, apapun yang anda inginkan akan saya berikan,,, jika anda bisa mengembalikan alex anakku" ucap tuan smith.

"apapun itu?? " ucap luna lirih.

"Ya,,,, apapun itu" ucap tuan smith.

"(arthur... maafkan aku... maafkan aku arthur.... ini semua demi kebaikanmu) " batin luna menangis.

"tapi sebelumnya aku ingin bertanya,,, apa yang terjadi jika tuan alex berhasil kembali hidup??? " ucap luna.

"tentu saja dia akan hidup normal seperti biasanya,,, dan semua memori tentangnya selama menjadi arwah akan hilang dengan sendirinya,,, itu semua akan menjadi mimpi yang terlupakan begitu saja, "ucap tuan wolf sontak luna mengernyitkan kening nya dan menghela nafas panjang mencoba agar dapat menerima kenyataan pahit itu sendiri.

"baiklah,, apa yang harus aku lakukan?? " tanya luna berkaca kaca.

"dia harus memakai cincin ini,,, ini adalah jiwa dari cincin yang kau temukan,,, cincin itu sudah dipakaikan di jarinya,,, dan sekarang giliran rohnya yang memakai cincin ini,,, dengan begitu,,, secara otomatis rohnya akan kembali ke tubuhnya dengan sendirinya,,, dan dia akan hidup kembali begitupun dengan calon pengantin wanitanya" ucap tuan wolf memberikan sebuah cincin yang hampir sama kepadanya.

"benarkah?? alex,,, akhirnya kita bisa hidup lagi alex " ucap sandra bahagia.

"Nona, ,tolonglah aku dan alex,, aku adalah orang kaya,,, jika aku hidup lagi,,, aku akan memberi hadiah untukmu,, cenayang ini jadi saksinya,,, tuan wolf,,, jika nanti aku lupa tentang hari ini,, tolong ingatkan aku untuk memberikan nona ini hadiah" sambungnya antusias.

"Baik nona" sahut tuan wolf.

Luna hanya mengangguk, senyumnya tipis nyaris tak terlihat di sudut bibirnya,, matanya jauh terpejam ke dalan, seolah sedang menyimpan ribuan kata yang tidak dapat di ucapkan.

"bagaimana?? anda setuju nona,,?? jika setuju,, mari kita buat perjanjian tentang kesepakatan kita " ucap tuan smith.

"tak perlu tuan,,, saya percaya,, seorang mafia seperti anda tak mungkin mengingkari janjinya" ucap luna.

"Hahahahhhhahh,,,,, hahahahahaha,,, kau memang gadis pintar nona,, saya suka anda....semoga kita bisa bekerja sama dengan baik! " ucap tuan smith tertawa puas.

"kalian antar lah nona....

"Siapa nama anda?? " tanya tuan smith.

"Luna" sahutnya.

"Ya,,, antar nona luna kembali kerumahnya,,, dia harus segera melakukan tugasnya" ucap tuan smith.

"Baik tuan " sahut kedua anak buahnya.

"Tunggu..... " ucap luna.

"bolehkan aku melihat arthur,,,, maksudku melihat alex dari dekat,,, sebentar saja? " ucap luna.

"Ya,,, temui lah dia,,, hahahahhhhahh" ucap tuan smith.

Luna menundukkan kepalanya, nafasnya bergetar hebat seiring langkah kakinya yang ragu mendekati tubuh alex -- tubuh yang tergeletak nyata di hadapannya. sorot mata luna terkunci pada wajah alex yang tak bergerak, dan tangan mungilnya dengan lembut menyentuh pipi pucat itu. pada sentuhan itu, kata kata tak terucapkan berkecamuk dalam hatinya, membakar setiap sudut jiwa luna yang pilu.

"Sangat sekali,,,,, di sini kau begitu hangat!! " ucap luna meneteskan air matanya.

Dia memandang lekat lekat setiap lekuk tubuhnya. dengan lembut, dia menggenggam erat telapak tangan yang besar itu. senyumnya merekah, penuh kehangatan, sebelum dia memberikan kecupan penuh kasih pada tangan tersebut.

"Tanganmu juga sangat hangat " ucap luna.

sontak semua orang yang berada di sana kebingungan dengan sikap luna.

"(apakah mereka terlibat kisah asmara??? Akh,, sudahlah!! aku tak peduli,,, yang penting,, tuan alex cepat sadar,, dan aku akan dapat uang yang banyak,,, akupun bisa nambah istri lagi,,, hahahahhhhahh)" batin tuan wolf tertawa menyeringai.

Luna segera menghapus air mata nya.

"Baiklah,,, ayo antar aku pulang,,, aku akan segera melaksanakan tugasku" ucap luna berusaha tegar.

"Hahahahah ahhhh.... bagus,, bagus,..."ucap tuan wolf girang.

Hallo guys jangan lupa kasih bintang ya jika suka dan like komen nya terimakasih