Aira gadis cantik nan manis namun sayang dengan sifat dinginnya, yang berjuang hidup seorang diri di ibu kota, setelah di usir oleh keluarganya dan bertemu dengan Brian ceo dingin yang tak tersentuh apakah akan tumbuh cinta di antara mereka?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon devi oktavia_10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 22
Wiliam, Brian, Arya mendapat kabar klau adik kesayangan nya, kena perundungan dan sekarang di rawat di rumah sakit, mereka marah bercampur khawatir, dan mereka langsung menuju rumah sakit denga terburu buru,
Kebetulan tadi mereka sedang rapat bersama, dan ada Papi Brian juga, jadi lah mereka langsung ke rumah sakit bersama sama,
\*\*\*
Kini Aleta sudah berada dalam kamar rawat VIP, tapi Aleta belom bangun juga, mungkin karena pengaruh obat yang di suntikan oleh dokter untuk mengurangi rasa sakitnya itu, Aleta jadi tidur sangat pulas,
"Kok, kamu bisa sampai dapat perundungan gini ya dek?!" ucap Jasmin, yang tak tega melihat sang adik,
"Kata Aleta, dia memang sering dapat perundungan dari Lidia dan kawan kawannya! dia sudah mendapatkan perundungan dari masih sekolah SMA" ucap Aira, "dan ini yang paling parah?" lanjut Aira dengan suara lirihnya,
"Haaaa..... Selama itu Aleta dapat perundungan, tapi tidak pernah memberi tahu kami?!" ucap sang Dedy yang merasa bersalah dan gagal melindungi anak kesayangannya,
Jangan di tanya keluarga yang di sana, sungguh hatinya menjerit pilu, mendengar itu semua, merasa gagal menjadi Orang tua, dan Kaka.
"Aleta tidak mau membuat keluarganya khawatir Ded?" ucap Aira, "Sekarang jangan khawatir lagi, ada aku yang akan menjadi tamengnya, tak perduli siapa mereka yang ingin melukai Aleta, aku akan maju lebih dulu!!" ucap Aira lantang dengan aura dinginnya dan tatapan tajam menusuk jantung itu,
Yang di ruangan itu langsung bergidik ngeri melihat tatapan Aira,
"Astaga, anak ini membuat jantungku tak sehat saja dengan tatapan matanya itu!" monolog Kake Surya,
"Ya ampun, Aira kenapa kamu jadi menyeramkan" ucap Jasmin dalam hati
Ya Tuhan, bisa bisanya Aleta bertahan di sisi gadis ini, yang punya aura membunuh, tapi aku bersyukur gadis ini melindungi anakku tanpa di minta" ucap Dedy Aleta
"Ya tuhan, kenapa Aira lebih menyeramkan dari pada tiga lelaki kulkas yang di rumah?, hii...klau begini aku bisa mati berdiri" ucap sang Momy di dalam hatinya,
"Terima kasih" kamu sudah mau, menjaga Aleta yang nak?!" ucap kake surya,
Dan di anggukin oleh yang lainnya,
Momy Aleta langsung menghambur memeluk Aira, "Terima kasih" sayang?" ucap sang Momy,
Aira yang mendapatkan pelukan dari sang Momy, langsung menghangat, wajah dinginnya tadi perlahan lahan menghilang,
"Jangan berterima kasih terus, sama aku Mom! sudah sepantasnya seorang saudara melindungi saudaranya" ucap Aira tulus,
Kakek Surya tersenyum penuh arti, entah apa yang ada dalan fikirannya saat ini,
Tiba tiba pintu ruang rawat Aleta terbuka dari luar, dan menampakkan tiga pria tanpan namun dingin itu, dan di susul oleh lelaki paruh baya yang masih terlihat ketampanannya walau sudah tidak muda lagi,
"Kenapa Aleta bisa begini Mom?" ucap Wiliam memandang Aleta yang masih tertidur pulas itu, sakit sungguh sakit hatinya melihat keadaan sang adik,
Sedangkan Brian dan Arya jangan di tanya, wajahnya sudah menggelap, tak terima dengan keadaan orang tercintanya,
"Adekmu dapat perundungan di kampus dan mengalir lah cerita sang Momy dari awal sampai akhir" membuat tiga cowok tampan itu mengeram marah,
"Awas saja mereka, akan mendapatkan balasan setimpal dariku!!" , ucap Brian marah,
"Tidak perlu, untuk saat ini saya sudah memberi pelajaran untuk mereka, berani membuat ulah sama Aleta lagi, tunggu lah kehancuran dariku, akan ku babat habis sampai ke akar akarnya!" ucap Aira dengan aura dinginnya menatap Brian,
Mendengar suara dingin dari seorang gadis di samping sang adik membuat tiga cowok tampan itu, ikut merinding disko melihatnya,
Siapa gerangan ucap mereka bertanya tanya dalam hati.
hadeeechhh
cman untuk krakternya kurag sip..di kata dingin tp ramah,
trus letak tnda baca juga msih slah2...
semangaatt thor..../Grin//Grin/