NovelToon NovelToon
Mawar Untuk Melati

Mawar Untuk Melati

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:6k
Nilai: 5
Nama Author: e_Saftri

Reynard Aditya Narendra (25) adalah pria begajulan yang kerap berbuat onar, mabuk dan berganti wanita adalah hal biasa baginya. namun, pertemuan pertama dengan seorang gadis cantik berhijab merubah hidupnya. Hidup yang semula tanpa tujuan kini berubah dengan sosok gadis cantik disampingnya. ya namanya Melati Ayu(22) gadis cantik penjual bunga berhasil membuat Reynard jatuh hati dan semakin dekat dengan agamanya. bagaimana mereka menjalani kisah cinta ini? dan ujian apa saja yang harus keduanya hadapi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon e_Saftri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ternyata

Tak terasa sudah berhari-hari setelah jawaban penuh ketegangan malam itu, Melati kini tengah disibukkan lagi dengan pekerjaannya ditemani sang sahabat setia

"Mel, hari ini kamu yang belanja yaa aku ada kerjaan penting nggak pa-pa kan?" Ujar Sarah

"Iya nggak pa-pa kok" jawab Melati

"Tapi kamu jalan nggak pa-pa?"

"Iyaa nggak pa-pa Sarah" Melati hanya menggelengkan kepalanya melihat sikap tidak enakkan dari sahabatnya itu

"Ya udah aku jalan dulu kalau gitu biar nggak kesorean nanti" pamit Melati

"Yaa udah aku mau ngecek kerjaan aku dulu kalau gitu"

Melati berjalan menyusuri jalanan yang padat kendaraan. Dirinya yang baru keluar dari toko peralatan untuk buket bunga melihat seorang wanita tua hendak menyebrangi jalan tanpa banyak berpikir dirinya menghampiri dan membantu sang wanita menyebrang karena banyaknya mobil yang lalu lalang membuat wanita tua itu takut beruntung Melati datang membantu

"Makasih yaa nak" ucap sang wanita tua saat dirinya berhasil menyebrang

"Iya sama-sama buk, hati-hati yaa" balas Melati dengan tersenyum, tanpa dirinya sadari ada sepasang mata memandanginya dari dalam mobil mewah bewarna hitam yang tidak jauh dari dirinya berdiri

Terlihat kerinduan yang terpancar jelas dari kedua manik coklat yang terus memandangi gadis yang perlahan berjalan menjauh

"Melati" suara bariton terdengar tak asing di telinganya, Melati berbalik untuk melihat sang pemilik suara ada kerinduan yang sedikit terobati kala melihat sosok berbadan tegap dengan wajah tampan berdiri dihadapannya

"Rey" balas Melati tanpa keduanya sadari mereka saling menghampiri mendekat satu sama lain ingin rasanya menyalurkan rasa rindu itu dengan saling berpelukan tapi tidak bisa, keduanya hanya beradu pandang yang terus menyalurkan rasa rindu itu

"Kamu apa kabar?" Tanya Reynard saat keduanya sudah duduk disebuah bangku panjang yang terletak di taman tidak jauh dari tempat dimana tadi mereka bertemu

"Aku baik, kamu?" Melati balik bertanya hendak memecah keheningan diantara keduanya

"Baik" jawabnya tanpa menoleh ke arah Melati, Melati yang melihat itu kembali memandang lurus kedepan. Mereka diam untuk beberapa saat

"Kamu keliatan beda" ujar Melati

"Beda gimana?"

"Celana sobek nya kemana?" Keduanya tertawa Reynard memang tampak berbeda dengan setelan jas berwarna navy dan celana panjang berwarna senada serta kemeja putih tanpa dasi jangan lupakan sepatu pantofel hitam

"Aku sekarang CEO di perusahaan papa"

"Aku seneng dengernya"

"Ini semua juga berkat kamu"

"Kok aku"

"Kalau bukan semangat dari kamu aku mungkin udah jadi mahasiswa abadi dikampus dan dicoret dari ahli waris papa" keduanya tertawa lepas keduanya tak pernah lagi tertawa lepas seperti ini setelah terakhir bertemu, lalu beberapa saat kemudian keduanya terdiam

"Gimana?" Reynard menggantung pertanyaannya

Melati yang bingung menoleh ke arahnya "Gimana apanya?" Tanya Melati lalu mengalihkan lagi pandangannya karena Reynard tak sekalipun memandangnya

"Lamarannya?" Tanya Reynard lagi kini Melati tau maksud dari pertanyaan itu

Dirinya lalu menarik napas panjang "pernikahannya ditunda sampai mas Bima pulang dari perjalanan bisnisnya di Singapur" jawaban Melati tentu saja dapat mengoyak hati Reynard rasa cinta itu masih ada hanya berusaha dirinya tutupi

"Selamat yaa" hanya kata itu yang dapat dia katakan ingin marah tapi apa hak yang dia miliki

"Kamu bahagia dengernya?" Reynard mengerutkan keningnya mendengar pertanyaan Melati dan menoleh untuk melihat wajah wanita itu

"Kenapa, kok kamu nanya gitu?" Reynard balik bertanya kini keduanya saling memandang tatapan mata keduanya seolah mengisyaratkan cinta yang besar yang keduanya miliki

"Nggak, lupain aja" Melati mengalihkan lagi pandangannya memandang orang-orang yang berjalan menyusuri taman

"Kamu nggak bahagia sama pernikahan kamu?" Tanya Reynard yang masih memandangnya

"Ayah bahagia sama pernikahan ini"

Reynard tersenyum dengan jawaban yang Melati berikan "Aku tanya kamu"

"Aku nggak tau Rey, mungkin aku jahat karena udah bohong sama semua orang"

"Kamu nggak cinta sama Bima?"

