NovelToon NovelToon
Cinta Bunda Pengganti

Cinta Bunda Pengganti

Status: tamat
Genre:Konflik Rumah Tangga-Pernikahan Angst / Pernikahan Kilat / Angst / Menikah dengan Musuhku
Popularitas:5.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: Nonny Afriani

Kisah Dania yang bertahan dengan suami yang tak mencintainya. Dania bertahan karena cintanya pada Cilla anak dari suaminya. Akankah Pram membuka hati untuk Dania? Sanggupkah Dania bertahan? Atau Dania akan menyerah menjadi bunda pengganti bagi Cilla? Ikuti ceritanya ya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nonny Afriani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cinta Bunda Pengganti 29

Pram masih mengingat percakapan nya di kantor bersama Riko tadi. Tangannya mencengkram kemudi, rasa tak rela kalau Dania jatuh ke tangan Pram membuatnya geram. Pram tak kembali ke perusahaannya, melainkan melajukan mobilnya menuju apartemen Chelsea. Entahlah, tapi saat ini, Pram hanya ingin berbagi cerita bersama.

Setibanya disana, Pram langsung mengetuk pintu unitnya. Chelsea yang berada di dalam unitnya pun langsung membuka pintu.

" Pram.."

Chelsea memanggil nama pria yang ada di hadapannya itu. Pram langsung masuk, tanpa menghiraukan tatapan bingung dari Chelsea. Pram duduk di sofa, dan memijit pelipisnya. Chelsea pun ikut duduk bersebelahan dengan Pram.

" Ada apa?"

Pram menghela nafasnya. Terlihat raut wajah Pram yang tampak marah bercampur bingung. Chelsea pun beranjak dari tempatnya, berjalan menuju dapur dan membawakan Pram segelas air.

" Minum dulu. "

Chelsea pun menyodorkan gelas berisi air pada Pram. Pram menerima dan langsung meneguknya hingga tandas.

" Reyhan suka sama Dania."

Chelsea menaikan alisnya, melihat bagaimana Pram mencoba menahan emosinya. Dapat di lihatnya, ada kecemasan di wajah Pram.

" Lalu?"

Chelsea mencoba mengorek perasaan Pram terhadap Dania. Mendapatkan jawaban singkat dari Chelsea, membuat Pram menolehkan wajahnya ke arah Chelsea. Dan bahu Chelsea pun naik, dengan kedua tangan yang terangkat. Pram menghela nafasnya kasar.

" Lalu??? Sea, Dania itu istriku, dan Reyhan itu sepupuku, kemana pikirannya mencintai istri dari sepupunya sendiri. Bahkan dia mengancam ku, kalau sampai Dania sedih karena aku, dia yang akan menggantikan posisi ku. Coba kamu pikir, apa itu namanya saudara? Gilak kan?"

Chelsea tersenyum melihat Pram yang sangat emosi. Bahkan dari ucapannya Chelsea dapat menebak, bahwa saat ini Pram tengah menahan rasa cemburu.

" Kamu cemburu?"

Pram tertawa sinis.Lalu memainkan gelas kosong di hadapannya.

" Cemburu? Aku cuma gak suka, apa yang menjadi milikku di rebut orang lain Sea. Hanya itu."

Chelsea memutar malas matanya. Pram benar-benar tak peka atas perasaannya sendiri.

" Kalau kamu gak cemburu? Ngapain kamu marah Pram. Dan satu lagi, kamu mengatakan, bahwa kamu tidak menyukai apa yang telah menjadi milikmu di rebut orang lain, tapi kamu sendiri tidak mempertahankan milikmu. Emang siapa yang mau? Wanita itu perlu kepastian, Pram. Dan ingat, Dania itu seorang wanita, dia punya hati. Dan dia pasti akan bisa goyah, apabila ada orang yang lebih sayang dan perhatian terhadapnya."

Chelsea pun bangkit dari duduknya. Lalu mengambil gelas yang ada di hadapan Pram.

" Udah, ah. Mending sekarang kamu pulang. Aku juga mau siap-siap, sebentar lagi Revan datang, aku mau mengambil undangan yang telah selesai di cetak."

Pram pun mengadahkan wajahnya melihat Chelsea.

" Kapan tanggal pernikahan nya?"

" Dua Minggu lagi. Udah ah, buruan pulang sana."

Pram pun bangkit dan keluar dari apartemen Chelsea. Bolehkah dirinya serakah saat ini? Di hati terbesit keinginan untuk miliki kedua wanita itu bersama. Dania sebagai ibu dari Cilla dan Chelsea sebagai wanita yang di cintainya. Pram menggelengkan kepalanya, saat pikiran serakah itu datang menghampiri nya.

Pram segera turun menuju parkiran apartemen Chelsea, saat ini, bukan hanya pikirannya yang lelah, namun juga badannya terasa lengket. Pram ingin segera merendam tubuhnya di bath up dan merileks kan tubuhnya sejenak.

Jalanan mama kota yang padat, membuat Pram tiba di rumah hampir Maghrib. Begitu tiba di depan pintu rumahnya, Pram mendengar suara Chelsea yang menangis. Pram langsung berlari menuju ke dalam rumahnya.

" Ada apa ini?"

Pram langsung bertanya begitu tiba di ruang keluarga. Di lihatnya Cilla yang menangis di sisi Dania. Dan Dania yang sedang obati. Terdapat beberapa luka di tangan, kaki serta lutut Dania.

" Papa..."

Cilla langsung berlari memeluk Pram yang berdiri disana.

" Papa, Bunda jatuh karena Cilla."

Pram yang tengah memeluk dan menenangkan Cilla pun melihat ke anaknya itu. Sedangkan Cilla masih menangis di pelukan Pram. Fatma yang tengah membersihkan luka Dania.

