NovelToon NovelToon
Friend End

Friend End

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Dosen / Berbaikan / Dikelilingi wanita cantik / Kehidupan di Kantor
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: Nsti Nsti

Menceritakan tentang hubungan percintaan yang rumit antara dua insan yang terjebak dalam zona persahabatan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nsti Nsti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

09

HAPPY READING 🥰🥰🥰

,

,

,

Nesti terus memperhatikan Ardila tanpa melepaskan sedikit pun pandangan nya dari arah Ardila.

Sedangkan Ardila yang tidak mengetahui keberadaan Nesti terus fokus dengan penyampaian materi pelajaran nya Hingga akhirnya jam belajar sudah habis.

Ardila mengakhiri jam mengajar nya dan mengambil alat pembelajaran nya dan berjalan meninggalkan ruangan kelas.

Melihat kepergian Ardila Nesti segera berlari melewati kerumunan pelajar yang keluar dari ruangan kelas.

Nesti mengikuti langkah Ardila dari arah belakang memperhatikan setiap langkah Ardila hingga membuat Ardila menghentikan langkahnya karena merasa ada yang mengikuti nya Ardila segera memutar tubuhnya.

"Ardila,,,,"

Senyum senang Nesti yang langsung memeluk Ardila

Ardila yang kaget terlihat terdiam dengan pelukan yang dia dapat

"Kemana saja kau Ardila,,,"

Senyum haru Nesti dengan mengelus punggung Ardila

Ardila berusaha menarik tubuh Nesti membuat Nesti seketika diam

"Nesti,,????"

Kaget Ardila dengan mata terkejut dengan memegang kedua pundak Nesti

"Hmmmp"

Angguk Nesti dengan expresi cemberut nya

"Oh my God,, ada keperluan apa kau datang kemari Nesti,,?"

ucap Ardila

"Aku melanjutkan study ku sesuai permintaan Daddy,," Senyum Nesti.

Ardila yang tidak bisa menapik kerinduan segera menarik tubuh Nesti kedalam pelukan nya

"Aku sangat merindukanmu Nesti,,"

Senyum senang Ardila dengan mata berkaca-kaca sembari mengelus punggung Nesti penuh kerinduan.

"Aku juga Sangat merindukan mu Ardila,,"

Senyum haru Nesti.

Mereka berdua saling berpelukan cukup lama

"Apa kau sudah makan,,??"

Ucap Nesti stelah melepas pelukannya Ardila menggeleng kepala sebagai jawaban nya

"Sekarang ayo kita makan,,"

Senyum Nesti dengan menarik lengan Ardila menuju kantin kampus.

Mereka saling melempar senyum disepanjang langkah mereka hingga membuat semua pelajar saling berbisik satu sama lain

"Kenapa anak baru itu terlihat dekat dengan Miss Ardila"

"Oh shitt,, baru kali ini aku melihat Miss Ardila tersenyum bahagia seperti ini"

"Apa mereka saudara?"

Bisik satu persatu pelajar namun Nesti tidak mengindahkan pandangan Mereka dan Semakin mempererat pegangan tangan nya hingga akhirnya mereka sudah duduk di meja kantin.

Nesti memesan menu kesukaan Ardila dan menu kesukaan nya

"Bagaimana kabarmu Ardila,?"

Tanya Nesti antusias sembari menunggu pesanan nya.

Ardila terdiam sejenak

"Baik"

Jawab Ardila singkat sembari menggaruk tekuk nya yang tidak gatal

Nesti memperhatikan gerak-gerik Ardila yang seperti menutupi sesuatu dari nya hingga akhirnya mata Nesti tertuju pada sudut bibir Ardila

"Kenapa dengan bibir mu,,??"

Tanya Nesti sembari mengarah kan tangannya kearah bibir Ardila namun Ardila segera menangkis tangan Nesti Membuat Nesti melirik curiga

"Dan dahi mu,,??"

Sambung Nesti yang mendapati plaster yang menempel di dahi Ardila

"Ini hmmm maksud ku ini,, ya kemaren aku tidak hati-hati hingga membuat ku tersandung hingga membuat ku sedikit terluka,,"

Jawab Ardila bohong Nesti terus memperhatikan tingkah Ardila dengan menyipitkan matanya

"Apa kau sedang menutupi sesuatu dari ku,,?"

Tanya Nesti tajam

Ardila mulai gugup meneguk Saliva nya dalam-dalam

"Tidak,, aku tidak menutupi apapun dari mu?"

Ucap Ardila canggung

"Baiklah aku akan percaya padamu,, bagaimana keadaan ayah mu,,?"

Tanya Nesti berusaha mengalihkan pembicaraan namun justru membuat raut wajah Ardila seketika sedih

"Kenapa kau jadi bersedih begini,, apa pertanyaan ku membuatmu tidak nyaman,?"

