Grizella yang sangat menantikan ulang tahun ke 6 nya di hari itu, malah menjadi hari dimana adik yang sangat ia sayangi meninggal dunia, menjadikan papa dan mama Grizella tidak lagi menyayanginya, bahkan mereka membenci Grizella, hanya karna satu kesalah pahaman yang tidak ia perbuat.
Sampai dimana Grizella yang sedang di hukum oleh keluarganya dengan di tinggalkan di gubuk kecil yang ada di tengah hutan.
Disana, Grizella bertemu dengan Clarissa, yang akan mengubah semua kepribadian buruk Grizella saat ini.
Tetapi, Clarissa yang sudah membangun kepribadian Grizella menjadi lebih kuat dan sudah banyak berjasa padanya, malah pergi meninggalkan Grizella untuk selamanya.
Clarissa meninggalkan banyak kenangan, jasa, dan organisasi mafia yang sudah ia bangun.
Karna Clarissa sang pemimpin sudah tidak lagi memimpin organisasi itu, Grizella lah yang menjadi orang kepercayaan Clarissa untuk menggantikannya, menjadi the next Queen.
ikuti kelanjutan ceritanya yukk (つ≧▽≦)つ
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Deby Dindarika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 21 Ke itali
Bruk.
Srett ....
"Siapa yang ngirim Lo kesini?" tanya Grizella penuh intimidasi kepada penyusup yang tempo hari ketahuan oleh Jaygar.
Penyusup itu hanya diam menunduk, ia bungkam, tidak akan memberitahu siapa yang mengirimnya ke markas FAMIGLIA MOON itu.
Grizella yang melihat penyusup itu hanya diam pun kesal.
Jleb.
"AARRKKHH ...."
Grizella menusuk paha penyusup itu dengan belatinya, hingga penyusup itu berteriak kesakitan.
"Jawab!" tanya Grizella kembali penuh penekanan, sembari menekan belati itu lebih dalam.
"TIDAK!" jawab penyusup itu, memberontak berharap Grizella mencabut belati itu dari pahanya.
Bukannya mencabut belati, Grizella malah semakin menekan belati itu, perlahan menariknya hingga membuat robekan pendek di paha penyusup itu.
"Kau akan terus merasa kesakitan jika terus bungkam," ancam Grizella masih menekan belati itu, penyusup itu terus berteriak kesakitan, tanpa menjawab pertanyaan jadi Grizella.
Grizella mencabut belati itu, mengambil cuka di meja yang ada disana, menuangkannya ke atas luka yang baru saja ia buat.
"AARRKHHH ... PERIH!" teriak penyusup itu semakin kencang, kala luka yang Grizella buat semakin perih saat ditambah tumpahan cuka di atasnya.
"Biarkan satu jam, setelah itu obati dia," perintah kepada Leo yang ada disebelahnya.
"Baik Queen."
Sedangkan di sisi lain, Syakira sedang belanja dengan ditemani Ken, karna ini hari libur, Syakira ingin menghabiskan waktu dengan Ken.
Lebih tepatnya menghabiskan uang Ken, karna sedari tadi belanjaan yang Syakira beli menggunakan uang Ken.
Meski Syakira kemarin sudah diajak jalan-jalan juga belanja oleh Maxim, Syakira belum merasakan puas, jadi ia mengajak Ken untuk belanja hari ini.
Uang yang Ken keluarkan tentu tidak sedikit, melihat semua belanjaan Syakira merupakan brand-brand ternama di dunia, ia harus mengeluarkan setidaknya 50jt untuk satu barang yang Syakira beli.
Meski begitu, Ken akan menuruti semua permintaan Syakira, ia sangat menyayangi Syakira layaknya seorang adik, ia akan melakukan apapun asalkan Syakira bahagia.
"Makasih ya bang," ucap Syakira berterima kasih dengan suara manjanya, merangkul tangan Ken, sedangkan belanjanya ada di tangan pengawal mereka.
"Tentu, apapun untukmu," ucap Ken lembut.
Setelah Syakira puas belanja, mereka memutuskan untuk pulang, karna jam sebentar lagi menunjukkan waktu makan siang, Maxim menyuruh mereka berdua harus sudah pulang saat makan siang tiba.
