NovelToon NovelToon
Mirage Of Love

Mirage Of Love

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak / Anak Kembar / Cinta Seiring Waktu / Menikah Karena Anak / Slice of Life / Chicklit
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: Lasri Anariya

Adeline adalah putri dari kerajaan kecil yang diabaikan, setelah di jodohkan ia malah melarikan diri dari pernikahan dengan Grand Duke Bahdrika yang terkenal dingin setelah bercerai dari istri pertamanya. Siapa sangka setelah semua itu ia malah terlibat dengan putra grand duke, menjadi pengasuh duke muda dan tinggal di dalam Kediaman
Bahdrika.
Akankah identitas asli Adeline terbongkar?
Bisakah Adeline bertahan tinggal di kediaman itu?
Nantikan alur ceritanya pada bab-bab yang akan datang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lasri Anariya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27 Bukan Duchess.

Bab 27

Jayden menghela nafas berat kemudian berkata, “Wanita itu adalah pengasuh Duke muda, dia rakyat biasa jadi wajar saja jika dia sedikit tidak sopan pada anda. Terlepas dari itu beliau sangat memperhatikan Duke muda.”

Olive tersenyum sinis mendengar perkataan Jayden, “Apa dia pengasuh yang datang atas izin Kaivan? Bukankah Kaivan sudah sepakat dengan ku kalau tentang anak-anak semua bisa ditentukan oleh ku termasuk membawakan seorang pengasuh juga jadi, pecat pengasuh itu sebelum membawa pengaruh buruk pada Ailee, jika sikap kasarnya menular pada putra ku maka aku tidak akan diam saja.”

“Nona Olive, ucapan anda sedikit tidak tahu malu. Grand Duke hanya bilang anda bisa ikut campur dalam hal tentang anak-anak grand Duke. Tapi bukan berarti semua harus sesuai keinginan anda, Duke muda juga bukan anak biasa yang hanya akan diam saja jika dia melihat ada perlakuan tidak bagus dari pengasuhnya.”

“Jayden selama tidak bertemu rupanya kau semakin berani bersikap kurang ajar pada ku, yang aku katakan tidak salah. Lagian pengasuh itu datang tanpa izin Kaivan jadi selama Kaivan tidak ada aku bisa menggantikan dia mengurus anak-anak. Ailee masih kecil dan dia sangat butuh kasih sayang karena sekarang Kaivan jauh darinya, kau tidak akan tahu bisa saja Adeline adalah wanita licik yang membodohi Ailee dengan kasih sayang palsu.”

Brak!

Jayden memukul keras meja kerjanya sambil menatap nyalang Olive, “Jangan lupa Nona Margaret di sini status adalah hanya lah tamu, walau pun anda adalah ibu dari duke muda anda tidak bisa menuntut banyak tentang apa yang terjadi dalam kediaman ini. Lalu sebutlah nama grand Duke dengan sopan sekarang beliau bukan suami anda dan saya bukan bawahan anda, jika benar Adeline wanita kasar atau jahat pada Duke muda maka anda bisa kembali lagi dengan bukti yang kuat.”

“Beraninya kau.” Olive sangat marah mendapatkan perlakuan yang sangat berbeda dari dulu, “Aku akan mengirim surat pada Kaivan dan mengatakan segalanya, dan kau buka mata mu lebar-lebar nanti untuk melihat walau tanpa gelar duchess sebagai istrinya Kaivan tetap lebih mendengarkan aku.”

“Silakan anda coba, lalu saya akan menyadarkan beliau lagi jika mempercayakan sebagian urusan putri dan Duke muda pada anda merupakan kesalahan besar. Saya yakin anda sudah tahu jika pengasuh putri sebelumnya, menculik dan menjual Duke muda pada bandit gunung. Mustahil anda tidak tahu hal itu,” ancam Jayden ia sudah tahu jika ada orang Olive dalam kediaman ini sebagai mata serta telinganya.

“Sialan kau!” Geram Olive, ia membanting pintu saat keluar. Jayden langsung bernafas lega tidak lupa ia membuka jendela untuk menghirup udara segar, dari ruang kerjanya ia bisa melihat dibawah sana sedang Adeline menyingkir jebakan agar tidak terinjak para pelayan yang lewat.

“Baru sebulan anak itu masuk ke sini. Tapi dia menjadikan kediaman sebagai taman bermainnya, dia tahu sudah letak jebakan di halaman maupun dalam rumah bahkan Sachi tidak mengetahui sebanyak itu,” batin Jayden.

Adeline mendapati Jayden sedang menatapnya, ia pun melambaikan tangan sekuat tenaga dan menggunakan bahasa tubuh untuk mengatakan jika ada jebakan yang salah terpasang. Jayden hanya mengangguk barulah Adeline pergi dari sana, daya ingat kuat Adeline membuat Jayden sedikit menyayangkan jika nanti ia harus di keluarkan dari sini sebelum Kaivan pulang.

*****

“Lelah sekali.” Ailee berbaring di tengah lapangan setelah mengayunkan pedang sebayak 300 kali, Adeline mendekatinya sambil menyeka peluh yang bercucuran.

“Apa kakak sudah makan?” Tanya Ailee, jam makan siang sudah berlalu 30 menit lamanya dan Ailee melewatkannya tanpa sadar saat berlatih.

“Bagaimana kakak bisa makan tanpa diri mu? Kita akan makan bersama,” jawab Adeline.

