NovelToon NovelToon
Alexander, The Hidden CEO

Alexander, The Hidden CEO

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / CEO / Anak Yatim Piatu / Crazy Rich/Konglomerat / Identitas Tersembunyi
Popularitas:874.3k
Nilai: 4.9
Nama Author: PimCherry

Malam Ulang Tahun Pearly Hazel Willfred yang ke lima belas, menjadi malam yang tak akan terlupakan baginya. Seorang gadis lain datang dan mengaku sebagai putri kandung Keluarga Willfred.

Pearl pun kembali pada keluarga aslinya tapi kembali melarikan diri, hingga ia bertemu kembali dengan sosok pria yang selalu ia dekati di sekolah.

Alexander Marshall, menjadi sosok penolong bagi Pearl dan juga seorang ketua geng motor. Dengan bantuan Alex, Pearl kembali ke sekolah, tanpa mengetahui sosok sebenarnya dari seorang Alex.

* note : ini adalah novel misi dari NT. Alur cerita tiap bab berasal dari pihak NT, author hanya membantu mengembangkan melalui narasi dan percakapan, juga disesuaikan dengan latar belakang yang diambil oleh author. Terima kasih 🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon PimCherry, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KAMU BUKAN PUTRIKU!

Keesokan harinya di sekolah, Pearl yang berada di dalam kelas dan sedang membaca buku, tiba tiba saja mendapat siraman seember air. Setelahnya, terdengar tawa yang menggema dan memenuhi ruang kelas itu.

"Anak angkat seperti cocoknya dijatuhkan, bukan diangkat angkat. Kamu lebih bagus dengan tampilan seperti ini. Pasti tadi pagi kamu belum mandi kan? Tidak mampu bayar air soalnya!"

Pearl mengepalkan tangannya. Ia berusaha menahan amarah dan rasa kesalnya. Ia menghela nafasnya dalam dan mencoba tenang.

"Sudah? Kamu sudah selesai menyiramku? Kalau kamu merasa aku tak mampu, mulai besok aku akan datang ke rumahmu untuk mandi. Kamu mampu kan jika hanya membayar air untuk mandiku? Lagipula bukankah kedua orang tuamu itu menginginkanku berada di sana? Aku bisa mengambil mereka kembali dengan mudah," ucap Pearl dengan tenang.

Kini giliran Merva yang mengepalkan tangannya, "Mana mungkin kamu berani datang. Kamu bukan Keluarga Willfred, dasar anak wanita jallang!"

Pearl memejamkan matanya kemudian menghela nafasnya dalam. Ia kemudian menatap Merva sambil tersenyum.

"Wanita jallang? Bukankah kamu yang selama lima belas tahun dirawat olehnya, jadi itu pasti sudah mendarah daging dalam dirimu. Lihat saja kelakuanmu saat ini, cerminan hatimu yang kotor."

"Siallannn kamu!! Berani sekali kamu mengatakan itu."

"Asal kamu tahu, aku tak pernah takut padamu. Justru aku yakin, kamu yang takut padaku. Kamu takut dengan keberadaanku yang setiap saat mengancammu," ucap Pearl dengan tatapan tajam.

Pearl tak ingin takut lagi dengan apapun. Ia harus kuat dan mandiri. Ia tak mungkin terus menerus bergantung pada Alex, meskipun pria itu selalu mengatakan untuk menguubunginya jika terjadi sesuatu.

Kondisi pakaian yang basah, membuat Pearl akhirnya memutuskan pulang. Namun, itu bukan berarti dia kalah. Ia hanya tak ingin sakit dan membuat dirinya tak bisa masuk sekolah dan konsentrasi dalam belajar.

*****

Merva pulang dengan perasaan kesal. Ia merasa gagal membuat Pearl malu, bahkan kini dirinya yang merasa mulai terancam.

Kasak kusuk yang awalnya membicarakan Pearl, kini seakan berbalik pada dirinya, terutama di bagian bahwa dirinya tinggal bersama wanita jallang selama lima belas tahun.

"Arghhhh!!!" teriak Merva kesal.

Pintu kamar tidur yang tak tertutup rapat, membuat Mom Lady mendengar teriakan Merva dan akhirnya menghampiri.

"Sayang, ada apa? Apa yang terjadi, mengapa kamu berteriak sekencang itu?" tanya Mom Lady.

Merva yang melihat kehadiran Mom Lady, langsung memeluk wanita itu.

"Mom ... Ia menyakitiku," ucap Merva.

"Menyakitimu? Siapa yang berani menyakitimu? Cepat katakan pada Mommy dan Mommy akan membuat perhitungan dengannya," ucap Mom Lady.

Merva melihat raut kekhawatiran di wajah Mom Lady dan ia senang akan hal itu. Ia berencana memanfaatkan rasa sayang Mom Lady dan statusnya sebagai putri kandung Keluarga Willfred, untuk membalas sakit hatinya pada Pearl.

"Mommy!!!" Merva kembali memeluk Mom Lady dan kini dengan isakan tangis.

Tentu saja hal itu membuat Mom Lady semakin penasaran dengan siapa yang menyakiti Merva. Ia pun mengusap rambut Merva untuk menenangkannya.

"Tenanglah, setelah itu katakan pada Mommy, siapa yang menyakitimu. Mommy akan membalas semuanya dan memastikan bahwa ia tak akan berani lagi melakukan itu pada putri Mommy," ujar Mom Lady.

