Al berusaha keras untuk terus menempa kemampuannya Fokus pada karirnya nya adalah impian nya Setelah terbuang dari pernikahan hasil perjodohan pamannya Yang membuatnya menutup diri .Sampai ia bisa menjadi sukses Banyak wanita yang tergila gila padanya Namun tak membuat Al tergoda Akan kan Al bisa jatuh cinta lagi Setelah merasa kecewa di sang istri
Bee teman Al satu profesi Yang diam diam slalu mengagumi Al Slalu saja memberi kan motivasi dan dorongan Berharap suatu hari nanti Al menganggapnya orang yang berarti Tapi Al hanya menganggap Bee sahabat terbaik nya Akan kah Bee bisa tulus menerima persahabatan mereka Atau Al juga menaruh hati padanya baca di sini ya .... ....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hidayati Yuyun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 22
Pagi hari di rumah besar Evelyn terdiam duduk sendiri menatap luar rumah yang sepi Sudah 5 hari ini Al tak datang setelah Evelyn sembuh total Dan Al juga tak menghubunginya Dan Evelyn sempat meminta menghubungi pengacaranya Namun terlambat proses perceraian sudah dalam proses ketuk palu Karna ia tak datang saat panggilan untuk mediasi Yang membuat perceraian itu benar benar terjadi Karna proses sudah berjalan selama tiga bulan
" Aku harus bertemu Al " Kata Evelyn Ingat kalo Al masih punya teman di bengkel tak jauh dari sebuah bank
" Ya bengkel Iwan pasti ia lagi di sana " kata Evelyn Yang lalu mengambil tas nya Dan bergegas keluar dari kamar
" Evelyn kamu mau kemana ?" Teriak mami
Ketika melihat Evelyn hendak keluar
" Alyn mau ketemu Al mi , Siapa tahu ia Al mau mencabut berkas perceraian kami mi " kata Evelyn buru buru
" Alyn biar papi antar , kau masih belum boleh keluar Kau ingat pesan Al kan " kata papi
" Tapi pi, Evelyn masih sayang sama Al pi Evelyn ingin kembali padanya " kata Evelyn dengan suara lirih
" Ya papi mengerti , ayo papi Antar " kata Papi Lalu mengambil kunci mobil Dan tak lupa papi dan Evelyn memakai masker sebelum keluar menuju bengkel Iwan
Di bengkel Iwan baru saja pulang mengantar jamu herbal yang ia jual online Dengan harga standar dan murah Agar pelanggan nya banyak Dan ia bisa memasok lebih banyak bila sudah terkenal nanti
" Alhamdulilah lumayan untung 120 ribu " kata Iwan lega Karna ia tak harus kreatif mencari celah usaha untuk bertahan hidup Sedangkan uang yang di beri Al sudah Iwan simpan di bank
" Al benar jamu nya pasti laris Aku bisa membuatnya lebih banyak " kata Iwan lega Karna untungnya lumayan Dan Iwan juga bisa ikut meminum herbal itu Untuk menjaga stamina Apalagi Al sudah membelikan nya madu sebanyak lima botol untuknya Agar ia tetap sehat .
" Ok wan hari ini selesai , istirahat dan nanti sore kita buat lagi " kata Iwan bicara sendiri Dan ketika ia beranjak dari kursi tiba tiba ....
" Brak .....Al " kata Evelyn yang membuka pintu
" Evelyn ....!!!" kata Iwan kaget
" Wan .... mana Al ?" kata Evelyn yang datang bersama papinya
"' Kau terlambat lyn Al sudah pergi kemaren Dia akan ke luar negri Untuk melanjutkan spesialis nya " kata Iwan
" Tapi semua bandara di perketat dan ditutup Juga ada pengawasan ketat Kenapa Al bisa nekad pergi " kata papi
" Untuk itu saya tidak tahu om, Kenapa kalian tidak menghubungi ponselnya saja " Kata Iwan menatap keduanya
" Ponselnya tidak aktif " kata Evelyn terlihat sedih
" Berarti Al sudah berangkat ke amerika Lyn "Kata Iwan Menatap iba pada Evelyn
Yang langsung terduduk lemas di lantai
" Lyn " kata papi mengangkat tubuh putrinya itu Untuk duduk di kursi
" Pi Al sudah pergi Dia pasti tak akan mau kembali lagi pada ku " kata Evelyn langsung terisak
"Kenapa kau baru datang sekarang Dia sangat sayang pada mu lyn Tapi kau mengabaikan nya Dia bilang kalo ia ingin kuliah lagi Dan ingin bisa sukses untuk bisa membahagiakan mu Tapi kau tak pernah datang menemui nya Al tinggal disini selama tiga bulan lebih Dan ia sangat berharap kau kembali. Tapi sekarang semua terlambat" kata Iwan menarik nafas dalam
" Hiks .... hiks ...kemana dia pergi " kata Evelyn .
