Menceritakan tentang kisah seorang wanita cantik muslimah yang bernama Hanna Cahya Akira. Hanna berasal dari keluarga yang cukup mapan meskipun dia hanya tinggal bersama dengan ayahnya karena ibu nya lebih dulu meninggalkan mereka. Kehidupan yang awalnya damai tiba-tiba menjadi sebuah musibah dalam hidup Hanna, dia harus kehilangan Ayahnya dan buruknya lagi semua hartanya juga di ambil karena adanya fitnah bahwa ayah Hanna melakukan korupsi. Hanna yang hanya seorang diri tiba-tiba bertemu dengan lelaki tampan, dia bernama Kayden Lucas Horrison. Lucas adalah seorang ketua geng mafia kejam yang cukup terkenal di beberapa negara, saat mendengar nama Lucas maka semua musuh Lucas akan ketakutan dan Saat itu kehidupan Hanna mulai berubah, Lucas sering berbuat kasar bahkan sampai menyiksa Hanna. Entah kesalahan apa yang Hanna perbuatan hingga Lucas sangat membencinya.. Dendam yang Lucas simpan membuat dia terus menyiksa Hanna..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ikromatul Fasila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 23
Hans tidak bisa berkata-kata lagi tentang apa sebenarnya rencana dari Lucas, kenapa dia ingin menikahi seorang pelayan.
"Tuan, apa sebenarnya rencana Tuan? Kenapa Tuan ingin menikahi pelayan itu?" tanta Hans sambil menatap ke arah Lucas yang berada di dekat jendela.
"Karena dia yang menginginkan nya untuk menjadi wanita ku jadi aku akan mengabulkan nya untuk menjadi wanita ku," jawab Lucas dengan santai nya lalu Lucas pun berjalan menuju ke meja nya untuk mengambil alkohol lalu meminum nya sekali tegukan.
"Tapi Tuan saya masih akan menyelidiki masalah ini, apakah benar bahwa pelayan itu yang merencanakan semua kejadian tadi malam itu. Saya rasa pelayan itu tidak hubungan nya dengan kejadian tadi malam karena jika memang dia ingin menjadi wanita Tuan, dia tidak akan melakukan aksi bunuh diri itu Tuan. Saya rasa ada orang lain yang ingin memanfaatkan Tuan," kata Hans mencoba menjelaskan tentang kecurigaan yang di dia rasakan.
"Aku tau, aku tau bahwa wanita itu tidak ada hubungan nya dengan kejadian tadi malam, aku tau jika Alexa lah yang berbohong tapi biarkan saja dulu. Aku masih sangat membutuhkan Alexa untuk menghadapi para musuh ku karena dia masih berguna jadi biarkan saja. Asalkan dia tidak melakukan hal yang lebih jauh maka biarkan saja dia," jawab Lucas mengatakan kepada Hans bahwa dia sudah mengetahui semua nya.
"Lalu apakah Tuan masih ingin menikah dengan pelayan itu?" tanya kembali Hans untuk memastikan apakah Lucas masih ingin menikahi Hanna.
"Tentu saja Hans, aku akan tetap menikah dengan nya. Sekarang tugas mu adalah buat dia segera sadar lalu siapkan pernikahan kami," jawab Lucas lalu dia pun berjalan pergi dari ruangan nya.
Hans hanya bisa menatap kepergian Lucas, dia masih tidak mengerti dengan rencana Lucas menikahi Hanna bahkan Lucas juga sudah mengetahui semua nya bahwa Alexa lah dalang di balik kejadian itu tapi Lucas masih tetap ingin menikah dengan Hanna.
Hari demi berlalu begitu cepat dan saat ini Hanna sudah berada satu Minggu di rumah sakit. Hanna tampak terlihat murung, setelah kejadian itu tidak ada lagi senyuman yang terlihat di wajah Hanna. Dunia nya serasa begitu hancur saat dia harus menghadapi kenyataan di dunia ini. Hanna melihat ke arah pergelangan tangan nya yang di perban, Hanna sangat ingat betul saat diri nya ingin mengakhiri hidup nya karena sungguh saat itu Hanna benar-benar tidak sanggup menghadapi kenyataan bahwa diri nya sudah tidak suci lagi.
"Ya Allah, Engkau sudah mengambil ke dua orang tua ku, Engkau juga sudah mengambil semua harta keluarga ku bahkan begitu juga dengan pekerjaan ku. Kini aku juga harus kehilangan keperawanan ku tapi kenapa Ya Allah, Engkau tidak mau mengambil diri ku. Kenapa Engkau masih ingin hamba hidup di dunia ini. Bagaimana nanti hamba harus menghadapi kenyataan bahwa diri hamba sudah tidak suci lagi, hiks hiks," tangis Hanna dengan tubuh meringkuk membayangkan bagaimana nanti dia menjalani kehidupan ini.
