NovelToon NovelToon
Room Service

Room Service

Status: sedang berlangsung
Genre:Duniahiburan / Selingkuh / Model / Diam-Diam Cinta / Mengubah Takdir / Karir
Popularitas:11.3k
Nilai: 5
Nama Author: Yeppeudalee

Emily seorang model yang sukses dan terkenal. Namun, kesuksesan itu tidak dia dapatkan dengan gampang dan berjalan mulus. Mimpi buruk terjadi disaat dia menjadi boneka *** pribadi milik presedir di agensi tempat dia bekerja. Mulut terbungkam saat dia ingin berteriak, namun ancaman demi ancaman terlihat jelas di depan matanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yeppeudalee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pelukan Hangat

📍House

- Ruang Kerja Mattheo -

Di dalam ruangan kerja yang diterangi lampu redup, Mattheo duduk di balik mejanya, tampak serius. Reymond masuk, menutup pintu di belakangnya, dan menghampiri mertuanya.

“Rey,” Mattheo memulai, suaranya tenang. “Besok Mr. Tano akan datang untuk makan siang. papa ingin kamu ikut.”

Reymond mengangguk. “Baik, papa mertua. Ada yang perlu saya lakukan untuk persiapan?”

Mattheo menggelengkan kepala. “Tidak, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Tapi untuk acara malam nanti, saya rasa kamu tidak perlu hadir. Lebih baik kamu kembali ke rumah dan menemani Rein.”

Reymond menatap Mattheo. “Baik, Papa mertua. Saya akan kembali ke rumah, jika pekerjaan saya sedikit renggang.”

Mattheo menatap Reymond dengan tatapan penuh pengertian. “Dia membutuhkan dukunganmu. Istirahatlah sedikit, Rey. Kamu juga butuh waktu untuk diri sendiri. Jangan terlalu memikirkan pekerjaan, istrimu sendirian di rumah.”

“Iya pa.”

***

Setelah membersihkan tubuhnya Rey keluar dari dalam kamar mandi yang ada di kamarnya. Dia melihat Rein yang sudah tertidur pulas.

Tapi saat itu, dia meraih ponselnya. Dimana 10 panggilan tidak terjawab yang seketika membuat keningnya mengernyit.

Panggilan itu berasal dari Emily. Tanpa berpikir panjang, Reymond langsung menghubungi Emily.

“Hiks, hiks, hiks…” tangisan yang terdengar jelas membuat Reymond resah dan menatap Rein sekilas. Dia beranjak menuju closet room, dan langsung bertanya “apa yang terjadi? kenapa kamu menangis, Emily?”

“P-pak Rey, a-apa bisa bapak menemuiku disini?”

“Kamu dimana?”

“Aku di pantai dekat apartementku.”

“Saya kesana sekarang.”

Sikapnya yang tergesa-gesa, dengan raut wajah yang gelisah menjelaskan kalau perhatiannya terpusat untuk Emily.

Ya, dengan sadarnya saat ini, dia memutuskan untuk menemui Emily yang menunggunya.

***

Berselang hanya 20 menit, Reymond berhasil menemui Emily yang berada di dalam mobil. Pria itu bergegas keluar dari mobil dan beranjak masuk ke dalam mobil milik Emily.

“A-apa yang ter—,” pelukan Emily seketika membuat Reymond menahan kalimatnya. Dimana mata itu dengan jelas melihat seutas tali berada di jok belakang. “Emily…”

“Hiks, hiks, hiks…” Emily terus menangis saat dia memeluk Reymond. Dan Reymond hanya bisa diam mendengarkan puan itu menangis.

“Aku lelah…” ucapnya dengan nada yang gemetaran.

“Saya disini, kamu bisa beristirahat sejenak, Emily.”

Dan pada akhirnya, Reymond membiarkan Emily menangis sampai dia menghentikan tangisan itu sendiri. Reymond, terlihat sabar menunggu hal itu.

“Apa yang terjadi?”

“Hanya… aku kelelahan.”

“Kelelahan bagaimana? apa ada yang menerormu? atau membuatmu tidak nyaman?”

Emily menggelengkan kepalanya. Wajahnya masih basah oleh air mata yang belum lama reda.

