NovelToon NovelToon
SISTEM SURGAWI TERTINGGI

SISTEM SURGAWI TERTINGGI

Status: tamat
Genre:Fantasi / Petualangan / Tamat / Fantasi Timur / Reinkarnasi / System
Popularitas:7.5M
Nilai: 4.7
Nama Author: Faisal Fanani

Menceritakan tentang seorang pemuda bernama Bai Chen yang bereinkarnasi ke Universe Kultivator dan ternyata ini semua tidak kebetulan begitu saja.

Bai Chen telah terjerat dengan sebuah takdir yang menentukan nasib Alam Semesta, dia akan mengetahui semuanya jeratan takdir itu ketika dia sudah mengumpulkan semua hal mengenai 'Kebenaran Dunia'.

Dengan bantuan Sistem, apakah Bai Chen akan mengetahui rahasia dibalik 'Kebenaran Dunia' itu ? Menarik untuk diketahui, apalagi ditambah dengan bumbu komedi, romansa dan pengkhianatan, jangan sampai tidak dibaca!

Salam Sistem.
Faisal Fanani.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Faisal Fanani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 22 - Masa Lalu Feng

Ras kami dijadikan budak dengan sangat kasar, para laki - laki disuruh bekerja rodi tanpa istirahat dan para perempuan dijadikan budak *** hingga banyak meninggal.

Dan untuk para anak - anak dari ras kami dijadikan sebuah kelinci percobaan mengenai obat - obatan dan racun.

Don, Cheng dan Feng semuanya menjadi sangat suram. Mereka semua merasakan kesedihan yang mendalam karena tidak bisa menolong mereka semua.

Cheng dan Feng juga sudah mulai menangis ketika Don menceritakan kisah ini. Dan Don kemudian melirik ke arah Feng.

Feng paham maksud Don, kemudian yang melanjutkan cerita tersebut adalah Feng, sedangkan Cheng malah semakin menangis.

"Tunggu dulu sampai dia selesai menangis" ucap Bai Chen sambil menunjuk si Cheng.

Beberapa saat kemudian setelah Cheng berhenti menangis, kata - kata yang tak diduga oleh Bai Chen dan Bai Long keluar dari mulut Feng.

"Dan saya adalah salah satu korban itu Tuan Muda" ucap Feng sambil menguatkan dirinya agar bisa bercerita sampai selesai.

Bai Chen dan Bai Long hanya terkejut sebentar dan memberi isyarat untuk melanjutkan cerita.

Feng bisa menjadi korban karena ketika penghalang tersebut mau diaktifkan, dia masih membantu yang lain untuk masuk ke dalam penghalang tersebut.

Feng juga menghalau penyerang ras manusia agar evakuasi penduduk semakin lancar.

Tapi hal yang tak disangka pun terjadi, para monster tua atau leluhur mereka ikut campur dalam peperangan ini yang mengakibatkan lebih banyak korban dari 4 Ras.

“Teruskan saja tidak usah takut aku tersinggung” ucap santai Bai Chen yang melihat gelagat aneh Feng.

Feng merasa ceritanya setelah ini akan menyinggung Bai Chen, tapi sekarang dia bisa dengan tenang melanjutkan cerita.

Singkat cerita, penghalang itu ditutup lebih cepat dari jadwal agar para monster atau leluhur manusia itu tidak sempat masuk ke dalam penghalang itu.

Feng tidak sempat masuk dan terjebak di luar penghalang ayahnya yang seorang Patriark dari Ras Phoenix tidak terima akan hal itu.

Dan terus meminta agar membiarkan dia keluar penghalang tersebut, tapi tetap saja ditolak.

Karena sekali penghalang dibuka, akan butuh waktu beberapa jam agar bisa kembali menutup dengan sempurna, hal ini yang sangat disesalkan ayahnya.

Beberapa saat kemudian, tak jauh dari situ salah satu leluhur manusia mengetahui tentang identitas Feng yang merupakan putri dari Patriark Ras Phoenix.

Kemudian leluhur itu mendatangi Feng, awalnya leluhur itu mengancam akan membunuh Feng jika tidak membuka penghalang itu.

Akan tetapi ancamannya tidak digubris, akhirnya dia kepikiran untuk melakukan hal yang tak senonoh di depan penghalang itu, penghalang itu kuat, tapi transparan.

Feng yang mengerti kemana peristiwa ini akan mengarah langsung berjuang sekuat tenaga menyerang leluhur tua itu.

Tapi karena perbedaan kultivasi yang sangat jauh membuat semua serangan Feng meleset atau bisa ditahan oleh leluhur itu.

Akhirnya Feng tertangkap oleh leluhur tua itu. Yang kemudian dia berakhir dengan diperkosa di depan umum oleh murid keluarga leluhur itu setelah leluhur itu menghancurkan kultivasi Feng.

Feng menangis sejadi - jadinya mengingat kisah itu. Cheng dan Don juga menangis karena mereka semua ada disana waktu itu terjadi.

