Cerita Novel Penjaga Kuil Naga.
Selamat Datang kepada Para Pembaca.. Kali ini saya menulis Cerita tentang seorang anak yang sangat Miskin, Kuliah disalah satu Universitas ternama dikota Gowe, Namun dia selalu diremehkan dan tidak dianggap oleh Mahasiswa lain anak-anak orang kaya. Pemuda Miskin dan kurus yang diperankan oleh Pemeran utama adalah Lemon. Ada banyak Wanita yang mengagumi Lemon keprinadiannya, karna dia memiliki kemampuan yang luar biasa.
Dewi merupakan salah satu pengagum Lemon, bahkan bukan hanya Dewi. Tiwi Song dan beberapa gadis cantik yang lain, mengagumi keprinadian Lemon.
Penasaran dengan Alur Ceritanya...??
Silahkan ikuti terus Ceritanya...!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jeprism4n Laia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 23. Menyelamatkan Mawar & Junis
Lemon yang berada didalam Mobil, wajahnya kelihatan sedih ketika meninggalkan kedua orang tuanya, walaupun Pak Yosa dan Ibu Meti bukanlah orangtua kandungnya, namun Lemon sangat menyayangi mereka berdua, karna Pak Yosa dan Bu Meti sudah bertaruh hidup, demi menghidupi dan membiayai keperluan Lemon sejak dari Kecil.
Mobil yang dikendarai Lemon terus melaju dengan kecepatan tinggi, ketika mereka melewati batas Desa, dijalanan yang sepi dipenuhi dengan belokan-belokan tajam.
Didepan mereka terdapat satu Unit Mobil merek Terios keluaran tahun 2016.
Telah terparkir dipinggir jalan, didalam mobil terdapat 2 orang gadis, dan 3 orang Lelaki, namun yang anehnya didepan mobil terstandar 1 unit Motor merek supra x.
Lemon mengetahui hal ini karena dia menggunakan Kesadaran ilahinya memeriksa didalam Mobil tersebut.
Setelah melewati beberap Meter, akhirnya Lemon menyuruh supir memberhentikan Mobilnya.
Supir merasa kaget ketika melihat Lemon menyuruhnya menghentikan Mobilnya.
"Ada apa Tuan, kenapa kita berhenti ditempat sunyi seperti ini?".
Lemon hanya tersenyum dan berkata "Tunggu saja disini, apapun yang terjadi kamu jangan keluar!".
"Baik Tuan" supir itu hanya bekata pasrah mendengar perintah Lemon.
Lemon keluar dari Mobil dan berjalan kearah Mobil yang telah terparkir dipinggir jalan.
Melihat Lemon yang datang kearah mereka, sontak saja kedua Lelaki itu merasa geram.
Lelaki yang satu bernama Kebo dan yang satu bernama Jarbi. Jarbi berkata kepada Kebo: "kebo, kamu turun dan hampiri bocah sialan itu, jangan sampai dia tahu apa tujuan kita sebenarnya!".
Setelah berkata kepada Kebo, jarbi memutar pandangannya kepada kedua Gadis yang ada dikursi penumpang.
"Kalian jangan berani-berani berteriak ya! Awas saja kalau kalian berteriak, saya akan langsung membunuh kalian!". Gadis itu tidak berkata apa-apa, mereka hanya gemetaran melihat ancaman dari Jarbi.
Kebo yang sudah turun dari mobil, kemudian berjalan menghampiri Lemon, wajah Kebo terlihat menyeramkan, wajahnya runcinng menonjol dan ada bekas Luka dibagian pipinya, rambutnya panjang sebahu menandakan dia memang perampok disekitar Desa ini.
Setelah Lemon dan Kebo berpapasan, Kebo berkata dengan nada menggertak "Hei Bocah, kenapa kamu datang kemari!".
Dengan Ekspresi lelaki ini, dia sudah menduga bahwa ada yang tidak beres. Lemon terus berjalan kearah Mobil Terios berwarna Putih campur hitam, tanpa menghiraukan perkataan Kebo.
Lemon melihat kedalam Mobil, dia melihat 2 orang gadis yang gemetaran dengan kepala menunduk kebawah, dan 1 orang lelaki yang mamakai Kalung seperti rantai. "Hai nona cantik, bolehkah saya meminjam handphone kalian, kebetulan handphone saya tertinggal dirumah".
