NovelToon NovelToon
ANAK MAFIA TERLALU MENYUKAIKU

ANAK MAFIA TERLALU MENYUKAIKU

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Mafia / Duda / CEO / Roman-Angst Mafia / Pengasuh
Popularitas:97.2k
Nilai: 5
Nama Author: Yhunie Arthi

Liliana Larossa tidak sengaja menemukan anak laki-laki yang berdiri di bawah hujan di depan restoran ayahnya. Karena kasihan Liliana menjaga anak tersebut dan membawanya pulang.

Namun siapa sangka kalau anak laki-laki bernama Lucas tersebut merupakan anak bos tempatnya bekerja, sang pemilik perusahaan paling terkenal dan termasyur di San Francisco bernama Rion Lorenzo. Dan sayangnya, Lucas begitu menyukai Liliana dan tidak mau dipisahkan dari gadis tersebut. Hingga Rion harus mau tidak mau meminta Liliana tinggal di rumah Rion dan mengasuh Lucas dengan bayaran Liliana dapat tetap bekerja dari rumah sebagai IT perusahaan Lorenzo.

Tapi bagaimana jika Liliana tanpa sengaja menemukan fakta siapa sebenarnya Rion Lorenzo, yang merupakan ketua dari organisasi bawah tanah, Mafia? Dan harus mengalami banyak kejadian dan teror saat ia mulai menginjakan kakinya di rumah Rion?

Ikuti kisah Liliana dalam mengasuh Lucas sekaligus menghadapi sang ketua Mafia dalam teror yang akan mereka hadapi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yhunie Arthi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 25. BIANCA

Rion tidak bisa menghentikan Bianca untuk tidak masuk ke rumahnya. Wajah wanita itu tampak tidak bersahabat ketika mendengar tentang Lili. Walau Rion tahu dengan jelas alasan kenapa wanita tersebut bersikap seperti itu. Tapi tetap saja, ia tidak ingin Lili mendapati Bianca yang datang kepadanya dengan cara tidak menyenangkan.

"Bukankah sudah kukatakan, kalau kau ingin dekat dengan perempuan kau harus memberitahuku terlebih dahulu," ucap Bianca yang terus berjalan menuju ke dalam rumah.

"Kenapa aku harus memberitahukan urusan pribadiku kepadamu? Kau urus saja urusanmu sendiri," tukas Rion yang berjalan di samping wanita tersebut.

Bianca menghentikan langkahnya, dan menatap tajam Rion. Tidak senang dengan nada bicara pria di hadapannya saat ini, lalu ia berkata, "Kau lupa apa yang terjadi terakhir kali? Kau memilih wanita yang salah dan menghancurkan hidup Lucas. Setelah melihat Lucas seperti itu apa kau pikir aku akan membiarkanmu dekat dengan wanita yang akan menyakiti Lucas lagi."

Rion menghela napas mendengar ucapan dari Bianca, ia tahu kalau wanita yang menjadi kekasihnya terakhir kali memang salah Rion yang termakan rayuan dan berpikir wanita itu bisa mengurus Lucas dengan baik. Tapi Lili berbeda, Rion melihat dengan mata kepala sendiri kalau Lili bukanlah perempuan seperti kekasih Rion dulu yang kasar dan bermuka dua.

"Aku hanya mengkhawatirkan Lucas," ucap Bianca.

"Jika kau mengkhawatirkannya lalu kenapa kau pergi?" tanya Rion yang sebenarnya tahu alasan kenapa Bianca pergi di saat Lucas sangat membutuhkannya.

"Kau tahu dengan jelas alasannya," jawab Bianca seolah tak ingin menceritakan dengan detail apa masalahnya.

"Lili tidak seperti yang kau pikirkan. Dia gadis baik dan berasal dari keluarga yang baik juga. Dia begitu menyayangi Lucas, dan berkat dia Lucas perlahan kembali normal seperti anak pada umumnya," beritahu Rion dengan nada lebih lembut.

Bianca terkejut mendengar hal itu. Merasa tidak mungkin Lucas bisa kembali normal padahal beberapa bulan lalu ia yakin dengan jelas kalau Lucas masih menutup diri dan penuh ketakutan.

"Rion berkata benar, Bianca. Aku saksinya," imbuh Dante ketika melihat ketidakpercayaan dalam wajah wanita tersebut.

Bianca melihat Rion dan Dante bergantian, mencari kebohongan dalam diri keduanya, namun nihil. Meski begitu ia masih meragukan perempuan bernama Lili ini. Menurutnya, orang yang mendekati Lorenzo rata-rata hanya memanfaatkan dan mengincar uang mereka saja. Bermuka dua dan para pengkhianat.

