NovelToon NovelToon
Menikahi Pacar Adikku Sendiri

Menikahi Pacar Adikku Sendiri

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / CEO / Cinta setelah menikah / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Beda Usia
Popularitas:5.1k
Nilai: 5
Nama Author: CarotVT

Menceritakan tentang Ruby gadis manis yang berpacaran dengan Ares, tapi karena suatu hal. Ia di perkaos oleh kakak Ares yaitu Lucas dan membuat ia hamil anak dari kakak pacarnya. Lucas yang mempunyai harga diri tinggi akhirnya memutuskan untuk menikahi Ruby walaupun itu di tentang oleh adiknya sebagai pacar Ruby.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon CarotVT, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

sakit

Lucas memotong mangga muda baru untuk Ruby, dengan telaten ia kemudian memberikan mangga muda yang ia potong kepada Ruby yang sudah sedari tadi menatapnya.

" Sini biar aku aja yang Nuangin bubuk cabe" Lucas mengambil bubuk cabe di depan Ruby dan menaburkannya sedikit di atas mangga muda itu

Ruby yang melihat Lucas menaburkan sedikit bubuk cabe di atas mangga itu jelas kesal, pasalnya bubuk cabe itu sangat sedikit. Ini si bukan dikit tapi dikit banget, mau protes juga pasti kak lucas bakal marah dan membuang lagi kaya tadi, ck. Batin Ruby menatap sinis pada Lucas.

" Bisa tambah dikit lagi gak, dikittttttt aja." Ruby memohon dengan menepuk kedua tangannya.

Lucas menaburkan sedikit dan emang sedikit banget bubuk cabe itu di atas mangga muda yang membuat Ruby masi terlihat mendengus kesal. " Na udah banyak ini. " ujar Lucas memberikan mangga muda itu dan menyimpan bubuk cabe di sakunya.

" Ck, makasih kak Lucas. " Ruby terlihat berdecak Pelan mengambil mangga muda itu dan mulai memakanya.

" Jangan bayak makan pedes Byy, itu gak sehat. " ujar Lucas melihat Ruby yang asik menyantap makanan.

" Jangan lihat aku gitu dong kak. Aku kan jadi malu kalo makan diliatin gitu."

Dengan satu tangan yang menumpuh kepalanya, Lucas masi memandangi Ruby yang ada di depannya. Ia bahkan seperti engan berpaling walau hanya sejenak. " Kamu biasanya pulang sekolah jam berapa?" 

" Emang kenapa kak?." Ruby mengeryit kan alisnya bingung dengan pertanyaan yang terlontar dari mulut Lucas.

" Aku mau jemput kamu buat beli gaun pernikahan kita besok. oh iya ni tolong ketik nomor kamu di sini." Lucas memberikan ponselnya kepada Ruby, ia berniat meminta nomor telepon sang calon istri.

Ruby mengambil ponsel milik Lucas dan langsung menekan tiga belas digit nomor telepon miliknya dan segera ia berikan kepada Lucas lagi. " Aku pulang jam tiga sore kak, emang pernikahan kita di lakukan kapan? Kak Doni hanya bilang Minggu depan tampa bilang hari dan tanggalnya. " ujar Ruby yang emang bener bener tidak tahu dengan hari pernikahannya sendiri.

" Hari Minggu, biar tidak menggangu sekolah kamu. Byy, kamu gak usah khawatir tentang semuanya. Aku akan tanggung jawab terhadap janin di perut kamu dan masa depan kamu. Aku janji akan memberikan pendidikan yang layak buat kamu sekolah, tampa perlu menghawatirkan bayi di perutmu. " Lucas mulai memegang tangannya menyakinkan Ruby bawah semuanya akan baik baik saja. "Aku akan tanggung jawab terhadap bayi di perutmu. Dan jika setelah kamu melahirkan bayi itu kamu mengajukan surat cerai terhadapku. Aku akan menerimanya Byy, aku sadar betul menikah tampa dasar cinta itu sangat sulit. Maka dari itu tolong menikahlah dengan ku agar bayi di perutmu memiliki ayah. " Imbuh Lucas dengan senyum getir menatap tulus pada Ruby.

Deg

Mendengar ucapan Lucas pandangan ruby mulai turun menunduk, entah kenapa ia jadi tidak berani menatap Lucas yang ada di depannya. Rasanya sakit mendengar kak Lucas ngomong kayak gitu. Aku memang tidak menginginkan bayi yang ada di perutku terutama pernikahan dadakan ini. Tapi aku bahkan tidak memikirkan kata cerai sama sekali. yang aku pikirkan sekarang apakah aku bisa membesarkan Anak yang ada di perutku ini. Apa aku bisa jadi ibu yang baik buat anak aku ini. Aku ingin melihat anakku tumbuh besar di keluarga Cemara, aku gak mau anak aku nanti kekurangan kasih sayang seorang ibu ataupun Ayah seperti diriku. Apakah kita tidak bisa jadi keluar Cemara buat anak kita walaupun tampa ada ikatan cinta. Batin Ruby yang Sekarang hanya bisa diam menunduk.