Sambung Nesti dengan expresi menyesal nya

"Tidak,, kau jangan merasa tidak enak begitu,, hanya saja ayah ku sudah lama pergi meninggalkan ku,," Senyum paksa Ardila membuat Nesti seketika terkejut

"What,,??kapan ayah mu meninggal dan kenapa kau malah menyembunyikan ini semua dari ku,,??"

Ketus Nesti

"Maafkan aku,, aku hanya tidak mau merepotkan mu,, ayah ku meninggalkan sekitar dua tahun yang lalu,,"

Ucap Ardila

jawaban Ardila membuat Nesti menggeleng kepala Seakan tidak percaya

"Apa itu setelah pernikahan mu,,??".

Tebak Nesti

"Bukan,, tapi sebelum acara pernikahan ku,,"

Terang Ardila

"What,,???? Apa kau memang tidak mau menganggap aku sebagai teman mu lagi,,???"

Ketus Nesti yang membuat semua orang melirik kearah nya

"Kecilkan Suara mu Nesti,,!".

Tekan Ardila sembari melirik ke kiri dan kanan

"Tidak kau sudah benar-benar membuat ku marah Ardila,, bagaimana mungkin kau menutupi itu semua dari ku,,!!"

Ketus Nesti yang semakin menjadi-jadi hingga membuat semua pelajar terus melirik kearah mereka.

Ardila merasa tidak enak dengan pandangan sekitar

"Sekarang ikut aku,,!"

Ucap Ardila dengan menarik lengan Nesti meninggalkan kantin kampus.

Ardila dan Nesti sudah duduk di taman kampus yang terlihat sepi Sedang kan Nesti tetap memasang expresi kesal nya.

"Nesti kau jangan begini,, ini sudah terjadi,, ayah ku mungkin sudah beristirahat dengan tenang,,".

Bujuk Ardila dengan memegang lengan Nesti

"Apapun itu aku sungguh kecewa padamu Dila,,kau menyembunyikan semua nya dari ku,,mulai dari ayah mu meninggal sampai menikah dengan lelaki pujaan hati mu itu,,!!"

Ucap Nesti dengan wajah cemberut nya.

Ardila yang mendengar nama nya dulu dari Nesti pun tersenyum tipis lalu melepaskan lengan Nesti dan menyandarkan tubuh nya di sandaran Kursi membuat Nesti melirik Ardila dengan penuh pertanyaan

"Andai waktu dapat ku ulang,, aku juga tidak ingin semua ini terjadi Nesti,,"

Ucap Ardila dengan mata berkaca-kaca

Nesti yang mendengar ucapan Ardila segera memperhatikan mata Ardila yang nampak berkaca-kaca

"Apa kau sedang menangis,,??"

Kaget Nesti

Ardila segera menghapus air matanya

"Tidak ini hanya kelilipan saja,,"

Ucap Ardila bohong

"Tidak kau jangan berbohong lagi Dila,, apa kau sungguh tidak menutupi apapun dari ku,,?"

Tanya Nesti tajam

"Tidak,, tidak ada yang aku tutupi dari mu,, sekarang ayo pergi aku sudah sangat lapar,,"

Ucap Ardila yang mulai berdiri dari duduknya namun tangannya segera di tahan Nesti

"Aku tahu kau sedang berbohong Dila ,, apapun itu aku tidak akan memaksa mu untuk jujur padaku,, aku harap kau selalu bahagia,,"

Ucap Nesti yang segera berdiri dari duduknya membuat Ardila tidak bisa lagi membendung air matanya dan memeluk Nesti dengan tangisan

"Hiks hiks maafkan aku Nesti,, aku tidak bisa menceritakan ini semua pada mu,, hiks hiks".

Tangis Ardila pecah di pelukan Nesti

"Apa yang sudah terjadi Dila,, kau jangan menangis begini,,"

Ucap Nesti yang merasakan sesak mendengar tangisan Ardila

"Bila sudah tiba waktunya aku akan menceritakan semua nya padamu,,aku selalu merindukan mu Nesti,," Tangis Ardila

"Aku juga merindukan mu Dila,, aku harap kau tidak menghilang lagi,,"

Ucap Nesti dengan mata berkaca-kaca stelah melepaskan pelukannya dan menghapus air mata Ardila

"Sudah kau jangan menangis lagi,, aku akan selalu ada untuk mu,,"

Senyum Nesti

"Terimakasih Nesti,, kau memang sahabat terbaik ku,," Ucap Ardila

Mendengar kata sahabat dada Nesti terasa sangat sesak seakan tidak mau mendengar kata-kata itu keluar dari mulut Ardila

1
Dm Kece
luar biasa
Dm Kece
Cerita nya seruh lanjut dongg 🙏🙏
Puji Lestari Putri
Bikin baper, deh!
Ververr
Baru selesai baca, tapi kok aku merinding terus ya. ✨
Nst
Semangat yahh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!