“Kakak ini selalu begitu jika nanti aku akan pergi maka harus bersama kakak, kakak begitu ceroboh tidak bisa apa pun tanpa aku. Setelah ini ayo makan enak,” ajak Ailee, Adeline hanya mengangguk. Adeline selalu melakukan kegiatannya nanti setelah Ailee melakukan itu, ia merasa senang karena Ailee berpikir jika Adeline selalu mengikutinya.

Keduanya berjalan sambil bergandengan menuju kediaman, letak lapangan latihan cukup jauh. Namun Ailee tidak mau digendong oleh Adeline padahal ia sudah lelah dari berlatih, Ailee ingin tetap jalan bergandengan karena ia cemas Adeline menginjak jebakan yang ada di halaman.

“Salam Ailee, kau dari mana saja?” Tanya Alice saat mereka berpapasan di lorong.

“Salam Nona Bahdrika,” sapa Adeline membungkuk sejenak.

“Salam juga untuk mu. Tapi kau siapa? Kenapa kalian bergandengan?” Tanya Alice kebingungan, baru kali ini ia melihat Adeline.

“Salam kakak, dia adalah Adeline sekaligus pengasuh ku. Dia baru bekerja dalam satu bulan, kami bergandengan karena Adeline itu ceroboh bisa saja dia menginjak jebakan di luar sana saat melangkah,” jawab Ailee, ia tidak mau Adeline menjadi sasaran amarah Alice mengingat bagaimana sikapnya.

“Ya ampun usia memang hanyalah angka, pastikan dia membawa barang berisi sihir pelindung.” Di luar dugaan Alice ternyata merasa kasihan pada Adeline.

Adeline diam saja sambil menunduk, tanpa sengaja ia melihat jika kaus kaki yang Alice kenakan satunya terbalik. Mungkin para pelayan terburu-buru saat memakaikannya.

“Permisi sebentar nona.” Adeline melepaskan tangan Ailee, lalu ia berlutut dan mengangkat kaki Alice ke atas pahanya.

“A-apa yang kau lakukan?” Alice terkejut sekaligus malu karena ini pertama kalinya ada mengangkat kakinya seperti ini.

Adeline tidak menjawab ia melepaskan sepatu Alice lalu membenarkan kaus kakinya, melihat tindakan Adeline Alice berpikir ia berbeda dari pengasuhnya. Jika ada hal seperti ini terjadi maka pengasuh Alice hanya akan memerintah pelayan, ia bahkan tidak mau berjalan bersama Alice dan selalu mendahuluinya.

“Sudah selesai.” Adeline menurunkan kaki Alice dengan lembut setelah berdiri ia berbicara kepada para pelayan Alice, “Mungkin saja saya lancang. Tapi ada baiknya kalian benar-benar memeriksa seluruh pakaian majikan dengan benar, jika saja kejadian ini terjadi saat menerima tamu atau di luar kediaman maka nona akan malu sebab kecerobohan kalian.”

“Baik pengasuh,” jawab mereka serentak, setelahnya mereka meminta maaf pada Alice.

“Jam makan siang sudah berlalu jauh, kami permisi nona. Ayo tuan muda,” ucap Adeline berpamitan dengan sopan kemudian ia beralih menggendong Ailee dan berlari menuju kamar.

“Astaga pengasuh itu benar-benar ceroboh, lain kali katakan dengan baik padanya jangan berlarian di lorong,” ucap Alice dengan wajah berseri, para pelayan yang sudah mengenal lama Alice tidak pernah melihat dia sesenang karena orang lain selain Ailee atau ibunya.

Adeline bergerak sangat cepat agar Ailee bisa makan sesegera mungkin, para pelayan yang bertugas memandikan hanya bisa mematung karena tidak dapat menyamai kecepatan gerak Adeline. Baru saja makanan terhidang dan mereka akan makan bersama, Olive datang mengetuk pintu kamar Ailee.

*****

Bersambung.

Silakan tinggalkan jejak and dukung selalu author, karena dukungan kalian sangatlah berarti 😘

1
Aivil Elaier
/Smile/
ShaSha Chiku
karakter yang sah untuk di buat menderita
Lasri Anariya: Blm saatnya nnti juga pasti di buat menderita😂
total 1 replies
VANDAL
/Smile//Smile//Smile/
VANDAL
Karakter:
Adeline adalah karakter yang kuat dan kompleks, mewakili banyak wanita yang berjuang melawan batasan sosial. Dalam perjuangannya, dia harus menghadapi berbagai tantangan dan mempertanyakan identitasnya sendiri. Hubungan yang dia jalin dengan tokoh lain menambah kedalaman cerita, menciptakan ketegangan yang menarik.

Gaya Penulisan:
Gaya penulisan Lasri Anariya sangat engaging, dengan narasi yang mengalir dan dialog yang natural. Pembaca akan mudah terhubung dengan emosi dan perjalanan karakter, menciptakan pengalaman membaca yang mendalam.

Kesimpulan:
"Mirage of Love" adalah novel yang menarik dan relevan, memberikan pandangan mendalam tentang cinta, kebebasan, dan identitas. Dengan alur yang menegangkan dan karakter yang kuat, novel ini akan membuat pembaca terbawa dalam kisah perjalanan Adeline.

Rekomendasi:
Bagi penggemar cerita romantis dengan elemen drama dan konflik emosional, "Mirage of Love" adalah pilihan yang tepat. Ini adalah bacaan yang akan membuat pembaca merenungkan pilihan hidup dan arti sebenarnya dari cinta.
/Smile//Smile//Smile//Smile//Smile//Smile//Smile//Smile/
Yoon niimaa
Luar biasa
VANDAL
Imut panggilan mata pandanya min
VANDAL
semangat min ❤‍🔥
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!