NovelToon NovelToon
Anak Kembar Sang Mafia

Anak Kembar Sang Mafia

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Mafia / CEO / One Night Stand / Gotcha ! Hati Boss Mafia / Peningkatan diri -peningkatan kemmapuan / Hamil di luar nikah / Anak Kembar
Popularitas:205.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: Phopo Nira

Setelah melalui malam panas bersama dengan seorang pria yang dia sewa, Zhia tiba-tiba hamil. Zhia melahirkan sepasang anak kembar yang sangat genius. Tapi dia tidak pernah menyangka pria yang dia sewa dulu adalah seorang Ceo dari perusahaan terbesar didunia bahkan seorang ketua Mafia! Rayden Cano Xavier, Ceo tampan yang memiliki sifat dingin, arogan dan sangat kejam.

Hay, kak!😄😄😄

Novel ini masih On Going 'yah, kak! Dan akan Update 1 Bab/hari.

Jadi, mohon dukungannya 'yah!🙏🙏😄
Jangan lupa tinggalkan like, Coment, Vote dan kasih bintang 5 juga 'yah! Biar semakin bersinar novelnya!😘

Novel ini hanya ada dan akan update di Aplikasi Noveltoon/Mangatoon saja. Yang ada ditempat lain itu semua plagiat. Jadi, mohon dukungan untuk novel orisinilku ini 'yah!😉

Dan jangan Lupa berikan ❤💕💖 untuk Author tersayang kalian ini!😘😘😘

Tambahkan ke rak novel favorit kalian 'yah! supaya tidak ketinggalan kisah seru Double L!😉

Terima kasil All!😉😘😚😙

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Phopo Nira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pergi Keluar Negeri.

Keesokan paginya, Zhia terbangun dari tidurnya karena terpaan sinar mentari yang mengenai wajahnya melalui celah jendela. Dia memegangi kepalanya yang terasa sangat berat karena sisa mabuk semalam.

“Akhh, sakit sekali!”

Zhia tiba-tiba memekik, Ketika merasakan sakit yang amat luar biasa pada area selakangannya.

Zhia pun tersadar bahwa kini dirinya sedang tidak memakai sehelai benang pun ditubuhnya, matanya perlahan manatap kearah samping tempat tidurnya.

Zhia langsung refleks menutup mulutnya, begitu melihat seorang pria tampan yang tengah terlelap disampingnya dengan keadaan yang sama telanjang dengannya.

Ingatan tentang semalam, saat dirinya mabuk berat pun mulai bermunculan satu persatu.

Bagaimana dirinya dipermalukan saat menyatakan cintanya pada Liam dan bagaimana dirinya datang ke bar untuk mencari pria sewaan untuk mengobati luka hatinya.

“Aishh, Zhia! Bagaimana bisa melakukan ini dengan orang yang tidak kau kenal sama sekali.” Gumam Zhia semabari mengacak-acak rambutnya dengan frustasi.

“Lebih baik aku pergi sekarang sebelum dia bangun dan meminta bayaran yang sangat tinggi sesuai yang aku janjikan semalam.”

Dengan Langkah perlahan dan juga menahan rasa sakit pada area selakangannya, Zhia memakai kembali pakaiannya.

Sebelum pergi dia menulis sepucuk surat yang kemudian dia letakkan di atas laci bersama dengan beberapa lembar uang yang tersisa didompetnya.

Bagaikan seorang pencuri, Zhia pun keluar dari kamar itu sambil berjinjit agar tidak mengeluarkan suara sedikitpun.

Betapa leganya Zhia ketika berhasil keluar dari kamar itu dengan aman, Zhia kemudian melangkahkan kaki kecilnya itu pulang kerumah kontrakkannya yang kecil dan kumuh.

Sesampainya didalam rumah, Zhia merebahkan kembali tubuhnya yang terasa sangat Lelah dan sakit semua.

Zhia terus saja membayangkan malam panasnya dengan pria itu, setiap sentuhannya memberikan kehangat tersendiri dihati Zhia bahkan ciuman pada bibirnya itu masih terasa sampai sekarang.

“Akkhhhhhh,……… Kau sudah gila Zhia!?” teriak Zhia didalam kamarnya.

