Rate 21+
bocah minggir
Pengkhianatan sang kekasih telah di rancang sedemikian rupa hingga berakhir pada kematian yang tragis antara dirinya dan sang istri, 1 sumpah yang keluar dari hati nya "Jika aku terlahir kembali, aku akan menghancurkan siapapun yang telah menghancurkan kami, aku akan mengulang sejarah dan akan memperlakukan diri mu bak tuan putri"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hye seung "eva", isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Marah dalam batasan sebagai seorang suami
Hazel pada akhirnya menerima uluran tangan Ozvit, membiarkan laki-laki itu menggenggam erat telapak tangan nya dan membawanya pergi menjauh dari Denish.
Masih dengan ekspresi bingung perempuan itu menatap Ozvit, dia fikir ada apa dengan laki-laki itu, saat menatap orang lain wajah nya terlihat begitu dingin dan mengerikan, seolah-olah api didalam bola mata nya akan meledak saat itu juga.
Tapi saat menatap diri nya wajah Ozvit langsung berubah hangat dan teduh, bola matanya langsung menghangat, senyuman laki-laki itu tampak merekah begitu penuh kelembutan, bahkan laki-laki itu langsung menurun kan okraf suaranya saat bicara pada dirinya.
Hazel fikir ada apa dengan laki-laki itu sebenarnya?.
Begitu masuk kedalam kamar mereka, Ozvit langsung menutup pintu kamar mereka, kemudian laki-laki itu membiarkan hazel duduk di tepian kasur.Ozvit tiba-tiba duduk dengan posisi bertumpu pada kedua kaki nya telat dihadapan hazel, dia menggenggam erat tangan sang istri sambil berkata.
"Apa kamu percaya pada ku?"
Tanya Ozvit tiba-tiba sambil menatap dalam bola mata hazel.
"Ya?'
Hazel jelas mengerutkan keningnya.
"Kamu tahu? Rumah tangga adalah kehidupan yang mempersatukan lelaki dan perempuan yang punya latar berbeda dalam kehidupan bersama. Manusia dengan segala pengalaman dan latar belakangnya tentu memiliki beberapa persamaan dan perbedaan dengan yang lain. bukan?"
Saat Ozvit menanyakan itu, hazel mengangguk kan kepalanya.
"Hmmm"
Ucap hazel pelan.
Ozvit melebarkan senyuman nya, masih terus menggenggam erat telapak tangan hazel.
"Begitu juga dengan hubungan suami istri. Meski bisa memiliki banyak kesamaan, namun pasti ada titik-titik perbedaan dalam menjalani mahligai kehidupan. Kadangkala konflik rumah tangga bisa bermula dari hal-hal yang sepele."
Ozvit takut perihal Anusha, Denish dan semua orang akan merusak hubungan mereka.
"Skala konfliknya pun bisa beragam. Ada yang bisa selesai dalam hitungan jam. Ada yang terus membesar hingga menyebabkan ujian berupa perceraian."
Ucap Ozvit dengan berusaha bicara selembut mungkin.
"Sebagai pemimpin rumah tangga, suami memiliki kewajiban untuk membawa rumah tangga ke arah yang diridhai Allah SWT"
"Tak jarang dalam berumah tangga, suami kerap emosi dan melampiaskan kemarahannya kepada sang istri. Sebagai pemimpin dan kadang memiliki ego tinggi, kasus suami yang memarahi istri lebih banyak ditemui dibandingkan sebaliknya. Lalu adakah batasan seorang suami dalam memarahi sang istri?"
"Secara umum, seorang suami wajib memperlakukan sang istri dengan lemah lembut dan kasih sayang. Istri harus dipergauli dengan cara yang patut. Allah SWT berfirman, "dan bergaullah dengan mereka secara patut (cara yang baik).." (QS an-Nisaa:19)."
"Begitu juga dalam hal menasihati seorang istri. Tidak boleh gegabah apalagi langsung membentak-bentak tanpa alasan. Filosofi seorang istri diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok mengandung makna yang amat dalam."
Ozvit pernah belajar Dalam sebuah hadis riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim, Rasulullah SAW mengisahkan tentang sosok istri yang diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok. Jika seorang suami hendak meluruskan tulang yang bengkok itu, maka sama saja dengan mematahkannya
Namun jika dibiarkan saja, niscaya ia akan tetap bengkok. Maka Rasulullah SAW berpesan, agar seorang suami menyampaikan nasihat dengan cara yang amat baik kepada istri. Beberapa ulama mensyarah kandungan hadis ini dengan anjuran agar suami bersabar menghadapi kesalahan dan keburukan istri.
Laki-laki itu menundukkan pelan kepalanya sejenak kemudian mendongakkan kembali kepalanya, dia menatap dalam bola mata hazel.