AAA!

Bianca dan Rion terkejut ketika tiba-tiba ia mendengar suara teriakan Lucas dari dalam. Tanpa banyak bicara mereka bertiga berlari, seakan tubuh mereka otomatis bergerak setiap kali berpikir sesuatu terjadi pada Lucas.

Begitu sampai di ruang tengah, pemandangan tak terduga mereka dapatkan. Membuat ketiganya bingung apa yang terjadi. Walau perlahan Rion dan Dante hanya melebarkan senyum.

"Kau tidak bisa lari dariku, Roarr!" Lili sedang mengejar Lucas, mengenakan topeng singa.

"Kau tidak akan bisa menangkapku, Singa Nakal!" seru Lucas yang berlari-lari kecil kegirangan.

"Oh, benarkah. Aku akan menangkapmu dan memakanmu, Roar!" Dengan cekatan, Lili menangkap Lucas dan menciumi perut bocah itu hingga gelak tawa keluar dari mulut Lucas.

"Ampun, ampun. Kau singa baik, kau singa baik," ujar Lucas dalam sela-sela tertawanya.

Lili hanya tertawa dan memeluk bocah itu gemas. Ia menaikkan topeng singanya ke atas kepala.

"Aku lapar," kata Lucas, memeluk Lili erat.

"Aku juga. Lucas mau makan apa?" tanya Lili, berpikir apakah ia harus memesan atau masak setelah ini.

"Spaghetti!" seru Lucas antusias.

"Lagi? Kemarin makan itu, hari ini makan spaghetti lagi?" Lili menggelengkan kepala karena sejak berkunjung ke restoran ayah Lili dan makan spaghetti, membuat bocah itu selalu ingin makan itu.

Rion bisa melihat Bianca menatap apa yang terjadi dengan raut wajah tak percaya. Untuk Rion sendiri ini pertama kalinya melihat secara langsung Lili dan Lucas bermain ketika di rumah. Biasanya pria itu sesekali mengawasi dari CCTV atau mendapatkan foto dan video dari Lili. Melihat ini bagaimana kedekatan Lili dan Lucas benar-benar menghangatkan hati Rion.

"Lucas ... tertawa?" ucap Bianca dengan mata berkaca-kaca. Karena setelah untuk waktu yang lama Bianca hanya melihat raut ketakutan di wajah bocah itu tak peduli bahkan ketika Bianca mencoba untuk dekat dan menghibur bocah itu.

"Rion?" suara Lili membuat Rion menoleh ke sumber suara, dan tersenyum ke gadis itu.

"Dad?!" panggil Lucas penuh semangat.

Lili terkejut mendapati Rion pulang seawal ini. Namun ia lebih terkejut ketika melihat sosok wanita yang berdiri di sampingnya. Wanita yang begitu cantik dengan tubuh dan rambut nan indah. Bahkan dress hijau yang dipakai oleh wanita itu melekuk sempurna di tubuhnya. Seperti sosok dewi, hingga Lili terus memandangi wanita itu karena kagum karena kecantikannya. Ia tahu siapa wanita itu, tapi tak menduga kalau akan secantik itu ketika dilihat dari dekat.

Rion berjalan mendekati Lili bersama Bianca dan Dante, melihat kebingungan di wajah sang gadis karena mendapati ada wanita di samping Rion.

"Lili, kenalkan, ini kakakku Bianca, dan Bianca kenalkan ini Liliana kekasihku," Rion memerkenalkan mereka berdua.

Wajah Lili sontak memerah ketika mendengar Rion memerkenalkannya sebagai kekasih dengan begitu gamblang kepada salah satu anggota keluarga Rion yang paling berpengaruh.

"Senang bertemu denganmu, Bianca," sapa Lili dengan senyum lebar dan ramah.

Bianca terkejut ketika melihat Lili, tak menyangka kalau Rion akan memiliki kekasih dengan perempuan yang masih cukup muda. Ia bahkan bisa melihat kalau Lili gadis yang tidak memiliki niat tersembunyi kepada Rion atau pun keluarga Lorenzo.

"Salam kenal, Lili. Kulihat kau dekat sekali dengan Lucas," Bianca meilhat ke arah Lucas yang menempel di kaki gadis itu, terlihat bingung dengan sosok Bianca yang mungkin masih asing untuk sang bocah.

