NovelToon NovelToon
Gigoloku Suamiku

Gigoloku Suamiku

Status: tamat
Genre:Tamat / Romansa
Popularitas:2.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: farhati fara

Dua tahun diabaikan oleh suami karena suatu kesalah pahaman yang bahkan tidak diketahuinya
Permintaan untuk perceraian oleh suami yang bahkan tidak pernah memandangnya membuat Yuna mengambil langkah berani untuk tidur dengan lelaki sewaan

Lalu apa yang akan terjadi jika gigolonya adalah suaminya sendiri?

Hanya tulisan ringan, slow update

Mohon tinggalkan komentar setelah membacanya...please🙏🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon farhati fara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Aaron galau

Didalam ruang rapat mata Aaron tampak menatap lurus pada pada layar proyektor dimana salah seorang manager sedang menjelaskan presentasinya

"Dibandingkan dengan metode yang kita gunakan tahun lalu, ini akan lebih efektif..." jelas si manager dengan begitu antusias karena Aaron terlihat fokus pada presentasenya

"Sudah dua hari dia tidak menghubungiku? Apa dia menyewa gigolo lain?" isi pikiran Aaron saat ini kendati matanya terus menatap pada layar proyektor, dia sedang melamun bukan memperhatikan apa yang sedang dijelaskan oleh manager salah satu tim perusahaannya

"Bagaimana pendapat Anda, sir?" tanya si Manager dengan puas setelah selesai menyuarakan pendapatnya tapi Aaron yang ditanya masih dalam lamunannya

"Sir..?" ulang si manager lagi tapi masih tidak ada respon. Aaron masih saja menatap kedepan tanpa terganggu sama sekali

Jimmy yang melihat Aaron tidak menyahut, bergerak cepat menyadarkan bos-nya itu

"Tuan...!" panggil Jimmy sembari memegang gemas lengan sang bos. Bolehkah dia toyor saja kepala bos-nya itu? Jimmy yakin, otak bos-nya itu sedang error. Tidak biasanya Aaron kehilangan fokusnya ditengah rapat apalagi saat presentasi

"Ah iya! Ada apa..?" Aaron yang baru tersadar bertanya. Sedang Jimmy hanya menunjuk pada manager yang masih menatap bingung padanya dengan bahan presentase di tangan, kerja kerasnya sama sekali tidak dihargai oleh Aaron, terbukti dari tidak pedulinya Aaron padanya selama presentasi

"Anda sepertinya larut dalam lamunan sejak tadi, Tuan." timpal Jimmy dibelakangnya yang merasa kasihan pada si manajer

Aaron memijit pelipisnya kesal, bisa-bisanya dia melamun ditengah rapat dan presentasi

"Maaf, hari ini cukup sampai disini saja. Aku akan membahasnya lagi nanti dengan kalian," ujar Aaron langsung bangkit dari dari duduknya dan keluar yang buru-buru di ikuti oleh Jimmy dibelakangnya

Sesampainya di ruangan kantornya, Aaron sekali lagi menghempaskan diri di kursi kebesarannya seraya memijat keningnya yang terasa berdenyut. Hanya karena seorang Yuna dia hampir menjadi gila sekarang ini

"Tuan, apakah ada hal yang mengganggu pikiran Anda hari ini? Mungkin akan sedikit membantu jika Anda mengatakannya pada saya." Jimmy mendekat dengan segelas kopi yang tadi disuruh buatkan untuk tuannya pada OB

"Dan mungkin jauh lebih baik daripada diam seperti itu..."

"Lalu membuat masalah bagi saya," lanjut Jimmy yang tentunya hanya bisa diucapkannya dalam hati

"Apa pendapatmu tentang Yuna?" ujar Aaron tiba-tiba yang membuat Jimmy menganga menatap aneh pada sang bos. Jadi, sedari pagi yang membuat pikiran bos-nya tidak stabil adalah istri dari Aaron sendiri

"Apa Anda mengacu pada Nyonya muda Nelson?" Jimmy mencoba memastikan kalau pendengarannya salah

"Iya, Istriku...Yuna Azara Nelson." jawab Aaron dengan begitu yakinnya membuat Jimmy mendadak mundur selangkah dari tempatnya berdiri dan menatap ngeri pada bos-nya itu. Sejak kapan Aaron mengakui Yuna sebagai istrinya dengan begitu gamblang? Apa yang sebenarnya terjadi pada Tuannya? Apa Aaron baru saja kesambet setan atau kepalanya terbentur sesuatu? Jimmy sepertinya harus membawa bos-nya itu untuk pemeriksaan kerumah sakit

