Dua Istriku Manja

Hari begitu cerah.langit menampakkan kelembutan dan keindahan,warna biru dengan balutan awan putih tipis menjadi simbol keindahannya.

Hari ini Lana ada jadwal pemeriksaan mata gratis di Yogyakarta.Segala peralatan sudah ia siapkan sejak tadi malam.Periksa mata gratis jadi andalan promosi Lana.Agar orang banyak yang tahu tentang LANA OPTICAL,sekaligus memudahkan orang untuk mengingat namanya.

"Bismillah,Otw yogyakarta.".batinnya

Istrinya mengantarkan Lana didepan rumah.

Hati-hati mas,"?.ucapnya.

Lana tersenyum.seraya mendekati dan mencium kening istrinya.

Do'akan lancar,,dan hasil sesuai harapan.,".ucap Lana

Istrinya tersipu.lalu mencium tangan Lana.

Mas berangkat,,".ujar Lana

Istrinya hanya mengangguk sembari tersenyum.

Lana berangkat dengan rasa bahagia,sebuah senyuman dari istrinya,

Seakan menjadi kekuatan baginya dalam mencari nafkah untuk keluarga.

"Assalamualaikum,,".ucap lana sambil menjalankan motornya.

Wa alaikumsalam,,".

jawab istrinya.seraya terpaku memandang Lana sampai menghilang dikejauhan.

Yaa Allah,,mudahkan dan lancarkan urusan suamiku dalam mencari rezeki,,".batinnya.

Mbak Dyan,,,".

Terdengar seseorang memanggilnya.

bu Romlah,ada apa bu,,??

Mas Lana ada mbak,,".

"Baru saja pergi bu,ada apa!?"

dyan mengulangi pertanyaannya.

"ini mbak,gagang kacamata saya rusak,bisa tidak diperbaiki,?

Mungkin bisa bu,coba nanti saya sampaikan mas Lana,

"Ini ditinggal sini saja mbak,"

" O ya,mari masuk dulu bu,,".

"Tidak usah,saya belum memasak,"

"mari mbak dyan,,".

Dyan pun hanya tersenyum melihat bu Romlah langsung beranjak pergi.

Ia menaruh kacamata bu romlah dimeja kerja suaminya.

Alhamdulillah,,kami memang tidak kaya yaa allah,tapi telah Engkau mudahkan dan Engkau cukupi kebutuhan kami.,".gumamnya.

Airmatanya meleleh,mengingat kemurahan Allah.Lana selalu berpesan,syukuri lah apa yang kita dapat,mungkin itu yang terbaik.

Ia ingat saat dulu pernah tidak memiliki uang sama sekali.bingung mau belanja apa,dengan santai suaminya bilang.,

Itu ada bayam di halaman,kamu kah yang tanam,,"?

Bukan,".jawab Dyan sedikit cemberut

"masak lah,mungkin hari ini kita butuh zat besi,,".

Dyan pun mengambil dan memasaknya.

Perasaannya kesal,seakan tidak terima

saat memasak dyan pun menangis,

Dan suaminya melihat.

"Kenapa menangis,".jika kita selalu menuntut memasak harus belanja,itu akan membuat kita pusing.

Allah memberi kemudahan memasak tanpa harus mengeluarkan uang belanja,

bukankah itu sebuah kenikmatan?"

Kata-kata suaminya seperti menancap ke dalam hatinya sampai saat ini.

"maafkan lah kesalahan-kesalahan hamba yaa Allah "

Yang terlalu banyak mengeluh,hingga lupa atas nikmat yang Engkau berikan,,_"batinnya.

*     *

Acara pun berjalan dengan lancar,binar-binar bahagia muncul di wajah Lana.

Demonstrasi produk yang Lana buat kali ini membuahkan hasil yang maksimal.Hampir  40% dari jumlah anggota PKK yang hadir,langsung memesan produk yang dijual Lana.

Mas Lana,,".panggil seorang ibu muda yang usianya sekitar 35 tahun,Ia bersama anaknya.

Lana menoleh.

Ya Mbak,,".jawab Lana.

Bisa ke rumah saya mas,,".

Dekat kok,saya ingin sekalian membelikan ayah saya kacamata,".ucap wanita itu.

Bisa Mbak,".

Tapi harus ada bonusnya,,".ucap Lana

Bonus apa mas,,".jawab si wanita sedikit canggung.

Segelas kopi hitam,,".ucap Lana.

Oh,beres".katanya  dengan wajah sedikit memerah.

Lana segera membereskan semuanya dan langsung menuju rumah wanita tadi.

Dan benar tidak jauh,hanya beberapa puluh meter dari balai pertemuan tadi.