“Tringgg….”

Sebuah pesan singkat masuk ke ponselnya yang berisikan ‘Zhia, cepat datang kekantor sekarang juga atau kau akan dipecat!’

“Akhhh, Sialan! Aku tidak peduli lagi pada pekerjaan bodoh itu, karena aku akan menikmati hidupku sendiri mulai sekarang.” Ujar Zhia yang melemparkan ponselnya begitu saja setelah membaca pesan tersebut.

“Pertama, aku harus meninggal negara ini secepatnya. Entah apa alasannya, tapi firasatku terus mengatakan hal buruk akan terjadi jika aku tidak pergi sekarang. Terlebih lagi sepertinya aku telah melakukan kesalahan besar.”

Zhia pun segera bangkit mengambil kopernya dan mulai mengemasi semua barang-barangnya.

Begitu selesai berkemas, Zhia langsung menuju kebandara Internasional negara A dan memesan satu buah tiket pesawat.

Dia akhirnya meninggalkan kampung halamannya yang berisikan semua kenangan buruk tentang kesendiriannya selama ini.

Zhia sudah membulatkan tekad untuk pergi lama sekali sampai waktu yang tidak dia tentukan untuk kembali.

...----------------...

Sementara didalam kamar hotel, pria yang menghabiskan malam dengan Zhia mulai terbangun dari tidurnya.

Dia mencoba melihat kesekelilingnya untuk mencari keberadaan Zhia disana, tapi tidak terlihat sedikitpun bayangan wanita itu disana.

Dia pun mengambil sebuah jubah mandi dan mengenakannya dengan Gerakan yang sangat elegan.

“Selamat pagi, Tuan! Maaf saya terlambat menemukan kamar anda.” Ujar William Cooper yang merupakan sekertaris sekaligus tangan kanannya.

“Hmmm,” Seperti biasa hanya disahuti deheman saja oleh bosnya itu.

Rayden Cano Xavier, seorang Ceo tampan yang memiliki saham terbesar BLOUSHZE Group yang merupakan perusahaan IT terbesar didunia dengan banyaknya cabang diseluruh dunia.

Di umurnya yang baru 28 tahun dia sudah menjadi orang terkaya dan paling berpengaruh didunia, dia bukan hanya seorang Ceo dari perusahaan terbesar saja tapi dia juga merupakan ketua Mafia BLACKSKY yang paling ditakuti didunia seni beladiri.

Banyak Wanita cantik dan seksi yang menghinggapinya, tapi tak ada satupun yang berhasil merebut hatinya atau bahkan hanya sekedar menghabiskan malam panas bersama.

Sifatnya yang dingin, arogan dan juga sangat kejam membuatnya seakan dikelilingi tembok besar yang sangat kuat dan kokoh, hingga tidak ada satu wanita pun yang berani untuk meruntuhkannya.

Sampai sekarang hanya Zhia ‘lah yang berhasil membuat retakkan pada tembok tak terlihat itu.

“Apa kau melihat seorang wanita keluar dari kamar ini?” tanya Rayden dengan wajah datarnya.

“Maaf, Tuan! Tapi saya tidak melihat siapapun keluar dari kamar ini.” Jawab Will dengan wajah yang sedikit terlihat bingung.

Dalam hatinya penuh tanya “Apakah Tuan telah menghabiskan malam bersama dengan seorang wanita tanpa sepengetahuanku atau jangan-jangan Tuan telah dijebak seseorang?”.

Sementara Rayden masih dengan wajah datarnya menatap keluar jendela, dia mencoba mengingat-ngingat wajah Wanita yang berhasil tidur dengannya.

Karena semalam dia juga sedikit merasa mabuk setelah pertemuan dengan musuh bebuyutannya yang tak terduga.

“Tuan, perlukah saya mencari tahu siapa wanita itu?”

Pertanyaan dari Will membuat Rayden tersdar dari lamunannya tentang Wanita semalam, dia kemudian berbalik dan melihat secarik kertas dan beberapa lembar uang diatas lacinya.

