" Kamu adalah alasan kenapa aku mengubah diriku, Gus. Dan sekarang, kamu malah mau meninggalkan aku sendirian?" ujar Raya, matanya penuh dengan rasa kecewa dan emosi yang sulit disembunyikan.
Gus Bilal menatapnya dengan lembut, tapi tegas. "Raya, hijrah itu bukan soal aku atau orang lain," ucapnya dengan suara dalam. "Jangan hijrah karena ciptaan-Nya, tetapi hijrahlah karena Pencipta-Nya."
Raya terdiam, tetapi air matanya mulai mengalir. "Tapi kamu yang memotivasi aku, Gus. Tanpa kamu..."
"Ingatlah, Raya," Bilal memotong ucapannya dengan lembut, "Jika hijrahmu hanya karena ciptaan-Nya, suatu saat kau akan goyah. Ketika alasan itu lenyap, kau pun bisa kehilangan arah."
Raya mengusap air matanya, berusaha memahami. "Jadi, aku harus kuat... walau tanpa kamu?"
Gus Bilal tersenyum tipis. "Hijrah itu perjalanan pribadi, Raya. Aku hanya perantara. Tapi tujuanmu harus lebih besar dari sekadar manusia. Tujuanmu harus selalu kembali kepada-Nya."
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sha whimsy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Salam dari Author
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh..
selamat malam semuanya..
Sebelum lanjut ke bab selanjutnya boleh dong kita kenalan hehe.... btw kalian berasal dari daerah mana nih ??
salam kenal temen temen .... kalian bisa panggil aku Thor atau sha juga boleh hehehe.. aku berasal dari kota Bandar Lampung.
Makasih yang sudah mampir ke karya ku, semoga kalian suka ya.. mohon maaf kalo masih ada banyak typo atau kekurangan nya. Ini murni karangan Sha sendiri, kalau ada kesamaan alur, tokoh, atau lainnya itu adalah ketidaksengajaan ya..
Oh iya, kalau kalian mau kenal lebih jauh, boleh banget cek akun Instagram aku di @sha_whimsy dan @saladjeli. Jangan lupa follow, ya!
Oke.. itu aja yang mau aku sampaikan ke kalian.. jangan lupa like dan tinggalkan komentar yaaaa... see u😊😊