NovelToon NovelToon
Cinta Bunda Pengganti

Cinta Bunda Pengganti

Status: tamat
Genre:Konflik Rumah Tangga-Pernikahan Angst / Pernikahan Kilat / Angst / Menikah dengan Musuhku
Popularitas:6.2M
Nilai: 4.8
Nama Author: Nonny Afriani

Kisah Dania yang bertahan dengan suami yang tak mencintainya. Dania bertahan karena cintanya pada Cilla anak dari suaminya. Akankah Pram membuka hati untuk Dania? Sanggupkah Dania bertahan? Atau Dania akan menyerah menjadi bunda pengganti bagi Cilla? Ikuti ceritanya ya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nonny Afriani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cinta Bunda Pengganti 16

Menikah tanpa cinta, apalagi dalam keadaan memenuhi keinginan orang yang sangat berjasa bagi hidupnya, bukanlah perkara mudah bagi Dania. Dania tak tahu harus bersikap bagaimana, Pram yang sama sekali tak memberi celah untuk menerimanya, dan dirinya yang tak tahu bagaimana caranya mencari celah itu.

Setelah acara pengajian malam itu, Cilla pun terus merengek meminta di temani oleh Dania. Dania pun menemani Cilla di kamarnya, biasanya setelah Cilla tertidur, Dania akan pergi ke kamarnya sendiri, namun malam itu, karena kelelahan Dania pun tertidur di kamar Cilla.

Sedangkan Pram malam itu, tak dapat memejamkan matanya, lalu memandang ke jendela. Di luar sana masih banyak karangan bunga duka cita atas kepergian papinya. Pram menghela nafas nya. Seakan beban berat tengah menimpa dirinya. Pram pun keluar dari kamar, langkahnya menuju kamar Cilla. Di bukanya pintu kamar Cilla dengan sangat pelan, Pram takut mengganggu tidur Cilla. Namun dirinya terpaku saat melihat Cilla yang tidur di pelukan Dania. Begitu erat Cilla memeluk Dania, dan Dania yang juga memeluk Cilla.

Pram menutup pintu itu kembali, lalu dirinya masuk ke dalam kamarnya. Statusnya kini berubah, dirinya kembali bergelar suami, namun Pram tak pernah tau kemana arah rumah tangga. Pernikahan ini bukan keinginannya, melainkan keinginan Papinya. Yang mau tak mau harus di lakukannya.

*

Pagi hari, seperti hari-hari lainnya. Para asisten rumah tangga mulai mengerjakan pekerjaan nya masing-masing. Dania yang sudah bangun lebih dulu diantara semua anggota keluarga pun tengah menyiapkan masakan untuk semua orang.

Tak banyak yang di masaknya. Hanya menu sederhana yang dirinya juga tak tahu, apakah orang di rumah itu menyukainya atau tidak. Reyhan yang sudah bangun pun menuju dapur, dan terkejut melihat Dania sudah ada di sana.

" Dani, kamu ngapain?"

Dania menoleh, dan melihat Reyhan yang sudah ada di kursi. Lalu menyapanya.

" Selamat pagi, Mas."

" Pagi, kamu ngapain pagi-pagi gini?"

" Mau buat sarapan. Mas mau minun teh atau kopi?"

" Kopi. Dan, kamu itu menantu disini, bukan pembantu. Tugas itu biarkan pembantu yang mengerjakan."

Dania tersenyum, tapi tangannya tak berhenti meracik kopi untuk Reyhan. Tak lama, Nyonya Fatma pun turun dari kamarnya, dan ikut bergabung di meja makan di pagi buta itu.

" Dani, kamu lagi apa, Nak?"

" Selamat pagi, Bu. Dani lagi buat sarapan untuk kita semua."

" Dani, biarkan pembantu yang mengerjakannya."

" Gak apa-apa, Bu."

