NovelToon NovelToon
Pesona Nyi Gandari

Pesona Nyi Gandari

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Matabatin / Peramal
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: reni ambar

Gandari adalah gadis desa yang menjadi sebatangkara karena ibunya telah meninggal dunia, namun ia dinikahkan dengan Prama~ seorang anak juragan tanah didesa Waringin. padahal keduanya masih sangat muda pada saat itu..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon reni ambar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menemui Gandari

Bagja segera berlari ke puncak gunung Waringin berharap Gandari berada disana.. Ia hanya ingin menyampaikan hal penting soal niat jahat Dadang dan Dudung nanti malam pada Gandari. Begitupun perasaannya yang setiap hari terus merasa kosong setelah kepergian wanita itu selama seminggu ini, apakah ini yang namanya Rindu? Pikir Bagja..

Namun sesampainya ia disana, ia tak menemukan siapapun dipuncak itu.. Maka ia pun menutup matanya dan mencoba memanggil Gandari dari dalam hatinya

"Nyi, Kemarilah.." ucapnya dalam hati berharap Gandari muncul dihadapannya. Namun sudah beberapa kali ia memanggil, namun tak ada tanda-tanda kedatangan wanita itu..

"Ck!! Nyi, aku ingin bertemu denganmu!!" desis Bagja yang mulai putus asa

Hingga akhirnya Bagja merasa gelisah. Apa ucapan soal ia bisa bertemu Gandari dipuncak gunung itu hanya sebuah kebohongan semata? Ia pun menatap nanar pada goa yang dulu ia masuki bersama Gandari

"Aah benar! Goa itu bisa membawaku ke desa Pucung saat bersama Nyai.. Iyaa.. Aku akan masuk kesana saja!!" gumam Bagja mantap..

Lalu brussshhh.. Ia pun masuk kedalam goa itu, semakin jauh melangkah semakin gelap dan pengap juga didalamnya.. Bahkan begitu lembab dan seketika membuat bulu kuduknya berdiri karena dirasa menyeramkan..

Tapi semakin jauh Bagja melangkah, ia pun mulai ragu apa jalan yang ia tapaki ini benar-benar jalan yang benar? Sebab dulu hanya beberapa langkah saja langsung tiba dihutan Pucung. Sementara sekarang seperti goa yang tidak berujung

"A-apa dulu memang jalan sini ya? kok rasanya beda?" gumamnya mulai hawatir, ia pun mulai ragu dan berniat kembali ke luar, namun..

"kikikikiki" terdengar suara cekikikan tepat diatas Bagja

Deg! "Apa itu?" gumam Bagja yang mulai merasa takut, wajahnya berubah pucat pasi dengan tubuh yang gemetaran

"Keur naon siateh didieu? Kikikiki (Lagi apa kamu disini? kikikiki)" tanya suara serak nan berat yang sepertinya kini berada dibelakang Bagja mengingat suaranya begitu dekat dan seperti tengah meniup-niup tengkuknya..

Keringatpun mulai bercucuran dipelipis pemuda itu, ia pun menengok ke belakang dan..

"Huaaaaaaahhhhh" Bagja berteriak keras saat melihat dibelakangnya ada seorang nenek-nenek berambut panjang putih seperti mak lampir yang memakai tongkatnya menyeringai kearahnya sembari mengunyah sirihnya

Bagja pun segera berlari karena ketakutan tanpa melihat lagi ke belakang,

"Kikikiki" suara cekikikan itu terus terdengar menggema ditelinga Bagja menandakan bahwa nenek itu kini sedang mengejarnya, namun Bagja terus berlari tanpa ingin melihat lagi ke belakang..

Namun.. GREPPPP!!

Seseorang menggenggam tangannya dan membawanya berlari, Bagja tak bisa melihat jelas siapa yang kini membawanya berlari itu karena gelap.. Ia hanya menurut mengikuti kemana ia akan dibawa pergi, yang jelas tidak bersama nenek-nenek itu

Hingga akhirnya..

"Cit.. Cit.. Cuit.. Cuit.."

Mulai terdengar suara burung dan serangga saling bersautan, Bagja pun membuka matanya pelan dan merasa lega saat menyadari ia sudah keluar dari goa itu.. Sontak Bagja pun langsung ambruk saking lemasnya ke tanah

"Aahh.. Haah.. Aku.. Aku sudah bebas dari goa itu" ujar Bagja dengan nafas yang masih ngos-ngosan

"Kang.." lirih suara lembut yang paling Bagja tunggu selama ini memanggilnya

Bagja pun langsung kaget dan melihat didepannya sudah berdiri Gandari yang memakai kebaya berwarna hitam dengan rambut yang dikepang gepok itu tengah tersenyum manis kepadanya

"Nyi?" seru Bagja yang begitu senang dan langsung berlari kearah Gandari, lalu GREPPP.. ia langsung memeluknya dengan erat

"Nyi.. Aku mencarimu dan menunggumu disana!!" lirih Bagja dengan masih memeluk Gandari

Gandari pun kembali memeluk Bagja.. Bagja yang merasakan itupun langsung kaget dengan apa yang ia lakukan dan langsung melepaskan pelukannya

"Ah.. Ma-maafkan aku, Nyi.. Aku benar-benar lancang!!" ujar Braga merasa malu dan mengusap tengkuknya karena canggung.