Walau dengan sejuta kebingungan yang memenuhi diri, Jimmy tetap mencoba untuk menjawabnya

"Yah...kalau soal itu saya tidak terlalu mengerti, tapi menurut saya nyonya adalah orang yang cenderung menghindari tempat ramai dan pendiam, dan sebenarnya sulit untuk menjabarkan kepribadian Nyonya karena saya pun jarang berinteraksi langsung dengannya," jelas Jimmy menjabarkan apa yang diketahuinya tentang Yuna

"Hanya itu?" tanya Aaron lagi yang hanya diangguki oleh Jimmy. Dia tidak punya jawaban lainnya yang memuaskan

Aaron kembali mencengkeram kepalanya, jawaban Jimmy tidak sangat tidak memuaskan. Dia ingin jawaban yang lebih spesifik tentang kesukaan dan apapun yang diinginkan oleh Yuna, dan tentu saja bertanya pada Jimmy adalah kesalahan besar. Jawaban apa yang dia inginkan dari orang yang mungkin hanya akan berinteraksi sebulan sekali dengan istrinya itu

"Ah sudahlah! Kamu sama sekali tidak membantu," ucap Aaron menyerah

"Jadi, apa yang perlu saya perbuat sekarang, Tuan?"

"Suruh orang untuk mengawasi setiap kegiatan Yuna! Aku ingin mengetahui apapun yang dia lakukan sekarang." Jimmy yang mendengar menepuk jidatnya, Bos-nya benar-benar sudah tak tertolong

"Baik,Tuan." Jimmy melangkah kembali pada pekerjaannya yang semula dengan berbagai prasangka didalam hatinya pada sang Bos

🍀🍀🍀

Mentari yang berufuk ditimur dan berlembayung di senja memang sangat indah dipandang mata, tapi tidak bagi seorang wanita yang hampir seharian hanya duduk termenung didalam kamarnya sembari menatap keluar dibalik jendela

Yuna menikmati kesendiriannya dengan berbagai pemikiran yang memenuhi kepalanya. Bagaimana dia harus memenuhi janjinya pada sang papa mertua saat sang suami bahkan tidak dapat diajaknya bicara. Dia juga sudah dua hari ini tidak mengunjungi kediaman Miss Gio saat rasa malas dan hina menghantamnya

Memandang pada kalender yang terpajang diatas meja nakasnya, Yuna mend esah lesu. Masa Cutinya untuk mengajar sudah habis, besok lusa dia harus kembali ke sekolah menengah dimana dirinya bekerja sebagai seorang guru. Pendidikan yang ditempuhnya dengan penuh perjuangan akhirnya berbuah hasil walau tidak seberapa. Menjadi guru adalah suatu impian yang begitu diimpikannya karena dengan begitu Yuna tidak lagi merasa dunianya sepi

"Nyonya, saya membawakan makanan Anda. Sudah sejak pagi Anda belum menyentuh makanan apapun." Minnie masuk dengan nampan makanan di tangannya. Pelayan setia Yuna itu merasa khawatir pada sang majikan

"Letakkan saja disitu, nanti aku akan memakannya!" Yuna masih saja tidak mengalihkan pandangannya pada alam luar dimana langit sudah mulai mengeluarkan warna jingga keorenan. Matahari sudah mau kembali ke peraduannya sedang Yuna masih saja enggan bergerak

"Nyonya, sebelumnya saya minta maaf harus menyampaikan hal ini!"

"Hal apa?" Yuna akhirnya menatap pada Minnie karena penasaran akan hal apa yang ingin disampaikan oleh Minnie

"Dua pelayan lainnya meminta mengundurkan diri, mereka sekarang sudah membangun rumah sendiri dengan gaji yang dibayarkan oleh Tuan Jimmy, dan nyonya juga melarang untuk memanggil kembali pelayan yang dulu pergi. Jadi sekarang hanya tersisa saya dengan pak Anto disini, Nyonya." jelas Minnie seraya menunduk. Yuna menanggapinya dengan tersenyum lembut, dari empat pelayan setianya dua diantaranya kini memilih jalan mereka sendiri

"Tenang saja Minnie, aku bisa membantumu mengurus rumah ini," ujar Yuna yakin. Mengurus rumah dengan segala pekerjaannya bukan hal sulit baginya karena memang dirinya sudah dituntut melakukan itu sudah sejak umurnya kanak-kanak. Yuna mengurus sendiri pakaiannya dan juga makanannya, tidak ada yang benar-benar peduli padanya dalam keluarganya

"Tapi Nyonya..."