" Sudah dong, Sayang. Bunda gak apa-apa. Sini Cilla duduk di sebelah bunda."

Dania pun ikut menenangkan Cilla yang masih menangis. Dapat dilihatnya, Dania yang meringis menahan perih akibat luka yang tengah di bersihkan oleh ibunya.

" Kenapa kamu bisa begini, Dania?"

Dania membulatkan matanya pada Pram, dan memberikan isyarat agar tidak bertanya banyak. Karena setiap kali melihat Dania kesakitan, Maka Cilla akan menangis kencang.

Setelah Cilla tenang, dan berhenti menangis, Mbok Sri pun di minta membawa Cilla ke kamarnya. Lalu Pram duduk di tempat yang di duduki Cilla tadi.

" Gimana kejadiannya, sampe kamu bisa kayak gini."

Bukannya Dania yang menjawab, namun Fatma, yang menjelaskan kejadian itu. Dimana saat sore tadi, Cilla yang sedang bermain, di halaman depan, melihat seekor anak kucing. Cilla ingin mengambilnya, namun sebuah motor datang dengan kecepatan kencang. Dania yang baru saja turun dari mobilnya, melihat dan segera menarik Cilla ke pelukannya, dan membiarkan dirinya yang terjatuh dan terluka seperti sekarang.

Pram pun melihat ke arah Dania, di tatapnya mata Dania. Membuat Dania mengerutkan alisnya.

" Yang penting, Cilla gak kenapa-napa. Ini cuma luka kecil aja."

" Terima kasih."

Ucap Pram setengah berbisik di telinga Dania. Membuat Dania menatap ke arahnya.

" Untuk??"

" Untuk menyelamatkan Cilla. Kalau tidak ada kamu, aku..."

Dania menggenggam tangan Pram. Lalu tersenyum.

" Cilla juga putriku, asal mas tau. Lebih baik aku yang terluka, asal putriku itu baik-baik saja."

Pram tersenyum, lalu Dania tersadar bahwa saat ini, tangannya tengah menggenggam tangan Pram pun langsung menarik tangannya dari tangan Pram.

" Sebaiknya kita makan malam dulu, Mami sudah minta Mbak Ratih untuk nyiapkan makan malam."

Dania dan Pram pun mengangguk. Pram sudah bangkit dari duduknya dan sudah melangkah beberapa langkah, sedangkan Dania masih berusaha bangkit dari duduknya. Seperti luka di lutut membuat Dania sedikit susah untuk bangkit dari duduknya.

Pram yang sadar, Dania masib belum bangkit dari duduknya pun kembali dan menjulurkan tangannya untuk di genggam Dania saat berjalan. Dania melihat, dan Pram mengangguk sebagai isyarat.

Dania memegang tangan Pram, dan Pram pun langsung menggenggamnya. Dania berjalan tertatih di bantu oleh Pram. Setibanya di meja makan, Cilla pun keluar dari kamar nya bersama dengan Mbok Sri. Cilla juga ikut makan malam bersama. Saat akan memegang sendok, ternyata di telapak tangan Dania juga ikut terluka. Membuat Dania memegang sendok menggunakan tangan kirinya.

Pram pun mengambil piring Dania, dan sendok.di tangganya, dan kini Pram yang menyuapi Dania.

" Gak usah Mas. Aku masih bisa kok."

Tolak Dania saat Pram akan menyuapkan makanan ke mulut Dania.

" Makan sekarang, dan jangan membantah."

.

.

. **Assalamualaikum readers, makasih buat semua dukungan kalian...Bagi yang bilang cerita ini lelet, gak bagus, lambat dan cerita ini gak jelas,sebagai nya...makasih...seandainya tidak suka, silahkan tinggalkan cerita tanpa meninggalkan jejak ya ....

Karena bagaimana pun, aku hanya manusia biasa sayang, yang terkadang suka emosi melihat dan membaca komentar yang menusuk.🙏🏼🙏🏼🙏🏼🙏🏼**

Aku juga mau promosi cerita baru....semoga kalian suka ya..dan sabar menanti kelanjutannya, dan aku masih tahap coba-coba. Terima kasih...😘😘😘

1
Hilmiya Kasinji
katanya mau beli gaun couple ... tapi kok milih model sendiri2
Hilmiya Kasinji
Luar biasa
Hilmiya Kasinji
ijin baca kak
Rahayu Sulistiasih
sangat bagus
Anita Nita
thor buat dania keluar dari perusahaan pram...kasian dania thor,sy gak suka sama pram
Ani
cerita tahun 2022 aku baru mampir 2024..
semoga ceritanya tidak mengecewakan
Mavvar
emang ngeselin sj Chelsea Chelsea ini
Esih Sukaesih
alurnya bagus ,tdk begitu rumit pokonys srmangat thor👍👍
Dedeh Rokayah
Luar biasa
Yani Mulyani
Kecewa
Yani Mulyani
Buruk
Ruzita Ismail
Luar biasa
Rusmiati Eyus
iya es balok ny masih keras blm cair
Laitupa Phia
Luar biasa
MakBarudakh
Yuups Dania... tegasin saja makhluk tak tahu diri itu..
MakBarudakh
Aku mewek loh Mi, gara2 anakmu begitukan Dania..
MakBarudakh
Rasakno kowe Pram...
MakBarudakh
Komen di Awal September 2024
Baru dapat novelnya..

Hhhmmm ada hati kah Dok sm Dania?
Tsalis Fuadah
nah kan,,,,, wanita ular g cukup satu se,,,,,,,, an,,,,,,,
Tsalis Fuadah
ini perempuan ular kek nya,,,,, pura pura pengertian tp juga g tahu malu mo nya nempel trs g punya perasaan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!