Rumahnya asri,sebuah rumah joglo yang sangat tertata rapi,bunga-bunga yang menghiasi taman menambah kesejukan yang menenangkan.

Mas tunggu disana,saya panggil ayah dulu '

kata si wanita seraya menunjuk ke sebuah pendopo yang berfungsi sebagai ruang tamu.

Lana menuju pendopo,terdapat patung semar di kanan kiri anak tangga.Lana pandangi sekitar pendopo.

Hemmm,,bagus suasana rumah ini,,".gumam Lana

Di minum dulu mas,,".kata si wanita seraya menaruh segelas kopi di depan Lana.Dengan dandanan yang sudah berbeda.

Kok bengong mas,,".

"Rambutnya bagus,"ucap lana santai.

"tadi tidak kelihatan,makanya bengong ".

Hanya sekedar memastikan,ini mbak Linda atau bukan,,".lanjutnya

"Hehe,iya tadi pakai kerudung,,".Kata Linda tertawa dengan senyum melebar mendengar penjelasan Lana yang ceplas ceplos.

"sebentar ayah lagi mandi,,habis dari kebun belakang,,".Lanjutnya.

Mereka pun berbicara ngalor-ngidul.Linda terlihat amat bahagia berbicara dengan Lana yang kadang terdengar konyol tapi kadang penuh pembelajaran.

Ngobrol apa,ini mas optiknya".ujar ayah Linda yang baru dari muncul dari dalam rumah.

Linda masih menahan tawa.

.iya yah,,ini mas Lana,,".

Mas,,ini ayah ku,,tolong periksa yang benar nanti,,Jangan sampai di kasih Plus 3.,"

kata Linda seraya tertawa mengingat guyonan-guyonan Lana tadi.Lalu nyelonong masuk ke dalam rumah.

Lana hanya tersenyum melihat tingkah Linda.

Lana pak,,".Ujar Lana seraya mengulurkan tangan.

"Mas Lana tinggalnya dimana,"

Tempel pak,,'.

Terus ini nanti langsung jadi atau gimana,,??

Saya periksa dulu pak,insyaallah 3 hari kerja.,".

Tapi hasilnya bagus ya mas,,".

Insyaallah pak,,".

Setelah selesai periksa,Lana pun mengobrol ringan,pak ilham ayah Linda banyak cerita tentang kehidupannya,tentang istrinya yang telah meninggal 3 tahun yang lalu,tentang Linda,bahkan tentang suami Linda.Lana jadi banyak tahu tentang keluarga itu.

Mas Lana ini sepertinya tekun ibadah,,".kata pak ilham tiba-tiba.

"Tidak juga pak,saya cuma melakukan semampu saya,"

"kalau  bisa komplit 5 waktu alhamdulillah,syukur-syukur tambah sholat sunnah."

Pernah bolong,,".??

Pernah pak,kalau pas ketiduran,hehe,"ujar Lana

Kok tertawa,,".

Tertawa karena malu,bukan tertawa bahagia pak,".

"Hahaha,baru kali ini saya tahu ada dua jenis tertawa"

Pak ilham tertawa ringan.

"Kalau pas bolong tidak sholat,gak takut masuk neraka,,".??

Takut pak,,tapi saya berdo'a semoga nilai masih diatas rata-rata,,".

Hahaha,meskipun tidak peringkat satu tidak masalah gitu ya,,".

"yang penting lulus saya sudah bersyukur pak,"sahut lana

Hahaha,unik mas Lana ini,,".

Bagaimana pendapat mas Lana tentang orang kejawen seperti saya,,"?

Tentang,,"???Selidik Lana.

Tentang sholat,,".

Lana menarik nafas pelan.

Saya belum memahami betul aliran kejawen,sedangkan KTP bapak islam.

tapi jika prinsip bapak seperti tadi,meneng ku iki yo sholat,"

Saya rasa itu salah pak,,".

Salahnya dimana,".tanya pak ilham

Salahnya bapak sampaikan kepada orang lain,

"Dan secara tidak langsung berusaha mengajak orang lain.Sedangkan orang lain belum tentu mampu seperti bapak"

"Sepertinya saya tertarik dengan penjelasan mas Lana,lain waktu kita bahas lagi,,Karena bahas hal ini butuh waktu panjang biar tidak gagal paham.,".

"Silahkan diminum kopinya,,".

Terima kasih pak,boleh saya merokok,,".

Boleh,silahkan,,".

Gimana yah,,jelas tadi waktu diperiksa?teriak  Linda dari pintu dapur.

Jelas ".

Ia pun mendekat.Lana sedikit kagum dengan nya,Tinggi dengan rambut panjang bergelombang,parasnya begitu anggun.

Frame nya pilih yang mana yah?

