Keluarga Untuk Anakku

Keluarga Untuk Anakku

BAB 1

Selamat Membaca!!!

Suara erangan yang indah itu tak hentinya keluar dari bibir seorang wanita yang kini sedang digagahi oleh pria tampan di atas tubuhnya.

"Kamu sangat cantik, Arumi. Aku mencintaimu," ucap pria yang kini mereguk kenikmatan duniawi dengan pujaan hatinya.

"Emh, Mas Bintanghh," ucap wanita itu dengan suara serak penuh akan nikmat dan hasrat.

"Aku akan keluar, Sayang," ucap pria itu dengan kepala mendongak dan tubuh yang semakin dalam memasuki wanita dibawahnya.

"Aanngghhh," suara itu keluar dari mulut keduanya saat berhasil mencapai puncak.

"Terimakasih, Sayang," ucap Bintang menatap penuh cinta wanita yang baru saja memberi kenikmatan untuknya.

"Sama-sama, Mas," jawab wanitanya tersenyum dan membingkai wajah lelaki yang dia panggil mas Bintang dengan jemari lentiknya.

Lelaki itu menggulingkan tubuhnya ke samping dan memeluk wanita itu.

"Pil kontrasepsi kamu masih ada kan, Sayang?" tanya lelaki itu sambil mengusap lembut keringat yang membasahi dahi wanitanya.

Wanita itu tersenyum dan mengangguk.

"Syukurlah. Karena begitu inginnya aku sampai lupa pakai pengaman dan keluar di dalam," ucap lelaki itu lega.

Wanita itu diam menatap dalam wajah lelaki yang kini sudah memejamkan matanya. Nampak sangat tampan dan berwibawa.

Apa memang seperti ini sepasang kekasih? Apa lelaki dari kota memang sangat membutuhkan ini? Ini semua salah. Batin wanita itu dengan penyesalan dalam dirinya. Tapi apa daya. Saat dirinya harus membuktikak cinta pada lelaki itu dengan tubuh dan kenikmatan.

Hancur sudah harta berharga satu-satunya yang selama ini dia jaga. Hilang sudah satu-satunya kekayaan yang dia miliki di dunia ini, yang kegadisannya.

"Kenapa, Arumi?" tanya lelaki itu yang masih bisa mendengar helaan nafas dari wanita disampingnya.

Ya, wanita itu adalah Arumi Tirani. Seorang gadis desa yang sangat cantik akan wajahnya serta elok akan kepribadiaanya. Tumbuh menjadi gadis yang begitu polos sampai merasakan jatuh cinta pada pandangan pertamanya. Arumi tidak menyangka, bahwa dia akan jatuh cinta pada cucu orang nomor satu di desanya.

Bintang Samudera Nagara, nama lelaki yang kini juga berbaring di sebelah Arumi. Lelaki tampan dengan sejuta pesona dan wibawanya.

Arumi dan Bintang pertama kali bertemu saat acara hajatan dari paman Bintang yang ada di desa tempat Arumi tinggal dua bulan yang lalu. Arumi yang saat itu menjadi salah satu petugas cathering disana ikut membantu. Selama proses hajatan berlangsung, mata Bintang tak pernah lepas dari Arumi. Kelincahan, kepolosan dan kecantikannya membuat bintang jatuh cinta sejak pandangan pertama.

Awalnya Arumi menolak Bintang karena sosial mereka yang berbeda. Tapi karena usaha dan kegigihan bintang, Arumi luluh dan menerima lelaki itu menjadi tambatan hatinya. sejak bersama Bintang, Arumi merasakan kasih sayang yang begitu melimpah. Kehidupan arumi yang tadinya sunyi tanpa kaluarga kini menjadi lebih berwarna. Ya, Arumi seorang gadis yatim piatu sejak masih duduk di bangku SMA. Tidak mudah bagi Arumi untuk hidup seorang diri saat usianya masih sangat membutuhkan bimbingan dari kedua orang tuanya.

"Sayangku, Kenapa?" tanya Bintang lagi yang menyadarkan Arumi dari lamunan menatap wajah lelaki itu.

"Kita sudah tidak muda, Mas. Kamu sudah dua puluh enam tahun, dan aku dua puluh satu tahu."

"Usia kita masih aman untuk belum menikah, Arumi," jawab Bintang yang tahu arah pembicaraan arumi.

"Tapi apa yang kita lakukan ini melampui bataskan, Mas?" tanya arumi menatap lembut pada Bintang.

"Kita melakukannya karena cinta, Arumi," jawab Bintang enteng.

Arumi diam dan tidak menjawab. dia lebih memilih menatap mata Bintang menyelami ketulusan yang keluar dari tatapannya.

"Kamu sudah bicara pada Nenek Tyas dan Kakek Hutama mengenai hubungan kita, Mas?" tanya Arumi lagi.

Bintang menggeleng. Lelaki itu menggerakkan tubuhnya membawa arumi ke dalam pelukannya. Bintang menumpukan dagunya pasa pucuk kepala Arumi. Salah satu kamar penginapan yang ada di desa ini menjadi saksi mereka untuk saling memadu kasih. "Beri aku waktu, ya. Tidak mudah untuk memberitahu Nenek dan kakek. Apalagi kedua orang tuaku, Arumi," jawab Bintang pelan.