"Dia anak yang menggemaskan, sangat menyenangkan bermain dengannya," sahut Lili seraya mengelus kepala Lucas.

Bianca berlutut di depan Lucas, merendahkan tubuhnya untuk sejajar dengan sang bocah. "Apa kabarmu, Sayang?" sapa Bianca lembut.

"Halo, Aunty. Lucas baik. Aunty kemana saja?" sahut Lucas, menatap wanita yang merupakan bibinya. Tentu Lucas tidak lupa dengan wanita ini, walau bagaimana pun Bianca-lah yang membantu Rion merawat Lucas sejak bocah itu kecil dan ditinggalkan sang ibu.

"Aku ada urusan dan harus pergi. Lucas tidak marah, kan? Aku bawa banyak hadiah untuk Lucas," kata Bianca lembut.

Mendengar kata hadiah, mata bocah itu berbinar luar biasa. Semangat kembali hadir di paras sang bocah dan langsung memeluk Bianca.

Bianca terkejut mendapati tingkah Lucas ini, tak menyangka kalau bocah yang penuh ketakutan akan orang lain itu, yang terakhir kali Bianca tahu akan menangis jika didekati oleh lain kecuali Rion, kini memeluk Bianca penuh semangat. Rasanya Bianca tidak pernah selega ini dalam hidupnya ketika tahu apa yang dikatakan oleh Rion tadi terbukti benar. Lucas sudah jauh lebih baik. Jadi benar, kalau gadis bernama Lili inilah yang membuat Lucas kembali seperti anak-anak pada umumnya.

"Lili?" panggil Bianca, berdiri seraya menggendong Lucas.

"Ya?" sahut Lili.

"Jadi katakan dengan jujur, apakah Rion memaksamu untuk tinggal di sini? Atau dia menculikmu dan mengancammu agar mau menjadi kekasihnya? Sebanyak apa dia memaksamu melayaninya di tempat tidur?" tanya Bianca tak terduga.

"Huh?"

Dante tidak bisa menahan diri untuk tidak tertawa mendengar segala runtutan pertanyaan Bianca, ditambah wajah bingung dan lugu Lili. Sedangkan Rion mengusap wajah dan menghela napas panjang saat sadar kalau Bianca kini telah salah paham. Baik Dante maupun Rion tahu dengan jelas alasan kenapa Bianca bertanya semua hal itu, mengingat Rion dikenal sebagai pria yang dingin dan kasar serta selalu mendapatkan apa pun yang diinginkan khususnya dengan uang yang ia miliki.

1
Anna Rakhmawaty
😭😭😭
violet
so sweet cinta tulus lili jangan sampai kau sia siakan rion
violet
ya ampun bianca
MPit Mpit MPit
sisain titotnya buat si dogi...ihh bapa gak ada akhlak../Joyful/
MPit Mpit MPit
minta sama author ri
Yhunie Arthi: tergantung mood author 😗
total 1 replies
💝F&N💝
othooooooooooor, ayo lanjut lagiiiiiiiiiiiiiii yang banyaaaaaaaaaaaaaaaaaak🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🙏🏻🙏🏻🙏🏻
💝F&N💝: 🤣🤣🤣🤣 🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻
habisnya aku ceritanya bikin penasaran kok
Yhunie Arthi: sabar sabar, kasihanilah jari-jari author ini 🤣
total 2 replies
Rachmi
kereeennn ceritanya, Mudah-mudahan view nya semakin bertambah
Yhunie Arthi: Aamiin. Terima kasih udah baca ceritanya sampe sejauh ini 🥰
total 1 replies
Anna Rakhmawaty
lili yg malang,,,, lucas pasti nangis ngamuk2😭😭
MPit Mpit MPit
sweeet uhhhh
💝F&N💝
lanjut yaaaaaa
yang banyak

bunga mawar merah untuk mu😅🥰
Yhunie Arthi: Terima kasih 🥰
Yhunie Arthi: Terima kasih 🥰
total 2 replies
💝F&N💝
singa yg tidur mulai menggeliat, bangun
Fajar Ayu Kurniawati
.
violet
betul sekali
💝F&N💝
siapa lagi yg membuat ulah ini
💝F&N💝
dante, sama bianca saja
lontongletoi
wah wah keren sampai sampai ikut2n penasaran degdegan mantaf g bsa di tebak ini novel 💪💪
Yhunie Arthi: Terima kasih udah baca ceritanya 🥰
total 1 replies
violet
untung saja
violet
next
violet
cie cie
lontongletoi
siapa yang akan rela melepaskan balita menggemaskan sperti itu 🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!