Dani menyodorkan secangkir teh untuk Nyonya Fatma, dan secangkir kopi untuk Reyhan. Dan tanpa banyak kata, mereka saling diam dengan kegiatan mereka masing-masing.

Wajah Nyonya Fatma masih terlihat sedih, dan sesekali air mata masih jatuh di pipinya. Dania yang melihat itu, langsung memegang punggung tangan Nyonya Fatma.

" Mami gak apa-apa, Nak. Mami hanya ingat Papi. Biasanya pagi-pagi seperti ini, kita akan kumpul untuk sarapan dan sekarang-"

Belum selesai ucapan Nyonya Fatma, Pram sudah lebih dulu menggenggam tangan ibunya itu. Pandangan Pram dan pandangan Dania bertemu, lalu Dania pun memutus pandangan mata mereka.

" Mi, mami harus ikhlas. Kasihan Papi kalau mami terus-terusan sedih. Kita doakan Papi, Mi. Karna saat ini hanya itu yang papi harapkan."

Ucap Pram, yang di sambut dengan anggukan oleh Dania. Serta keluarga lainnya.

" Pram, kamu harus jaga amanah dari papi. Kamu ingat itu kan?"

Pram mengangguk, lalu melihat ke arah Dania. Saat Pram melihat ke arah Dania, terdengar suara tangisan Cilla dari kamarnya. Dania pun segera melangkahkan kakinya menuju kamar Cilla.

" Sayang...cup...cup.."

Dania langsung menggendong Cilla. Pram pun hanya memantung melihat Dania yang sedang menggendong Cilla. Dania menggendong Cilla sambil menenangkan Cilla yang menangis.

Pram pun langsung mendatangi, dan membujuk Cilla agar mau di gendong oleh nya. Cilla pun mau, hingga membuat tangan Pram menyentuh tangan Dania. Dania pun meninggalkan kamar Cilla, dan langsung ke ruang makan.

Ternyata Mbok Sri dan Mbak Ratih sudah menata sarapan pagi itu di meja. Di sana sudah ada Nyonya Delila, Reyhan, Riko. Mereka sengaja menginap di rumah Tuan Sofyan agar dapat menghibur Nyonya Fatma. Dan benar saja, hari itu di lewati dengan sedikit lebih hangat. Walau masih dalam suasana berkabung.

Dania selalu berusaha menghindar setiap kali bertemu Pram. Namun saat Dania berada di kamar Cilla, Pram yang sedang ingin mengambil sesuatu melihat Dania yang melamun.

" Dani.."

Pram memanggil Dania, dan sontak Dania terkejut dan menjatuhkan boneka yang sedang di pegangnya. Pram pun mendekati Dania, lalu mengambil boneka itu dan memberikannya kembali ke Dania.

" Ada apa, Pak? "

Dania bertanya lirih. Lalu mencoba memutus tatapan Pram. Tatapan Pram masih sama, datar dan dingin, tak terbaca. Pram duduk di tepi ranjang Cilla, dan Dania berdiri di sisinya.

" Dania, saya tau, saat ini kita sudah sah di mata Allah sebagai suami istri, tapi kita belum sah di mata negara. Dania, kamu sudah tau, kita menikah karena apa, dan Saya harap, kamu tidak terlalu berharap lebih pada Saya. Saya juga belum bisa menerima semua ini. Tolong kamu mengerti. Saya bicara seperti ini, bukan untuk menyakiti kamu, saya hanya ingin kamu tahu, apa yang sebenarnya saya rasakan. Saya harap kamu tidak terbawa perasaan saat ini. Dan saya harap, kamu tidak pernah jatuh cinta pada saya, karena saya pun akan demikian. Saya menikahi kamu, karena itu adalah amanat dari Papi saya. Saya minta kita saling menjaga jarak, tidak saling mencampuri urusan pribadi. Tapi walaupun saya belum bisa menerima kamu sebagai istri saya, secepatnya saya akan mengurus surat-surat itu, dan mengesahkan pernikahan kita di mata negara. "

Dania masih membeku di tempatnya. Sementaranya Pram langsung keluar dari kamar Cilla setelah berkata seperti itu. Setelah kepergian Pram, air mata Dania jatuh. Hatinya terluka. Bagiamana pun dirinya tetap seorang istri. Walau pernikahan ini tanpa cinta, tapi pernikahan mereka suci.

