NovelToon NovelToon
PEMBALASAN ISTRI GENDUT

PEMBALASAN ISTRI GENDUT

Status: tamat
Genre:Balas Dendam / Cerai / Pelakor / Bullying di Tempat Kerja / Bullying dan Balas Dendam / Tamat
Popularitas:3.9M
Nilai: 4.7
Nama Author: Dae_Hwa

BADANMU ITU KAYAK GAPURA DESA!

Itulah kalimat yang sering di dengar Berryl, seorang wanita karir bertubuh gemuk yang selalu berpenampilan sederhana dan nerd.

Ia selalu tak beruntung dalam kehidupan sosialnya. Wanita itu acap kali mengalami pembullyan dan pengkhianatan.

Dihina, direndahkan dalam lingkungan kerja, bahkan difitnah oleh orang yang ia percaya. Parahnya, keluarga sang suami ikut memperlakukan nya dengan semena-mena.

Pada akhirnya, Berryl berusaha bangkit, ia bertekad akan membalas semua perlakuan buruk yang ia dapat.

Akankah Berryl berhasil membalas mereka semua?

Hallo Readers, saya ingin menginfokan bahwa novel PEMBALASAN ISTRI GENDUT merupakan novel yang pernah saya rilis di akun saya yang lain dengan nama pena Zindvl. Novel ini sudah saya hapus di akun lama dan saya rilis kembali di akun baru saya dengan nama pena Dae_Hwa yang memiliki makna mutiara yang berkilau. Saya harap di akun baru ini, saya dapat berkilau bak mutiara yang indah ✨
Mohon dukungannya 👊🏼

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dae_Hwa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PIG 10

POV AUTHOR

"Nih!" Calix melempar kunci mobil dan lekas merebahkan tubuhnya di sofa empuk milik Renata.

Berryl menangkap kunci mobilnya dengan kedua tangannya. Wanita bertubuh besar itu menatap Calix dengan mata yang menyipit.

"Apa lagi?" tanya Calix dengan suara dingin.

"Te-terimakasih!" Ucap Berryl gugup.

"Untuk?" Calix menyilangkan kedua tangannya.

Berryl memutar malas kedua bola matanya. "Menurutmu? Ya karena sudah berhasil membawa mobilku!"

Beberapa jam yang lalu, saat Berryl masih di rumah mertuanya. Entah mendapatkan keberanian dari mana, dia meminta Calix menjemputnya ke lokasi yang tak jauh dari rumah mertuanya. Setelah Calix datang, dia memohon agar pria itu membantunya untuk menjemput mobilnya di parkiran kantor. Anehnya, pria dingin itu menuruti permintaannya begitu saja dan tak butuh waktu lama, Calix berhasil membawa mobil Berryl ke rumah Renata.

Calix mengangguk-anggukkan kepalanya dengan malas. "Minimal suguhkan aku segelas air! Tidak punya perasaan!"

"Ah! Iya! Sorry ...! Tunggu sebentar." Berryl melangkahkan kakinya menuju dapur.

Calix menatap punggung Berryl yang mulai menjauh, pria tampan itu tersenyum tipis saat melihat Berryl yang berjalan mirip dengan pinguin. Saat menyadari dirinya sedang tersenyum, pria itu menampar wajahnya sendiri.

Apa-apaan lo, ngapain senyum-senyum sendiri?! Dasar gila! dalam hati Calix memaki dirinya sendiri.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Berryl menuang dua sendok gula pada secangkir teh, tangannya mengaduk pelan. Namun, pikirannya sudah melayang jauh. Dia teringat kembali akan peristiwa di kantor tiga bulan lalu yang cukup meninggalkan trauma di hatinya. Peristiwa yang menjijikkan itu selalu berkecamuk di dalam benaknya setiap dia tengah mengaduk teh.

Berryl teringat kembali akan kejadian itu, dimana dia tengah membuat secangkir teh di pantry kantor. Tiba-tiba tiga karyawati memasuki pantry, Berryl ingat ketiga wanita itu merupakan tim pemasaran yang seringkali membully nya. Sementara di balik pintu pantry yang berdesain kaca, Berryl dapat melihat seorang pria menunggu di luar seolah menjaga pintu. Pria yang tak lain tak bukan adalah Arga manager pemasaran yang merupakan sahabat suaminya.

