DI TINGGALKAN SETELAH KATA SAH TERUCAP

setelah membuka isi amplop dan membaca surat itu adara pun langsung menyimpan nya ke tempat yang aman,dia ber gegas ke kamar Mandi untuk membersihkan diri sebelum adzan magrib berkumandang.

Menunggu beberapa saat akhir nya magrib pun tiba,setelah selesai Adara pun langsung ke ranjang nya dan membaringkan tubuh nya,berharap malam ini cepat berlalu.

Dara tidak bisa tidur karena masih memikirkan isi surat tadi.

"apa yang harus ku lakukan?"ucap nya dalam hati.

setelah itu dia memaksa kan diri untuk memejamkan mata nya.

Pagi pun tiba dara yang buru-buru ke kantor tiba-tiba ada panggilan masuk yang memberi taukan kepada nya agar dia segera ke rumah sakit.

"ya Allah apa yang terjadi pada nya?" tapi sebelum itu dia menelpon ke kantor dulu untuk minta ijin karena dia akan terlambat masuk.

Setelah sampai di kantor dia langsung menuju ke IGD di mana seseorang sedang menunggu nya. .

"kenapa bisa Lo jatuh sendiri?" tanya dara ke pada Dita yah,,dia adalah dita

"gue bawa motor sambil ngelamun dan tidak sengaja gue menabrak anak kucing yang lewat!" ungkap nya.

"terus kenapa Lo yang pingsan kalau Lo yang nabrak kucing?" tanya Adara lagi.

"karena akibat kaget gue rem mendadak dan jatuh deh ?" jawabnya membuat Adara ingin sekali melahap nya. .

''lamunan apa sih sampai Lo pingsan!"

"gara-gara si Dion sialan itu!" ungkap nya dengan mengerucutkan bibir nya.

"apa hubungan nya dengan Dio" tanya dara yang memang tidak tau.

"dia sudah dua kali nyium gue!" sahut nya cepat. ."

"hahhhh !bagai mana bisa ?"

"ya bisalah diakan lelaki brengsek "?

"gila,,,! gue aja belum pernah ?" ucap dara yang keceplosan dan segera menutup mulutnya dengan ke dua tangan nya.

"haah!kok bisa ?" kembali Dita yang kaget.

"bisa lah dia kan lelaki Brengsek!" dara mengikuti ucapan Dita yang membuat Meraka tertawa bersama.

"motor mu di mana?" tanya dara.

"masih di tempat ke jadian?"

"dan Lo mau mengambil motor Lo dulu?"

"tidak gue nebeng Lo saja"

"ayo?dasar,nabrak kucing saja harus di rawat di rumah sakit bagai mana Lo menabrak orang,bisa langsung kuburan Lo ?" setelah mengatakan itu dara pun tertawa lepas.

"kecuali yang gue nabrak oppa korea gue tidak akan menyesal!" hahaha dita juga ikut tertawa lepas.

Sampai mereka di kantor mereka langsung menuju ruangan masing-masing.

"huuu fff! Adara membuang nafas nya sejenak lalu dia menoleh ke meja Ayana.

Saat sedang serius bekerja tiba-tiba dia di panggil untuk ke ruangan boss karena ada seseorang yang ingin bertemu dengan nya.

"baik nanti saya akan ke sana?" setelah itu dia bergegas ke ruangan sang bos.

tok

Tok

Tok

"masuk"? sahut orang di dalam.

Dan adara pun masuk ke dalam ruangan.

" silahkan duduk Bu dara?" ucap sang bos.

"terimakasih pak?"

"begini Bu? Saya di suruh pak FEBIAN untuk menyampaikan surat ini untuk ibu tanda tangani? ucap bos nya yang bernama damar

"maaf pak ini surat apa?" tanya dara

"sebaik nya di buka dulu,saya juga tidak tau apa isi nya?"

"baik pak?"

Lalu adara pun membuka nya setelah membaca dengan teliti dia tercengang melihat isi surat tersebut,ternyata apa yang di tulis kan di surat itu ternyata benar,Alex tidak main -main dengan ucapan nya.

"ini tidak mungkin kan pak?"

"maaf bu dara saya minta anda tanda tangani surat itu biar bisa di proses secepat nya?"

"saya tidak bisa melakukan nya?" .

"tapi Bu?"

"saya permisi?" setelah itu dia meninggalkan ruangan bos nya dengan berbagai macam pemikiran.

Tiba di ruangan nya adara pun langsung mengambil handphone dan menghubungi seseorang.

"assalamualaikum?" sapa orang di seberang sana.

"waalaikum salam ?"

"kenapa?"

"suami Lo ada?".

"ada?kenapa memang nya?".

"kalian di mana?"

"Bali, kenapa sih!"

"ya sudah kalau begitu, saya tutup dulu assalamualaikum?" tanpa menunggu jawaban dari orang di sebrang sana dara langsung mematikan sambungan nya.

Adara merenung dan mengingat kejadian semalam di mana pak RT dan Bu RT nya membawa amplop dari Alex.

Setelah pak RT pergi diapun bergegas ke kamar dan membuka isi amplop itu.

POV dara.

"assalamualaikum mantan istri ku...

