NovelToon NovelToon
Sheyza Istri Rahasia

Sheyza Istri Rahasia

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan Kilat / Pernikahan rahasia
Popularitas:102.5k
Nilai: 5
Nama Author: anotherika

Kejadian tak pernah terbayangkan terjadi pada Gus Arzan. Dirinya harus menikahi gadis yang sama sekali tidak dikenalnya. "Saya tetap akan menikahi kamu tapi dengan satu syarat, pernikahan ini harus dirahasiakan karena saya sudah punya istri."

Deg

Gadis cantik bernama Sheyza itu terkejut mendengar pengakuan pria dihadapannya. Kepalanya langsung menggeleng cepat. "Kalau begitu pergi saja. Saya tidak akan menuntut pertanggung jawaban anda karena saya juga tidak mau menyakiti hati orang lain." Sheyza menarik selimut yang menutupi tubuhnya. Sungguh hatinya terasa amat sangat sakit. Tidak pernah terbayangkan jika kegadisannya akan direnggut secara paksa oleh orang yang tidak dikenalnya, terlebih orang itu sudah mempunyai istri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon anotherika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21

"Bagaimana Anisa? Kamu hanya perlu menemani ummi dan menyuapinya saat ummi makan saja. Kalau mandi dan yang lainnya biar Abah yang dan Nabila yang bergantian melakukanya." Ucap kyai Rofiq.

"Tapi bah, Anisa juga...emm,"

'Ayo Anisa berpikir?!! Cari alasan! Jangan sampai kamu terjebak mengurus mertua yang tidak berguna seperti itu.' batin Anisa sebal.

"Anisa juga tidak bisa bah. Maaf abah, tapi Anisa juga harus mengecek konsumsi untuk para santri. Karena ummi sedang sakit, jadi Anisa yang harus gantiin tugas ummi. Abah juga paham kan kalau tugas ummi pada santri sangat banyak. Jadi kalau mengandalkan Anisa saja rasanya Anisa tidak bisa maksimal menjaga umminya." Ucap Anisa akhirnya menemukan alasan yang tepat.

Kyai Rofiq menghembuskan nafas panjang, bingung kalau seperti ini keadaannya. "Jadi, bagaimana dengan ummi?"

"Emm bagaimana kalau kita cari perawat saja Abah? Kan sekalian bisa mengurus keperluan ummi yang lain juga. Jadi Abah sama Nabila tidak perlu kerepotan," usul Anisa.

Kyai Rofiq dan Nabila saling pandang.

***

"Mas jangan aneh-aneh deh! Enggak mungkin aku tinggal di pondok pesantren. Yang benar saja," ucap Sheyza menolak permintaan suaminya. Yang benar saja dirinya tinggal serumah dengan istri pertama dari suaminya itu. Yang ada perang dunia ketiga nantinya karena belum tentu juga kan mereka yang disana mau menerima nya dengan baik.

"Mas mending sewakan aku kontrakan. Yang kecil saja tidak perlu terlalu besar. Aku tidak masalah jika harus tinggal di kontrakan kecil, sudah terbiasa juga. Yang penting nyaman, tidak perlu yang mew-"

"Sayang mas tidak bisa tenang kalau kamu tinggal di kontrakan sendirian. Bukan karena mas tidak mampu membelinya. Mau beli sepuluh kontrakan mewah pun mas masih sanggup, tapi tinggal di kontrakan itu terlalu berbahaya. Kejadian seperti tadi bisa saja terjadi lagi. Mas tidak mau ambil resiko." Ucap Arzan. "Tadi saja mas hampir gila karena mendengar apartemen kebakaran dan jantung mas hampir copot karena mengira jenazah tadi itu kamu. Astaghfirullah, mas tidak mau hal buruk terjadi sama kamu sayang,"

"Tapi musibah bisa datang kapan saja dan dimana saja, itu sudah takdir mas. Walaupun aku tinggal di pesantren, kalau sudah takdir ya sama aja aku bakalan -"

"Ssstt, mas tidak mau dengar sesuatu yang buruk keluar dari bibir indah kamu sayang. Ucapan adalah doa, jadi mas mau kamu bicara yang baik-baik saja. Tidak ada bicara-bicara buruk, mengerti?" Ucap Arzan menjeda ucapan Sheyza.