Tentu ini adalah masalah besar untuknya. Dia yang dari keluarga terhormat, sedangkan Arumi yang sebatang kara dan seorang gadis desa. Akan sangat sulit untuk keluarganya menerima arumi. Kakek dan Neneknya memang dekat dengan Arumi. Tapi untuk dijadikan menantu Bintang gamang akan itu.

"Nenek Tyas pasti akan menerima, Mas. Selama ini nenek sangat baik padaku," ucap Arumi meyakinkan Bintang.

"Baik sebagai tetangga belum tentu akan baik sebagai keluarga, Arumi, " jawab Bintang yang membuat Arumi terdiam.

"Jadi kita akan terus seperti ini, ya Mas?" tanya Arumi menengadah menatap Bintang.

"Kita ikuti saja kemana takdir ini mengalir ya," ucap Bintang dengan senyumnya.

Maaf, Arumi. Batin Bintang yang tak bisa menyampaikannya secara langsung pada Arumi. Bintang mencintai Arumi. Tapi ada sesuatu yang harus dia selesaikan terlebih dahulu sebelum mengatakan hubungan mereka pada keluarganya.

.....

Arumi melangkahkan kakinya keluar dari penginapan. Wanita itu berjalan dengan pelan karena masih merasakan sakit pada area bawahnya. Ini bukan yang pertama kali mereka berhubungan tapi tetap saja sakit. Wanita polos yang dikenal dengan kembang desa itu memperbaiki posisi masker yang menutupi wajahnya. Arumi bukan wanita murahan, tapi bersama Bintang dia menyerahkan segalanya untuk kebahagiaan lelaki itu. Tapi Bintang? Entahlah Arumi berharap Bintang juga seperti ini padanya.

Sepuluh menit berjalan kaki, Arumi sampai di depan rumah sederhana yang selama ini menjadi tempatnya untuk berteduh. Satu-satunya harta yang ditinggalkan oleh kedua orang tuanya.

Mata arumi menatap rumah besar yang berjarak tiga rumah dari rumahnya. Dia melihat sepeda motor yang tadi Bintang gunakan terparkir disana. Itu artinya lekaki itu sudah sampai lebih dulu. Ya, mereka pulang dengan terpisah. Semua tentu atas permintaan Bintang karena dia tidak mau ada warga desa yang tahu mengenai hubungan mereka.

Tidak ingin larut dalam pikirannya, Arumi segera berjalan memasuki rumah karena dia harus segera bersiap untuk bekerja di usaha cathering milik Nenek Tyas, alias neneknya Bintang.

.....

"Bintang," panggil Nenek tyas yang melihat cucunya memasuki rumah.

"Nenek," jawab Bintang tersenyum dan ikut bergabung dengan neneknya.

"Apa masa cutimu belum berakhir?" tanya Nek Tyas heran dengan cucunya yang sudah satu minggu disini. karena biasanya Bintang paling lama berasa di rumahnya hanya tiga hari.

"Lusa Bintang harus kembali dinas, Nek. Ada kasus yang harus Bintang selesaiin," jawabnya lembut.

Bintang bukanlah orang yang pendiam. Dia adalah orang yang mudah bergaul dan akan tertutup disaat-saat tertentu.

"Kasus baru?" tanya Tyas menatap cucu satu-satunya itu.

Bintang mengangguk. "Pembunuhan, Nek," jawab Bintang santai.

"Apa kamu tidak apa-apa menangani kasus pembunuhan?" tanya Tyas khawatir mengingat bagaimana pedih masa lalu keluarganya.

Bintang tersenyum dan mengangguk. "Bintang gakpapa, Nek. Sudah tanggung jawab dan resiko dalam pekerjaan Bintang, kan."

"Apa kamu tidak ada niat untuk berhenti jadi polisi dan meneruskan usaha Daddy mu, Nak?"

Ya, Bintang adalah seorang Polisi yang sudah memiliki kedudukan cukup tinggi di Kepolisian RI. Di usia yang masih terbilang muda itu dia berhasil sukses dengan usahanya dalam menyelesaikan setiap kasus dalam pekerjaanya.

Bintang menggeleng menatap Tyas. "Nenek pasti tahu kenapa Bintang sangat ingin di kepolisian," jawab Bintang tegas.

Nenek Tyas menghela nafas pelan. "Kintani meninggal karena bunuh diri, Nak. Bahkan kasusnya sudah selesai empat tahun yang lalu, Nak."

...****************...

Jangan lupa like, komen dan favorit yaa, selamat membaca.

Terpopuler

Comments

🔵🍁NuNa🌹

🔵🍁NuNa🌹

cerita yg menarik,bikin penasaran

2023-02-18

0

Queen Tdewa

Queen Tdewa

gmna perasaan Arumi melihat motor bintang sdh terparkir di depan rumah ny

2023-01-22

0

Queen Tdewa

Queen Tdewa

gampang sekali ngomong ny ... tak memikirkan perasaan orang yg ada di samping ny

2023-01-22

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!