NovelToon NovelToon
Sexy Little Partner

Sexy Little Partner

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Percintaan Konglomerat
Popularitas:10M
Nilai: 4.8
Nama Author: Pasha Ayu

📣Mungkin kalian akan mengalami keram perut, bengek, diabetes, dan gangguan Bucin akun lainnya....

---Niat lari dari perjodohan, justru terjebak dalam Penthouse milik calon tunangan.

Queen masuk menjadi PRT tunangannya setelah lari dari rumah orangtuanya dengan alasan tak mau dijodohkan.

Sama-sama tak mengenal, Queen dan Dhyrga Miller tinggal di atap yang sama... Yok intip keseruan mereka yang bakal bikin kamu senyum-senyum sendiri.(Musim pertama)

---Raja tumbuh menjadi makhluk yang tampan, ia pandai meretas, lompat kelas, bahkan menduduki kursi Presdir di usia muda. Terlebih, ia memiliki tunangan super cantik bernama Kimmy Zoya.

Namun, hidup tak semulus wajah cantik kekasihnya, ia harus menghadapi bagaimana lika-likunya hubungan mereka.(Musim ke dua)

Yok, baca selengkapnya di sini...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pasha Ayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

P a g i

"Thank you my handsome uncle. Bye!"

Cup!

Kecupan singkat mendarat pada pipi seorang pemuda berusia 22 tahun. Sesosok gadis kecil berpakaian musim dingin, berusia 11 tahun itu berlari memasuki pintu gerbang tinggi menjulang.

Salju turun tipis-tipis, netra biru pemuda itu menyimak setiap detik berlalunya punggung mungil gadis kecil.

Bibirnya tersenyum melepas kepergian gadis cantik yang beberapa hari ini bermain bersamanya.

"Bye my beautiful little girl."

Dreeeettt dreeeettt......

Udara subuh melayang, embun bersiap diri untuk membuat buntalan kesucian yang menyegarkan setiap insan.

Getar ponsel yang terdapat di atas lemari nakas menyentil kening Dhyrga hingga berkerut dan menggeliat.

Pria itu menghela napas dalam kemudian mendengus pelan. "Kenapa sampai detik ini, Queen terus menari-nari di dalam mimpi ku?"

Mimpi yang sama dan dahulu pernah terjadi. Mimpi yang terus membuat Dhyrga Miller tak mampu melepaskan Queen meski banyak yang mengatakan gadis itu telah menjadi artis terkenal yang arogan.

Dreeeettt dreeeettt.....

Netra bulat Dhyrga terbuka, lalu berkedip beberapa kali demi melebarkan kedua indera penglihatan.

Kepalanya menoleh ke belakang, ia raih ponsel dari atas nakas, kening mengerut melihat nama Tuan Camer tertampil di layar.

Dia angkat panggilan lalu menyapa. "Hmm, pagi Om." Dhyrga berkata sambil mengumpulkan kewarasannya. Perlahan ia duduk dan menyandar pada kepala sofa.

📞 "Dhyrga."

"Iya Om." Sedikit Dhyrga membuang batuk kecil agar suara parau nya tidak terlalu mengganggu.

📞 "Queen bersedia kamu temui."

"Hah?" Saking terperanjat nya Dhyrga sampai duduk dengan tegak bahkan melek sempurna. "Mau ku temui Om?"

📞 "Yah, hari ini kamu boleh jemput Queen lalu antar dia ke sekolah, mungkin saja dengan begitu kalian bisa lebih dekat."

Senyum manis terbit begitu saja di lengkungan bibir Dhyrga. "Boleh, Dhyrga langsung siap-siap Om." Katanya antusias.

📞 "Baiklah, Om tunggu."

"Emmh." Dhyrga meletakkan ponselnya setelah Raka menutup panggilan telepon.

Baru saja Queen menyinggahi mimpinya, kini ia akan segera berjumpa. Segera Dhyrga beranjak dari selimut ia memasuki kamar mandi untuk kemudian membersihkan diri.

Satu jam berlalu begitu saja dan tak ada pula yang spesial, Dhyrga telah rapi dengan pakaian kasual nya. Tidak mungkin menemui gadis belia dengan jas dan busana formal.

Dhyrga juga ingin terlihat awet muda di mata calon istrinya, meski tak lekas di pungkiri, karena memang benar adanya Dhyrga pemuda yang di karuniai wajah tampan Baby face.

