Disaat bumi dikuasai oleh para alien berwujud monster mengerikan. Dunia dilanda kekacauan dimana mana, Umat manusia harus berperang menghadapi ancaman yang nyata tersebut.
Ini adalah awal dari permulaan punahnya umat manusia dari tangan monster ganas, Perwujudan dari alien yang kejam.
Didunia yang hancur ini, Hanya yang terkuatlah yang disegani dan yang lemah hanya akan menjadi mayat tak berharga.
~~
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Apin Zen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
13. Evolusi Monster
Tanpa diduga oleh Storm. Pedang Destrolayer menggabungkan dirinya dengan tangan kanannya yang hancur nan putus itu.
Alhasil Storm seperti memiliki tangan berbentuk pedang!'.
"Hahaha, Saatnya kembali bangkit...
Storm berdiri kembali, Dengan pedang Destrolayernya yang menjadi bagian dari tubuhnya.
Dia tidak perlu susah payah menggenggamnya. Kini dia hanya perlu menggerakkan tangannya saja, Maka tangannya dapat menebas layaknya pedang biasanya.
Monster jenderal semut menggeram, Storm kembali bangkit. Padahal jelas jelas tadi dia putus asa menunggu kematiannya.
Tanpa basa basi, Monster jenderal semut mengamuk menyerang Storm secara membabi buta.
'Duarrh!
Storm dengan mudah menghindar dari serangan monster itu.
Kini tubuhnya kembali mendapat tenaganya. Storm bergerak melesat menghilang, Lalu muncul didepan monster jenderal semut.
Lalu.
Slash!
Storm menebas satu taring besar dari mulut monster jenderal semut, Lalu segera kembali setelah monster tersebut mulai mengamuk tidak terkendali.
'Mengapa monster itu terlihat aneh?'...
Storm bisa melihat dengan jelas, Monster jenderal semut seperti berperilaku aneh.
Monster jenderal semut bergerak tidak karuan, Lalu tak lama tubuh monster tersebut mulai membeku.
Melihat ada kesempatan, Storm bergerak cepat menuju kearahnya. Lalu mulai melancarkan serangan tangan kanannya yang kini menjadi sebuah pedang.
Trang!
Namun Storm justru terpental mundur, Kulit monster jenderal semut benar benar membeku.
Storm menduga bahwa monster tersebut. Berlindung didalam pertahanannya, Terutama dari serangan darinya.
Sistem yang ada dibenaknya membantah akan hal itu!
[Monster jenderal semut melakukan evolusi ketingkat selanjutnya.]
[Kekuatannya akan melonjak dengan drastis apabila dibiarkan berevolusi tanpa gangguan.]
Kini Storm sedikit mengerti. Ternyata monster jenderal semut. Berevolusi supaya dia sulit dikalahkan olehnya.
Storm mengacungkan tangan pedang Destrolayernya keatas. Lalu segera mengeluarkan kekuatan penuhnya.
Storm tak mau monster jenderal semut, Menjadi monster yang ganas setelah evolusinya.
Wusssh!
Pedang Destrolayer yang ada pada tangannya menyala pada bilah mata pedang.
Storm segera menajamkan bilah pedangnya, Menggunakan cahaya berwarna kemerahan layaknya laser.
Dia harus bisa menebas monster jenderal semut sebelum berhasil berevolusi.
'Hiyat!
Storm bergerak dengan kecepatannya, Lalu menebas monster jenderal semut yang membeku itu.
Namun.
Boom!
Sebuah pelindung khusus muncul entah darimana. Melindungi monster jenderal semut yang sedikit lagi berevolusi.
Storm sudah terlambat, Monster jenderal semut sedikit lagi berhasil berevolusi dengan baik.
'Bruk!
Storm yang terpukul mundur, Menyapu sudut bibirnya yang sedikit berdarah.
Saat ini situasinya sangatlah berbahaya. Monster jenderal semut pastinya menaikkan kekuatannya berkali kali lipat dari sebelumnya.
Dia menghela nafas kasar, Betapa bodohnya dirinya yang baru menyadari akan hal ini saat genting seperti ini.
'Monster itu ternyata lebih pintar dari dugaanku?'.
Storm baru menyadari satu hal, Bahwa monster dapat berfikir layaknya seorang manusia pada umumnya.
Hal itu mungkin saja yang dialami oleh monster jenderal semut!
Saat monster tersebut seperti kesulitan mengalahkan lawannya. Maka dengan cerdasnya dia berevolusi, Agar mampu mengimbangi lawannya.
Duarh!
Ledakan besar terjadi dengan dahsyatnya.
Bahkan ledakan tersebut meluluhlantahkan kawasan sekitar menjadi tanah yang berserakan.
"Grrrh!
Monster jenderal semut menampakkan wujudnya. Rupa monster jenderal semut tampak lebih menakutkan, Dan tidak seperti monster semut sebelumnya.
Taring yang dihancurkan oleh Storm, Telah tumbuh menjadi baru dan tampak lebih tajam dari sebelumnya.
Monster jenderal semut seperti monster predator yang haus akan mangsa!
Hawa dari monster tersebut mampu membuat tempat sekitar menjadi hancur, Tak kuat menahan tekanan yang mengerikan darinya.
'Sudah kuduga, Monster memanglah cerdas!'.
Storm membenarkan perkataannya sendiri. Ternyata seekor monster dapat berfikir layaknya makhluk hidup terutama seperti manusia.
Kini dia mau tak mau, Harus menghadapi monster jenderal semut kembali. Storm tak mau menjadi makanan lezat darinya, Apabila tidak bertarung habis habisan menghadapinya.
