Alika seorang janda anak 1 yang tidak sengaja bertemu Rio di kantor tempatnya bekerja Lalu berakhir di pelaminan...
Dan pejuang garis 2 gara gara perbuatan bejat mantan pacar Alika sehingga kehilangan bayinya yg membuatnya susah hamil lagi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon WDaaw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sinta balas Dendam
Alika menangis setelah Sinta pergi , dia benar benar kecewa masih gak habis pikir kok ada orang setega itu di dunia ini.
"Aku benar benar syok banget, gak nyangka banget Sinta sejahat itu, eh tapi itu dia gak mati beneran kan gara gara racun nanti malah jadi masalah"tanya angga
"Gak angga aman itu bukan racun hahaha"ucap Rio
"Hmmm, aku pikir dia bakalan mati"Angga lega
"Ya udah aku pulang dulu ya, biar kamu bisa tenangin Alika, kasihan kayaknya dia masih sedih"ucap angga
"Oke, terimakasih ya, oiya ingat jangan mau dekat lagi sama Sinta wanita jahat"ucap rio
"Iya gak mungkin lah aku juga udah illfiel oiya kalau aku deketin Dea mantan kamu boleh hehehe"Ucap angga
"Boleh dong, silahkan aja karena kan dia cuma mantan aku dan aku juga udah nikah"ucap Rio serius
"Oke siip makasih ya, aku cabut dulu ya" ucap angga
"Oke hati hati"
Rio menutup pintu gerbang dan menguncinya lalu kembali ke kamar menemui Alika.
"Sayang ,kamu gak usah sedih lagi ya semuanya kan udah jelas mulai sekarang kamu jangan hubungi sinta lagi dan blokir aja nomor wa sinta, aku tadi juga udah ngomong sama atasan tentang sinta dan besok sinta udah Resmi di pecat"ucap rio memeluk alika
"Iya sayang aku udah lega sekarang"
"Ya udah kita tidur yuk"ucap Rio
"Iya"
dan akhirnya rio dan alika tidur dengan nyenyak
...****************...
Keesokan harinya
Di kantor Jam 12:00
Semua karyawan istirahat rio sedang makan di kantin bareng angga, tiba tiba dea datang.
"Aku boleh gabung gak"tanya Dea
"Boleh de silahkan duduk"ucap Angga tersenyum
"Rio aku mau tanya yang terjadi sama sinta itu bener ya, aku sampe syok dengarnya karena mereka kan sahabatan, waktu pak Direktur umumin kalau sinta resmi di pecat dan menceritakan semuanya aku sampai gak habis pikir"ucap dea kesal
"Iya begitu lah Dea"ucap Rio
"Hmm dan sekarang akhirnya bagian pajak sisa aku sendiri, mudah mudahan gak lama dapat pengganti alika dan sinta"ucap dea
"Kamu tenang aja ya dea pasti gak lama lagi ada yang lamar kerja kok, karena banyak orang yang mau dengan posisi itu"ucap angga
Setelah selesai makan mereka kembali ke Kantor
melanjutkan pekerjaannya.
Di jam yang tidak terlalu banyak kerjaan rio merasa jenuh karena semua pekerjaannya udah di kerjakan, rio berfikir menelfon alika.
Kringg kringg kringg (Video call)
"Hallo sayang, kamu lagi ngapain"tanya rio
"ini aku baru siap nyuci baju, kamu kenapa telfon aku sayang emang nya di kantor lagi gak sibuk ya"tanya alika
"Emang kenapa kalau aku telfon kamu aku kan kangen, kerjaan aku di kantor udah siap jadi aku bisa santai"ucap Rio
Tak lama ada suara orang mengetuk pintu
"Bentar ya sayang aku buka pintu dulu gak tau siapa yang datang siang siang begini"ucap alika
"Oke sayang"
Alika pergi ke Pintu depan
"Iya siapa ya"ucap Alika
Alika langsung membuka pintu dan ternyata Sinta yang mengetuk pintu keras keras.