Lemon berkata kepada kedua orang gadis cantik yang ada dikursi penumpang.
Jarbi yang berada dikursi pengemudi membentak "Tidak Boleh!" Kemudian Jarbi mengalihkan pandangannya kepada Lemon, "Hei Bocah, kamu jangan mengganggu wanitaku, cepatlah Enyahlah kau dari sini!".
Wanita yang satu dengan sigap memberikan Handphonenya kepada Lemon, ketika Lemon melihat Handphonenya ada Tulisan *TOLONG KAMI* Melihat Tulisan itu, seketika Raut Wajah Lemon berubah drastis bagaikan Api yang sedang menggoreng Raja kepiting.
Kebo yang berdiri disamping merasa Muak, dengan sikap Lemon yang tidak memperdulikannya sejak dari tadi. "Hei Bocah..
Apa kamu tidak mendengar apa yang dibilang teman saya barusan? Cepat kamu pergi dari sini!".
Kebo membentak Lemon dengan suara berteriak. Tatapan Lemon dingin menatap Kebo dan berkata "Saya minta kalian berlutut, dan minta maaf kepada kedua gadis ini, maka saya mengampuni nyawa kalian! Kalau tidak"... Sebelum Lemon menyelesaikan kata-katanya, terlebih dahulu Kebo memotongnya.
Kebo yang Mendengar permintaan Lemon, seketika mencibir : "huft dasar bocah ingusan, beraninya berkata seperti dihadapan kita, Kamu bocah jangan terlalu banyak membual, saya beri kamu kesempatan untuk pergi, kalau tidak saya yang akan mematahkan kakimu, dan membuangmu kesungai".
Mendengar Ancaman Kebo, seketika Lemon murka dan berkata: 'silahkan saja kalau kalian mampu!'.
Bocah sialan! Kebo langsung mengayunkan pukulannya meninju Lemon, namun dengan cepat Lemon menayunkan tangan kirinya, membalas pukulan Kebo.
Kedua tinju saling bertemu dan suara terdengar "Krek" Suara pataj tulang. Kedua gadis itu dalam sekejab tercengang, mulut mereka terbuka dan bisa dimasukan sebutir telur.
Mereka melihat tangan Kebo yang patah, tidak bisa lagi digerakan.
Kebo berteriak kesakitan "Brengsek! Tanganku..tanganku".
Melihat kebo yang berteriak kesakitan, Lemon hanya bisa mencibir "Kekuatanmu rupanya hanya sebatas itu! Masih seperti kekuatan anak-anak".
Kemudian Lemon mengangkat kakinya menendang Dada Kebo, dengan hanya menggunakan 30% dari kekuatannya.
Kebo terhempas kebelakang sekitar 10 meter, dan jatuh ketanah dengan suara gedebuk.
Melihat dari Kasa Spion mobil, supir yang menjemput Lemon hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya, melihat kekuatan Lemon yang sangat besar dan mengerikan.
Kedua gadis yang baru bangun dari keterkejutan mereka, seketika merasa bahagia mereka langsung melompat dari dalam mobil, mereka berdua berdiri disamping Lemon.
Gadis yang berambut Pendek dengan wajah Ayu, kulitnya putih seperi orang thailand berkata kepada Lemon, "Kak.. Kakak tidak apa-apa?".
Lemon menggelengkan kepalanya "Saya tidak apa-apa".
Gadis itu melanjutkan " Oh ya kak, Satu lagi temannya didalam Mobil, dia mengancam kami untuk tidak berteriak, kalau kami berteriak dia membunuh kami berdua!". "Baik" Lemon mengangguk dan kemudian dia memutar tubuhnya kearah Jarbi.
Jarbi masih berada didalam Mobil, kemudian dia menggertakan giginya keluar dari dalam Mobil.
Jarbi dipenuhi dengan Amarah, dia melangkah kearah Lemon.
ko kalo naek ke langit terus kalo d tempat terbuka boleh lah kalo naek ke atas langit 😂😂😂
tanpa mengotori tanGAN mc
kadang2 author ini
mg lemon masuk lewat belakang