" Byy, kamu gak usah khawatir aku akan bertanggung jawab untuk semuanya. Aku pasti akan membesarkan anak aku yang masi ada di perut mu aku______

" Kak Lucas bisa diem gak. Aku percaya kok kak Lucas bakal tanggung jawab. Aku juga Percaya kok kalo bayi ini bisa di besarkan oleh kak Lucas tampa sosok seorang ibu. Aku percayakan kok bayi ini gak bakal kekurangan uang saat bersama kak Lucas. " Rasanya getir berujar seperti itu, ia juga sadar Lucas pasti bisa membesarkan anak ini tampa dirinya. Tapi ruby juga ibunya yang ingin melihat anaknya ini tumbuh di sampingnya. " Aku mau istirahat kak, kak Lucas mending pulang aja. " Imbuh Ruby yang terlihat masih tertunduk.

" Iya istirahat lah. " Lucas mulai berdiri mengusap pelan pucuk rambut Ruby dan melangkah pergi meninggalkan kediaman rumah Ruby.

Ruby masi tertunduk diam di meja makan ia masi terlihat murung dengan ucapan Lucas tadi. " ternyata kak Lucas hanya ingin bayi ini, dia bahkan berfikir akan membesarkan bayi ini sendiri. " Ruby mengelus perutnya yang terlihat masi rata. " Gak. Gak usah mikir yang enggak enggak. Yang aku butuhkan cuma Lucas tanggung jawab dengan anak di perut aku ini. Anak aku yang penting punya Ayah sekarang " ucap Ruby meyakinkan semuanya tidak apa apa walaupun nanti ia harus bercerai dengan Lucas suatu hari nanti.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Ares baru saja sampai di depan basecamp miliknya, basecamp itu adalah ruko yang ia sulap untuk kumpul kumpul dengan para sahabatnya. Basecamp itu terlihat sepi tampa ada orang yang bisanya datang hanya untuk nongkrong. Ia melangkah masuk duduk di sofa, Ares terlihat merogoh sakunya mengeluarkan rokok yang sudah dua Minggu ini ia tidak pegang sama sekali.

Ares memantik apa menyalakan rokok yang sudah lama ia tidak hisap. Ia mulai mengepulkan rokok yang kini terselip di antara kedua jarinya dengan langkah berat mulai membuka mini bar mengabil satu botol waine dan segera ia tenggak.

Ares terlihat sangat kacau sekarang ia benar benar terlihat menyedihkan. janji yang ia buat agar tidak merokok dan minum kini hilang sudah jaji itu telah lenyap dan Ares sudah lupakan. Ia benar benar merasa sakit hati sekarang, rasanya benar benar sakit sampai ketulang. Ruby sudah benar benar tidak akan ada di sisinya lagi. Hubungan dirinya dengan Ruby pupus sudah. Khayalan akan menikah dengan Ruby setelah sekolah nanti hanyalah mimpi belaka.

" Ck " decak Ares mulai meneteskan air matanya lagi, ia benar benar merasakan sakit sekarang. Rasanya seperti terjun dari gedung dan jatuh di antara bebatuan yang tajam.

" Hiks, gw cowok anjing kenapa nangis terus ck." Lucas mengusap air matanya dengan kasar tapi air matanya tetap saja turun membasahi pipinya.

Set, Glek Glekk Gkekk

Ares mengambil wine dan segera menenggak minuman itu tampa tersisa sedikit pun, ia kembali mengabil wine yang ada di mini bar itu dan segera menenggaknya lagi. Entah sudah berapa batang rokok dan berapa botol wine yang ia minum.

" Brengsek"

Crangggg 

Ares melemparkan botol wine yang tadi ia pegang, ia benar benar kacau sekarang. Sakit, kecewa, sedih semua emosi berkumpul menjadi satu.  

" Res, lu kenapa?" Tanya rendi sahabat Ares yang baru saja datang setelah pulang sekolah. Ia kaget dengan pecahan beling yang terlihat berserakan di atas lantai.

" Rasanya sakit ren, Aku masi belum bisa melepaskan dia ren. Anjing, babi, sialan. " Ares duduk meringkuk dengan air mata yang sedari tadi mengalir.

Rendi benar benar bingung dengan apa yang terjadi, ia baru kali ini melihat Ares dalam keadaan yang terlihat frustasi dan berantakan. Ia segera menghampiri Ares dan menepuk bahu Ares agar dia sedikit tenang. "Gw gak tau kamu kenapa res, tapi tenanglah. Semua masalah pasti ada solusinya"

" Gak ada ren, gak ada!. Dia bener bener pergi ren. Dia bakal pergi dari hidup gw ren"

" Siapa yang kamu maksud res gw gak ngerti sama apa yang kamu omongin." Rendi terlihat bingung dengan ucapan Ares yang sedikit menggantung.

" anjing bangsat. " Ares sedari tadi hanya mengeluarkan kata kata kasar tampa menceritakan apa yang terjadi kepada rendi.

Rendi hanya bingung sambil sesekali menepuk bahu Ares. Ia tidak tahu cara merendahkan tangisan cowok. Ia juga baru tau ternyata Ares juga bisa menangis sampai seperti ini.

1
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjutt
Reni Anjarwani
keren thor doubel up trs thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
semanggat kak doubel upnya
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
imay17: insyaallah Minggu aku double UP ya kak. Terus dukung aku dengan cara like, komen, vote 🥰
total 1 replies
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
chiqi17
ceritanya lumayan seru. semangat Thor.
[donel williams ]
Bikin baper nih!
Aimé Lihuen Moreno
Ingin membaca lagi dan lagi.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!