Yang ini mbak,,".jawab Lana menunjukkan frame yang sudah dipisahkan tadi.

Bagus,,buat yang paling rapi mas,,,".

itu yang gak bisa,,??

Kok ndak bisa,,"

Karena setiap konsumen saya kasih yang terbaik tidak ada yang paling rapi,,".

Dasar,,".kata Linda dengan wajah centil.

Pak ilham dan Lana pun tertawa melihatnya.

Tak terasa waktu sudah mendekati sore.Lana pun bersiap-siap untuk pamit.

Maaf pak,saya pamit dulu,,sudah sore,,terimakasih atas jamuannya.".ucap Lana

Gituu,,lain waktu kita ngobrol lagi,,".

Lin,,tolong ambilkan telo jendral yang sudah ayah bungkus tadi di dapur.

Segera Linda menuju dapur.

Ini mas,,panenan orang kampung,,".kata

Linda

Ohh terimakasih,,repot-repot,,".

Linda pun mengantar Lana didepan.Pak ilham hanya memandangi mereka dari pendopo.

Linda,,sudah punya nomor telpon nya mas Lana,,".pak ilham sedikit teriak.

Sudah yah,,".jawab Linda sumringah.

Nanti kacamata ku langsung di antar ke rumah saja ya mas,,jangan dititipkan ketua PKK".kata Linda penuh harap.,tatapan nya penuh arti yang sulit untuk diterka.

Yaa,,".jawab Lana singkat namun sedikit canggung

Mari pak,,".ucap Lana pada pak ilham

Yaa,,' .

Linda menatap Lana.Butir-butir cinta terpancar di pelupuk mata.Dua tahun bercerai dengan suami nya.Ia mencoba menutup rapat pintu hatinya,Ia berusaha fokus untuk anaknya.Namun figur Lana benar-benar menggoyahkan prinsipnya.Laksana ombak yang menerjang batu karang,Ia luluh oleh sifat Lana,Ketenangan yang di balut dengan sifat konyol,membuat Linda merasa nyaman.

Kenapa nduk,,'.tanya pak ilham

Kenapa apa nya yah".tanya Linda.

Kamu itu lho,,sumringah tenan.,".

Dia sudah punya istri nduk,,".pak ilham sepertinya tahu apa yang dirasakan putrinya,dan mencoba mengingatkan.

Iyaa yah".

Tapi Entah,walaupun baru kenal namun Linda merasa tenang dan nyaman saat berbicara dengannya.,".

Hhmmmmm,,".pak ilham menghela nafas

Ayah yakin,,Lana itu laki-laki baik dan seorang lelaki yang baik,tidak akan menyakiti hati istrinya nduk,,".

Linda terdiam.

Pak ilham merasa kasihan dengan putrinya,tapi dia juga tidak ingin putrinya berharap terlalu jauh,ia tak ingin putrinya mengalami rasa sakit untuk kedua kali.setelah dicerai suaminya tanpa alasan yang jelas bahkan sebelum Linda melahirkan.

"minta lah petunjuknya nduk,"

Linda pun meneteskan airmata.

batinnya tak mampu mengingat masa lalu.

ia pun masuk kedalam rumah.Hatinya benar-benar meronta.

Batinnya terasa tercabik-cabik.ia merasa ceroboh telah membuka ruang hatinya.

Apa salah hamba ya Allah,,".

Maa,,".suara anaknya membuatnya terkejut.Ia tak menyadari putrinya terbangun karena isak tangisnya.

Linda tersadar,dan berusaha menghapus airmatanya.

Ehh,iya kayla,,".

Mama nangis,,".

Tidak,mama kena debu tadi,,".Linda terpaksa berbohong,Linda tak ingin putrinya tahu kesedihannya.

Kayla lapar??,mama suapin ya,".Linda pun segera bangkit menuju dapur.Tanpa menunggu jawaban dari kayla.

ia harus kuat demi anaknya.

Ia harus bisa melupakan masa lalunya,menatap ke depan tanpa harus dibayang-bayangi masa yang kelam.

Yang hanya menjadi beban bagi dirinya.

Ia hanya mampu ambil pelajaran,dulu terburu-buru dalam memilih pasangan, sekedar memilih asal tampan dan mapan

pasti rumahtangga akan bahagia.

Karena kebahagiaan rumah tangga itu tergantung dengan perekonomian keluarga.Jika ekonomi keluarga baik,maka keluarga akan bahagia.

Ternyata semua itu salah.Ia sekarang menyadarinya.bahwa prinsip seperti itu salah.

Kebahagiaan bisa datang dari faktor apa saja,banyak contoh orang tidak kaya tapi rumah tangga damai sentosa.