NovelToon NovelToon
Cinta Bunda Pengganti

Cinta Bunda Pengganti

Status: tamat
Genre:Konflik Rumah Tangga-Pernikahan Angst / Pernikahan Kilat / Angst / Menikah dengan Musuhku
Popularitas:5.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: Nonny Afriani

Kisah Dania yang bertahan dengan suami yang tak mencintainya. Dania bertahan karena cintanya pada Cilla anak dari suaminya. Akankah Pram membuka hati untuk Dania? Sanggupkah Dania bertahan? Atau Dania akan menyerah menjadi bunda pengganti bagi Cilla? Ikuti ceritanya ya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nonny Afriani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cinta Bunda Pengganti 16

Menikah tanpa cinta, apalagi dalam keadaan memenuhi keinginan orang yang sangat berjasa bagi hidupnya, bukanlah perkara mudah bagi Dania. Dania tak tahu harus bersikap bagaimana, Pram yang sama sekali tak memberi celah untuk menerimanya, dan dirinya yang tak tahu bagaimana caranya mencari celah itu.

Setelah acara pengajian malam itu, Cilla pun terus merengek meminta di temani oleh Dania. Dania pun menemani Cilla di kamarnya, biasanya setelah Cilla tertidur, Dania akan pergi ke kamarnya sendiri, namun malam itu, karena kelelahan Dania pun tertidur di kamar Cilla.

Sedangkan Pram malam itu, tak dapat memejamkan matanya, lalu memandang ke jendela. Di luar sana masih banyak karangan bunga duka cita atas kepergian papinya. Pram menghela nafas nya. Seakan beban berat tengah menimpa dirinya. Pram pun keluar dari kamar, langkahnya menuju kamar Cilla. Di bukanya pintu kamar Cilla dengan sangat pelan, Pram takut mengganggu tidur Cilla. Namun dirinya terpaku saat melihat Cilla yang tidur di pelukan Dania. Begitu erat Cilla memeluk Dania, dan Dania yang juga memeluk Cilla.

Pram menutup pintu itu kembali, lalu dirinya masuk ke dalam kamarnya. Statusnya kini berubah, dirinya kembali bergelar suami, namun Pram tak pernah tau kemana arah rumah tangga. Pernikahan ini bukan keinginannya, melainkan keinginan Papinya. Yang mau tak mau harus di lakukannya.

*

Pagi hari, seperti hari-hari lainnya. Para asisten rumah tangga mulai mengerjakan pekerjaan nya masing-masing. Dania yang sudah bangun lebih dulu diantara semua anggota keluarga pun tengah menyiapkan masakan untuk semua orang.

Tak banyak yang di masaknya. Hanya menu sederhana yang dirinya juga tak tahu, apakah orang di rumah itu menyukainya atau tidak. Reyhan yang sudah bangun pun menuju dapur, dan terkejut melihat Dania sudah ada di sana.

" Dani, kamu ngapain?"

Dania menoleh, dan melihat Reyhan yang sudah ada di kursi. Lalu menyapanya.

" Selamat pagi, Mas."

" Pagi, kamu ngapain pagi-pagi gini?"

" Mau buat sarapan. Mas mau minun teh atau kopi?"

" Kopi. Dan, kamu itu menantu disini, bukan pembantu. Tugas itu biarkan pembantu yang mengerjakan."

Dania tersenyum, tapi tangannya tak berhenti meracik kopi untuk Reyhan. Tak lama, Nyonya Fatma pun turun dari kamarnya, dan ikut bergabung di meja makan di pagi buta itu.

" Dani, kamu lagi apa, Nak?"

" Selamat pagi, Bu. Dani lagi buat sarapan untuk kita semua."

" Dani, biarkan pembantu yang mengerjakannya."

" Gak apa-apa, Bu."

Dani menyodorkan secangkir teh untuk Nyonya Fatma, dan secangkir kopi untuk Reyhan. Dan tanpa banyak kata, mereka saling diam dengan kegiatan mereka masing-masing.

Wajah Nyonya Fatma masih terlihat sedih, dan sesekali air mata masih jatuh di pipinya. Dania yang melihat itu, langsung memegang punggung tangan Nyonya Fatma.

" Mami gak apa-apa, Nak. Mami hanya ingat Papi. Biasanya pagi-pagi seperti ini, kita akan kumpul untuk sarapan dan sekarang-"

Belum selesai ucapan Nyonya Fatma, Pram sudah lebih dulu menggenggam tangan ibunya itu. Pandangan Pram dan pandangan Dania bertemu, lalu Dania pun memutus pandangan mata mereka.

" Mi, mami harus ikhlas. Kasihan Papi kalau mami terus-terusan sedih. Kita doakan Papi, Mi. Karna saat ini hanya itu yang papi harapkan."

Ucap Pram, yang di sambut dengan anggukan oleh Dania. Serta keluarga lainnya.

" Pram, kamu harus jaga amanah dari papi. Kamu ingat itu kan?"

Pram mengangguk, lalu melihat ke arah Dania. Saat Pram melihat ke arah Dania, terdengar suara tangisan Cilla dari kamarnya. Dania pun segera melangkahkan kakinya menuju kamar Cilla.

" Sayang...cup...cup.."

Dania langsung menggendong Cilla. Pram pun hanya memantung melihat Dania yang sedang menggendong Cilla. Dania menggendong Cilla sambil menenangkan Cilla yang menangis.