Pagi ini Dhyrga mengenakan sepatu sneaker putih, celana jeans hitam, kaos putih ketat yang menampilkan dada bidang nan perut kotaknya.

Parfum maskulin ia semprot pada sebagian tubuhnya terutama leher. Bibirnya tak lepas dari senyum. Kali ini Dhyrga begitu bahagia.

"Murni!" Setelah meraih kunci mobil, dompet dan ponsel miliknya. Langkah Dhyrga berayun keluar dari kamar miliknya lantas menuju kamar milik asistennya. "Murni!"

Tok tok tok.... Ceklek..... Pintu tidak terkunci.

"Murni?" Alis Dhyrga terangkat satu.

Ia lalu berpendapat, mungkin Murni sudah lebih dulu bangun karena harus membuat sarapan dan lain sebagainya.

Dhyrga melangkah masuk tapi matanya tak mendapat sekelumit pun raga kecil yang seharusnya ada di ruangan ini.

"Murni!"

Dhyrga mengayun langkah menuju kamar mandi kosong, sepertinya masih kering dan belum ada yang memakainya.

Derap kaki Dhyrga beralih mengarah pada ruangan lemari milik Murni. Dhyrga harus menanyakan kemejanya, dan seharusnya Queen sudah terbangun, minimal sudah membuat sarapan.

"Murni." Panggilan tercekat ketika sang netra mendapati wajah cantik seorang gadis terlelap dalam tidur di ruangan tersebut.

"Apa dia tidur di sini?" Gadis itu tidur dengan posisi terduduk di sofa. Di sisi Queen ada kemeja putih yang akan Dhyrga pakai untuk meeting hari ini.

"Dia tidur setelah menyeterika?"

Tepukan kecil Dhyrga berikan pada pipi mulus Queen. Tak mendapat sedikitpun respon dari Queen, Dhyrga berjongkok menatap wajah gadis itu seksama. Damai kala di pandang meski dalam keadaan apa pun.

"Murni masih kecil tapi sudah mau bekerja seperti ini, dan anehnya, dia menikmati semua ini, Murni punya pribadi yang luar biasa."

Bibirnya tersungging senyuman manis.

"Murni." Goyangan di lengan Dhyrga berikan pada Queen. "Murni."

Bugh...

"Ah, ..." Dhyrga terhuyung ke belakang kala telapak kaki kecil Queen mendorong pundak gagahnya.

"Aaaaaa." Queen melek sempurna. Kaget mendapati lelaki tampan membangunkan tidurnya. "Ke, kenapa Tuan di sini?" Dia bahkan menutup dadanya dengan kedua tangan.

"Sial!" Dhyrga bangkit dari posisinya. Ia merutuki asistennya. "Apa-apaan kau ini?"

"Hah, apa-apaan? Tuan ke sini pasti mau memanfaatkan kesempatan dalam ketidaksadaran Murni kan?"

Dhyrga mendengus. "Ya Tuhan Murni, aku barusan membangunkan mu mau menanyakan kemeja putih ku, lagian bukannya kamu sudah harus membuatkan aku sarapan hah? Ini sudah hampir jam enam."

"Eh, ..." Queen lagi-lagi salah paham, mungkin ini cara dia mempertahankan kehormatannya sebagai seorang gadis. "B- begitu kah?"

"Yah." Dhyrga memutar bola matanya.

Queen menyengir. "Hehe. Maaf Tuan, Murni kesiangan, Murni kecapean mungkin." Dia memijit pundaknya sendiri. Cukup kaku dan linu. Seorang anak bangsawan yang menyamar menjadi pembantu rumah tangga tentu memiliki keluhan.

"Sekarang bangun, tidak usah masak saja, kita sarapan di restoran lantai bawah. Sekarang mandi lalu bawa semua baju eksekutif ku." Titah Dhyrga.

"Ok Tuan." Murni berdiri lalu menundukkan wajahnya. Syukurlah Gaga tidak menyuruhnya memasak.

"Aku tunggu di bawah."

"Siap." Sela Queen bersemangat.

Dhyrga mengangguk kecil lantas melangkah keluar dan menuruni anak tangga. Sedikit ia mendengus mengeluhkan perilaku asisten kecilnya. Ada saja hal yang membuatnya geram. Barusan dia terkena tendangan bebas.

Kendati demikian, Dhyrga tak punya cita-cita untuk memulangkan Murni pada keluarganya. Ada teman kecil yang rese, setidaknya cukup menghiburnya.

...❇️❇️❇️❇️❇️...

