AZZARINA HUTAMA gadis cantik yang memiliki sifat periang dan manja,anak bungsu dari tiga bersaudara. dia mengalami pelecehan ketika selesai merayakan kelulusan nya. di usia nya yg 18 tahun dia harus menikah dengan anak sahabat ayah nya yang bernama Dirga Abraham demi menjaga kehormatan nya. namun di sinilah awal penderitaan yang sesungguh nya di mana dia di kabarkan tengah hamil sedangkan suaminya tidak pernah menyentuh diri nya,apalagi sang suami menuduh nya perempuan murahan dan ingin menceraikan nya.
apakah azzarina atau biasa di sapa azza akan bertahan atau menyetujui untuk bercerai dan apakah azza akan tau siapa yang orang yang sudah meleceh kan nya? simak cerita nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nouna Sagitarius, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
27
"kapan kamu kembali?" tanya pak Hutama setelah Chandra duduk.
"tadi pagi".jawab Chandra
"kamu masih bolak- balik kota M ke kota B ?"kembali pak Hutama menanyakan.
"masih,,mungkin Lusa saya akan kembali ke kota M lagi?" ucap Chandra yang memang datang hanya kangen dengan gadis kecil yang sedang di pangkuan nya ini pasti nya sama bunda nya gadis itu juga.
"papa mau pergi lagi?"tanya Azura dengan suara cadel nya.
"hummm,,, azzura tidak ingin ikut papa ke kota M ?"tanya chandra bercanda.
"tanya sama bunda" jawab azzura
"kamu masih kecil, belum bisa berpergian yang jauh?" kata Aza yang membuat azzura cemberut.
"azzura sudah mau 4 tahun masih di bilang kecil"ucap nya yang memanyun kan bibir nya dan itu sukses membuat mereka gemes.
saat mereka sedang bercanda dan obyek nya adalah azzura tiba-tiba ponsel Dipta berbunyi.
"hallo?" ucap nya dengan nada datar.
",,,,,,,,?"
"katakan seperti biasa!" katanya datar membuat mereka yang berada di situ terdiam
",,,,,,?"
"hummmm!" setelah itu dia memati kan telpon nya.
"siapa?" tanya Hutama
"seperti biasa, dia masih berusaha mencari keberadaan kita?" kata Dipta yang memberitahukan Hutama sedangkan Chandra tanpa bertanya pun dia sudah mengetahui nya.
"bagaimana perusahan di negara B?" tanya Hutama lagi
"ada seseorang investor yang tertarik dengan perusahaan itu dan ingin membiayai semua biaya renovasi nya"kata Dipta yang memberitahu kan pada sang ayah.
Memang sejak 3 tahun lalu mereka mendapat kabar bahwa ada seseorang pengusaha sukses yang ingin menginvestasi kan saham nya untuk bekerja sama dengan perusahaan nya yang berada di negara B dan sampai sekarang pun mereka masih menghubungi orang-orang nya.
"tidak usah,kita harus berdiri sendiri tanpa ada campur tangan orang lain dan biarkan saja perusahaan nya seperti itu,ayah sudah tenang dan merasa cocok dengan usaha yang sekarang?" ucap pak Hutama yang memang tidak ingin mengambil resiko.
"papa hadiah untuk Azzahra mana?" tanya azzura yang membuat obrolan orang dewasa berhenti dan mereka menoleh ke arah nya.
"azzura mainan mu sudah banyak" kata Aza yang masih ada di situ.
"mainan Azura sudah rusak bunda?"ucap nya dengan suara cadel nya.
"rusak dari mana? Kemarin ayah baru membelikan nya?" kata Aza yang menggeleng - geleng dengan kelakuan anak nya yang sudah pandai berbohong.
"memang sudah rusak bunda? Tangan nya patah?" ungkap nya lagi dengan mata yang berkedip -kedip.
"siap-siap kita pergi beli mainan nya?".kata Chandra yang menengahi berdebatan antara aza dan azzura.
"yeyyy" teriak azzura yang langsung turun dari pangkuan Chandra.
Melihat azzura yng sudah berlari dan menuju kamar nya aza pun mengikuti nya kalau sudah begitu azzura tidak bisa di tahan kalau tidak dia akan tantrum.
"terimakasih karna sudah menyayangi azzura" kata pak Hutama setelah tidak ada aza.
"jangan bicara seperti itu, saya ikhlas menyayangi nya, bukan karena saya ingin memiliki ibu nya" ucap Chandra.
