NovelToon NovelToon
Hot Baby King Mafia

Hot Baby King Mafia

Status: tamat
Genre:Tamat / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:547.1k
Nilai: 4.9
Nama Author: bundew

Isabella Dawson butuh uang banyak untuk biaya operasi kanker ibunya.
Jalan satu satunya yang bisa dia pikirkan untuk mendapatkan uang banyak dan cepat, hanyalah dengan menjual dirinya pada pria paling kaya yang dia temui di klub malam tempat dia bekerja.
Dan orang itu adalah Edgardo Van Hook, seorang ketua mafia terkenal yang berusia lebih dari 2 kali usia dirinya, sosok pria yang lebih cocok menjadi ayahnya.
Tapi Isabella tidak punya pilihan, karena hanya pria itu yang punya uang sejumlah yang dia butuhkan.

Penasaran dengan cerita antara Isabella dan Edgardo?Silahkan baca reader🥰.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bundew, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

27. Dibawa ke Mansion.

Mobil yang dikemudikan Edgardo berhenti didepan sebuah bangunan mewah layaknya Istana.

Dia pikir Edgardo akan membawanya ke hotel atau mengantarkan dia pulang, tapi ternyata dia salah pria itu membawanya ke Mansion tempat dia tinggal.

" Turun." Isabella turin lalu berjalan mengikuti langkah pria itu, dengan tercengang melihat penampakan Mansion Edgardo yang sangat mewah, bukan hanya bagian luarnya saja yang megah tapi juga diseluruh bagian sampai kedalam,semuanya terlihat mahal dan sangat berharga dimata Isabella.

Meski begitu ada satu yang membuat Isabella heran dari sejak masuk sampai mereka berada di bagian dalam, lebih tepatnya ruang tamu. Dia tidak melihat seorang pun perempuan disana.

 Bukankah seharusnya dirumah sebesar dan semegah itu, banyak terdapat pelayan perempuan berpakaian rapi seperti yang sering dia lihat difilm film, tapi ini tidak ada satu pun. Semua yang ada disana hanya laki laki dan dia adalah satu satunya perempuan.

Ini aneh,bahkan sangat aneh, batin Isabella dan tanpa sadar jadi takut sendiri.Hingga dia tiba tiba jadi berhenti melangkah tepat ditengah ruang tamu.Tidak lagi mengikuti langkah Edgardo yang sudah akan naik ke anak tangga.

Menyadari kalau gadis itu tidak lagi berjalan dibelakangnya, Edgardo menoleh dan langsung berbalik waktu tau ternyata Isabella berdiri kaku ditengah ruangan seperti orang kebingungan.

" Ada apa? Kenapa berhenti?" dia bertanya, lalu terpaksa berjalan lagi kembali ketempat gadis itu berdiri, karena melihat sepertinya Isabella tidak berniat mengikuti dia naik keatas.

" Ini ... dimana?" Dahi Edgardo mengernyit mendengar pertanyaan yang diajukan gadis itu, karena merasa sudah sangat terlambat dia bertanya begitu.Sementara tadi sama sekali tidak mengatakan apapun waktu dia membawanya pergi dari tepi jalan.

" Menurutmu dimana? Tentu saja ini dirumahku.Ada apa kau bertanya begitu? Apa kau sekarang berniat ingin minta diantar pulang. Bukannya tadi kau ikut dengan sukarela kemari."Edgardo mencibir, mendengar pertanyaan yang diajukan gadis itu.

" Itu benar, tapi ....aku tidak menyangka akan dibawa kerumah anda. Saya pikir tadi kita hanya akan pergi ke hotel, karena itu saya tidak bertanya apapun."balas Isabella, menimpali ucapan Edgardo.

" Ke Hotel?!Apa kau lebih senang aku ajak kesana,dibanding kemari,begitu Bella?!" Entah kenapa dia jadi kesal mendengar kalau Isabella terlihat tidak suka dia ajak ketempat tinggalnya.

Apa sebenarnya yang dipikirkan Gadis itu sekarang?Apa dia berpikir setiap kali mereka bertemu, dia hanya akan mengajaknya untuk berhubungan se*s begitu? Menyebalkan, batin Edgardo.

" Bukan begitu,hanya saja...saya takut disini." Jawab Isabella dengan wajah serius saat mengatakannya.

" Takut?! Kenapa?!"Kali ini dia benar benar tidak mengerti jalan pikiran Isabella.

Bagaimana bisa dia bilang takut berada dirumahnya.Ditempat yang paling aman, karena ada bersamanya.Dasar perempuan aneh, pikir Edgardo sambil menghela nafas menahan perasaan kesalnya.

" Itu karena ...disini hanya ada laki-laki semua." Dia mengatakannya sambil mengedarkan pandangan keseluruhan penjuru rumah, dimana pria berpenampilan layaknya preman berjalan mondar mandir disana tidak menyapa dia.

" Lalu kenapa kalau hanya ada laki-laki disini?! Mereka semua tidak akan ada yang berani mengganggumu, apalagi menyentuhmu. Jadi tenang saja, kau aman bersamaku. Mengerti?!" tegas Edgardo , berharap kali ini gadis itu paham.

Tapi bukannya mengiyakan atau mengangguk Isabella malah menggelengkan kepalanya membuat dahi Edgardo semakin dalam mengernyit, karena tidak mengerti jalan pikiran Isabella sekarang.

" Apalagi?!" kali ini dia benar benar sudah diambang batas kesabaran menghadapi sikap aneh Isabella.

"Saya tetap takut tuan,karena....mungkin saja kalian sebenarnya sudah membunuh setiap perempuan yang datang kesini karena itu dirumah anda ini tidak ada satu pun perempuan, termasuk pembantu."

" HAH!!!! Hahaha....."