"Jangan terlalu dekat dengan Denish, pertama dia bukan mahram mu dan itu dilarang didalam agama kita, kedua kamu tidak pernah tahu niat di dalam hati nya dan ketiga...."
Ozvit tidak bisa melanjutkan kata-katanya, hazel pasti akan berkata dia gila jika Ozvit berkata di masa lalu Denish dan Anushka pernah menjebak hazel dan low didalam satu kamar bersama, membuat Ozvit meradang dan mencipta kematian tragis untuk low dalam satu kali ucapan.
"Aku tidak bisa menjelaskan alasan ke tiga nya hmmm tapi aku mohon jangan dengarkan ucapan Denish apapun yang terjadi"
Saat Ozvit mengucapkan itu seketika hazel menelusuri wajah itu untuk beberapa waktu, perempuan itu diam cukup lama hingga akhirnya tiba-tiba sebuah senyuman merekah dibalik bibir indah itu.
"Apa suami ku cemburu?"
Saat hazel bertanya soal itu, Ozvit sejenak menatap wajah cantik itu untuk beberapa waktu.
"Anggaplah seperti itu"
Mendengar jawaban Ozvit seketika hazel terkekeh, dia menyentuh wajah Ozvit dengan kedua belah telapak tangan nya.
"Aku tidak pernah berfikir untuk tertarik pada laki-laki lain, jangan khawatir soal itu, dia mendatangi ku untuk bertanya apakah aku ingin tinggal di mansion utama atau di mansion ke dua, aku bilang mungkin aku lebih tertarik tinggal di mansion kedua, lalu dia bilang mungkin low bisa membantu kita untuk memindahkan semua barang-barang kita"
Saat hazel mengucapkan soal itu, Ozvit jelas membulatkan bola matanya.
seolah-olah Dejavu dia ingat akan ada kejadian itu, Anusha memaksa Ozvit untuk memindahkan hazel ke mansion ke dua, dua malam berikutnya nya mereka mendapati hazel dan low tidur bersama dikamar yang sama tanpa mengenakan sehelai benang pun.
"Siapa yang memberi saran?"
Tanya ulang Ozvit.
"Denish"
Jawab hazel cepat.
Seketika rahang laki-laki itu mengeras.
"Kita tidak akan tinggal di mansion utama atau ke dua, kita akan pindah ke satu tempat dimana hanya ada kamu dan aku tanpa siapa-siapa"
Ucap Ozvit kemudian.
"Ya?"
Hazel jelas bingung, dia mengedipkan bola mata nya beberapa kali karena bingung.
"Aku telah membeli tempat yang baru untuk menjadi tempat huni kita, itu mahar tambahan dari ku untuk penikahan kita"
"Ya?"
Lagi-lagi hazel terkejut sambil menatap dalam wajah Ozvit.
Belum juga dia selesai dengan perasaan terkejut nya, tiba-tiba laki-laki itu berdiri, wajah mereka seketika saling beradu kemudian sepersekian detik kemudian Ozvit tiba-tiba melesatkan ciuman nya begitu saja ke bibirnya tanpa aba-aba.
pdhal awalnya bagus banget, ntahlah kaya dibawa terombang ambing ni otakku 😂😂😂
tapi tetap semangat ya buat novelNya.
lemahh
beautiful & handsome 👍🏻🥰😍😘😌😊☺️
salam toleransi ✌️
saling menguatkan jika badai itu datang.
selalu tersambung dalam doa agar tetap adem RT nya 🥰
ngusung genre time travel yg ini ya..
seru banget mak, as always..
tapi yg masih rada bingung itu silsilahnya klg bornier..
apakah di masa kini (yg terakhir) Erika itu tetap keponakannya Tristan dan Elliot?
padahal di bab2 akhir, waktu Azlan lahir, kembar Gao jg baru lahir..
sedangkan Tristan itu seumuran lah ma kembar Gao..
tapi Erika malah udah nikah ma Jacob walopun umur Jacob jauh lebih muda dibandingkan masa lalu..
padahal Daddynya Erika kan sepupuan ma Tristan dan Elliot..
bener gak sih Mak analisaku?
apa di masa kini Erika bukan dari keluarga Bornier lagi?
ini yg bikin rada bingung mak..
semoga di novel Azlan dan Nadine nemu jawabannya..
lepas dari hal itu semuanya keren mak..
bagi yg gak suka misteri dan teka-teki serta plot twist, novel ini pasti bikin bingung mak..
ribet mikirnya, hehe..
anyway, semoga sehat selalu ya mak..
tetap semangat berkarya dan semoga sukses selalu..💪🏻😘🥰😍🤩
Saranku konfliknya diperingan dengan satu alur jika tokoh lebih dari tiga. Agar reader tidak terlalu pusing