Gandari hanya bisa tersenyum sembari menatap lekat pada Bagja

"A-aku gak papa kok!!" ucap Gandari yang tentu saja membuat Bagja kaget bukan main

"A-apa?" hanya itu respon Bagja, namun Gandari lebih memilih berjalan meninggalkan Bagja sembari tersenyum.. Hal itu tentu membuat Bagja bingung dan langsung mengikutinya..

"Nyi, ada yang ingin kubicarakan!!" ujar Bagja sembari terus mengikuti langkah Gandari, namun Gandari langsung berbalik hingga..

Deg! mereka begitu dekat dengan mata yang saling bertatapan

Ada getaran tak biasa dari keduanya, bisa dibilang mereka saling menyukai namun mereka sendiri tak mengerti akan perasaan mereka sendiri..

Gandari pun langsung memalingkan wajahnya kearah lain karena merasa canggung

"Lain kali jangan nekat masuk ke goa itu kalau tidak denganku!! Goa itu gerbang antara dimensi manusia dan dimensi ghaib.. Bisa gawat kalau akang pergi terlalu jauh!!" gerutu Gandari merasa cemas

"Ah be-begitukah? Pantas saja tadi ada.."

"Sssttt!! Tidak usah diteruskan! Aku sudah tau.. Sekarang apa tujuan akang mencariku?" tanya Gandari sembari menempelkan jari telunjuknya dibibir Bagja

Deg! Lagi lagi Bagja merasa berdebar dan hanya bisa menelan salivanya menatap wanita itu..

"Ah.. Ma-maaf!!" ujar Gandari kaget dan menurunkan jari telunjuknya dari bibir pemuda itu

Bagja pun segera berusaha tetap fokus dan mengatakan tujuannya pada Gandari.. Ia pun menceritakan segala rencana Dadang dan Dudung tanpa ada yang terlewat sedikitpun

"Ah.. Begitu, ya? Jadi mereka merencanakan sesuatu begitu?" tanya Gandari manggut-manggut

"Iya, Nyi!! Berhati-hatilah.. Aku sangat hawatir pada kalian!" jawab Bagja penuh perhatian

"Kalau begitu, jadilah pendekar Bintang nanti malam.. Aku akan menunggumu dipuncak! Apa akang bisa?" tanya Gandari memastikan

"Tentu! Tentu saja bisa, Nyi! Saya akan melakukan apapun untukmu!" jawab Bagja penuh semangat

"Baiklah, kalau begitu akang harus kembali kedesa Waringin sebelum ada yang menyadari kepergian akang!!"

"Ta-tapi aku masih ingin bersamamu, Nyi!!" jawab Bagja merasa sedih

"Tidak sekarang, kang!! Tapi aku janji akan membawamu ke tempatku"

"Ah, benarkah? Kapan, Nyi?"

"Secepatnya!!"

"Ah.. Aku sangat bersemangat dan menunggu hari itu!!" jawab Bagja antusias

"Sekarang pergilah, kang!!" Gandari pun mendorong tubuh Bagja dengan pelan hingga Bagja merasa melayang mundur ke belakang

"Nyi, apa yang kau.."

Tringg!! Tiba tiba Bagja sudah berada didepan goa yang tadi..

"hah? Apa ini? Ajaib.. Hahahaah" desis pemuda itu terkekeh

1
Zaka
aaah seru banget ding
reniambar: baca terus ya ding
total 1 replies
Zaka
siapa ya wanita misterius itu? jadi pinisirin
Zaka
serius deh seruuuuu
reniambar: Makasih yaaa bos
total 1 replies
BodySnatcher
Susah tidur malam ini jadinya.
reniambar: Kenapa? wkwkwkk
total 1 replies
Zamasu
Si Thor pasti sangat kreatif untuk bisa membuat jalan cerita seru sedemikian rupa!
Farldetenc: Ada karya menarik nih, IT’S MY DEVIAN, sudah End 😵 by farldetenc
Zaka: Thor sukses selalu.. terusin ceritanya ya thor jangan berenti ditengah jalan
total 3 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!