Sheyza bungkam mendengar perkataan suaminya.

"Mas tahu kalau semua yang terjadi pada kita itu semua takdir yang maha kuasa. Tapi setidaknya kalau di pesantren ada mas disana. Kalaupun mas sedang tidak ada di pesantren, disana tetap banyak orang yang bisa jagain kamu. Mas jadi bisa tenang Babby, karena mas juga tahu seperti apa keadaan disana. Setiap pulang dari kantor pun mas bisa langsung ketemu sama kamu."

"Tapi hubungan kita ini tidak ada yang tahu kan mas. Gimana nanti kalau sampai ketahuan sama orang-orang? Apalagi istri kamu? Pasti dia bakal kecewa banget mengetahui semua ini." Cicit Sheyza merasa takut. Dia takut dirinya tidak diterima disana menjadi istri Arzan.

Arzan meraih pundak Sheyza. "Kamu tenang saja sayang, mas jamin tidak akan ada yang tahu. Mas akan usahakan kamu dan bayi kita baik-baik saja. Jadi, nurut ya sayang."

"Terus alasan aku masuk kesana gimana?"

Arzan terdiam, dirinya tampak berpikir alasan yang tepat. Hingga beberapa saat ponselnya berdering dengan nama Nabila terpampang di layar ponsel.

"Waalaikumsalam, ya ada apa dek?"

"...."

"Iya, nanti Abang yang carikan. Ada lagi? Yaudah, waalaikumsalam." Sambungan telepon terputus. Arzan beralih menatap Sheyza.

"Siapa?"

"Nabila, adiknya mas."

"Dia bilang apa? Ibu mas baik-baik saja kan?"

Arzan mengangguk sebagai jawaban. "Tadi dia bilang kalau mas disuruh mencarikan seorang perawat untuk merawat ummi,"

Mata Sheyza mengerjap lucu, lalu setelah nya tiba-tiba ide brilian muncul di dalam pikirannya.

"Kalau begitu buat aku saja yang menjadi perawat ibu ya mas??!

Sekarang gantian mata Arzan yang melotot mendengar permintaan istrinya. Tentu kepalanya menggeleng tegas karena istri kecilnya sekarang tengah mengandung. Mungkin kalau keadaan Sheyza tidak sedang hamil, Arzan bisa menjadikan hal itu untuk membawa Sheyza masuk ke dalam pesantren.

Bibir Sheyza cemberut seketika. "Kenapa sih?!! Aku juga bisa kok jadi perawat!"

"Kamu lagi hamil sayang, tidak mungkin kamu ngurusin ummi mas. Mas tidak mengijinkan. Kamu tetap akan tinggal di pesantren, tapi tidak dengan menjadi perawat ummi." Ucap Arzan menolak usulan sang istri.

"Ck, mas ini kenapa sih?! Cuma merawat ibu mas saja, aku nggak bakalan kenapa-napa. Merawat orang sakit juga rasanya nggak capek-capek banget. Kenapa ngurusin ibu mas saja tidak boleh?! Lagian aku ini tidak ada kegiatan, jadinya cepat bosan." Ucap Sheyza menggebu. Dirinya sebal dengan sang suami. "Ini juga bisa dijadikan salah satu alasan agar aku bisa masuk ke pesantren. Emang sekarang mas punya alasan buat aku bisa masuk kesana? Padahal tadi kan mas sendiri yang bilang kalau pulang kerja pengen langsung lihat aku. Sekarang setelah ada alasannya, malah mas yang nggak ngebolehin," Lanjut Sheyza panjang sambil cemberut.

Arzan diam. Tapi apa yang dikatakan oleh istrinya itu benar juga. Saat ini dirinya tidak punya alasan apapun untuk membuat istrinya masuk ke dalam pondok pesantren. Terlalu aneh jika dia tiba-tiba datang membawa Sheyza. Pasti yang ada disana bertanya-tanya ada hubungan apa antara dirinya dengan Sheyza.

"Boleh ya mas?? Kamu tetap masih bisa melihat aku dengan tenang dan tentunya kita masih bisa merahasiakan pernikahan kita. Kamu tidak bisa mengabaikan pekerjaan kamu seperti ini terus kan?" Cerca Sheyza lagi.

