NovelToon NovelToon
Keluarga Untuk Anakku

Keluarga Untuk Anakku

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Single Mom / Hamil di luar nikah
Popularitas:565k
Nilai: 5
Nama Author: Nona Marwa

Menjadi penanggung jawab atas kesalahan yang tidak dia lakukan, itulah yang harus dilakukan oleh Arumi. Menanggung luka atas goresan yang tak pernah dia ciptakan. Terlebih lagi orang yang menyebabkan lukanya adalah lelaki yang dia cintai. Setiap pembelaan yang dia ucapkan hanya dianggap omong kosong. Kekuasaan membungkam semuanya.

Bintang, polisi tampan yang menangani kasus kematian adik kandungnya sendiri. hingga sebuah fakta dia dapatkan sehingga memaksanya untuk memilih antara cinta dan keluarga.

Pengorbanan, cinta, air mata, dan siksa akan menjadi satu dalam cerita ini. selamat membaca

ig : @nonamarwa_

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nona Marwa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 22

HAPPY READING

Angkasa memandang sekitar untuk memastikan situasi. Nampak para polisi lahap dengan makannya dan ada juga yang asik mengobrol. Diaras aman, angkas kembali menatap bintang. “sebenarnya ada apa antara kau dan arumi, bintang?”

“tidak ada apa-apa,” jawab bintang cepat.

“aku melihat keganjalan sikap kalian saat pertama kita menjemput arumi,” ucap angkasa yang masih mencoba memancing bintang untuk menyampaikan yang sebenarnya.

Bintang menghela nafas pelan. “nanti kau juga akan tahu, sa. Tapi sekarang maaf, tidak ada yang bisa aku ceritakan,” ucap bintang menolak memberitahu angkasa.

Angkasa mengangguk. “jika nanti kau butuh untuk cerita, maka aku akan selalu siap mendengarmu,” ucap angkasa mendukung bintang. Mencoba memberikan semangat pada sahabatnya itu.

Bintang tersenyum dan mengangguk. Setelahnya mereka melanjutkan dengan berbincang biasa beserta para polisi lainnya yang ikut bergabung di meja mereka.

…..

Agnes sampai di kantor hukum tempat dia bekerja. Dia langsung masuk dan duduk di meja kerjanya.

“apa kau dapat bukti, nes?” tanya rendi, rekan yang akan menjadi tim agnes nanti dalam membela arumi.

Agnes menggeleng. “tapi aku menemukan satu hal yang janggal,” jawab agnes.

“apa?” tanya tasya. Rekan agnes yang lain yang juga akan menjadi rekannya dalam kasus ini. Mereka bertiga yang akan menjadi pembela untuk arumi nanti selama kasus ini diadili. Awalnya mereka berdua menolak karena akan sangat sulit jika membela terdakwa, tapi agnes mencoboba untuk mayakinkan hingga akhirnya mereka menyetujui.

Agnes mengeluarkan ponselnya dari dalam tas dan membuka galeri untuk memperlihatkan gambar identitas yang tadi dia ambil. “ini,” ucapnya meletakkan ponsel di meja agar bisa dilihat oleh tasya dan rendi.

“jadi memang benar kalau arumi adalah siswa disana?” tanya tasya lemas.

Agens mengangguk. “berdasarkan bukti ini iya. Tapi ada hal janggal yang aku temui disini, dan karena itu juga aku memfotonya,” ucap agnes.

“apa? Ini tidak menjelaskan apa-apa, nes,” ucap rendi heran mencoba membolakkan-balikkan foto identitas arumi dengan identitas lain yang agnes ambil gambarnya.

“kertas identitas arumi dengan kertas identitas siswa lainnya itu berbeda,” jawab agnes.

“maksdumu?” tanya tasya.

Agens mengangguk. “awalnya aku juga putus asa melihat ini. Tapi saat tanganku meraba kertas bagian arumi, itu terasa berbeda dengan kertas lainya. Yang identitas arumi kertasnya terasa lebih kasar, sedangkan yang lainnya lebih lembut. Dan itu benar-benar hanya kertas arumi yang beda,” jawab agnes memberitahu.

“ada yang janggal,” gumam tasya yang dianggukki rendi.

“kenapa kau tidak pinjam berkasnya?” tanya rendi sedikit bingung.

“tidak bisa. Kalau kita mau berkas itu hanya boleh di fotokopi. Dan kalau di fotokopi akan percuma, tidak akan bedanya nanti,” ucap agnes lemas.

“surat dari pengadilan nanti mungkin bisa kita gunakan,” ucap rendi yang dianggukki tasya dan agnes.

“kalian benar-benar mau membantuku, kan?” tanya agnes menatap penuh harap kedua temanya itu.