Berryl hanya menatap bingung pada ke tiga orang yang tengah menatap tajam dirinya dan melirik Arga yang berjaga-jaga di luar. Dua karyawati tersebut kemudian mendekati Berryl, mencekal kedua tangannya dan memaksa Berry secara brutal agar wanita bertubuh besar itu berlutut.

Dalam posisi berlutut, wanita yang tak ikut berperan dalam mencekal tangannya itu menampar keras wajah Berryl.

"Dasar, Badak gak punya malu!" Hina wanita itu setelah menampar wajah Berryl.

"Apa yang kau lakukan padaku?!" jerit Berryl dengan suara serak.

"Amnesia? Dasar menjijikkan! Hah! Sudahlah, memang benar gosip yang beredar! Kau selalu amnesia jika sudah melakukan hal buruk pada orang lain! Tapi setidaknya setelah aksi kami, kau akan ingat tentang perbuatan jahatmu!" geram wanita itu sembari mengeluarkan sebuah botol dari tas nya.

"Paksa buka mulutnya!" Wanita itu memerintahkan kedua temannya.

Wanita itu dengan kasarnya mencekoki sebotol minuman ketika mulut Berryl terbuka.

"Huek ... Huek ....!" Berryl tak hentinya memuntahkan separuh minuman yang tertelan, benar-benar terasa menjijikkan di tenggorokannya.

Melihat Berryl memuntahkan minumannya membuat wanita itu semakin berang hingga akhirnya dia menyiram minuman tersebut ke sekujur tubuh Berryl. Dua teman wanita itu melepaskan cekalannya pada tangan Berryl, mereka menutupi hidung mereka dan pergi meninggalkan Berryl sendirian di ruangan itu.

Aroma busuk dari mengkudu yang menyengat menyebar memenuhi ruangan. Berryl masih merasakan pahit yang luar biasa pada lidahnya. Bulu tengkuk nya meremang ketika melihat belatung kecil merayap pada muntahan jus mengkudu busuk yang dimuntahkan nya tadi. Nafasnya begitu sesak hingga dia tak sadarkan diri.

Karena peristiwa itu, Berryl di larikan ke rumah sakit terdekat. Dirinya harus di rawat hingga berminggu-minggu. Berryl menatap kulitnya penuh ruam kemerahan, terasa sakit dan perih. Namun, ada hal yang lebih menyakitkan kala itu. Ibnu dan ibunya menghina dan memaki dirinya yang terbaring di rumah sakit.

"Dasar menantu bodoh kamu itu! Udah tau mengkudu busuk di minum! Badan aja yang besar, tapi otak mu kecil banget!" hina bu Ratna yang membuat dada Berryl semakin terasa sesak.

"Lihat lah keadaan kamu sekarang ini, Ryl! Hanya perkara jus busuk saja kamu harus dirawat sekian lama. Kamu tuh drama banget tau gak sih! Buang buang anggaran keluarga aja tau gak! Dasar menyusahkan!" maki Ibnu.

Berryl mencubit pinggangnya di balik selimut demi menahan air matanya agar tak tumpah. Tubuhnya boleh terlihat lemah, tapi tidak dengan mentalnya.

Dua hari setelah keluar dari rumah sakit, Berryl sudah kembali bekerja. Dia tidak ingin berlama-lama di rumah mertuanya. Telinganya lelah mendengar hinaan terus menerus dari Ratna mertuanya.

Tiga karyawati tim pemasaran yang membully Berryl telah di pecat, sementara Arga tidak mendapatkan hukuman apapun. Itu karena Arga beralasan dia tidak tau bahwa Berryl mengalami perundungan. Arga beralasan mengurungkan niatnya yang hendak memasuki pantry karena dia melihat pantry terlalu ramai saat itu, hingga dia memilih menunggu di pintu. Arga juga menunjukkan seolah dia menyesal karena tidak mengerti apa yang tengah di alami Berryl saat itu, apalagi tiga pelaku merupakan bawahannya.