"Harvard itu impian terbesar nya " kata Iwan santai
" Apa dia menitip kan sesuatu ?" kata papi
" Tidak om, Al bilang Evelyn sudah bilang mereka sudah selesai Dan Al membebaskan nya Agar putri om bisa bahagia Dan ia juga bisa fokus dengan hidupnya " Kata Iwan Yang membuat Evelyn makin terisak .
" Apa kau menyesal lyn " Kata Iwan melihat Evelyn dengan rasa iba
" Tapi sayang semuanya sudah terlambat kan " kata Iwan lagi
" Kapan Al pergi nak " Kata papi Menatap Iwan yang terpaku menatap Evelyn
" Kemaren siang om Dia hanya mengambil barang barang nya saja .Dia juga sempat bilang mau pulang kerumah pamannya dan kakeknya " Jelas Iwan
Membuat papi langsung meraih ponsel di kantong nya Lalu menelpon paman Al
Untuk menanyakan keberadaan Al
" Assalamualaikum ?" kata papi
" Walaikum salam " kata paman Al di sebrang sana
"Apa besan sehat , Apa Al ada mampir kesana ?" kata papi
" Al .... oh iya dia sore kemaren kesini bang , mau pamitan mau ke AS . Apa Evelyn ikut kesana bang " kata paman Al balik bertanya
" Tidak de, Evelyn masih di karantina masih proses istirahat karna habis sakit Terpapar virus covid " Kata papi
" Astaga..... apa sekarang sudah sehat " kata paman Al kaget
" Alhamdulillah sudah de, ya sudah lain kali kita ngobrol ya de. Karna kami ada urusan sebentar " Kata papi
" Ya bang salam buat istri dan Evelyn ya " kata paman Al
" Ya akan saya sampaikan de trimakasih Assalamualaikum " kata papi
" Ya bang walaikum salam " Kata paman Al yang membuat Evelyn makin sedih
" Dia sudah kesana kemaren, berarti Al sudah berangkat " Kata papi
" Astaga, lagian kenapa kalian baru mencarinya sekarang bukan nya kemaren kemaren " Kata Iwan menarik nafas dalam sambil mengeleng
" Aku tidak tahu wan Kalo Al sudah mengajukan surat cerai ke pengadilan Dan kami baru tahu beberapa hari ini " kata Evelyn dengan suara berat
" Itu nasib lho lyn Kanapa kau sadar setelah semuanya terlambat .Hingga Al pergi jauh Tapi kau harus bisa menerima nya . Karna itu sudah terjadi Karna tak ada penyesalan di awal cerita kan Pasti di akhir cerita " kata Iwan
" Ya begitulah nak , karna Evelyn tak cepat tanggap " Kata papi
"Ya om benar , itulah kenapa Al memilih pergi Andai Evelyn cepat tanggap pasti Al tak akan pergi Padahal waktu itu ia pernah datang menemui Evelyn untuk meminta Evelyn ikut dengan nya Tapi Al bilang Evelyn bersama lelaki lain " Kata Iwan membuat papi kaget dan menatap Evelyn tajam
" Maaf kan Evelyn pi "kata Evelyn merasa bersalah
" Astaga nak kenapa kau lakukan itu Kau pantas mendapatkan nya Bila Al pergi meninggalkan mu " Kata papi kesal Menahan emosi karna putrinya sendirilah Yang membuat Al pergi
" Ya om benar , kau tahu lyn kenapa korea penuh dengan film drama romantis Karna di sana banyak pasangan yang bercerai Dan kau tahu kenapa di jepang banyak film porno Karena di sana jarang orang mau punya anak mereka menikah hanya untuk kepuasan saja Sedangkan di indonesia banyak film azab di putar di televisi Karna disini mereka punya agama dan tuhan Tapi mereka merasa seperti tak punya tuhan Orang dengan mudah melakukan perbuatan jahat dan zalim seperti tak takut azab padahal Itu hanya sindiran Tapi mereka tidak peka Kau istri Al harusnya kau selesaikan masalah dulu baru kau mencari lelaki lain Tapi kau malah menyakitinya Dengan cara seperti itu . Mana kekasih itu saat kau sakit Kenapa harus Al yang merawat mu " kata Iwan menyindir Evelyn yang hanya terdiam tak bisa bersuara lagi
Karna benar apa yang dikata kan Iwan Dev tak perduli pada nya Malah Al yang merawatnya sampai ia sembuh Dan Al tak mendapat apapun juga Tak meminta apapun dari Evelyn Yang membuat Evelyn Menangis dalam diam Menyesali perbuatanya sendiri Karna mengabaikan Al Dan kini ia merasa seperti apa di abaikan orang lain .
Tama