Tasya dan rendi mengangguk dan tersenyum. “kita akan buktikan pada pengcara senior itu jika kit aini mampu,” ucap tasya sedikit menyindir harun dengan menyebutnya sebagai pengacara senior.

“ya. Dan kita akan berusaha membuktikan jika arumi ini tidak bersalah. Seperti dugaanmu, agnes,” tambah rendi menjawab.

Agnes mengangguk semangat. “ayo kita bertempur besok,” ucap agnes.

“Tentu!” jawab tasya dan rendi bersamaan tak kalah semangat.

…..

Arumi duduk di sudut sel dengan memejamkan mata dan kepala mendongak disandarkan ke dinding. Zikir selalu terucap dalam mulutnya tanpa suara. Arumi mencoba menenangkan dirinya dan berpikir positif bahwa besok akan terjadi hal baik untuknya dalam persidangan.

Tidak jauh dari sana, bintang berdiri di tembok menuju sel arumi. Matanya menatap sendu pada seorang Wanita yang kini masih bertahta di hatinya. Hati bintang ikut sakit melihat arumi yang nampak sangat menyedihkan untuk bintang. Tapi dia sendiri yang membawa arumi kesini. Dia sendiri yang memaksa untuk melakukan penangkapan arumi. Lalu kenapa sekarang dia yang merasa bahwa apa yang dia lakukan adalah salah? Bintang benar-benar merasa menjadi lelaki yang tak berpendirian saat ini.

Sari, polisi yang menjaga sel arumi menatap bintang.

Bintang yang melihat itu mendekatkan jari telunjuknya ke bibir meminta sari untuk diam dan tak bersuara.

Sari mengangguk. Meski dalam benaknya banyak pertanyaan mengenai apa yang dilakukan bintang.

Bintang cengeng. Ya, dia menghapus air bening yang menetes di sudut matanya. Entah itu air mata karena tak rela melihat keadaan arumi, atau air mata karena sakit hati sendiri atas apa yang telah dia lakukan.

Otakku ingin sekali jika kau dihukum berat, tapi hatiku tidak rela, arumi. Apa yang harus aku lakukan? Semuanya terlambat. Pengadilan sudah menjadwalkan persidanganmu besok, arumi. Maafkan aku. Batin bintang sendu dengan mata yang tak lepas menatap arumi.

Komandan Iskandar yang kebetulan lewat menghentikan langkahnya. Dia mengikuti arah pandang bintang. “Kenapa bintang?” tanya Iskandar yang mengagetkan bintang.

Bintang menutup mata dan mengusap lembut dadanya. “komandan mengagetkan saya,” ucap bintang berbalik badan.

“ada apa dengan tahanan itu? Kau menyukainya?” tanya Iskandar ikut menatap arumi.

“itu tidak mungkin,” jawab bintang terkekeh pelan. Padahal dalam hati hanya ada nama tahanan yang dimaksud.

Iskandar menganggukkan kepalanya percaya saja dengan apa yang disampaikan bintang. Iskandar menepuk pelan dahu bintang beberapa kali. “aku sudah tak sabar mendengar kisah cinta tahanan dan polisi,” ucap Iskandar sedikit meledek dan pergi meninggalkan bintang begitu saja yang masih mematung mendengar apa yang dikatakan oleh Iskandar.

Bintang menggelengkan kepalanya. Matanya kembali menatap arumi yang masih dalam keadaan sama. “sampai jumpa besok, arumi,” gumam bintang dan membalikkan badan untuk segera pergi dari sana.

Sedangkan arumi, dia bukannya tidak tahu jika bintang memperhatikannya. Hanya saja arumi membiarkan bintang melakukan itu. Arumi mengintip dari celah matanya yang sengaja terpejam sedikit.

“Aku sangat berharap kamu menyesal nanti, mas.”

…..

Hari telah berganti. Tiba saatnya persidangan arumi akan dilaksanakan hari ini. Sekarang arumi dan tim pengacara masih belum memasuki ruang sidang karena harus menunggu beberapa menit lagi.

“kamu cantik, arumi,” puji tasya yang dianggukki rendi.

Ini pertama kali mereka bertemu dengan arumi. Ternyata benar apa yang disampaikan agnes, melihat wajah arumi saja membuat mereka berpikir bahwa tidak mungkin rasanya jika Wanita manis ini yang melakukan pembunuhan.

Agnes memutas bola mata malas. “kalian seperti tidak melihat orang cantik. Tapi arumi, dia memang manis banget,” ucap agnes sedikit terkekeh.

Arumi tersenyum kecil. Hari ini arumi mengenakan rok hitam model A sepanjang betis dan kemeja putih serta flat shoes yang membungkus kakinya. “agnes yang memberi semua ini,” ucap arumi jujur.