Rayden kemudian mengambil kertas itu dan membacanya ‘Tuan, terima kasih atas pelayanan darimu semalam. Milikmu benar-benar sangat memuaskan sampai saya pun susah berjalan kerena ulahmu itu. Sesuai janjiku, aku akan membayarmu dengan sangat mahal. Ambil saja kembaliannya dan jangan sampai berjumpai lagi. Dahh…..’.

Rayden pun kembali mengeluarkan senyuman smirknya setelah membaca surat itu, dia benar-benar tidak habis pikir dengan wanita itu.

Entah dia wanita gila ataupun konyol, Rayden hanya berpikir dia wanita yang menarik. Wanita pertama yang berani menghargainya sebesar $100 saja semalam.

“Tuan, apakah anda mengetahui siapa Wanita itu?” tanya Will lagi yang sedikit ragu ingin menanyakannya lagi, melihat bosnya yang tersenyum sendiri.

“Lupakan saja! Dia wanita yang tidak penting, dia juga bukan salah satu musuh kita. Jadi biarkan saja.” Ujar Rayden yang tak peduli dengan kekhawatiran sekertarisnya.

“Tapi, Tuan! Bagaimana anda bisa sangat yakin bahwa dia bukan Wanita yang berbahaya untuk anda, Tuan!” ujar Will yang masih saja mengkhawatirkan Tuannya dibandingkan apapun.

“Entahlah, aku hanya merasa yakin bahwa dia hanya seorang wanita gila yang konyol.” Ujar Rayden lagi.

“Will, siapkan mobil sekarang dan simpan ini untukku.” Perintah Rayden pada sekertarisnya itu sembari menyerahkan surat dan uang yang ditinggalkan oleh Zhia.

Begitulah pertemuan singkat antara Zhia dan Rayden yang hanya menyisakan sebuah kenangan yang indah.

Rayden pun melupakan kejadian itu dan juga Zhia dengan mudahnya, dia Kembali dunianya yang sibuk dipenuhi dengan jadwal bisnis dan juga dunia mafianya.

Sikap dingin, arogan dan juga kekejamannya masih membangun tembok yang sma seperti sebelumnya.

Sementara Zhia memulai kehidupan barunya ditempat yang baru juga. Kini Zhia sudah tidak sendirian lagi, karena dia kini mempunyai sepasang malaikat kecil yang selalu mengisi hari-harinya.

Bersambung...........

1
Warsini Arif
taukah thor.. akunku baru... tapi aku g lupa sama cerita favoritku ini /Drool/
dangerous women
🤣🤣🤣🤣🤣will sabar ya
orang
ngeselin bukannya jawab pertanyaan malah balik tanya 😭
Zareenakim🥰
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🙏🏻🙏🏻
Pirdhaa
firts baca novel langsung sukaa
Zareenakim🥰
Ambil saja kembaliannya kyak lagi belanja di warung aja ya hahahaha
Zareenakim🥰
Zhia kok semudah itu yah
Zareenakim🥰
Mantapp zhia
ani 1996
seharusnya perempuan itu harus bisa jaga kehormatanya bukan menjual diri pada laki2 itu seharusnya balas dengan cara yg lain
Rifana Sitorus
Raiden lemot
Bintang Juing
Luar biasa
Abinaya Albab
emang suara sirine begitu ya...okelah wiu²nya tp yg woo...wee...woo...wee... ituloh bikin bengek /Facepalm//Silent/
Abinaya Albab
Liam
Abinaya Albab
makanan & minuman buat kakak nana aja /Grin/
Abinaya Albab
hati² kak nana karena bakal dikerjai sama Twins suruh beli sesuatu /Grin/
Muhammad Fauzi
lanjut thor novel selanjutnya
Muhammad Fauzi
kok bisa/Drowsy//Drowsy//Drowsy//Drowsy/
Muhammad Fauzi
modus will gak ok...
coba tanya sama lucia
meskipun masih bocah tapi idenya jenius loch
Muhammad Fauzi
mau di banting sir
uppssss/Chuckle//Chuckle//Chuckle//Chuckle/ mau di bantu maksudnya
/Grin//Grin//Grin/
Abinaya Albab
aku udah tau ya Van... ini yg ke 2x aku baca lagi /Grin/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!