Saat Hanna tengah menangis tiba-tiba seseorang datang membuka pintu kamar dimana Hanna di rawat. Hanna melihat ke arah orang yang membuka pintu ruangan nya, dia tampak menatap sinis ke arah orang tersebut yang tak lain adalah Hans.
"Untuk apa kau datang ke sini?" tanya Hanna dengan menatap tajam ke arah Hans.
Hanna benar-benar sangat marah kepada semua yang berhubungan dengan Lucas termaksud Hans. Jika saja diri nya tidak menjadi pelayan pribadi Lucas maka semua kejadian ini tidak akan pernah terjadi pada nya.
"Saya datang ke sini untuk menyampaikan perintah dari Tuan," jawab Hans dengan santai
"Apalagi yang dia inginkan dari ku! Dia sudah merebut satu-satunya harta yang aku miliki. Sekarang apalagi yang dia inginkan dari ku?" Hanna tampak meluapkan amarah yang saat ini dia rasakan.
"Kau harus tenang dulu. Dengarkan apa yang ingin saya katakan, saya mendapatkan perintah untuk mengatakan bahwa Tuan akan menikahi mu setelah keadaan mu cukup sehat dan keluar dari rumah sakit," kata Hans mengatakan maksud kedatangan nya.
Mendengar apa yang dikatakan oleh Hans, Hanna tampak tersenyum sinis.
"Kenapa dia ingin menikahi aku? Apakah dia ingin bertanggung jawab atas perbuatannya itu? Jangan harap aku mau menikah dengan dia, aku tidak mau menikah dengan iblis seperti dia! Karena dia hidup ku hancur dan sekarang dia ingin aku menikah dengan nya? Jangan mimpi karena aku tidak mau menghabiskan waktu ku bersama dengan lelaki seperti dia. Aku tidak memiliki imam iblis seperti dia!" teriak Hanna dengan menolak permintaan Hans untuk menikah dengan Lucas.
Hans benar-benar sangat marah melihat bagaimana sikap angkuh Hanna. Seharusnya dia bersyukur karena dia akan menikah dengan Lucas, lelaki terkaya di negara ini bahkan semua wanita rela melakukan apapun untuk bisa menjadi wanita Lucas tapi lihat apa yang dikatakan oleh Hanna, dia malah menolak pinangan Lucas.
"Kau benar-benar wanita yang tidak tau diri! Ini adalah pertama kali nya Tuan menyuruh saya untuk meminang seorang wanita karena selama ini Tuan sama sekali tidak pernah dekat dengan wanita manapun bahkan menyentuh nya saja Tuan tidak pernah dan kau adalah wanita pertama yang bersama dengan Tuan. Seharusnya kau merasa bersyukur karena Tuan sendiri lah yang meminta kau untuk menjadi istri nya," ucap Hans dengan menatap marah ke arah Hanna.
"Ingat! Di sini kau hanyalah seorang budak! Kau tidak pantas menolak perintah dari Tuan, setuju atau tidak kau tetap akan menikah dengan Tuan. Besok pernikahan itu akan di laksanakan jadi kau harus mempersiapkan diri mu. Ingat! Jangan melakukan kesalahan apapun atau kau akan benar-benar dalam masalah," sambung Hans lalu dia pun pergi meninggalkan ruangan Hanna.
Hanna menatap marah ke arah Hans karena dia ternyata memiliki sifat yang sama dengan Lucas. Mereka berdua memang sama-sama suka memaksa seseorang.
Hari telah berganti malam, saat ini Hans berada di ruangan Lucas menemani Lucas mengerjakan beberapa dokumen perusahaan yang perlu dia tandatangani.
"Bagaimana Hans? Apakah kau sudah melakukan tugas mu?" tanya Lucas sambil mentandatangani dokumen itu.
"Saya sudah menyiapkan semua nya Tuan dan besok pagi Tuan sudah bisa melakukan acara pernikahan tersebut," jawab Hans dengan yakin dan tentu saja Lucas tersenyum puas mendengar apa yang dikatakan oleh Hans karena Hans melakukan tugas nya dengan baik.
"Bagus, kau benar-benar asisten yang sangat bisa di andalkan," kata Lucas lalu Lucas melempar sebuah ATM kepada Hans.
"Ambil ATM itu, itu adalah bonus dari kerja keras mu," sambung Lucas lalu saat itu juga Hans mengambil ATM tersebut. Meskipun sebenarnya Hans tidak terlalu membutuhkan uang tapi Hans akan mengambil apapun yang di berikan oleh Lucas karena Lucas sangat benci dengan penolakan.
nihh Lucas .. jika kau hanya menjadikan dia budak.. ada orang yg siap menjaga Hanna...
kau akan menyesal telah menyia"kan Hanna..... Lucas
so lexx.. jgn pernah bermimpi bt celakain Hanna... atau kau yg akan di cincang Lucas
tp Lucas Hannya menjadikan dia tahanan...
siapa laki" yg menemui Hanna td
Hedehhh ini maksud dari Lucas nihh apa