NovelToon NovelToon
PENJARA ANGKER

PENJARA ANGKER

Status: tamat
Genre:Horor / Action / Misteri / Tamat / Hantu / Pulau Terpencil
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: Zhy-Chan

Seorang Nara Pidana yang di pindahkan ke Penjara angker di Pulau terpencil.
Ternyata tak hanya angker, penjara ini di salah gunakan untuk tindakan ilegal yaitu menjual organ-organ Para Nara Pidana.

Setelah mengetahui kebenaran tersebut, Prapto pun bertekad untuk keluar dari penjara sadis ini.......

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zhy-Chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 2

"Ughhh, jam berapa sekarang?" Gumam nya, di sertai perlahan mengangkat punggung nya

Ia terbangun setelah mendengar dengungan bourdon dari jam menara tersebut. Sekarang posisi dia duduk di atas ranjang dengan kedua kaki lurus ke depan, sedangkan kepala nya tertunduk dan tangan kirinya memijit-mijit bagian tengkuk yang sedari tadi terasa nyeri.

Sejenak ia memperhatikan sekeliling kamar penjara itu, yang tinggi tembok nya tiga meter. Di bawah nya terdapat WC jongkok dan wastafel usang yang terbuat dari plasteran semen. Meskipun bangunan dan fasilitas nya sudah usang, tapi penjara warisan kolonial belanda itu masih berdiri kokoh dengan ciri khas arsitektur bangunan-bangunan eropa.

kemudian Ia beranjak dari tempat tidur nya setelah sejenak melakukan gerakan rotasi leher (gerakan memutar leher).

"Aneh, penjara ini sunyi sekali" gumam nya, sambil sepasang matanya mengintip di balik celah pintu yang lebar nya hanya 6 cm dan panjang nya 25 cm.

"Apa hanya aku saja yang ada di penjara ini?" Sambung nya penuh tanda tanya, sambil duduk di tepi ranjang dengan kepala tertunduk.

Kruuuk,,,kruuuk,,,kruuuk,,,kruuuk

Tiba tiba di tembok sebelah kanan dari kamar sebelah, terdengar suara kuku-kuku yang mencakar-cakar tembok. Ia pun langsung mengarahkan pandangan nya ke tembok tersebut.

"Hey, apakah di sebelah ada orang?!" Tanya nya

Ia turun dari ranjang perlahan mendekat ke tembok itu dengan merangkak di atas lantai, kemudian ia pelan-pelan menempelkan telinga sebelah kiri nya ke tembok itu dengan wajah tegang.

"Hey, kamu dengar aku tidak?!" Tanya nya lagi dan masih menempelkan telinga nya di tembok itu. Namun tetap tidak mendapatkan jawaban juga, sedangkan suara itu masih berlanjut.

Kruuuk,,,kruuuk,,,kruuuk,,,kruuuk,,,

"Tolong jawab aku, kamu siapa?! Dengan wajah serius ia menaikkan nada bicara nya, lalu suara itu tiba-tiba berhenti. Wajah nya pun semakin tegang dan penasaran.

"Kamu dengar aku tidak?!"

Kali ini nada nya setengah emosi. Ia mematung sejenak mempertajam pendengaran nya dengan posisi merangkak menyamping dinding tebal itu sambil telinga kirinya di tempelkan ke tembok.

Duuuuugg !!!!

Tiba-tiba suara tembok di pukul sangat keras mendarat tepat di telinga yang ia tempelkan ke dinding. Spontan ia terpental kaget dan menatap serius tembok itu di sertai wajah tegang. Kedua kaki nya mendorong mundur badan nya dan kedua tangan nya bertumpu di atas lantai menahan badan nya yang setengah miring ke belakang.

Ia pun memutuskan untuk tidak memperdulikan suara itu. Dia bergegas naik ke ranjang besi nya dan merebahkan badan nya miring ke kiri, sambil kedua telapak tangan nya menutup erat telinga nya dan memejamkan mata nya rapat-rapat.

Selang beberapa saat suara itu hilang dengan sendiri nya. Ia kembali membuka matanya perlahan dan melepas kedua tangan nya yang membekap telinga nya.

Dunggg...Dunggg....!!

Jam menara yang ada di luar menunjukan jam dua tengah malam. Sepasang mata nya masih gelisah dan cemas, entah apa yang sedang di pikiran nya.

Hingga menjelang subuh, dia masih terjaga di atas ranjang besi tua yang sudah karatan. Hari pertama nya di penjara warisan kolonial itu tidak bisa tidur pulas, seperti di penjara yang sebelum nya.

Tok tok tok tok tok tok tok!

Suara langkah kaki sepasang sepatu pantofel terdengar semakin dekat ke arah kamar tahanan nya dan berhenti sejenak. Kemudian melangkah lagi dan seperti itu berulang-ulang. Kali ini langkah kaki itu berhenti di depan pintu kamar tahanan nya.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!