Bai Chen juga sangat sedih mendengar cerita Feng, pegangan kursi yang dipegang olehnya hancur seperti debu dan hawa membunuhnya tiba - tiba bocor.

Sebagai seorang manusia mendengar hal bejat seperti itu membuat Bai Chen sangat marah.

[Ding]

[Main Quest : Mengetahui ‘Kebenaran Dunia’ (0/10)]

Ketahuilah ‘Kebenaran Dunia’ yang terdiri dari 10 Fragmen. 10 Fragmen ini akan mengantarkan seorang individu untuk mengetahui semua rahasia / misteri di Alam Semesta ini.

Hadiah : Pengetahuan Atas Segala Sesuatu.

[Side Quest terpicu : Membantu 4 Ras Penjaga Arah Mata Angin]

Bantulah meningkatkan kekuatan 4 Ras Penjaga Arah Mata Angin, Master tidak boleh bergerak secara langsung.

Hadiah : 1 Fragmen Kebenaran Dunia, ‘Hati Cahaya’

Waktu : 5 Tahun

Hukuman : Teknik Budidaya akan Master akan hilang.

[Terima / Tolak]

[End]

“Terima” gumam Bai Chen.

“Tuan Muda, mohon tahan hawa membunuh anda” ucap Bai Long.

“Maaf Bai Long” aku kelepasan lagi.

Kebocoran hawa membunuh barusan masih relatif kecil dibanding ketika waktu di depan batu nisan neneknya.

Kenapa hawa membunuh Bai Chen sangat sering bocor, bukan karena Bai Chen tidak bisa mengontrolnya.

Tapi hawa membunuh yang dimiliki Bai Chen sangat kuat, jika dibandingkan dengan Bai Long mungkin Bai Long hanya bisa mengimbangi ½ dari hawa membunuhnya.

Hawa membunuh yang kuat itu dikarenakan dari tubuh dari Bai Chen. Dulu Bai Chen juga menggabungkan tubuh dari Dewa Kematian.

Oleh karena itu, hawa membunuh Bai Chen bisa dikatakan 1.000 kali lipat dari pada orang pada umumnya.

Tapi, Bai Chen tidak pernah menggunakan hawa membunuh itu secara berlebihan. Bahkan Bai Long tidak mengira bahwa Bai Chen punya hawa membunuh sebesar itu.

Dalam pikiran Bai Long, hawa membunuhnya masih lebih kuat dari Tuan Mudanya.

“Maafkan aku, sekarang terserah kamu, akan kamu lanjutkan ceritamu atau tidak ?” ucap Bai Chen.

Feng belum menjawab pertanyaan Bai Chen, karena dia masih menangis mengingat peristiwa itu.

“Akan saya lanjutkan Tuan Muda” jawab Feng.

Feng kembali bercerita …

Yang memperkosanya adalah murid dari keluarga leluhur itu, nama leluhur itu adalah Tong Gen yang sudah memiliki kultivasi di ranah Half-God Tier 5.

Leluhur itu berasal dari salah satu keluarga terbesar di Alam Immortal yaitu Keluarga Tong.

Waktu Feng diperkosa semua 4 Ras sangat murka dan mengutuk perilaku tersebut. Semuanya yang terbawa emosi, terutama ayah Feng dan Ras Phoenix.

Akhirnya penghalang itu dibuka. Rencana dari leluhur itu berhasil dan perang pun pecah kembali.

Kakaknya Cheng dan tunangannya Don langsung menghampiri Feng. Dan melawan para murid tersebut. Mereka berdua berhasil memukul mundur murid - murid itu dan menyelamatkan Feng.

Tapi karena perbedaan kekuatan yang sangat jelas secara keseluruhan, banyak nyawa dari 4 Ras melayang, akhirnya karena korban terus berjatuhan.

Akhirnya, ayah Cheng dan Feng mengorbankan hidupnya. Dia sebenarnya ada di ranah Half-God tapi hanya di Tier 1.

Ayah Feng menggunakan Skill terlarang sekaligus Skill terakhirnya yang mengorbankan nyawanya sendiri.

Skill itu disebut Skill ‘Percepatan Dunia’, Skill ini sangat unik, yaitu bisa dibilang mempercepat kecepatan atau malah melambatkan waktu.

Karena pada dasarnya Skill ini digunakan dengan cara memindahkan objek / makhluk hanya dengan melihatnya saja dan memikirkan tujuan dari objek tersebut.

Ketika ayah Feng mengorbankan nyawanya dengan menggunakan Skill itu. Semua orang dari 4 Ras memberikan penghormatan terakhir, sebelum mereka dipindahkan ke area penghalang.

Dan untuk para manusia, semua dipindahkan kembali ke tempat tinggal ras mereka yang sangat jaraknya terjauh dari tempat ayah Feng berada.

Tapi ketika akan memindahkan Feng, leluhur tua Tong Gen ternyata sudah mengantisipasi kemungkinan terburuk sebelum ayah Feng mengeluarkan Skillnya itu.