Pram pun langsung mendatangi, dan membujuk Cilla agar mau di gendong oleh nya. Cilla pun mau, hingga membuat tangan Pram menyentuh tangan Dania. Dania pun meninggalkan kamar Cilla, dan langsung ke ruang makan.

Ternyata Mbok Sri dan Mbak Ratih sudah menata sarapan pagi itu di meja. Di sana sudah ada Nyonya Delila, Reyhan, Riko. Mereka sengaja menginap di rumah Tuan Sofyan agar dapat menghibur Nyonya Fatma. Dan benar saja, hari itu di lewati dengan sedikit lebih hangat. Walau masih dalam suasana berkabung.

Dania selalu berusaha menghindar setiap kali bertemu Pram. Namun saat Dania berada di kamar Cilla, Pram yang sedang ingin mengambil sesuatu melihat Dania yang melamun.

" Dani.."

Pram memanggil Dania, dan sontak Dania terkejut dan menjatuhkan boneka yang sedang di pegangnya. Pram pun mendekati Dania, lalu mengambil boneka itu dan memberikannya kembali ke Dania.

" Ada apa, Pak? "

Dania bertanya lirih. Lalu mencoba memutus tatapan Pram. Tatapan Pram masih sama, datar dan dingin, tak terbaca. Pram duduk di tepi ranjang Cilla, dan Dania berdiri di sisinya.

" Dania, saya tau, saat ini kita sudah sah di mata Allah sebagai suami istri, tapi kita belum sah di mata negara. Dania, kamu sudah tau, kita menikah karena apa, dan Saya harap, kamu tidak terlalu berharap lebih pada Saya. Saya juga belum bisa menerima semua ini. Tolong kamu mengerti. Saya bicara seperti ini, bukan untuk menyakiti kamu, saya hanya ingin kamu tahu, apa yang sebenarnya saya rasakan. Saya harap kamu tidak terbawa perasaan saat ini. Dan saya harap, kamu tidak pernah jatuh cinta pada saya, karena saya pun akan demikian. Saya menikahi kamu, karena itu adalah amanat dari Papi saya. Saya minta kita saling menjaga jarak, tidak saling mencampuri urusan pribadi. Tapi walaupun saya belum bisa menerima kamu sebagai istri saya, secepatnya saya akan mengurus surat-surat itu, dan mengesahkan pernikahan kita di mata negara. "

Dania masih membeku di tempatnya. Sementaranya Pram langsung keluar dari kamar Cilla setelah berkata seperti itu. Setelah kepergian Pram, air mata Dania jatuh. Hatinya terluka. Bagiamana pun dirinya tetap seorang istri. Walau pernikahan ini tanpa cinta, tapi pernikahan mereka suci.

Dania menangis tanpa air suara. Semua rasa sakit itu dipendam sendiri. Dania paham, dirinya hanya istri yang tak diinginkan. Tapi tak seharusnya Pram berbicara begitu padanya. Seharusnya, Pram bisa lebih bijaksana. Dania hancur, semua impiannya sudah sirna. Impian menikah dengan lelaki yang menyayanginya hilang, bersama pernikahan yang tak di harapkan nya.

Dania dengan cepat mengusap air matanya. Ucapan Pram padanya, akan terus di ingatnya. Dania akan bersungguh-sungguh menjalani pernikahannya bukan karena menginginkannya cinta dari Pram, tetapi lebih untuk mengabdikan diri di rumah itu. Mengabdikan diri pada keluarga yang sudah membuatnya seperti ini. Keluarga yang dengan ikhlasnya, membiayai sekolah hingga kuliahnya.

1
⋆.˚mytha🦋
asli dah gua pengen sleding aja rasanya itu si pram 🤬
⋆.˚mytha🦋
praaaaaaaammmm iiiih bucin awas lu ye🤨
Ibnu Rizqi
awas ya pram ,kamu dah merawanin dania,jangan oleng
Ibnu Rizqi
Kamu menggemaskan ,Dania...,batin Pram.Tapi menurutku ,kamu yg menggemaskan Pram,guuuueeemes,guuuuemees,tak uyel uyel ...koe
Ibnu Rizqi
Ratih apa Sri thor...yg pulang kampung
Ibnu Rizqi
Daniaaaaaa,awas ya jangan jadi es krim murah ...cepet meleleh kikikikiki
Ibnu Rizqi
Haaaah....kaya orang kepedesan sih Dania...
Hilmiya Kasinji
katanya mau beli gaun couple ... tapi kok milih model sendiri2
Hilmiya Kasinji
Luar biasa
Hilmiya Kasinji
ijin baca kak
Rahayu Sulistiasih
sangat bagus
Anita Nita
thor buat dania keluar dari perusahaan pram...kasian dania thor,sy gak suka sama pram
Ani
cerita tahun 2022 aku baru mampir 2024..
semoga ceritanya tidak mengecewakan
Mavvar
emang ngeselin sj Chelsea Chelsea ini
Esih Sukaesih
alurnya bagus ,tdk begitu rumit pokonys srmangat thor👍👍
Dedeh Rokayah
Luar biasa
Yani Mulyani
Kecewa
Yani Mulyani
Buruk
Ruzita Ismail
Luar biasa
Rusmiati Eyus
iya es balok ny masih keras blm cair
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!