"Bentar bang, aku mau ke toilet dulu," celetuk Syakira menghentikan langkah mereka, ia ijin untuk pergi ke toilet terlebih dahulu.
Ken mengangguk, menunggu Syakira di tempat yang tidak jauh dari toilet wanita, sembari memainkan ponselnya.
Tidak lama, Syakira keluar dari toilet, ia melihat Ken yang sedang menunggunya di sebrang sana sembari memainkan ponsel.
Langkahnya terhenti kala tangannya di genggam oleh seorang pria.
"Hai baby, sedang apa kamu disini?" tanya pria yang sedikit buncit itu kepada Syakira, sembari mencium sebelah tangan Syakira.
Syakira tersentak kaget saat Sugar Daddy nya itu ternyata juga sedang berada disana.
Syakira panik tidak karuan, ia melihat Ken yang masih memainkan ponselnya.
"Mana belanjaan mu?" tanya pria buncit itu yang tahu jika sugar baby nya itu pasti sedang berbelanja.
"E-eh om, a-ada apa om?" ucap Syakira yang malah kembali bertanya, bahkan tidak menjawab pertanyaan pria itu.
Pria itu bingung saat melihat Syakira yang celingak-celinguk seperti sedang melihat situasi, yang mana padahal istrinya tidak akan ada di mall itu.
"Udah dulu ya om, aku buru-buru. Nanti malem aku ke apart kok," ucap Syakira terburu-buru.
Cup.
Syakira mencium pipi pria itu sekejap.
Tepat saat Ken mengangkat wajah, Syakira berlari kearahnya, ia juga berpasan mata dengan pria itu, Ken hanya tersenyum ke arah pria itu, lalu melanjutkan perjalanannya.
'_Sial, pengawal melihatku, aku harus menutup mulut pengawal itu,' ucap Syakira didalam hati, karna pengawal yang ia bawa melihat interaksi antara dua dan Sugar Daddy nya.
Grizella sedang membersihkan diri di kamar pribadinya yang ada di markas itu.
Tepat saat ia keluar kamar mandi, ponselnya berdering, menandakan ada yang menghubunginya.
Disana tertera nama "Mommy❤️" Grizella mengangkat panggilan itu.
"Hallo Mommy," ucap Grizella menyapa seseorang yang ada di sebrang sana menggunakan bahasa itali.
"Hallo sayang, kapan kamu Kesini? Mommy kangen," ucap seseorang yang Grizella sebut Mommy itu.
"Baiklah Mommy, aku akan kesana," balas Grizella yang juga rindu kepada keluarganya yang ada disana, ia sudah beberapa bulan tidak berkunjung kesana.
"Makasih sayang ... Mommy tunggu ya, Mommy masakin makanan kesukaan kamu, okei?" ucap seseorang itu antusias karna Grizella akan pulang.
"okeii, Mommy."
"Mommy tunggu ya sayang."
Tutt ....
"Leo, siapkan pesawat, aku akan ke itali," ucap Grizella, setelah Mommy nya itu memutuskan panggilan, Grizella menelpon Leo untuk segera menyiapkan pesawat pribadinya.
Leo segera menjalankan perintah dari Grizella, agar Queen nya itu bisa langsung berangkat karna pesawat sudah siap.
Sebelum itu, Grizella mengirim pesan kepada Claudia jika dia hari ini sibuk tidak bisa pulang, karna cafe sangat ramai hari ini sampai nanti malam.
Tidak lama, Grizella segera menaiki mobilnya, menuju bandara, parkiran pesawat pribadinya.
Sampai akhirnya ia sampai di Bandara pribadinya yang berada di itali.
Grizella keluar dari pesawat, ia sudah mendapati Mafioso FAMIGLIA MOON sudah berjejer rapih, mereka membungkukkan badannya.
Grizella berjalan melewati mereka, dengan Leo yang selalu ada di belakangnya.
Grizella memasuki Limosin yang sudah dipersiapkan untuknya, Limosin itu berjalan menuju Mansion besar kediaman keluarga Calogero.
Sesampainya di Mansion mewah itu, Grizella sudah di sambut oleh teriakan sang Mommy dengan rentangan tangannya.
"AAA ... Gadis Mommy udah sampe," teriak Nyonya Calogero memeluk Grizella.