"Kamu, ngapain kamu ke sini"
"Kan aku sahabat kamu , masa sih gak boleh main ke rumah kamu aku jenuh di rumah terus seharian gara gara aku di pecat dari kantor itukan ulah kamu hahaha"ucap Sinta
Sinta duduk di kursi sambil tertawa dan alika mulai takut dan hendak lari ke kamar mengambil Hp namun tangannya di tarik sinta hingga alika jatuh dan alika berteriak memanggil rio.
"Panggil aja suami kesayangan kamu dia gak akan dengar karena dia kan di kantor, kamu jangan takut ya aku gak akan ngapa ngapain kamu sayang tenang aja"mengelus wajah alika
Rio yang mendengar suara alika berteriak dari HP langsung lari dan mengajak angga untuk ikut dengannya, mereka menaiki mobil milik rio.
"Mau kamu apa lagi sinta kamu belum puas udah buat aku kehilangan anak aku"ucap alika menangis
"Udah jelas aku belum puas dong, aku pengennya kamu mati !!! dan aku yang jadi istrinya rio"ucap sinta
"Kamu perempuan gak tau malu, rio kan udah bilang dia gak suka kamu lagian kamu ini cantik kenapa gak cari laki laki lain kenapa harus rio"ucap alika kesal
Sinta yang gak terima dengan ucapan alika langsung menampar alika dan menyodorkan pisau ke arah wajah alika.
"Sinta kamu jangan macem macem ya, pisau itu berbahaya kamu bisa aku jebloskan ke penjara"ucap alika
"Coba aja kalau kamu bisa, sebelum aku kamu jebloskan ke penjara nyawa kamu itu udah gak ada lagi Alika hahaha"
Sinta menjambak rambut alika, dan alika coba melawannya namun tenaga sinta jauh lebih kuat karena ada rasa amarah dalam tubuh sinta, kepala alika di benturkan ke tembok dan berdarah.
"Cukup sinta sakit"ucap alika menangis
"Aku akan pelan pelan membunuh kamu supaya kamu merasakan sakit yang aku rasakan dengan pisau ini aku akan perlahan menggores nya di tubuh kamu dan wajah kamu yang sok cantik ini hahaha"ucap sinta
Sinta mendekati alika dan hendak menyayatkan pisau ke wajah alika,alika berteriak namun rio dan angga datang tepat waktu, rio menahan pisau hingga tangan rio terluka dan berdarah sedangkan angga menahan tubuh sinta.
"Sayang tangan kamu berdarah"ucap alika panik
"Gak papa sayang, kamu tunggu sebentar di sini ya , aku dan angga akan membawa cewek sialan ini ke kantor polisi, perbuatannya sudah tidak bisa di maafkan lagi"ucap Rio
"Aku gak mau ke kantor polisi lepasin tangan aku sekarang juga dasar angga brengsek"ucap Sinta
"Kamu yang brengsek, kamu cantik tapi sifat kayak iblis"ucap angga
Rio dan Angga membawa Sinta ke kantor polisi dan menjelaskan semua kejadian dari awal dan akhirnya sinta di tahan dengan Hukuman 15 tahun penjara.
"Angga aku antar kamu ke kantor ya, dan aku langsung pulang mau menemui Alika"ucap Rio
"Tapi luka kamu gimana, apa gak mau ke rumah sakit dulu untuk di bersihkan dan di perban"ucap angga khawatir
"Udah gak papa lukanya kecil nanti aku perban sendiri di rumah yang penting aku harus pulang dan memastikan alika baik baik aja sekarang, aku takut dia makin syok dan pasti nangis lagi aku gak tega"ucap rio
"Iya oke nanti aku bilang ke atasan ya"
"Iya, makasih ya angga"ucap Rio
"Oke, santai"angga tersenyum
Rio tiba di rumah dan langsung pergi menemui alika yang sedang menangis di kamar.
"Sayang"rio memeluk alika
Alika memeluk rio dan menangis di pelukan rio
"Sayang jidat kamu luka dan memar, apa yang di lakukan sinta, apa kamu di jedotin ke tembok"tanya Rio sembari mengelus jidatnya
Alika hanya mengangguk dan terus menangis rio terus berusaha menenangkan alika, memeluk alika hingga tertidur di pelukannya
...****************...