Di kamarnya. Queen bangkit dari posisinya. Langkahnya masuk ke dalam kamar mandi untuk bersiap diri, sebelumnya Queen sempat melayangkan panggilan telepon pada Murni tapi tidak ada yang menjawab. Ya sudahlah mungkin Murni masih bersiap-siap pergi ke sekolah.

Padahal....

Jujur saja, Queen masih penasaran dengan pembicaraan Murni dan Jee Yeon sore kemarin. Queen yakin Jee Yeon tak tahu Queen yang di temui bukanlah Queen asli.

Queen merasa cemburu, malam tadi Murni sukses membuatnya tak bisa tidur, gelisah memikirkan Jee Yeon yang mungkin akan jatuh cinta pada Murni.

...❇️❇️❇️❇️❇️...

^^^Beberapa saat kemudian.^^^

Lengkap dengan pakaian sekolah dan tas sepatunya, Queen berlari menuruni anak tangga membawa pakaian eksekutif milik Dhyrga.

Di lantai bawah lelaki tampan itu sudah menunggu, tampak sekali Gaga gelisah karena terus-menerus melirik pada arloji miliknya.

Queen terengah-engah berdiri di depan tubuh tinggi Dhyrga. "Sudah siap Tuan, yok berangkat."

"Hmm." Dhyrga melangkah keluar di ikuti oleh Queen. Keduanya memasuki lift berdiri berdua di dalam lift transparan.

Queen heran dengan pakaian santai yang Dhyrga kenakan, tampan sih, tapi apakah pantas untuk di pakai seorang dosen?

"Tuan muda kok pake kaos gini?" Queen menyeletuk saking sudah tak sanggup membendung rasa penasarannya.

Dhyrga melirik sekilas. "Hari ini aku mau bertemu kekasih ku, menurut mu, apa dia akan suka dengan penampilan ku sekarang?"

Queen menyengir. "Pasti dong, Tuan sudah cukup ganteng kok."

"Cukup?" Dhyrga mengernyit beralih pada Queen.

"Hehe, ganteng banget maksudnya, kalo Murni jadi tuh cewek juga nggak akan menolak kok. Tuan ganteng, punya karier bagus, punya hunian mewah, gadis mana yang tidak suka."

"Kamu pandai menilai seseorang rupanya." Dhyrga tersenyum samar.

...----------------...

Oya Gaiss, judul sudah ku ganti dan mungkin besok atau nanti malem berubah, so, jangan keder yah. _Sexy Little Partner_ Biar lebih estetika lagi.

1
Yunita Dwipratiwi
keren2 karya nya...
Siti Rohayati
Luar biasa
Novri Rona Indah
semua cerita kk pasha is the best lah pokoke 😘
vietza
Kisah murni dan joon judul apa ya
nanah Hasanah
Luar biasa
Hani Ekawati
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Hani Ekawati
Wakakakak....rasain loh sih nenek 🤣
Hani Ekawati
Berarti dari orok Alex emg lebih agresif 🤣 buktinya udah dewasa dia jd playboy 🤭 beda sm Axel yg kalem ☺️😅
Hani Ekawati
Aku baca nya kisah cucu nya keluarga Miller dulu (kisah Acha Miller dan King Miller, Khaira Miller ( Shansa ), lanjut kisah Axel dan Alex, dan ini baru baca kisah moyang nya keluarga Miller 😅
Hani Ekawati
Momen hadirnya Axel dan Alex ☺️
Iceu Ktp
Luar biasa
Hani Ekawati
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Hani Ekawati
Ini si Rania berarti uyut nya King Miller ya? pantesan King Miller di novel menikahi cewek pesantren kok mulut nya lemes padahal papa sama kakek nya kalem eh ga tau nya sifat dari sang uyut perempuan😂😂😂
Nona Aan Chayank
Astagaaaaa....
ku gak bisa. berhenti ketawa Lho thotrr.🤣🤣🤣🤣

Raka... Raka...🤣🤣
Nona Aan Chayank
Gak bisa berhenti ketawa 😄😄😄
Dahlia Kartono
❤️❤️❤️❤️
Nashqila
bagus ceritanya
Hani Ekawati
Ternyata Alex emang udah playboy dari kecil 😂🤭 Aku udah baca kisah Axel dan Alex yang versi dewasa nya Thor, suka banget sama karya karya kak author. Terima kasih ya Thor.☺️🤗
Nining Moo
hamidun siquin
Hani Ekawati
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!