Tiba-tiba saja Melati menangis manik hitam nan indah itu mengeluarkan butiran-butiran kristal bening yang mengalir membasahi pipi tirusnya

"Nggak usah dijawab" ujar Reynard yang tidak tega jika melihat wanitanya menangis

"Kata orang cinta akan tumbuh seiring berjalannya waktu iya kan?" Tanya Melati yang masih tersedu-sedu

"Iya"

"Aku udah coba tapi waktunya seolah nggak cukup"

"Mungkin setelah menikah"

"Aku akan menikah dengan orang yang tidak aku cintai, aku nggak tau gimana perasaan mas Bima nanti kalau dia tau aku nggak pernah mencintai dia, dia pasti kecewa" air mata masih terus membasahi pipinya

"Kamu mencintai orang lain?"

"Aku nggak tau ini cinta atau apa"

"Siapa orangnya?"

"Kamu" jawaban tegas Melati berhasil mengukir senyum di bibir Reynard senyuman yang selama ini tak pernah lagi terlihat darinya

***

"Aku pulang dulu" pamit Reynard saat mobil mewah miliknya berhenti tepat didepan toko bunga Melati. Setelah pertemuan yang menguras air mata dirinya mengantarkan Melati untuk kembali ke toko

"Iya, makasih yaa kamu hati-hati" balas Melati kemudian dia keluar dari mobil menunggu hingga mobil Reynard hilang dari pandangan

"Telat lagi!" Ujar Sarah saat melihat Melati yang kembali terlambat

"Maaf yaa" Melati tersenyum

"Dari mana aja sih Mel?"

"Nggak dari mana-mana"

"Terus kenapa telat?"

"Tadi ada masalah dijalan" ucap Melati berbohong

Sarah menarik napas panjang "Ya udah"

Rumah Reynard

Reynard memasuki rumah sambil bersenandung ria dengan senyum yang tak pernah lepas darinya bahkan sapaan dari pelayan rumah sama sekali tak dipedulikannya

"Kenapa lagi anak kamu?" Tanya William pada sang istri

"Nggak tau Pah kayaknya bahagia banget" jawab Larasati yang ikut bingung

"Tapi baguslah sudah beberapa bulan Rey nggak pernah senyum dan hari ini dia kelihatan bahagia"

"Assalamualaikum Mah Pah" ucapnya memberi salam dan langsung berlalu menuju lantai atas dimana kamarnya berada

"Waalaikumsalam" jawab William dan Larasati bersama

Sesampainya dikamar Reynard langsung menjatuhkan tubuhnya pada ranjang berukuran king size dengan sprei berwarna putih

"Melati cinta ama gue" Reynard berbicara sendiri

"Haaaa gue bahagia banget" tanpa sadar dirinya berteriak dikamar tersebut. "Shalat Maghrib dulu deh" ujarnya lalu beranjak dari pembaringan sambil bersenandung ria

***

Pagi ini ditoko Sarah dan Melati tengah disibukkan dengan pekerjaan masing-masing

"Mel, aku udah cek  bunga dari kebun pak Eko besok dianter" ujar Sarah menghentikan sebentar aktivitasnya

"Makasih ya Sar maaf yaa karena kamu kesananya sendiri"

"Nggak pa-pa Mel, oh yaa Mel mbak Tias udah lahiran loh"

"Ohh yaa kita jenguk yuk!" Ajak Melati antusias

"Ya udah kita belanja keperluan bayi dulu baru kerumah sakit" jawab Sarah

Rumah sakit

"Masyaallah" ujar Melati kala memandang bayi laki-laki yang lelap dalam gendongan sang ayah

1
Ripah Ajha
kasian kali km rey
Ripah Ajha
the best
Ripah Ajha
GK suka dengan keputusan melati🥺
Eva Safitri: akupun gak suka 🥺
total 1 replies
LISA
Ceritanya cukup menarik
Arief DarmawaN
lanjut donk
LISA
Ceritanya bagus Kak
LISA
Aq mampir Kak
LISA: Sama² Kak Eva..semangat y Kak 🤗
Eva Safitri: makasih yaa
total 2 replies
Arisu75
Gemesin!
pine
keren banget thor, aku suka karakter tokohnya!
Eva Safitri: makasih❤️
total 1 replies
Achewalt
Aku bener-bener kagum, teruslah menulis thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!