Kali ini Edgardo benar benar tergelak keras terkejut juga tidak percaya mendengar yang baru saja dikatakan Isabella, karena....apa yang ada dipikiran gadis muda itu benar benar diluar pikiran manusia normal menurutnya dan itu jelas sangat lucu bagi dia.

" kenapa anda malah tertawa?! Saya serius, takut berada disini sekarang karena bisa saja begitu masuk tidak bisa keluar lagi sebab...Auwww!!!"

Isabella terkejut sampai terpekik, karena tiba tiba saja Edgardo menyambar tubuhnya lalu membopongnya berjalan dengan langkah lebar melintasi ruangan besar itu, naik ke tangga menuju lantai dua Mansion megah itu.

" Turunkan saya tuan!!" pekik Isabella, tapi tidak dihiraukan oleh Edgardo. Dia terus berjalan naik tangga menuju lantai 2

Melewati para pria berpenampilan menyeramkan yang berdiri atau sekedar mondar mandir itu tanpa menolah sedikit pun pada mereka,hanya Isabella yang sembunyi sembunyi mencuri kandang menatap pria pria tersebut karena penasaran.

" Jaga matamu,kalau tidak ingin aku congkel, Bella!" hardik Edgardo menegur karena melihat apa yang dilakukan gadis itu dalam gendongannya.

Isabella langsung menutup matanya,tidak lagi menatap atau melihat kearah Edgardo. Karena takut pria itu benar benar akan melakukan ancamannya barusan. Meski sebenarnya Edgardo hanya bercanda.

Edgardo berhenti didepan pintu kamar yang satu satunya ada dilantai dua itu. Dengan dua pria berpenampilan cukup menyeramkan berdiri berjaga didepannya.

" Buka pintunya." Perintah Edgardo, yang langsung dipatuhi oleh salah satu dari mereka .

Begitu pintu dibuka, dia masuk kedalam kamar lalu sebelum pintu tertutup dibelakangnya,dia lebih dulu mengusir dua orang itu untuk pergi dari sana.

" Pergi! Jangan ada seorang pun yang ada didepan pintu kamarku malam ini sampai besok.Sampaikan ini juga pada Mario atau Antoni. Suruh mereka berdua jangan menggangguku sekarang sampai aku sendiri yang menghubungi mereka!"

Isabella tidak tau siapa orang orang yang disebutkan oleh pria itu barusan, tapi sepertinya itu juga salah satu dari anak buah Edgardo.

Seharusnya sekarang bukan saatnya dia memikirkan mengenai yang dikatakan Edgardo pada anak buahnya,tapi seharusnya fokus pada apa yang akan dilakukan pria itu padanya dari malam ini sampai besok.

Kalau dia tidak ingin diganggu oleh siapapun,sampai besok dan didalam.kamar itu hanya ada mereka berdua saja sepanjang malam dan siang. Bukankah itu berarti Edgardo akan membuat dirinya terus sibuk, dengan melakukan....

Bruk!

Heg! Ishhh!!!

Isabella terbelalak terkejut, saat Edgardo melemparkan tubuhnya dengan cukup keras keatas ranjang besar yang tak kalah besar dari ranjang Hotel, tempat mereka bercinta waktu itu.

" Anda gila!!" Dia berteriak kesal karena baru saja di lempar seperti sebuah barang oleh pria itu.

"Apa kau baru tau kalau aku ini gila,jadi berusahalah menenangkan pria gila ini supaya besok kau bisa keluar dari kamar ini hidup hidup, tidak seperti perempuan lain yang pernah masuk kesini." Dia mengatakannya dengan menunduk,condong kearah Isabella yang terbaring telentang di ranjang karena dia jatuhkan.

" A...apa....."

Reflek Gadis itu beringsut, menjauh dari Edgardo. Ketakutan mendengar apa yang dikatakan pria itu.Padahal Edgardo mengatakannya sengaja untuk menggoda Isabella, yang menurut dia tingkah lakunya sangat lucu.

1
Raden Ayu Fatimah III
Luar biasa
anik sudesiani
bagus banget
Herlina M. Siman
kenapa nga jujur aja bellanya
kori fvnky
Biasa
kori fvnky
Buruk
Elsa Pasalli
hhhhhh..... Bella kesal tapi ngak nolak malah ketagihan....
Waniey Dye
terbaik thorr lovee
Ica Warnita
Luar biasa
Lies Atikah
semoga kau menyesal parah dasar aki 2 sombong gak punya hati
Lies Atikah
dasar laki 2 tua gak punya hati udah mau bau tanah juga sombong egois geuleuh
Narimah Ahmad
selamat berbahagia ,dn terima kasih thor , 👍
Yunerty Blessa
Makasih banyak kak thor buat karya indah nya
sungguh mantap sekali ✌️🌹🌹🌹
terus lah berkarya dan sehat selalu 😘😘
Yunerty Blessa
tak terasa sudah tamat,,, akhirnya Edgardo dan Isabella serta Elkan pun hidup bahagia....
Yunerty Blessa
akhirnya Edgardo dan Isabella akan menikah dan memiliki sebuah keluarga yang bahagia bersama anaknya.....
Yunerty Blessa
senang Edgardo dan Isabella bertemu,,
Yunerty Blessa
setelah sekian bulan, akhirnya Isabella ketemu juga dengan Edgardo
Yunerty Blessa
sedihnya,,kasian sekali kau Edgardo
Yunerty Blessa
entah seperti apa tanggapan Isabella saat berjumpa dengan Edgardo.... begitu pun dengan Edgardo...
Yunerty Blessa
seperti dokter Edward ada kaitan tentang Edgardo..
Yunerty Blessa
sabar Edgardo,kau pasti akan ketemu juga dengan Isabella dan bayi mu..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!