Braaak......
Tora meletakan setumpuk uang di atas meja,dia juga meletakan selembar kertas disamping uang itu.
"tanda tangani ini ,pakai uang nya untuk mengoperasi carla " ucap tora dengan tegas
Henny menatap ke arah suami nya, dia mengernyitkan dahi nya karena melihat setumpuk uang yang diberikan oleh suami nya itu. Apalagi ada kertas yang terlihat jelas bertuliskan surat perceraian,membuat nya merasa semakin bingung .
"ada apa pa? uang dari mana ini ? dan ini....surat cerai siapa ?" tanya henny dengan nada bingung nya .
"tidak perlu tau dari mana uang ini,yang penting carla bisa di operasi segera. Kita yang akan bercerai,aku sudah ngak sanggup hidup miskin bersama kalian. Yang penting carla sehat dan kalian bahagia bersama " jelas tora dengan tegas membuat henny merasa terkejut
Deg
Jantung nya terasa mau lepas dari dada nya ,dia tidak menyangka kalau pernikahan nya akan berakhir seperti ini. Apalagi selama ini tora dan dirinya baik-baik saja ,tidak pernah sekali pun mereka b
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 08
🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲
"Aku akan menunggu Carla bangun,setelah itu aku akan pergi" ucap Tora yang kini menghapus air mata nya, dia menatap Henny yang sudah tersenyum dan menganggukan kepala nya.
Tora sangat mengenal bagaimana sikap dan perilaku istri nya itu,dia tidak punya kesempatan lagi dan hanya bisa menunggu waktu saja.
Henny duduk di dekat ranjang rumah sakit,dia menatap wajah Carla yang masih terlihat pucat . Mengelus pucuk kepala anak nya dengan lembut,dia sudah minta ijin pada Bik Asih agar tidak masuk kerja dulu karena anak nya yang harus di operasi pagi tadi.
Sedangkan Tora duduk di kursi yang tak jauh dari ranjang,dia menatap kedua wanita yang dia cintai dan dia sayangi. Akhirnya semua nya harus berakhir, tapi dia berjanji akan membuat semua nya kembali. Walaupun tidak sekarang, tapi dia akan berusaha untuk kembali kecuali Henny memiliki pria lain .
Hampir satu jam,akhirnya Carla membuka mata nya . Dia menatap ke arah Henny yang sudah meletakan kepala nya diatas ranjang,Henny sudah menutup mata nya karena memang dia merasa lelah .
"Ma...." panggil Carla dengan lemah ,tapi Henny mendengar nya.
"Sayang....kamu sudah sadar? Mau apa ?Minum?" tanya Henny yang merasa senang, dia pun menekan tombol untuk memanggil dokter.
"Iya....Aku haus ma" jawab Carla,dia melihat papa nya yang juga berada disana.
Carla sempat mendengar pembicaraan kedua orang tua nya sebelum dia merasakan dada nya yang sakit,kini dia menatap ke arah papa nya yang sudah tersenyum pada nya.
"Papa ngak akan meninggalkan kami kan ?" tanya Carla,dia mendengar kata bercerai .
Anak tetangga Henny pernah mengatakan pada Carla, kalau mama dan papa nya pernah mengatakan bercerai kemudian setelah itu. Anak tetangga nya itu tidak pernah lagi melihat papa nya, mereka berpisah sampai akhirnya dia melihat papa nya menikah lagi dengan wanita lainnya.
Carla tidak menginginkan hal itu,tapi jika memang hal itu terjadi maka dia juga ingin mama nya juga menikah dan memiliki papa baru seperti papa tetangga nya itu. Jadi dia bisa bersama dengan papa dan mama yang baru ,dia menatap wajah papa nya.
"Papa akan pergi ,tapi Carla ngak perlu khawatir. Papa akan tetap datang sesekali untuk melihat Carla " ucap Henny, dia tau kalau Carla mendengar ucapan mereka
Carla menganggukan kepala nya ,dia berharap bisa seperti anak tetangga nya itu dari pada teman sekolah nya yang juga memiliki nasib yang sama tapi papa nya ngak mau melihat nya dan datang lagi . Mama nya pun tidak menikah lagi,sehingga mama nya harus bekerja dan sering menitipkan nya dengan sang nenek.
Carla ngak mau tinggal bersama nenek dari papa nya, tapi kalau nenek dari mama nya dia mau. Karena nenek dari papa nya sering sekali menjelek-jelekkan mama nya, begitu juga dengan tante Shasha nya. Lagi pula nenek nya dari papa nya tidak pernah mau membelikan sesuatu untuk nya,tidak seperti nenek dari mama nya yang membelikan apa pun tanpa dia minta .
