Di Cerai Suami Di Pinang Ceo

  Ditempat lain tepat nya di kediaman orang tua Della , pengantin baru itu tampak sangat gembira mereka menghabiskan malam pertama selayak nya suami istri hingga mereka lelah dan tertidur.

 Hingga tak terasa waktu sudah menjelang pagi dan mereka pun terbangun untuk membersihkan diri masing-masing .

  Lalu mereka pun turun ke bawah untuk sarapan karena dari tadi Ibu Della sudah memanggil.

Sampai di meja makan ibu dan apa nya Della sudah menunggu dan mereka pun sarapan bersama.

"Bu,pa hari ini Della dan mas Andra memutuskan akan pindah kerumah mas Andre ibu gak papa kan?" tanya Della di sela makan nya.

"Gak papa Del kan kamu sudah menikah jadi kamu sudah Papa serahkan sama suami mu"kata papa nya Della .

"Jadi kapan kalian akan pindah ?"tanya Ibu Della dan di jawab Andre .

"Rencana nya habis sarapan ini bu"

"Oh udah kalian habisin dulu sarapan nya"

"Iya bu "kata Della.

 Mereka pun selesai sarapan Della dan Andre masuk kamar lagi untuk mengemas pakaian nya setelah selesai mereka berdua berpamitan.

"Bu,pa Della dan mas Andre pamit" kata Della..

Mereka pun pergi menaiki mobil Della,tak menunggu waktu lama mereka pun sudah sampai di rumah Andre .

"Ayo sayang masuk"kata Andre.

Della pun masuk.

"Loh mas kok ini kotor sekali seperti tidak ada penghuni nya saja"proses Della.

"Ya kamu bersihin dong sayang kan kamu istriku !"

"Ya gak bisa dong mas,aku juga capek mending kamu aja yang bersihin !"perintah Della

Andre pun dengan berat hati melakukan seumur-umur aku tak pernah melakukan pekerjaan rumah seperti ini kata Andre..

...****************...

Di tempat lain aku sedang menunggu kedatangan mas Aldo, aku gugup karena akan bertemu dengan orang tua Mas Aldo.

Tak lama dari kejauhan ku lihat mobil mas Aldo yang semakin mendekat ke arah ku..

"Ayo sayang kita langsung berangkat saja !"

"Iya mas kata ku "sambil menaiki mobil mas Aldo dan mobil pun melaju.

Didalam mobil hati ku merasa gugup sekali ,dan Mas Aldo pun menyadari itu .

"Sayang kok kamu berkeringat sih apa kamu gugup ?"kata mas Aldo yang seperti bisa menebak pikiran ku.

"Iya mas ,aku takut tidak diterima orang tua mu karena aku seorang ja_" tak sampai habis aku ngomong tiba-tiba tangan mas Aldo menutup mulut ku.

"Kamu mikir apa sih sayang orang tua ku pasti akan menyukai siapa pun pilihan ku !"kata mas Aldo sambil menggenggam erat tangan ku.

Dan tak terasa kami pun sampai dirumah mas Aldo .

Rumah nya sangat mewah bak rumah sultan.

"Ayo sayang masuk,sudah di tunggu mama,papa di dalam !"kata mas Aldo Sambil menggandeng tangan ku.

Ku lihat orang tua mas Aldo sedang duduk di ruang tamu mereka tersenyum hangat pada ku, dan tentu aku pun menyambut nya dengan senyum termanis ku.

" Eh anak sama mantu inu sudah datang cantik sekali kamu nak tak salah Aldo memilih kamu siapa nama kamu?"kata ibu Aldo yang bernama bu Dinda.

"Nama aku Nani bu"jawab ku dengan sopan .

"Ayo kita makan papa sudah lapar ini !"kata papa nya Aldo yang bernama pak Pras disertai dengan tawa .

Kami pun beranjak ke meja makan.

Ku lihat di sana banyak sekali berbagai makanan..aku makan secukupnya saja.

"Makan yang banyak nak !"kata bu Dinda.

Aku hanya mengangguk.

Tak lama ,kami semua selesai makan .

Art di rumah mas Aldo pun langsung membersihkan bekas makan kami tadi.

Setelah sedikit berbincang-bincang aku memutuskan untuk pulang karena sudah menunjukkan jam 10 malam.

"Aldo kamu antar Nani pulang gih !"kata bu Dinda .

"Siap bu"kata mas Aldo .

Aku pun berpamitan dengan ibu dan papa mas Aldo, dan aku pun masuk ke mobil mas Aldo.

Mas Aldo pun menjalankan mobil nya.Di tengah perjalanan.

"Gimana sayang orang tua ku baik kan,kan sudah aku bilang kalau mereka akan menerima apa pun pilihan ku asalkan aku bahagia ?"

"Iya mas aku senang bisa diterima baik oleh keluarga mu,oh ya mas apa mereka sudah tahu status ku?"

"Tentu mereka tahu sayang, maka nya aku berani memastikan kalau mereka akan menerima kamu"

Dan mobil mas Aldo pun Sampai di depan kontrakan ku.

Aku langsung turun dan melambaikan tangan.

Setelah memastikan aku sudah masuk kedalam rumah,baru lah mas Aldo melajukan mobil nya ,ku lihat dari jendela.

Dan aku pun bergegas merebahkan tubuh ku yang lumayan penat.