"Dasar licik!" gumam Berryl nyaris tak terdengar saat Arga berakting menyesal di hadapan para atasan.

"Ente nyiapin air zam zam buat ngana?" celetuk Calix di telinga Berryl yang membuyarkan kenangan buruk yang terbayang di benak Berryl.

"Hah?" Berryl melongo kaget.

"Hah hoh hah hoh, haus ini!" raung Calix.

"Ah sorry, ini!" Berryl menyodorkan secangkir teh yang hampir dingin.

Calix menyeruput secangkir teh sambil menatap kening Berryl yang bercucuran keringat. Pria itu meletakkan cangkir yang sudah kosong kemudian merogoh sakunya.

"Nih! Keningmu banjir bandang." Calix melempar kasar sapu tangannya ke meja dan berlalu pergi meninggalkan Berryl sendirian.

Apaan sih dia? Sok keren! batin Berryl sambil menyeka keringatnya dengan sapu tangan pemberian Calix.

"Pasti di dalam hati, kamu ngatain aku sok keren kan?! tapi gimana ya, aku emang keren tuh ...!" jerit Calix dari kejauhan, yang membuat kedua pipi Berryl merona.

*

*

*

1
Wisnu Mahendra
ini sebenarnya mc nya siapa sih? kok malah pov antagonisnya kelamaan
Wisnu Mahendra
terlalu banyak pov tokoh, lebih enak baca pov author
Evi Goenharto
hahaahahahahahahah, beneran pas liat poto kuda putihnya otomatis lgsng ngakak....si otor bisa ajahhh🤣🤣🤣🤣
Dae_Hwa💎: /Joyful/
total 1 replies
Evi Goenharto
knp jd horor sih Thor, kan jd atut. .hahahahahah
THAILAND GAERI
🤣🤣🤣🤣🤣pria dajjal🤣🤣🤣,,sebutan terkeren buat laki laki macam Ibnu suaminya berryl
Al Fatih
Baru mampir Kaka...
RieNda EvZie
/Good//Good//Good//Good//Good/
Dae_Hwa💎: Terimakasih banyak untuk penilaian sempurna nya kakak 💗
total 1 replies
Ernawati💕
luar biasa
Dae_Hwa💎: Terimakasih banyak untuk penilaian sempurna nya kakak 💗
total 1 replies
Dwiarti Arbaningsih
Jahat banget kanaya.. pantes aja beryl gak kurus2
Dwiarti Arbaningsih
kereeenn 👍 baru mulai ceritanya udah bikin penasaran😍
Dae_Hwa💎: Terima kasih /Smile/
total 1 replies
naifa Al Adlin
outhor emang keren deh,, selalu ada greget nya di setiap novelnya,,, semangat💪thor.
aku udah baca beberapa judul, aku suka semua.
😍
Dae_Hwa💎: Terima kasih banyak, Kakak. 🥰
total 1 replies
naifa Al Adlin
wuihhh ayo calix hancurin tuh orang2 yg udah merundung berril.
knp 3 sendok garam y,,,? jelas lah itu air laut yg di makan,,, asiiinnnn behhhhhh😄
naifa Al Adlin
wkwkwk,,, g punya apa2 aja belagu.
Eries Prita
/Heart//Heart//Heart/
Dae_Hwa💎: Terimakasih banyak untuk penilaian sempurna nya kakak 💗
total 1 replies
Oka Derza
ya tuhannn thorrr
niat banget kuda putih coy ..
baik sekali hatimu thor🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Dae_Hwa💎: /Joyful/
total 1 replies
Oka Derza
wahh kerenn👍👍🤭
Oka Derza
bule, jowo apo minang bro ??🤣🤣🤣
azay depcan
ceritanya seru ada hot2nya
Dae_Hwa💎: Terimakasih banyak untuk penilaian sempurna nya kakak 💗
total 1 replies
Reni Ajja Dech
pasti Calix atasan Berry di kantor.
Suryani Yani
Luar biasa
Dae_Hwa💎: Terimakasih banyak untuk penilaian sempurna nya kakak 💗
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!