Fang Lin seorang pemuda kultivator jenius yang dapat mencapai Immortal dalam 1000 tahun, Namun itu semua berkat buku Naga Emas Surgawi. Para kultivator yang mengetahui keberadaan buku Naga Emas Surgawi mencoba merebutnya dari Fang Lin. Hingga suatu saat Fang Lin dibuat terpojok oleh para kultivator kuat di lembah kematian, Karena terpaksa Fang Lin melompat ke jurang kematian tetapi dia berhasil selamat walaupun dalam keadaan sekarat.
Di jurang kematian Fang Lin menemukan Artefak Tuhan, Cawan Suci artefak yang dapat mengembalikan waktu, Hingga Fang Lin kembali ke masa lalu dan mendapatkan sebuah 'System'.
Sebuah System yang dapat membuat Fang Lin menjadi lebih kuat dalam waktu singkat tetapi akan ada banyak misteri yang menghampiri Fang Lin.
Gimana Kelanjutannya? Ikuti Terus Novel Ini.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon XERA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Keterkejutan Fang Lin
Hanya dalam beberapa saat, Yang Jian sudah sampai di perkemahan. Disana ia melihat Fang Lin, Pegasus dan raja harimau putih sedang mengobrol ada juga sesosok orang tua yang Yang Jian tidak kenal, Yang Jian merasakan aura yang kuat dan persis saat di hutan tadi pada orang tua itu.
Dengan cepat Yang Jian menghampiri mereka. Kedatangan Yang Jian membuat mereka berhenti mengobrol dan menengok ke arah Yang Jian, Mereka sudah tau jika Yang Jian melesat ke arah perkemahan dengan cepat.
"Tuan muda" Ucap Yang Jian berlutut dan melepaskan buruannya.
"Berdiri, Lalu perkenalkan kakek tua ini bernama Guo Ren dan dia adalah bawahan baruku" Ucap Fang Lin menunjuk ke arah Guo Ren.
"Yang Jian menyambut saudara" Ucap Yang Jian menangkupkan tangannya dan membungkuk.
"Kakek Tua ini menyambut saudara juga" Ucap Guo Ren menangkupkan tangannya.
Selesai menyambut saudara baru Yang Jian akhirnya menjelaskan kepada Fang Lin jika pagi-pagi buta dia sudah pergi untuk berburu agar diperjalanan nanti mempunyai bekal. Fang Lin menanggapi itu hanya tersenyum, Ia mengatakan kepada Yang Jian untuk tidak berburu karena Fang Lin sendiri yang akan menyiapkan bekal, Fang Lin mengatakan itu karena di system sudah menjual makanan dan minuman.
"Tuan muda anda bertemu dengan saudara pegasus dari mana?" Ucap Guo Ren penasaran karena aura dari pegasus lebih kuat darinya bahkan berkali-kali lipat.
"Aku hanya memanggilnya, Ada apa?" Ucap Fang Lin heran.
"Hohoho, Tuan muda sangat hebat bahkan bisa memanggil hewan yang sudah mencapai tingkat To God di umur yang masih muda" Puji Guo Ren.
Fang Lin langsung terkejut mendengar perkataan Guo Ren dan berkata dengan terbata-bata "M-maksudmu p-pegasus berada di tingkat To God?"
"Hmm? Apakah tuan tidak tau?" Tanya Guo Ren heran.
Begitu juga dengan Yang Jian dan Raja Harimau Putih, Sedangkan pegasus hanya diam karena memang ia merasa kalau tuannya tidak tau dimana tingkatan kultivasi pegasus berada namun dia menghiraukan hal tersebut karena tidak terlalu penting.
Fang Lin langsung menengok kearah pegasus dan bertanya kepadanya "pegasus apakah itu benar?"
"Apa yang dikatakan Guo Ren memang benar tuan" Ucap Pegasus.
Lalu ia melanjutkan perkataannya "Saat ini saya berada di tingkat supreme being"
Fang Lin langsung terkejut mendengar itu bahkan Guo Ren dan Yang Jian sangat kaget walaupun mereka tau jika pegasus sudah berada di tingkat To God akan tetapi mereka tidak mengira jika kultivasi pegasus sudah mencapai tingkat supreme being, Sedangkan Raja Harimau Putih hanya sedikit kaget.
