Follow ig mommy : @Mommy_Ar29
“Kamu lihat penampilan kamu? Astaga, kenapa belum juga berubah sih Kia. Kamu itu cewek loh, perempuan. Kamu lihat Zaskia, dia sekarang menjadi semakin cantik, anggun juga menawan. Ahhh aku semakin jatuh cinta padanya."
Bagai tersambar petir di tengah rintik hujan, saat Kiara mendengar penuturan dari sahabat nya. Yah, William sahabat nya sejak kecil, laki-laki yang ia cintai ternyata memendam perasaan kepada kakak nya, hanya karena kakak nya lebih cantik darinya.
Menjadi seorang gadis yang sejak kecil tidak pernah merasakan masih sayang dari orang tua, membuat Kiara menjadi gadis tomboi dan tak tersentuh.
Sahabat nya yang menjadi cinta pertama nya pun juga akhirnya lebih memilih kakak nya daripada dirinya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy_Ar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kanebo butuh air
Hingga sore hari, Kiara menunggu Bastian di tempat yang di janjikan, namun nyatanya, lagi dan lagi ia harus menelan kekecewaan karena Bastian tidak juga datang. Padahal, tadi laki-laki itu sudah menelfon nya, akan segera kembali, namun ternyata tidak. Kiara sudah cukup menahan kesabaran nya, ia pun akhirnya memutuskan untuk menghubungi laki laki itu lagi, namun sial nya kini nomor Bastian malah tidak aktif.
“Oke fiks, gue sukses di kerjain! Bastian ngeselin! Kampret, lucknat!” umpat Kiara menahan kesal nya.
Sejak siang, memang dia enggan untuk kembali ke kantor. Karena ia masih kecewa dengan Kai yang tidak mengizinkan nya untuk resign. Kini ia tidak perduli lagi dengan pekerjaan nya, ia memutuskan untuk bolos dan mungkin akan dia lakukan beberapa hari. Biarkan lah, anggap saja itu sebagai bentu protes karena ketidak adilan Kai padanya.
Saat ia sedang menulis pesan WA untuk Bastian di sertai berbagai macam umpatan, tiba tiba suara seorang laki laki yang begitu familiar membuat nya langsung tersedak, karena saat ini dirinya tengah duduk di sebuah taman sambil memakan cemilan yang ia beli tadi.
Uhuulkkk.. uhuukk ...
“Jadi ini alasan kamu bolos?” ucap nya dengan raut wajah datar.
“Jadi ini alasan? What! Aku bolos karena kamu yang tidak adil!” sungut Kiara dengan kesal namun tegas.
“Ckck, apa kau ingin resign karena mengandalkan aku? Hah, jangan harap, meskipun kita menikah, aku tidak akan membiarkan kamu menghamburkan uang ku, jadi kamu masih membutuhkan pekerjaan ini agar kau bisa mandiri!” ucap laki laki yang tak lain adalah Kai itu dengan begitu pedas dan berhasil menohok hati Kiara.
“Sabar, sabar, sabar, aku sabar kok. Ayo ngomong lagi, sok silahkan tuan KASAR yang terhormat!” kata Kiara menekan kan nama Kasar bukan Kaisar.
“Sepertinya telinga dan mulut kamu perlu belajar lagi untuk mengeja dan menyebut nama orang. Atau pendengaran kamu yang memang sudah bermasalah saat mendengar nama ku.” Ucap Kai berdecak tidak suka.
“Tidak, telinga ku masih berfungsi dengan bagus, dan juga mulut saya masih sangat manis. Anda tidak perlu khawatir untuk menyekolahkan kuping dan mulut saya. Lebih baik, uang anda di simpan untuk membeli air.” Kata Kiara mencebik, Kai mengerutkan dahinya karena tidak mengerti arti dari sindiran Kiara.
Kai tahu bahwa dirinya tengah di sindir, namun ia tidak tahu arti dari sindiran itu apa. Sementara Kiara yang melihat wajah Kai tampak bingung dan tidak ada jawaban lagi dari laki laki kasar itu pun membuatnya langsung menahan tawa.
“Anda butuh air tuan Kasar. Jangan tanya untuk apa, tentu saja untuk merendam kanebo anda biar tidak KAKU!” kata Kiara mengulum senyum nya mengejek menatap Kai, “Anda tahu bukan Kanebo? Yang biasa untuk mengelap mobil mulus anda, itu bila kena panas akan kering, kaku kaya kerupuk. Dan bila di kasih AIR, maka akan melempem dan loyo, dan anda sepertinya membutuhkan itu.” Jelas Kiara lagi dan kini ia sudah tidak tahan untuk menahan tawa nya lagi.
"Kau!" Kai yang melihat Kia sudah menginjak injak harga dirinya, langsung mengangkat tubuh Kia begitu saja tanpa memperdulikan Kiara yang terus tergelak. Tadi ia sengaja mencari Kia karena di suruh oleh mama nya, sore ini mereka harus melakukan fiting baju pengantin, namun saat Kai mencari Kia di kantor, ia tidak menemukan nya. Awal nya, Kai mengira bahwa Kia sedang makan siang, namun ternyata tidak, hingga jam tiga sore, Kia belum juga kembali, akhirnya ia memutuskan untuk mencarinya. Hingga akhirnya ia menemukan Kia berada di taman dengan beberapa kantong makanan ringan dan minuman.
.
.
.
.
Sambil menunggu, mommy mau kasih rekom novel seru nih, yuk mampir 😊😉😉
buat author semangat nulis nya