“tidakpun pakai baju bersih ini kamu tetap cantik, arumi,” jawab agnes yang dianggukki tasya dan rendi.

“tapi aku seorang tahanan,” jawab arumi tersenyum yang melunturkan senyum tim pengacaranya.

“tidak akan rendah manusia jika dia memakai baju tahanan, arumi. Yang menentukan kualitas dirimu yang itu kejujuran yang kamu miliki. Maka itu, tetaplah menjadi Wanita mahal dengan harta berharga itu, arumi,” ucap tasya mengusap lembut bahu arumi.

“terimakasih karena sudah mau membantuku,” ucap arumi tulus.

Mereka bertiga mengangguk. “kita akan usahakan yang terbaik untuk kamu, arumi,” ucap rendi lembut menatap arumi.

Dari tempatnya, agnes, tasya, rendi dan arumi dapat melihat rombongan keluarga hutama yang baru saja datang. Disana juga ada tim pengacara mereka yang dipimpin oleh harun.

“pengacara senior nan hebat pun datang,” ucap agnes yang sangat malas melihat senyum palsu ayahnya itu.

“ingat! Dia itu ayahmu,” jawab rendi sedikit meledek.

Agnes berdecak yang membuat kedua temannya itu tertawa kecil.

Sedangkan arumi, pandangannya beralih pada lelaki tampan yang berjalan di belakang Ali. Bintang tidak menjadi seorang abdi negara saat ini. Tapi dia adalah keluarga dari korban. Rombongan mereka berjalan dengan penuh percaya diri.

Hutama yang berada di barisan depan menghentikan Langkah kakinya. Dia menatap arumi dengan wajah datar. “aku menyesal bersikap baik pada keluargamu dulu,” ucap hutama dingin.

“apa kabar nenek?” tanya arumi pada tyas dan tidak mengindahkan perkataan tajam hutama.

Tyas tersenyum kecil dan mengangguk saja. Dia tidak mau memancing kemarahan hutama dengan bersikap baik pada arumi.

Sasmita dan ali juga ikut menatap arumi. Arumi yang mengetahui itu tersenyum. Sasmita membalas senyum arumi, sedangkan ali hanya diam.

Lain dengan bintang yang sejak tadi tidak melepas pandangannya dari arumi. Agnes yang menyadari tatapan bintang tersenyum miring. Keraguannya seolah sedikit terjawab saat ini. Ada yang terjadi antara bintang dan arumi.

Kamu akan menang, arumi. Kamu memegang senjata yang kuat, hatinya bintang.

...****************...

1
Nani Haryati
author!! kau harus bertanggung jawab,dari awal baca sampai sekarang air mata ku terus mengalir,mataku bengkak loh ini
Oktavianto Rizky Darmawan
thor up yg banyak ya..😁😁
Tian ayashi
kamu sebenarnya knp sih thor, novel2 mu yg jadul cakep2 lo yg ini jg cakep knp nggantung
novitta. fitriani
bagus ceritanya, menceritakan wanita yang kuat
Ade Susma Dewi Dewi
Luar biasa
Mawarti
bagus
Mawarti
bagus,,menguras emosi , air mata,ingus ,,berhasil mengaduk hati pembaca salut💌👍
Mawarti
kenapa sedih terus torr😭
moonstar
kapan Up-ya jangan digantung 😭😭😭
Pu£!
akhirnya up juga. lanjut thor....
rafaizan rakhan
aduuh air mata ku gk bisa berhenti ini 😭😭😭
itin
ahhh manisnya
anakku setiap harinya juga gitu "dedek sayang mama"
"mama lebih sayang dedek"
itin
bintang harus super duper bekerja keras saatnya bertemu arumi nanti utk mengembalikan kepercayaan arumi. sakit banget bintang perbuatanmu sengaja memasukkan arumi ke penjara dan menghinanya.
yg sabar ya jihan. derita ibumu berat
itin
sekian purnama dan kau datang kembali ator say.....

cerita yang alurnya banyak menguras emosi dan sumpah serapah karna kelakuan dua pria. yang satu bintang nyaris tak berhati. kedua kakeknya yang emang ga punya hati. harus off lama? ahh semoga saja setelah ini kamu ator akan rajin Up
Wa bata Lia
lanjuuuut thor... up nya
Wardatus
duh Thor ini kok belum dilanjut 😭😭
Srianni Ritonga
thor....up nya mana?
Srianni Ritonga
wiihh... mau memaki kok ya rasanya gimana yaa...bintang bangsaaaaattt
Srianni Ritonga
tinggal ambil ijazah Arumi ...itu sdh bukti konkrit
Abel Simamora
ap ceritanya udah habis,sampai sekarang kenapa nggak lanjut lagi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!