Kemudian leluhur Tong Gen itu masih sempat menyerang sebelum dipindahkan oleh ayah Feng, yang mengakibatkan Don, Cheng dan Feng mengalami luka parah.

Setelah itu ayah Feng yang bernama Gong itu mendekati mereka bertiga sambil memberikan esensi darahnya, untuk menyembuhkan mereka bertiga.

“Nak, bagaimana kalau ayah pindahkan ke Dunia Fana saja” tanya Gong sambil menahan sakit, karena sebentar lagi dia akan mati.

“Kenapa yah ? Kenapa ayah menggunakan Skill ini ?” tanya mereka bertiga serentak sambil menangis.

“Sudah tidak usah menangis, mungkin memang sudah takdir jika ayah menggunakan Skill ini” jawab Gong.

“Maaf, tidak bisa melindungi kesucianmu Feng” lanjut Gong.

“Ayah merasa gagal menjadi ayah yang baik bagimu” lanjut Gong lagi.

“Tidak usah dipikirkan ayah, apakah masih ada cara untuk mengembalikan esensi kehidupan ayah ?” tanya Feng mencoba untuk tetap tegar.

Alih - alih menjawab pertanyaan mengenai nyawanya, Gong malah berkata …

“Cepat putuskan waktu ayah tinggal sebentar lagi” ucap Gong.

“Kenapa ayah menyuruh kami ke Dunia Fana ?” tanya Cheng memberanikan diri karena melihat ayahnya sudah benar - benar tidak punya banyak waktu.

“Disana lebih aman, karena meskipun ada orang yang mengejar kalian dari dunia ini mereka semua akan ditekan kultivasinya” ucap Gong.

“Dan lagi, ingat dalam 4 Ras, entah itu siapa, ada seorang pengkhianat yang bermain dibelakang layar” lanjut Gong.

Mereka bertiga diam karena kata - kata terakhir yang diucapkan ayahnya.

“Ayah anggap kalian bertiga mau dikirim ke Dunia Fana” ucap Gong.

“Selamat tinggal anak - anakku” ucap Gong sambil memulai pemindahan.

“Sekali lagi maafkan ayah gagalmu ini” ucap Gong, sambil sedikit menitikkan air mata.

Feng juga tidak kuasa lagi melihat ayahnya, dia menangis sejadi - jadinya.

“Don kutitipkan anak - anakku, jaga mereka baik - baik” ucap Gong terakhir sambil memindahkan mereka ke Dunia Fana.

Ketika Gong memindahkan mereka bertiga, dia menyelipkan salinan ingatannya tentang semua hal yang harus diketahui oleh pewaris Ras Phoenix kedalam ingatan Feng.

Dan mereka bertiga muncul di sebuah Hutan Giok Monster, awalnya mereka mau menetap disana beberapa bulan yang lalu.

Tapi dari tengah hutan keluar aura intimidasi yang sangat kuat. Mereka pun akhirnya memutuskan pergi ke kota, mereka tidak ingin menyinggung orang kuat tersebut.

Dan akhirnya mereka bertiga pun sadar sekarang, aura intimidasi itu berasal dari Bai Chen dan Bai Long. Waktu itu kejadian ketika Bai Chen dan Bai Long latih tanding.

Singkat cerita, mereka bekerja di Restoran di tengah kota dan sampailah pada kejadian hari ini.

1
MLDS gaming
sinting gak tuh? /Facepalm//Curse/
Bagian Pendaftaran Cristal Biru Meuligo
Luar biasa
Iskandar Yunaeni
mulai bagus lagi
Iskandar Yunaeni
mana acara ngesex nya...
Iskandar Yunaeni
Sexnya mana
Iskandar Yunaeni
Mana thor cerita Selangkangannya...ayo ngesex dong
Iskandar Yunaeni
kalau maunya cerita sex yg fulgar dong. jgn tanggung tanggung... ga masuk akal loo thor
Iskandar Yunaeni
jagoan fokusnya cuma nge sex aja...masa masih dewa sejati aja kultivasinya, padahal PP & PS nya banyak.
Iskandar Yunaeni
ini bukan cerita kultivasi tapi cerita sex...
Iskandar Yunaeni
kebanyakan urusan sex aja. lebih baik cerita sex aja thor..
Iskandar Yunaeni
Ga seru thor...masa Bai chen tdk meningkatkan kultivasinyq...ga bagus dan ga masuk akal..lama2 ini cerita...
Iskandar Yunaeni
terlalu bertele tele
Iskandar Yunaeni
Bai chen kenapa jadi budak istrinya...pelacur aja ditakutin
Iskandar Yunaeni
Asli mantap deh
Vincent Roger
Luar biasa
Iskandar Yunaeni
hancur
Iskandar Yunaeni
Menegangkan
Iskandar Yunaeni
Mantap banget dah
Iskandar Yunaeni
Luar biasa
Iskandar Yunaeni
Lumayan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!