Bumi ~
Sampai matipun aku tak akan pernah menyentuh wanita sepertimu karena tempatmu bukan berada di sisiku tapi berada di kakiku .
Air ~
Tak apa jika kau tak akan pernah melihatku , akan kunikmati setiap sakit yang kau torehkan karena aku adalah istrimu .
Hubungan yang terjalin karena adanya paksaan . Dendamnya pada wanita yang telah menjadi istrinya membuatnya buta untuk melihat kebenaran . Akankah Air mampu bertahan ? Akankah Bumi mampu melepasnya ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lindra Ifana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
21
Narra mencium setiap jengkal tubuhnya , wanita itu memang sudah sangat terlatih untuk memuaskan lawan mainnya . Deniel memejamkan matanya , mencoba menikmati keliaran wanita diatasnya .
Malam ini Narra memintanya datang ke apartemennya , seperti biasa wanita itu butuh pelampiasan hasratnya .
" Touch me baby .. kenapa aku merasa kau menjadi pasif begini ? " gumam Narra yang sibuk bergerak diatas tubuh polos Deniel .
Narra membawa tangan Deniel untuk menjamah bagian depan tubuhnya , biasanya laki laki itu suka sekali bermain disana . Memilih , meremas dan kadang menggigitnya hingga ia mendesah tak karuan .
" Aku tak bisa ... maaf tapi malam ini aku tidak bisa melayanimu " ujar Deniel yang tiba tiba bangkit dan melepaskan dirinya dari Narra .
Narra sangat kaget karena tak biasanya Deniel bersikap seperti ini .
" Apa kau sedang sakit !? "
" Mungkin "
" Tapi aku sedang ingin sekali malam ini baby , kumohon puaskan aku " Narra menuntun tangan Deniel untuk memanjakan area bawahnya .
Dan Deniel menurut setidaknya ia bisa memuaskan Narra walau tanpa penyatuan . Tangan Deniel mulai bergerak , dari yang semula lambat menjadi tempo yang cukup cepat .
Narra sudah seperti cacing kepanasan yang terus saja meliuk liukkan tubuhnya karena menahan gelombang kenikmatan yang menghampirinya . Dua jari Deniel bahkan sudah keluar masuk dengan bebasnya di sana .
" Aaaarrggghhh ... faster baby "
Senyum Narra mengembang kemudian saat merasakan Deniel yang tiba tiba menghujamkan miliknya dengan liar . Mata Deniel terpejam sambil sesekali mendesis .
" Eeuungghh .. kau hebat Deniel ... aarrggh "
Kadang Narra menjerit kesakitan ketika Deniel terlalu kasar bermain . Pria muda itu sudah membuat jejak cinta di seluruh tubuhnya .
Tanpa Narra ketahui ada wanita lain yang ada di kepala Deniel saat ini . Wanita yang mampu mendongkrak libidonya yang tadi sempat down . Deniel bukan sedang berpacu dengannya , tapi berpacu dengan bayangan yang ada di otaknya .
Gila !!! Deniel merasa saat ini memang sudah gila , hanya dengan membayangkan wajahnya saja dia sudah bisa sehebat ini .
lni adalah hari terakhirnya melayani seorang wanita . Deniel bertekad untuk hidup lebih baik kedepannya . Dia berubah saat dia menggendong Janu , bermain dengan bayi itu .
Ia berpikir ingin juga mempunyai bayi kelak , mempunyai seorang anak yang bisa jadi garis penerusnya . Mempunyai seorang istri yang akan mengurus hidupnya saat tua nanti .
Selama ini dia sadar telah merusak hidupnya sendiri dengan menjadi seorang gigolo . Menuruti nafsu biologis yang tidak ada habisnya .
Deniel duduk di atas ranjang dengan menyalakan sebatang rokok di tangannya .
" Setelah ini jangan hubungi aku lagi jika hanya menyuruhku untuk memuaskanmu " kata Deniel dengan menghembuskan asap rokok dari mulutnya .
