NovelToon NovelToon
CEO Dan Pengasuh Cantik

CEO Dan Pengasuh Cantik

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / CEO / pengasuh
Popularitas:20.8M
Nilai: 4.7
Nama Author: mutia al khairat

Dyah permata baru saja menyelesaikan sekolahnya dia hanya berdua dengan adiknya yang berusia tujuh tahun. Dia pergi ke kota untuk mencari pekerjaan.
Bagaimana jika dia bertemu dengan anak perempuan yang berusia tiga tahun memanggilnya bunda.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mutia al khairat, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Siapa Dia

Bandara Internasional

Terlihat dua sosok pria yang bsru saja tutun dari pesawat pribadi, mereka menjadi pusat perhatian karena ketampanan dan wajah yang dingin.

" Tuan muda saya sudah menesan taksi apsksh anda langsung pulang atau ke sesuatu tempat? " Akbar, pada Azka.

Azka melihat arlojinya ternya sudah menunjukan jam 7 malam, di kediamanannya pasti sudah waktunya makan malam.

" Kita langsung pulang" kata Azka. Akbar menanggukan kepalanya dan langsung ke lobi karena taksi sudah menunggu.

Kediaman keluarga Alexanders.

Dyah sedang mengawasi adiknya dan Aquira bermain susun gambar merasa heran melihat pelayan sangat sibuk sejak siang tadi, bahkan nyonyanya sibuk di dapur padahal bibi Sumi sudah memasak.

" Apakah ada tamu spesial yang datang" guman Dyah, Aquira melihat Dyah melamun kemudian mencium wajah Dyah hingga terkejut.

" Nonna, hahaha" Dyah tertawa karena Aquira terus menciumnya bahkan Fathan juga ikut menggelitiknya.

" Hahaha kalian berdua hentikan kakak tak sanggup" kata Dyah, tapi mereka terus mengerjainya.

Mommy Atika merasa bahagia melihat cucunya tertawa dia berharap agar putranya dapat merasakan kebahagiaan.

" Dadd lihat cucu kita" kata mommy Atika. " Ya mom Dyah sangat menjaga cucu kita" seru Daddy Ammar.

" Daddy kenapa anak itu belum juga datang" Mommy Atika merasa gelisah karena Azka belum datang. Sedangkan Daddy Ammar hanya tersenyum.

" Sabarlah mom mereka dalam perjalanan" kata Daddy Ammar, mommy Atika menanggukan kepala dan kembali mengawasi para pelayan.

Azka dan Akbar dalam perjalanan menuju kediaman keluarga Alexanders.

" Tuan tidak memberitahu nona Helena bahwa anda pulang" kata Akbar, dengan hati2. " Benar aku belum memberitahunya" seru Azka.

Azka menghubungi kekasihnya tapi tidak diangkat olehnya. " Apa dia sibuk dengan pekerjaannya" kata Azka menghela nafasnya.

Akbar merasa kasihan melihat sahabatnya kekasihnya hanya membutuhkannya ketika menengai uang.

" Akbar berhenti di taman itu sebentar" kata Azka, memejamkan matanya. Akbar mengetahui sahabatnya merasa gelisah dan meminta supir untuk berhenti sebentar.

Azka keluar dari mobil dan bersandar pada mobilnya sambil memejam matanya, ingatan tentang masalalunya kembali datang membayanginya apalagi istrinya meninggal dalam pelukannya karena kecelakaan.

" Aku harus menghadapinya dan juga merindukan putriku" kata Azka. Meski dia tak bertanya pada orangtuanya tentang putrinta tapi dalam gatinya sangat merindukan putri kecilnya.

Azka kembali masuk mobil dan meminta supir untuk melajukan mobilnya.

Melihat hari sudah malam Dyah mengajak Aquira dan Fathan untuk istirahat.

" Dek istirahat dulu ya besok harus sekolah kakak mau menemani nona tidur dulu, setelah itu baru kakak kesana" kata Dyah, merapikan mainan Dyah dan buku adiknya.

" Ya kak Fathan ke kamar dulu" kata Fathan, membawa bukunya ke kamarnya, sedangkan Dyah menggendong Aquira yang telah mengantuk.

Dyah menyanyikan lagu tidur agar Aquira cepat tertidurnya setelah memastikan Aquira tidur Dyah merapikan bantal dan menyelimutinya, kemudian dia keluar menuju kamarnya.

Ketika akan menuju kamarnya Dyah melihat 2 pria yang disambut oleh majikannya secara terharu, tanpa sengaja mata Dyah dengan Azka saling menatap.

" Siapa dia" keduanya saling berbisik, Dyah langsung ke kamarnya teringat adiknya sendirian di kamarnya.

Azka masih menatap Dyah dengan tajam hingga menghilang.

Plak

" Mommy kenapa memukulku, Azka kan sudah fi rumah" kata Azka, mengelus punggungnya yang dipukul oleh mommynya.

" Habisnya datangnya lama lihat hari sydah larut dan putrimu sudah tidur" kata mommy dengan kesal.

" Maaf mom tadi Azka ke suatu dulu" lata Azka. " Mom sudahlah yang penting putra kita sudah pulang, sebaiknya kita istirahat, kamu istirahat disini saja, Akbar" kata daddy Ammar.

" Baik tuan" seru Akbar, mereka menuju ke kamar masing2 walaupun mommy Atika masih kesal karena dia sudah memasak kesukaan putranya.

1
Frisnand
satu kata untuk Azka.. Aneh bin egois.. sak karepmu lah Thor dunia per-haluan memang begitu
Frisnand
tk bisa melupakan tragedi tp punya kekasih sampai anak di lupakan anehh
Porman Siahaan
knp episode diulang kembali
A&R
biasa
nurma Wati
Luar biasa
RavenN
masak di panggil aqua kan tambah lebih lucu /Tongue//Tongue/
Ratnida Fitrawati
yang benar Astaghfirullah
Jumiati Cantik
Luar biasa
Anonymous
ok
Suliztya
agak belibet ya bacanya,,,
Princess Charming
double
Anonymous
Kok salah baca terus ya presia jd persia😅
Heny Rahayu
sini as ngambil dirumah ku gratis saya kasih sepohon" nya ,gila bener 250 ribu /Facepalm/
murniati cls
Azka bodoh x dia,
murniati cls
Napa tak Daddy aja
murniati cls
apa dia beneran suka sm Helena,atobdia cmn Krn rasa bersalah,jd dia lampias kan dgn berpacaran dgn Helena
Hari Saktiawan
cerita nya kok balik balik
Ocvi Maria Stefani Ocvi
Luar biasa
Ocvi Maria Stefani Ocvi
Kecewa
Ocvi Maria Stefani Ocvi
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!