Dania menangis tanpa air suara. Semua rasa sakit itu dipendam sendiri. Dania paham, dirinya hanya istri yang tak diinginkan. Tapi tak seharusnya Pram berbicara begitu padanya. Seharusnya, Pram bisa lebih bijaksana. Dania hancur, semua impiannya sudah sirna. Impian menikah dengan lelaki yang menyayanginya hilang, bersama pernikahan yang tak di harapkan nya.

Dania dengan cepat mengusap air matanya. Ucapan Pram padanya, akan terus di ingatnya. Dania akan bersungguh-sungguh menjalani pernikahannya bukan karena menginginkannya cinta dari Pram, tetapi lebih untuk mengabdikan diri di rumah itu. Mengabdikan diri pada keluarga yang sudah membuatnya seperti ini. Keluarga yang dengan ikhlasnya, membiayai sekolah hingga kuliahnya.

1
Hasmina Nita
happy ending,,, sukaaa Thor🥰💯😍💕🥳
Hasmina Nita
bgitulah kaum mars😁😄🤫
Hasmina Nita
iya jgn mau diremehkan suami😁💪
Hasmina Nita
ampun dah prammm🤫
Hasmina Nita
iya,, pram mah baper, Wong yg jodohin bapaknya bukan Dania yg minta
Hasmina Nita
sabar ba Dania😁😄bntr lg jg klepeek' tu bozz pram
Tira Aneri
sukaaaa👍
ولدي انعم
Luar biasa
Nonny Afriani: terima kasih.🙏🏻
total 1 replies
Omah Omah
biarkan dania pergi thor benci aq sama pram
Nonny Afriani: mampir di ceritaku yg lain ya kakak...terima kasih 🙏🏻🥰😘
total 1 replies
Omah Omah
Dania pasti d sakiti ah mau lanjut tpi takut ikut sakit hati
Kasmiwati P Yusuf
tor mohon ya..jgn ksih hati dania buat pram..benci aku lht itu bpk...biar lh dia nangis mata darah jgn kasih dania buat dia..kasihan dania hidup termakan budi sakit bertubi2..untung karakter dania perempuan kuat..buat aku yg bca ikut kuat. 🥵🥵🥵🥵🥵🥵
Nonny Afriani: mampir di ceritaku yg lain ya kakak...aku tunggu...😘
Nonny Afriani: mampir di ceritaku yg lain ya kakak...aku tunggu...😘
total 2 replies
Khusnul Khotimah
salah paham apanya goblok,,,,,,yg ada bener bener fatal dlm bersikap
Khusnul Khotimah
bilang aja bosan sama suami ,,,,,pengen sama sahabat rasa demenan,,,,,,dasar wanita gatal
Khusnul Khotimah
buat apa mikirin org gila kek kamu pram wong yg dipikirin sibuk sama wanita lain
Khusnul Khotimah
g mau melepaskan tp g tahu diri,,,,,
Elis Sriyani
Kecewa
Elis Sriyani
Buruk
Mardia Emailvivo
istri yg Ter llu memiikir kan ke senanggan orang lain,enak aja jadi babu ngasuh anak dia,,dobel juga kerja di kantor,,gak tau ya Ter buat dari apa kesabaran hati dan iklas nya dia😭
G** Bp
hhh kepedean bget chelsea😏
jgn² dia ngotot minta cerai dari Revan karena mgharap pram msh mencintai nya🤦🙄
G** Bp
pram pasti msh trauma dgn kepergian istri pertama nya setelah melahirkan dan dia tkut klu Dania mlhrkan akan terjadi seperti lg...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!