“Emily, jawab yang jujur?”

“A-aku cuma kelelahan pak Rey, k-kelelahan.” Ucapnya dengan nada bergetar tapi berharap Reymond memahami hatinya yang sedang ketakutan.

Tepatnya, dia juga tidak punya keberanian untuk mengatakan kepada Reymond, disaat dia sadar kalau Reymond adalah menantu dari seorang pria bejat yang melecehkannya.

“Emily,” Reymond memulai, suaranya baritonnya terdengar jelas. “Saya di sini bersamamu.”

Emily mengangkat wajahnya, matanya masih merah dan berkilau. “Aku hanya merasa lelah. Terlalu banyak yang harus aku hadapi.” Suaranya bergetar, tapi ada harapan di dalamnya.

Reymond mengulurkan tangannya, menyentuh lembut punggung tangan Emily. “Saya tahu. Tapi kamu kuat, dan saya akan selalu ada untuk kamu.”

Malam semakin larut, dan suasana di dalam mobil terasa hangat. Emily mulai tenang, dan mereka saling bertatapan, keheningan berbicara lebih banyak daripada kata-kata. Reymond merasa ada sesuatu yang berbeda dalam pandangan mereka, sebuah koneksi yang dalam yang terjadi seperti sebelumnya.

Dengan hati-hati, Reymond mendekat, memperlambat gerakannya agar Emily tidak merasa tertekan. Dia menatap mata Emily, mencari izin. Dan saat Emily mengangguk pelan, Reymond mengaitkan jarinya di belakang lehernya, menariknya lebih dekat.

Keduanya mulai merasakan ketegangan yang sudah lama terpendam. Reymond menggerakkan wajahnya mendekati wajah Emily, membisikkan kata-kata lembut yang membangkitkan rasa nyaman. Bibir mereka akhirnya bertemu, dan ciuman itu lembut namun penuh gairah.

Saat suasana semakin intens, Reymond menggeser kursi ke belakang, memberi mereka lebih banyak ruang. Di dalam mobil yang sempit itu, mereka mulai saling menjelajahi, sentuhan mereka semakin berani. Dengan hati-hati, Reymond melepaskan jaket Emily dan membiarkan jari-jarinya menyusuri lengannya yang halus.

Emily menggigit bibirnya, merasakan aliran emosi yang tak tertahankan. Dia mengangkat tangannya, membalas sentuhan Reymond dengan menggenggam wajahnya, memperdalam ciuman mereka. Seiring dengan berjalannya waktu, keduanya terlarut dalam momen itu, melupakan segala kesedihan yang menyelimuti hati Emily sebelumnya.

Reymond mengangkat satu tangan, mengelus rambut Emily dengan lembut, sementara tangan lainnya membelai punggungnya. Dia merasakan pergerakan Emily, dan saat mereka berbagi nafsu, waktu seolah berhenti. Di dalam mobil yang tertutup, suara ombak menambah kedalaman pengalaman itu, menciptakan simfoni yang sempurna.

Malam itu, mereka menemukan pelarian dari dunia luar, terperangkap dalam momen intim yang tidak akan pernah mereka lupakan.

Dan, Emily berhasil menarik Reymond untuk mendekap dan memeluk diri.

*** Bab Lock ***

Khusus bab ini, bab tambahannya sudah

tersedia dikaryakarsa; Miralee. Yang berminat baca silahkan cek dikaryakarsa.

Beberapa bab penting akan selalu diupdate di karyakarsa; beberapa diantara seperti pov atau sudut pandang dari karakter utama. Ada pula bab yang lebih frontal dengan gambar-gambar yang tidak akan diupload disini.

1
Alfi Syahfira
/Smile//Smile//Smile/
Kairawu
Motifnya rey itu apa ya ke emily aduh tapi susah ditolak juga
Farldetenc: Ada karya menarik nih, IT’S MY DEVIAN, sudah End 😵 by farldetenc
total 1 replies
Kairawu
Hidupnya emily maju kena mundur kena kasian 😭
Pandagabut🐼
pak Presdir, kamu mengerikan...
Miralee
🫶🏻🫶🏻🫶🏻
Kairawu
Yeay aku baca disini
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!