Sebelum nya untuk yang kesekian kali nya saya ingin minta maaf padamu,walaupun ku tau mungkin kata maaf ku sudah tak berarti lagi tapi hanya ini yang bisa ku ucap kan.

tidak pernah terlintas dari pikiran ku saat itu bahwa kata-kata ku akan menjadi penyebab rasa sakit mu,aku minta maaf karena aku bersikap kasar padamu waktu itu.aku tidak dapat membuat diriku memahami pikiran ku ketika saat aku berbohong pada mu waktu itu. Aku terlalu bodoh untuk meng khianati mu maaf kan aku membuat mu terluka

Benar katamu,bahwa tidak semua kata maaf bisa menyelesaikan kan masalah. Tapi aku akan melakukan apa saja agar bisa mendapat kan maaf mu termasuk menjauhi mu, walaupun itu sangat menyiksaku aku akan mencoba meng ikhlaskan dirimu. kamu pantas mendapat kan ke bahagian, jangan terlalu terpuruk dalam masa lalu,aku akan selalu berdoa,semoga kamu bahagia dara? Di sini saya cuma ingin menyampaikan sesuatu,tolong di terima mungkin hanya ini yang bisa ku berikan padamu. di ATM itu berisi uang nafkah dari ku selama kamu menjadi istri ku,saya selalu mengisi saldo nya tiap bulan sebagai nafkah dari ku dan kunci itu adalah kunci rumah di kawasan anggrek, saya sudah mengalihkan atas nama mu dan besok ada damar yang akan memberikan surat pengalihan nama perusahaan A group ke namamu tolong ditandatangani.

sekali lagi saya minta maaf yang sebesar -besar nya mungkin setelah ini saya tidak akan mengganggu mu lagi.

Bertanda FEBIAN ALEXANDER MAHESA!".

pov end.

tak terasa air mata dara keluar setelah mengingat surat yang di titip kan Alex semalam.

"kenapa dengan hati ku, aku sangat membenci mu Alex tapi kenapa aku merasa sedih ?" ucap nya dalam hati.

Dia duduk melamun sehingga dia tidak menyadari Dita yang berada di samping nya.

"woi ngelamun saja Lo, kenapa? Tanya Dita.

" dia sudah pergi?" lirih nya.

"dia siapa? tanya Dita yang memang tidak tau siapa yang pergi.

"oh ya tadi Ayana telpon gue, kenapa Lo gangguin dia ?" tanya Dita memicing kan mata nya.

Adara menggeleng membuat Dita mengangkat sebelah alis nya.

" kenapa sih Lo?" tanya Dita lagi

Tiba-tiba Adara memeluk Dita dan menangis.

"gue benci dia Ita?"lirih dara.

"siapa?" tanya Dita yang memang tidak mengerti.

"gue benci dia, tapi gue masih cinta sama dia?" ungkap Adara lagi.

"kalau Lo tidak keberatan Lo bisa cerita sama gue?" kata Dita menenangkan dara sambil mengelus pelan bahu dara.

"gue sangat benci sama dia Ita? tapi kenapa hati gue mengkhianati ku. Ternyata rasa benci ku lebih besar dari rasa cinta ku Ita? apa yang harus ku lakukan untuk membunuh rasa cinta ini, gue selama ini sudah berusaha menutup mata dan hati gue, tapi kenapa nama nya tidak bisa keluar dari hati gue Ita!"

"gue mencoba melawan perasaan ini, gue mencoba membunuh perasaan gue Ita tapi gue tidak bisa apa yang harus gue lakukan tolong kasih tau gue Ita?" racau nya menangis pilu Dita yang mendengar nya pun ikut meneteskan air mata.

"dan sekarang dia sudah pergi lagi hiks hiks hiks,aaa,,,pa yang harus kulakukan ?" ucap nya parau karna masih menangis.

"selama ini gue tersiksa ita? gue melawan perasaan ku Ita, gue selalu meng sugesti diri ku agar gue melawan perasaan ini tapi apa yang gue dapat kan malah hati gue meng khianati gue!" ucap nya lagi, Dita membiarkan saja Adara meluapkan perasaan nya dia tidak mau menyela perkataan Adara.

"Hiks hiks hiks "Adara masih menangis di pelukan Dita.

" sekarang apa yang Lo ingin kan" tanya Dita setelah melihat Adara tenang.

tapi dara masih diam belum mau membuka suara nya.

"kamu minum dulu, tenangkan diri mu" kata Dita yang memberikan segelas minum ke pada Adara,kebetulan minumannya berada dekat dengan Dita.

"terimakasih ?" ucap dara setelah menerima minuman dari Dita.

"Lo cerita ke gua ada apa? Dan kenapa Lo tiba- tiba membahas tentang pak Iyan?" kata Dita yang bisa menebak.

Adara menatap Dita dan memulai cerita. tentang dia mendapat kan surat dari Alex ungkapan Alex dan juga dia di panggil oleh damar untuk menandatangani surat balik nama atas rumah dan perusahan A grup atas nama diri nya dan Alex yang sudah pergi entah kemana.

Dita menutup mulut nya tidak percaya ternyata boss nya itu sudah menyiapkan segala nya.

"sekarang setelah ini apa yang ingin Lo lakukan?" tanya Dita yang mendapat kan gelengan dari dara.

hari-hari telah berlalu sekarang sudah dua bulan Alex tidak pernah hadir di hadapan nya lagi,sedangkan Ayana hanya seminggu saja dia mendapatkan cuti dan sekarang dia sudah kembali bekerja.di saat sedang fokus bekerja telepon nya berbunyi setelah melihat nama pemanggil dia langsung mengangkat nya.

"assalamualaikum?" sapa nya ramah.

",,,,,,,,,"

"apa!" ucap nya yang langsung berdiri

sehingga membuat Ayana yang berada di samping nya kaget .