"Jangan terlalu khawatir! Bukankah semakin sedikitnya orang jadi lebih damai bagi kita menghabiskan hari. Aku sebenarnya juga kurang suka jika rumah ini dihuni oleh banyak orang, aku ingin hidup tenang." tutur Yuna yang nyatanya adalah kebalikan apa yang diucapkannya. Dia benci kesendirian tapi keadaan memaksanya untuk selalu sendirian dalam kesepian

"Baiklah Nyonya." Minnie akhirnya membiarkan Yuna kembali sendiri didalam kamar itu hingga matahari benar-benar tenggelam dan terang sudah berganti gelap

"Aku tiba-tiba menginginkannya!" gumam Yuna saat pikirannya tiba-tiba terlintas si gigolo yang memuaskannya dengan begitu baik

"Haruskah kuajak saja dia kesini," tiba-tiba ide gila bermunculan di kepalanya. Kondisi mansion yang saat ini sepi sangat memungkinkan baginya untuk membawa gigolonya bermalam disini. Yuna hanya perlu menutup mulut Minnie dan pak Anto

.

.

.

Selagi menunggu up, ayo mampir di cerita temanku dengan judul seperti dibawah ini👇🏼

1
Nining Chili
aku sukaaaa 🥰🥰🥰
Yuliana Rahmawati
Luar biasa
Shifa Burhan
mudah nanti istri ivan didakti pria lain kayak dia mendekati istri orang

dan untuk author yang membela kelakuan ivan, mudah mudahan nanti ada wanita yang baik kayak ivan yang mendekati suami mu

baru kau tau mana salah mana benar
Shifa Burhan: dan noveltoon adalah media untuk menyalurkan bakat2 orang2 hebat (termasuk author) berkarya novel yang bermoral dan beretika

jadi aku akan terus berkoar2 dan berkomentar lantang dan tegas pada novel yang egois, munafik dan tidak bermoral

simplenya begini thor
saat novel itu berada di forum terhormat maka aku akan mengkritik semua jenis kesalahanya
tapi saat novel itu berada di forum tidak bermoral (web2 cerita dewasa) maka aku tidak akan berkomentar karena novel begituan tidak mengenal mana salah mana benar, novel kayak gitu hanya tentang syahwat dan nafsu doank

salam akal sehat
Shifa Burhan: satu lagi thor jawab jujur dengan hatimu

apakah kau mau punya menantu kayak yuna, yang saat kau menerimanya dengan baik dan tulus, kau memperlakukan baik, kau menyayangi dengan tulus, kau cukupi dengan harta dan materi, tapi hanya karena anak lelaki mu mengabaikannya dengan menyerah lelaki lain untuk memuaskan nafsunya dan itu dia lakukan berkali, dan dia berharap dengan lelaki yang berbeda, dan kelakuan itu dia ceritakan santai didepan anak lelaki mu

apakah kau mau punya menantu kayak yuna

salam akal waras thor, jangan hanya karena yuna pemeran utama wanita dan kalian berlindung dengan alasan ini hanya novel, ini hanya halu, ini hanya hiburan kalian malah membenarkan sebuah kesalahan yang tidak bermoral dan sangat2 menjijikan

salam akal waras, salah tetap salah benar tetap benar jangan hanya karena alasan hiburan kita malah membenrakn sebuah kesalahan fatal
total 5 replies
Chin Hong Tan
Luar biasa
endang suciati
ceritanya unik. lain dari yg lain
winny eka
Kecewa
winny eka
Buruk
NAila
Luar biasa
NAila
visual ceweknya biasku 🥰
maryani
smga ada karma untuk hotman
maryani
yuna egois juga
maryani
yuna egois juga
Dilen
makin kesini makin penasaran TPI bikin kesal jga
maryani
aku baca pas puasa tpi reaksiku nangis dan nyesek sakit hati/Sob//Sob/
maryani
akhirnya aku menemukan cerita yg menguras emosi,,
maryani
/Sob//Sob//Sob//Sob//Sob/
Azila💚
panjang amat ya judul nya /Facepalm/
Azila💚
lah kan kamu yang punya niat kotornya

eh
Azila💚
aw...
sudah berisi rupanya
Azila💚
makanya jujur aja loh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!