Tora hanya diam saja mendengar penjelasan Carla,dia memilih untuk tersenyum dan melangkah mendekati Carla yang juga tersenyum. Tak lama seorang dokter dan perawat datang,mereka melakukan pemeriksaan pada tubuh Carla yang masih lemah .
"Semua nya baik-baik saja,Carla sudah sehat. Tapi masih harus tetep disini ya,nanti setelah sembuh total baru boleh pulang " ucap dokter pria itu dengan senyuman dibibir nya,dia memberikan semangat pada Carla dan Carla menganggukan kepala nya.
Setelah dokter keluar,Tora pun mendekati Carla dan memeluk nya. Kemudian dia mengecup kening Carla dan tersenyum dengan begitu manis nya.
"Papa pergi dulu ya ,nanti papa kembali lagi. Ada yang harus papa kerjakan " ucap Tora dengan lembut.
Carla menganggukan kepala nya,Tora pun berpamitan dengan Henny . Dia ingin menemui Chika ,dia ingin membatalkan semua nya. Dia ngak mau kehilangan keluarga kecil nya, dia ingin menjadi papa yang baik untuk anak nya .
Tora menjalankan mobil mewah milik Chika ke rumah kedua orang tua Chika,Chika memang tinggal dengan kedua orang tua nya selama ini . Walaupun Chika mempunyai rumah sendiri dan sebuah butik yang di kelola oleh orang kepercayaan nya ,tapi dia tetap masih ti gagal dengan orang tua nya.
Kekayaan Chika memang berasal dari dirinya sendiri,bekerja di perusahaan milik keluarga Wardana dan mendapatkan gaji yang tinggi hingga dia bisa membeli rumah juga mobil. Dia juga membeli butik dan segala isi nya,mencoba membuat bisnis kecil nya sendiri.
Setelah memiliki semua nya ,ternyata dokter memvonis nya dengan kehidupan yang sebentar saja. Sejak saat itu,dia tidak perduli lagi dengan semuanya. Dia hanya fokus untuk bekerja dan akan menyerahkan sebagaian harta nya pada keluarga nya dan pada panti asuhan,tapi ternyata kedua orang tua nya memaksanya untuk menikah karena usia nya yang tak muda lagi .
Mereka bahkan menjodohkan nya dengan seorang pria yang sudah cukup berumur,mereka ingin menikahkan dia dengan pria yang cukup kaya. Jika tidak ,maka mereka ngak akan mewariskan pabrik mereka pada Chika.
Selama ini kedua orang tua chika tidak pernah tau kalau anak nya merupakan orang yang kaya juga,mereka selalu berpikir kalau chika hanya karyawan biasa saja. Mereka terima pernah menanyakan nya sama sekali,bahkan mereka tidak tau apa saja kegiatan yang dilakukan oleh Chika diluar karena mereka sibuk mengurus pabrik yang terbilang cukup besar juga.
Tak lama Tora sampai didepan rumah kedua orang tua nya Chika,dia turun dari mobil mewah milik Chika. Dia berniat mengatakan pada chika dan membatalkan semua nya, tapi suara kegaduhan didalam rumah itu terdengar dengan jelas dari luar .
Brraaak
"Jangan buat malu keluarga,kau mau menikah dengan pria yang sudah beristri dan punya anak. Apa ngak ada pria lain hah?"
Suara bentakan terdengar dari luar,Tora terdiam dan mendengarkan semua nya. Dia mendengar suara benda-benda jatuh lagi,Tora masih menunggu didepan dan ingin tau lagi apa yang akan terjadi.
"Kau bisa menikah dengan pria pilihan kami,pria itu masih lajang dan belum menikah. Walaupun dia sudah tua tapi dia lajang,belum pernah menikah dan tidak punya anak .
Brraaak....
"Aku ngak mau menikah dengan pria itu,dia itu penjahat kelamin pa. Makanya dia ngak mau menikah dan terikat,dia sudah menodai banyak wanita pa "
Plaaak....
Plaaak....
Plaaak...
Bersambung
Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘
sama" seruuuu
Tora krj keras pikiran mumet mikir kebutuhan kluarga,anak sakit keras dg gaji yg pas"an...
Sdgkan farel seorg bos sdh kaya raya dari orok,smua serba di layani...
Begitulah kenyataannya 😅🙏🏻
hidup bgai ratu😁😁
lanjuutt mski maraton bacanya🙈🙏🏻