Sukma adalah seorang gadis kota yang sangat cantik dan mempunyai tubuh yang sexy.
Dia di khianati oleh Kekasihnya yang bernama Bagas.
Bagas adalah lelaki biasa yang berasal dari perdesaan dan dia merupakan sosok lelaki tidak bertanggung jawab.
Sukma di kubur dalam keadaan setengah sadar sesaat dya melahirkan anak hasil dari buah cinta mereka.
Untuk kelanjutan mari kita simak!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon I.U Toon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Cinta terbalaskan.
Bagas dan Sukma terpana memandang Senja sore hari yang sangat memukau mata. Senja memang menyuguhkan keindahan yang bak keajaiban.
Senja adalah periode indah, yang mengundang decak kagum, saat matahari terbenam dan saat malam dimulai. Terkadang, kamu akan melihat cahaya lembut di langit atau rona oranye yang cemerlang.
Senja sering kali menginspirasi kita. Saat alam berubah dari terang menjadi gelap, ketika matahari terbenam dan digantikan bulan serta bintang, momen itu dapat dapat menyegarkan pikiran kita.
"Pernahkah kamu menganggap hidup ini seperti ombak?" Ucap bagas.
"Kenapa?" Sukma bingung
"Mengapung-apung.... Tak ada kepastian " ujar Bagas tersenyum smirk.
Niat hati Bagas ingin menyentil perihal Perasaan nya yang tak kunjung terbalaskan.
"Heum.." mendengar perkataan Bagas Sukma hanya tersenyum tipis.
Sukma paham benar kemana arah tujuan pembicaraan Bagas saat ini.
Sebenarnya Sukma saat ini ingin berterus terang kepada Bagas tentang perasaanya kepada Bagas. Hanya saja saat ingin mengucapkan lidahnya tiba-tiba kaku.
"Kenapa kamu tersenyum?" tanya Bagas kesal.
Merasa Sukma telah mempermainkan perasaan nya saat ini.
Sukma melihat wajah Bagas mulai kesal, Sukma mengecup pipi Bagas lembut.
"Emmuah" suara Sukma mengecup pipi Bagas.
" Apa ini maksudnya kamu terima aku" Bagas terlalu excited.
Tanpa kata Sukma hanya menganggukkan kepalanya dan tersenyum.
Bagas yang terlalu bahagia langsung memeluk tubuh Sukma.
Perasaannya serasa melayang-layang tak kala Sukma menerima cintanya. Walaupun harus menunggu untuk mendapatkan jawaban.
"Makasi udah mau terima aku..
hanya kamu seorang..
Selama hanya ada kamu.." Ujar Bagas sambil menggenggam erat kedua tangan Sukma.
Janji seorang laki-laki kepada wanita yang iya cintai.
"Iyaa... aku harap kamu bisa memegang janji kamu!" seru Sukma
"Iya sayang" Bagas memegang lembut wajah Sukma dan mencium bibirnya mesra.
Waktu berlalu, hari mulai gelap. Sukma telah berjanji kepada tantenya akan pulang sebelum malam.
Bagas pun mengantar kekasihnya itu pulang kerumah.
Kini suasana tak lagi canggung. Sepasang kekasih ini mulai terbiasa mengobrol santai. Bercanda bersama hingga tak sadar mereka telah tiba di depan gerbang rumah Sukma.
" aku turun ya" Sukma berpamitan kepada Bagas
" eits... Gitu aja??? Bagas menarik tangan Sukma
" Apa?? Sukma bingung
Bagas menarik wajah Sukma dan mencium lembut bibir Sukma.
Tak sadar adegan tersebut terpantau oleh tante Gress yang tengah berdiri di samping kaca gorden dari lantai dua rumahnya.
"Kamu hati-hati nyetirnya ya" pesan Sukma kepada Bagas yang akan pulang.
"iya sayang,, bye" Bagas melambaikan tangan nya ..
" Bye " Sukma Membalas lambaian tangan Bagas hingga mobil Bagas tak terlihat lagi.
Kemudian Sukma membuka pintu gerbang dan masuk kedalam rumah dengan wajah tersenyum-senyum. Wajar saja bagi seorang yang dimabuk cinta memang merasa dunia milik berdua.
segalanya terasa indah baginya.
"Heumm sepertinya ada yang baru jadian" sadar akan gerak gerik keponakannya seperti orang yang jatuh cinta.
"Ih apaan sih Tante" Sukma mencoba menyela
Sukma yang malu langsung masuk ke kamarnya.
"Eh mau kemana kamu, kok kabur" Tante menggoda keponakan nya.
" Aku mau ke kamar Tante" ucap Sukma yang kabur.
Dikamar Sukma langsung merebahkan tubuhnya ke tempat atas tempat tidur. Membayangkan kembali kejadian di pantai tadi sambil tersenyum- senyum sendiri.
Rasa tak ingin jauh dari Bagas, Sukma mencari cara agar bisa berkomunikasi dengan kekasihnya itu, dia mencoba untuk mengirim Bagas pesan. Dengan alasan menanyakan Bagas telah tiba dirumah atau belum. Berharap Bagas langsung menelponnya ketika telah membaca pesan darinya.
Dan benar saja tak butuh waktu lama Bagas langsung Vidio call dengan Sukma.
ingin memberitahukan bahwa iya telah sampai di kosannya.
Bak orang yang lagi kasmaran mereka mengobrol hingga lupa waktu.
bahkan seperti tak ada habisnya mereka telponan hingga pukul dua belas malam.
Sukma yang merasa kantuk berat usai pergi bersama Bagas tadi sore, dia meminta untuk pamit duluan,
" Aku udah ngantuk banget sayang" ucap Sukma manja
" yaudah kamu tidur duluan ya,, selamat malam sayang" Bagas menutup panggilan vidionya
Sukma yang merasa sangat mengantuk langsung tidur dengan memegang HP Nya.
...----------------...