Yah,,,,,pak Hutama dan Dipta sudah tau bahwa Chandra ingin mendekati aza bahkan ingin menikahi nya,tapi kembali ke aza nya sendiri
Pak Hutama dan Dipta tidak menolak dan tidak juga mendukung nya biarkan semuanya mengalir begitu saja karena yang menjalani nya adalah aza bukan mereka.
"saya harap apapun keputusan aza nanti kamu tidak membenci nya apalagi melukai hati azzura" kata pak Hutama lagi.
"insya Allah saya tidak akan pernah melakukan itu". Jawab Chandra bersungguh -sungguh
saat mereka sedang berbicara tentang pekerjaan tiba-tiba azzura sudah berada di hadapan mereka dan siap untuk keluar begitu juga aza yang telah mengganti pakaian nya.
"sudah siap putri nya papa chan?" tanya chandra penuh semangat.
"siap Dong papa chan? sahut nya cepat dan mereka akhir nya meninggalkan ayah Hutama dan Dipta.
"semoga aza bisa membuka hati dan menerima Chandra".kata ayah Hutama penuh harap.
"Dipta juga mengharap kan yang sama" ucap Dipta..
"bagaimana dengan perceraian aza? apakah orang rumah belum menerima surat dari pengadilan?" tanya ayah Hutama yang merasa tidak tenang karena pengadilan belum juga mengirim kan surat cerai itu ke alamat lama nya. Sudah 4 tahun sejak mereka pindah dari kota M belum ada kabar tentang perceraian aza padahal ini sudah 4 tahun berlalu.
"dipta juga tidak tau, apa mungkin si brengsek itu tidak mengurus nya?" kata Dipta yang memang curiga Dirga tidak mengurus perceraian nya.karena memang dari info yang orang-orang nya berikan Dirga selalu memantau ke diaman mereka di negara M, bahkan pernah sekali dia menyuruh orang untuk memasangkan kamera tersembunyi untuk memantau aktivitas orang-orang di rumah.
"kita harus mencari taunya" Kata ayah Hutama
"jangan dulu gegabah,kita sudah sejauh ini untuk menghindari orang-orang dari masa lalu" ucap dipta lagi.
tanpa mereka sadari di balik tembok itu ada aza yang sudah mendengar semua nya.
Memang aza tidak pernah menanyakan tentang perceraian nya karena memang dia sudah memberikan urusan itu ke pada ayah dan Abang nya,walaupun dia sering mendengar nama Dirga berwarna wiri di setiap obrolan para pengusaha dan berita tapi aza tidak terlalu memikir kan nya.
Asalkan dia tidak pernah bertemu lagi dengan monster berwujud manusia itu.
Pantas dia merasa janggal dalam hidup nya ternyata dia masih istri orang.setelah mendengarkan obrolan ayah dan Abang nya aza tidak melanjut kan niat nya untuk ke kamar, dia kembali keluar.
Kembali ke Dipta dan ayah Hutama
"kenapa dulu ayah tidak membatalkan pernikahan aza?, padahal kalau ayah mau bisa saja pernikahan di batal kan karena pernikahan aza baru 6 bulan?"
"kalau ayah membatalkan pernikahan nya mungkin kita tidak segampang ini di terima di lingkungan ini, apalagi saat itu aza tengah hamil besar. walau pun kita bisa beralasan tapi orang -orang akan memerlukan bukti.walaupun kita sedikit berbohong mengatakan bahwa suami aza telah meninggal dalam kecelakaan". Kata ayah Hutama yang mengingat masa lalu.
"tapi kalau aza belum bercerai dan memiliki akta perceraian aza tidak bisa menikah lagi karena status nya masih istri orang?" kata Dipta yang memberitahukan sang ayah tentang status aza.
"ayah tau" sahut nya.
"terus apa yang harus kita lakukan?" tanya Dipta yang tidak memiliki jawaban, Hutama juga tidak tau apa yang harus dia lakukan
Lama Hutama berfikir sampai nama seseorang muncul di kepala nya.
"Abraham!" gumam nya yang masih bisa di dengar oleh Dipta.
"apa maksud ayah?" tanya Dipta
"hanya Abraham yang bisa melakukan nya".kata nya menatap Dipta yang juga menatap nya.
Terimakasih banyak telah mampir di cerita ku🤗
mampir juga di cerita author yang berjudul
"DI TINGGALKAN SETELAH KATA SAH TERUCAP"
Jangan lupa like dan comen nya ❤️
......................