"Pearl ... Ia menyakitiku Mommy. Dia mengatakan bahwa aku tak pantas berada di Keluarga Willfred dan ia akan mengambilnya kembali dariku."

"Iya Mom, ia menyakitiku. Apa aku benar benar tak pantas?" tanya Merva dengan tatapan sedihnya yang tentu saja dibuat buat.

"Kamu adalah putri kandung Dad dan Mom, tentu saja kamu pantas berada di sini."

"Ia juga mengatakan kalau selama lima belas tahun ini, aku tinggal bersama wanita jallang. Sudah pasti sifatku akan sama seperti itu," Merva semakin mengencangkan suara tangisnya, "Apa aku seperti itu, Mom. Apa aku akan seperti wanita jallang?"

Ucapan Merva tentu saja membuat hati Mom Lady sakit. Ini adalah kesalahannya ketika Merva tertukar, tapi tidak sepantasnya Pearl mengatakan itu pada putri kandungnya.

"Tenanglah, sayang. Mommy pastikan ia akan tahu bahwa kamu adalah kesayangan Dad dan Mom.Kamu adalah putri kandung Mommy."

Di balik pelukan Mom Lady, Merva tersenyum. Ia sangat yakin kalau Mom Lady akan membuat Pearl tak berkutik.

*****

Keesokan harinya lagi, Mom Lady telah bersiap siap. Hari ini ia akan pergi bersama sama dengan Merva ke sekolah. Ia tak terima dengan apa yang terjadi pada Merva.

"Kamu mau pergi, sayang?" tanya Dad Willfred.

"Hmm ... Aku akan menemani Merva ke sekolah dengan mengantarkannya. Aku ingin menghabiskan lebih banyak waktuku dengannya," jawab Mom Lady.

Dad Willfred tersenyum, "Baiklah, hati hati sayang. I love you."

Mom Lady tak ingin Dad Willfred sampai tahu apayang terjadi. Suaminya itu memang sangat menyayangi Pearl, sama sepertinya. Namun, ia juga tak akan terima jika Pearl menyakiti Merva begitu rupa. Memang bukan sakit secara fisik, tapi secara kejiwaan.

Mobil melaju menuju sekolah. Merva sangat senang ditemani oleh Mom Lady. Ia bahkan merasa tak sabar untuk melihat perseteruan antara Mom Lady dengan Pearl.

"Kamu ke kelas saja dulu, sayang. Mommy akan berbicara dengan kepala sekolah terlebih dulu," ucap Mom Lady.

"Okay, Mom. I love you," dengan bersemangat Merva pun berlari ke arah kelas. Bagi Merva, Pearl tak memiliki kuasa dan kekuatan apapun di sekolah, tak seperti dirinya. Dad Willfred dan Mom Lady adalah pengusaha yang diperhitungkan, sudah pasti pihak sekolah akan membantu Mom Lady.

Setelah Mom Lady berpisah dengan Merva, ia meneruskan langkahnya ke ruang kepala sekolah. Ia merasa tak terima ketika Merva mendapat bully-an yang menyakitkan seperti itu.

Namun, beberapa langkah ia berjalan, ia melihat sosok Pearl. Sejujurnya, ia sangat merindukan putri angkatnya itu. Bagaimanapun, kenangan bersama Pearl sejak kecil begitu membekas di dalam ingatannya.

"Pearl!" panggil Mom Lady dengan nada yang sedikit tinggi.

Pearl yang merasa dipanggil pun menoleh. Ia melihat keberadaan Mom Lady yang berdiri tak jauh dari posisinya.

"Ah Nyonya Willfred, apa ada sesuatu yang perlu saya bantu?" tanya Pearl.

"Kamu menyakiti Merva, Pearl. Sejak kamu pergi, kata katamu semakin tajam. Mommy dan Daddy, serta Brian, tak pernah mengajarimu hal yang buruk. Mengapa saat ini kamu seperti ini?" tanya Mom Lady.

"Seperti ini? Aku tak mengerti. Aku tak pernah mencari masalah dengan Merva, tapi sebaliknya dia yang mencari masalah terlebih dahulu denganku," ucap Pearl.

"Tak mungkin Merva menyakitimu. Ia tak Mommy ajarkan mencari masalah. Ia bahkan pulang sambil menangis. Kamu berubah jadi jahat, Pearl!"

Pearl menghela nafasnya dan menatap Mom Lady, "Ya, aku jahat! Aku memang jahat."

Plakkk

"Kamu bukan putriku!"

🧡 🧡 🧡

1
Mbah Dur
Lumayan
Mbah Dur
Luar biasa
Fajar Ayu Kurniawati
.
Yulianthy Ethi
Kecewa
Yulianthy Ethi
Buruk
Tira Aneri
sukaaa
love sick
isifu
Abdul Razak
Biasa
Aisyah dewi
najis ,,,
Aisyah dewi
aq suka kalo jln ceritanya makin kebawah makin seru,,,dr PD seru d awal sampe bawah bikin GX mood baca,,,certamu bgus thor
Fajar Ayu Kurniawati
.
sofiah sudjai
kasian merva😀
Aisyah dewi
jngn buat bingung tor knpa namanya gmpang berubah Kya bunglon😂🤣
Aisyah dewi
najis banget merva
iinparwati seviarny
Luar biasa
iinparwati seviarny
Lumayan
Arie
Luar biasa
Rosnah Yusuf
Lumayan
Rosnah Yusuf
Biasa
Khaliq Sunarji
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!