" Apa karena bayaranmu kurang baby ? " tanya Narra yang masih tiduran dengan tubuh polosnya .
" Aku tidak pernah kekurangan uang sayang " tukas Deniel sambil terkekeh .
Semua wanita yang sudah dia layani mengira dia melakukan ini karena dia adalah laki laki miskin yang kekurangan uang .
" Aku hanya ingin berubah "
Kali ini jawaban Deniel membuat Narra tertawa terbahak , rasanya lucu jika seorang gigolo seperti Deniel ingin berubah menjadi laki laki baik .
" Aku ingin menikah . Mempunyai istri . Mempunyai anak . Setiap pagi sarapan dengan mereka ! Melihat tawa mereka ketika aku pulang kerja ! "
" Dan malamnya pasti kau akan mengguncang ranjangmu dengannya " kata Narra dengan suara yang berat .
" Ya , itu pasti akan sangat menyenangkan . Setiap hari bercinta dengan istriku ! Akan kupenuhi rumah dengan anak anak kami "
Kemudian mereka tertawa bersama sama .
" Kau pikir hanya kau yang ingin menikah ? Memperbaiki hidup ? "
Narra terlihat menghembuskan nafasnya dengan kasar , Deniel masih mendengar wanita yang tergolek di sampingnya .
" Dulu hidupku sangat indah . Aku di cintai hingga sedemikian rupa oleh seorang laki laki dan akupun juga sangat mencintainya . Tapi semua berubah saat kedua orang tuaku menjual tubuhku pada laki laki gila **** hanya untuk melancarkan bisnis mereka . Setelah itu aku kehilangan arah "
Deniel mengusap punggung polos Narra yang terlihat sudah berderai air mata .
" Aku masih terlalu muda saat itu . Aku mengumbar tubuhku pada setiap laki laki sebagai bentuk kekecewaanku pada Mommy dan Daddy . Aku ingin mempermalukan mereka sebagai balasannya . Hingga akhirnya aku mendengar jika aku di jodohkan . Hal yang lebih gila terjadi ! Aku dinikahkan dengan kakak dari pacarku . Reynand Adipraja , laki laki kedua yang tak pernah mau menyentuh tubuhku setelah adiknya , Bumi Attala Adipraja "
" Aku tahu dia jijik padaku , jijik pada tubuh yang tiap malamnya terjamah laki laki yang berbeda . Keluargaku menikahkan aku hanya untuk bisa memasuki bisnis mereka , tapi aku bersumpah aku tidak pernah mempunyai niat jahat apapun pada keluarga itu . Papa dan Mama mereka sangat baik , bahkan ketika mereka sudah mengetahui semuanya . Jika Cherry bukan garis keturunan keluarga mereka . Mereka bilang hal itu adalah karma untuk mereka , karma karena telah menolak seorang gadis yang telah masuk dalam keluarga mereka "
" Maksudmu ?! "
" Ceritanya panjang baby , hei aku sudah bercerita panjang lebar . Bisakah kita bercinta sekali lagi untuk merayakan kepergianmu ? "
" lm not leaving anywhere sayang " jawab Deniel sambil terkekeh .
" Maksudku aku ingin bercinta untuk melepasmu sebagai gigolo kesayanganku "
" Tidak .. entah tapi aku sudah tidak lagi berniat mengulanginya mulai saat ini juga " Deniel beranjak menuju arah kamar mandi .
" Come on .. hanya sekali baby !! Di kamar mandi mungkin lebih asyik "
Narra mengejar Deniel ke kamar mandi dengan tubuh yang masih tidak tertutup sehelai benang pun .
Berarti sama kelakuan nya astika dan jasmine..
Lain kali jangan mandi dulu diva biar mandi bareng aja daripada mandi 2x wkwkwk
Liat aja nanti gilang dan diana akan menyesal dan bangkrut karna ulah mereka sendiri 😏
gilang kali yg kurang kerjaan...