NovelToon NovelToon
Hasrat Cinta Alisyah dengan 2 Pria Tampan

Hasrat Cinta Alisyah dengan 2 Pria Tampan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Dosen / Bad Boy
Popularitas:5.8k
Nilai: 5
Nama Author: Rifa Riris

Apa yang akan kalian pilih, jika kalian di minta untuk memilih antara menikah dengan pria yang tak lain adalah sahabat kecil kalian, atau dengan pria yang kalian cintai, tapi tanpa adanya hubungan yang pasti?

Pilihan seperti itu lah yang kini di hadapi oleh Alisya, si gadis bodoh perihal cinta. Tapi siapa sangka di cintai dan menjadi hasrat cinta dua pria tampan, kaya dan terbilang incaran para kaum hawa lainnya.

Akankah salah satu dari mereka akan menjadi jodoh Alisyah? atau malah tak dari satupun mereka yang dapat menjadi jodoh Alisya.

*lebih bijak dalam membaca yah kakak*

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rifa Riris, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27 (hanya numpang)

Awalnya Alisya enggan untuk mengatakan hal yang sebenarnya. Namun, kini entah keberanian dari mana? Ia sangat ingin meluapkan segala kekesalan sekaligus rasa sakitnya terhadap kedua pria itu.

"Hem, bisa dibilang begitu."

Ira dibuat tercengang lantaran ia tak menyangka temannya yang terlihat polos bahkan terbilang paling baik diantara dirinya dan Kiran. Ternyata gadis yang berani untuk melakukan namanya selingkuh.

"Tapi kenapa? Pak Adriel itu tampan, pinter, terus kayaknya dia nggak buruk. Dan Bastian, meskipun aku baru melihatnya tapi dia terlihat pria yang baik. Dan ketika melihat mu saja dia penuh dengan ketulusan," Ira berucap dengan penuh kebingungan.

Alisya menatap Ira secara sekilas. Setelah itu mengarahkan pandangan nya ke sembarang arah. "Mungkin itu sebagian dari kebodohan ku ra," ucap Alisya dengan lesu.

"Kebodohan? Aku masih bingung sya, mungkin itu bukan kebodohan kamu. Sekarang gini, kamu inget-inget lagi. Apa ada sifat pak Ariel atau Bastian yang buat kamu nggak nyaman?"

Huuu

Bushh

Alisya mengatur nafasnya. Dan mulai lah Alisya bercerita awal dari hubungan nya dengan kedua pria tampan itu.

(Skip aja yah bebs, pokok nya Alisya cerita semuanya. Sampai dia sudah tidur dengan kedua pria itu pun ia cerita dengan Ira bebs. Segitu percayanya yah Alisya dengan Ira bebs.)

.

.

.

Cukup lama Alisya bercerita. Seakan rasa sesak dalam dadanya mulai berkurang. Meski Ira tak memberi nasehat atau solusi apapun, tapi nyatanya kelegaan itulah yang kini Alisya rasakan.

"Aku sampek nggak bisa berkata-kata lagi sya," ujar Ira.

Alisya hanya diam. Meski lega yang kini ia rasakan, namun tentu malu pun ikut ia rasakan juga.

Menghela nafas lelah, Ira pun kembali bersuara. "Tapi sekarang kamu udah sadar kan kalau apa yang kamu lakukan itu salah?"

Anggukan kepala Alisya berikan.

Terukir senyuman di kedua sudut bibir Ira. Ia genggam kedua tangan Alisya yang berada di atas meja. "Itu semua udah lebih dari cukup buat aku sya. Meskipun kamu memang salah, tapi aku bangga kamu mau ngakuin kesalahan kamu itu. Terlepas dari kesalahan pak Adriel dan Bastian yang pergi begitu saja, aku harap kamu bisa lupain mereka. Dan kembali menjadi Ira dengan obsesi kebahagiaan dirinya sendiri."

Alisya terharu sampai matanya mengeluarkan air mata.

"Eh, kok tambah nangis. Kenapa? Kamu nggak bisa ngelupain mereka? Atau omongan aku tadi ada yang salah?" Ira dibuat khawatir akan sikap Alisya yang tiba-tiba menangis.

Langsung menggeleng kan kepalanya. Dan beranjak dari tempat duduknya untuk segera berpindah kearah Ira berada. "Pengen peluk," ucapnya dengan manja.

Ira menyambut dengan antusias pelukan Alisya pada tubuhnya. Sambil menepuk-nepuk pelan bahu Alisya. "Udah yah, sekarang nggak perlu lagu sedih."

Sontak Alisya melepaskan pelukan nya. "Tapi, gimana dengan perasaan kamu sama Bastian?"

Memberi isyarat pada Alisya untuk duduk kembali. Ira pun mulai melanjutkan penjelasan nya tentang perasaan nya pada Bastian. "Sya, aku akui memang aku punya rasa buat Bastian. Tapi, bukan berarti aku juga akan ngerelain pertemanan kita buat cowok yang bahkan baru aku kenal. Meskipun nantinya Bastian adalah jodoh kamu, aku nggak akan pernah benci atau sampai mutusin pertemanan kita."