Hingga beberapa saat keheningan terjadi, Tiba-tiba terdengar suara teriakan dari seseorang, Yap... Dia adalah Fang Lin. Fang Lin langsung melompat kegirangan dan tertawa kencang seperti orang gila, Beberapa menit setelah Fang Lin seperti itu akhirnya ia berhenti dan menatap pegasus.
Fang Lin menghampiri pegasus dan memeluknya, Lalu ia berkata "ohh... Pegasusku tidak kusangka kau sekuat ini, Aku akan merawatmu dengan baik" .
Mendengar itu membuat mata raja harimau putih berkedut sedangkan pegasus, Yang Jian dan Guo Ren hanya tertawa kecil.
Setelah puas memeluk pegasus akhirnya Fang Lin melepaskan pelukannya dan berkata dengan mata berbinar-binar "Setahuku jika hewan buas sudah berada di tingkatan To God bisa merubah dirinya menjadi manusia, Apakah benar?"
"Benar tuan akan tetapi setelah saya berubah menjadi manusia, Saya tidak bisa kembali berubah menjadi pegasus" Ucap Pegasus menjelaskan.
"Apakah kau ingin menjadi manusia atau pegasus? Jawab dengan jujur" Ucap Fang Lin tenang.
Mendengar perkataan Fang Lin membuat pegasus menjadi diam. Setelah beberapa saat pegasus sudah memutuskan pilihannya.
"Saya ingin menjadi manusia tuan, Tapi saya memerlukan sebuah pil yang bernama transformasi hewan" Ucap Pegasus.
"Pil itu berguna untuk meningkatkan keberhasilan transformasi saya menjadi manusia" Lanjut Pegasus.
"Jika saya tidak menggunakan pil itu, Tingkat keberhasilan untuk transformasi hanya berada di 50% sedangkan jika memakai pil itu bisa menjadi 70% tergantung kemurnian pil tersebut" Jelas pegasus.
"Hmm begitu" Ucap Fang Lin seraya mengelus dagunya.
"System apakah kau menjual pil transformasi hewan tahap sempurna?"
[System menjualnya, Apakah tuan ingin membeli pil transformasi hewan?]
[Ya/Tidak]
"Ya beli"
[Ding! Membeli Pil transformasi hewan tahap sempurna, Mengurangi 9 Poin]
[Sisa Poin: 2.941.100]
Fang Lin mengeluarkan pil yang baru saja ia beli dan memberikannya kepada pegasus.
"Ini pil yang kau minta" Ucap Fang Lin sambil menyodorkan tangannya ke arah pegasus.
Semua orang yang disana terkejut melihat pil yang tuan mereka pegang saat ini. Dalam sekali lihat mereka tau jika itu adalah pil yang sudah mencapai tahap sempurna.
"T-tuan apakah kau seorang alkemis?" Tanya Guo Ren dengan nada tidak percaya karena ia baru pertama kalinya melihat pil tingkat sempurna.
Tidak akan ada yang percaya jika seorang anak kecil mempunyai pil tahap sempurna karena hanya alkemis tingkat dewa saja yang bisa membuat pil sampai tahap sempurna dan alkemis tingkat dewa yang sudah diketahui di seluruh alam semesta hanyalah dewa obat.
"Bisa dibilang aku memang seorang alkemis" Ucap Fang Lin
Fang Lin sebenarnya juga terkejut karena system menjual pil tahap sempurna namun dia tidak mengekspresikan keterkejutannya.
"Tuan... Kau sangat hebat!!" Ucap Guo Ren dengan mata berbinar-binar sambil mengeluarkan dua jempolnya ke arah Fang Lin.
Mata Fang Lin berkedut melihat kelakuan kakek tua bernama Guo Ren ini, Menurutnya saat ini tingkah kakek tua tersebut tidak sesuai dengan umurnya.
BERSAMBUNG
katanya perbedaan satu tingkat bagaikan langit dan bumi ?
nah disini MC sama lawan yang ini jadi terbalik kuat? ,padahal kultivasi mereka jauh beda.
jadi yang gw bingung siapa sih MC sebenarnya dari mereka berdua?
bahkan dua guru nya bukan tandingannya🤔
bisanya klo melakukan kontrak cenderung manggil tuan.😵😵