Arzan menghembuskan nafasnya panjang. "Tapi tetap saja mas tidak bisa peluk kamu seperti ini sayang," Arzan melingkarkan tangannya di pinggang Sheyza sambil cemberut.

Sheyza terkekeh, mengelus wajah suaminya. "Masih bisa mas, asal jangan sampai ketahuan aja."

"Andai ummi tidak punya penyakit jantung, mungkin mas sudah jujur dari awal. Rasanya mas ingin sekali mengenalkan kamu pada semua orang kalau mas punya istri secantik kamu."

Sheyza hanya bisa tersenyum getir. "Kamu punya istri lain mas, ingat." Sheyza berusaha mengingatkan suaminya itu. Mau bagaimanapun hati suaminya itu terbagi, bukan hanya untuk dirinya seorang.

"Maaf sayang,"

"Maaf untuk apa?"

"Maaf karena telat bertemu dengan kamu. Andai mas bertemu kamu lebih dulu, pasti mas tidak akan pernah menduakan kamu seperti ini. Mas akan menjadikan kamu istri mas satu-satunya yang sangat mas cintai."

Deg

Sheyza tertegun mendengar perkataan suaminya.

1
Sugiharti Rusli
hadeh kalo sikap si Arzan seperti itu malah akan dicurigai dia nanti tuh
Sugiharti Rusli
kalo uda gini susah juga menahan rasa cemburu sih Shey, yah mau gimana lagi
Sugiharti Rusli
walopun di lingkungan pesantren, tapi sebetulnya si Sheyza kurang aman yah, apalagi mengingat perangai si Anisa sekarang yang sangat berubah, terlebih dia terus diabaikan oleh suaminya sendiri
Sugiharti Rusli
sepertinya benar si Arzan menikahi Anisa karena kepatuhan terhadap ortunya, dia ga bisa jatuh cinta sama istri pertamanya kecuali karena kewajiban aja,,,
Sugiharti Rusli
si Anisa kenapa berubahnya drastis sekali yah, apa aslinya dia sifatnya seperti itu gasih,,,
Sugiharti Rusli
kira" gimana kejadiannya yah bisa terbakar gedung itu dan Sheyza gimana caranya dia selamat
Sugiharti Rusli
waduh ujian datang bertubi-tubi ke si Arzan sekarang yah, uda umminya kena stroke dan sekarang istri mudanya ga tahu nasibnya akibat kebakaran yang menimpa apartemen Sheyza tinggali
Sugiharti Rusli
waduh si Anisa kenapa berbohong sih😔
Sugiharti Rusli
tapi kamu tetap harus menthadapinya gus cepat atau lambat, kandungan si Sheyza juga nanti akan membesar dan kontrol ke dokter kandungan
Sugiharti Rusli
waduh uda memakan korban nih akibat si Anisa yang sedang ga baik" aja pernikahannya sama Arsan dan dia jadi terpancing emosinya
Sugiharti Rusli
ada kesalahan si Sheyza sih di sini jadi si Noah udah terlibat dalam urusan rumahtangganya,,,
Sugiharti Rusli
sangat salah sih yah apa yang Arzan perbuat ke Anisa, terkadang memang hawa nafsu susah dikendalikan apalagi perasaan sudah bermain di dalamnya
Sugiharti Rusli
gimana lha nanti si gus satu ini mengatasi masalahnya sama Sheyza yah
Sugiharti Rusli
walo segimana si Sheyza ga suka sama Arzan, tindakannya menerima tamu laki" di apartemen uda salah sih yah,,,
Sugiharti Rusli
waduh siapa tuh yang datang
Sugiharti Rusli
hayoo siapa yang hamil yah itu,,,
Sugiharti Rusli
udahan diamuk istri muda, sampai rumah nanti belum tahu apa yang akan kamu hadapi gus,,,
Sugiharti Rusli
sepertinya si Arzan jatuh cinta sama si Sheyza sih ini mah, mungkin awalnya karena rasa tanggung jawab semata
Sugiharti Rusli
jadi penasaran sama latar belakang si Sheyza seperti apa,,,
Sugiharti Rusli
mungkin kalo ke Anisa karena kewajiban sebagai suami yah, tapi harusnya cinta mulai disemai sih, yah dia kan juga manusia biasa,,,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!