"Tapi...."

Belum sempat Alisya Melanjutkan ucapannya, dengan cepat Ira menyela. "Nggak ada tapi-tapian Sya. Aku bilang kayak gini juga dengan tujuan biar kamu mau jujur sama aku. Sekaligus biar hatiku bisa lega karna udah jujur sama kamu."

Mereka berdua pun sama-sama tersenyum bahagia. Karna dapat saling jujur dan terbuka.

*****

Setelah perbincangan panjang tadi dengan Ira. Kini Alisya telah memutuskan untuk fokus pada cita-citanya dan melupakan akan semua hal yang membuatnya terluka.

Seraya berjalan ke arah unit apartemen nya, pintu pun Alisya buka. Ia lupa kalau kini di apartemen nya sedang ada dua keluarganya namun kini bertambah lah seseorang. Yaitu......

"Papa?" Alisya memanggil nama papanya dengan lirih. "Ngapain papa disini?"

"Alisya! Kok ngomong sama papanya kayak gitu?" Sahut Sarah.

"Terus aku harus ngomong apa? Say hallo gitu? Atau..."

"Udah mulai pintar bicara kamu?" Sela Guntur pastinya dengan kilatan kemarahan.

Alisya sudah mulai muak dengan perdebatan yang ia hindari selama ini. Sampai ia harus tinggal di Indonesia seorang diri, tapi kini malah perdebatan dan ketidaknyamanan itu malah datang ke apartemen nya.

Dengan malas, Alisya pun akhirnya mengalah. "Aku minta maaf, jadi sekarang. Kenapa papa datang kesini? Setelah mama dan Adit tadi malem tiba-tiba kesini, sekarang papa."

"Papa hanya berkunjung, dan memastikan kalau kamu tidak mencari masalah disini."

Alisya tersenyum remeh sesaat. "Papa tenang aja, Alisya bahagia dan hidup dengan baik disini. Jadi...."

"Dengan mabuk-mabukkan sampai mau telanjang di depan mama dan adik kamu," sela Guntur.

"Apa?" Alisya menatap kearah mamanya dengan tatapan tak menyangka.

Namun nyatanya mama nya pun ikut terkejut karna suaminya tau akan kejadian tadi malam.

"Adit yang kasih tau papa," ucap Guntur. Seakan tahu akan apa yang di pikirkan oleh Alisya terhadap mamanya.

Alisya menatap tajam kearah Adit yang kini sedang terfokus pada buku pelajaran nya.

Dengan helaan nafas berat nya, Alisya pun berucap seakan sudah mulai lelah. "Aku akui memang aku salah tadi malam. Jadi sekarang, aku mohon buat papa, mama, dan Adit pergi dari sini."

"Kamu ngusir papa dari apartemen papa sendiri. Inget Alisya apartemen ini pemberian papa buat kamu. Biar kamu bisa hidup enak, biar kamu nggak kesusahan dalam belajar. Contoh kakak kamu yang udah jadi CEO di salah satu perusahaan papa."

"Adik kamu yang pintar, dan buat papa bangga akan nilainya yang sempurna. Tiru mereka. Bukannya malah bikin masalah terus menerus. Kamu itu kayak bukan anak papa tau nggak," ujar Guntur.

Sarah ikut angkat bicara dan berusaha untuk menenangkan suaminya itu. "Mas, udah sabar. Lagi pula...."

"Apa? Kamu itu terlalu manjain anak kamu itu, sampai dia jadi buruk sikapnya." Selak Guntur semakin tak terkendali akan kemarahan nya.

Kedua tangan Alisya terkepal. Matanya memanas, seperti ingin segera di keluarkan air matanya. Namun ia tahan, dengan tujuan agar tak terlihat kelemahan nya.

"Udah?" Ucap Alisya tiba-tiba.

Guntur mengernyitkan dahinya. Rahangnya mengeras karna bibir Alisya menjawab ucapannya dengan raut wajah yang seakan tengah menantang.

"Kenapa? Papa nggak suka aku balas omongan papa? Tadi papa bilang apa? Ini apartemen papa. Dan aku hanya numpang disini."

Luluh sudah pertahanan Alisya. Air matanya keluar begitu saja. "Hem, aku paham. Dan aku terima kasih untuk apa yang papa berikan selama ini."

"Alisya cukup!" Sentak Sarah. "Kamu masuk ke kamar sekarang!" Imbuhnya kembali.

Alisya tertawa cukup kencang.

Hingga Guntur terheran dibuatnya. "Kamu...."

"Persetan dengan kalian semua," sela Alisya.

Bersambung.

like,like, like nya bebs. jangan lupa.

...Apartemen Alisya ...

1
kipi
lanjut Thor, ceritanya bagus poll
kipi
bagus poll/Heart/
ChoIruelz FriendsTer
Lanjut Thor💯
Rifa Riris
Novel dengan segala pemikiran dewasa nya
Rifa Riris
Selamat datang kalian semua...semoga suka dengan novel ku ini yah, di peringatkan lagi untuk bijak dalam membaca /Smile/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!